Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Hubungan Dukungan Suami Dengan Motivasi Ibu Dalam Memberikan ASI Eksklusif di Pekon Tegalsari Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung Yunitasari, Eva; Pringgayuda, Fitra; Agustanti, Dwi
Journal of Current Health Sciences Vol 1, No 1: 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.881 KB) | DOI: 10.47679/jchs.v1i1.1

Abstract

Many factors that influence some mother did not giving exclusive breastfeeding to her babies. The most influences factor is psychological factor. Support to the mother is the important point which is influence the mother to give exclusive breastfeeding. The result of exclusive breastfeeding for babies until six months it’s about 22,28% and decrease until 46,69%. The purpose of this research is to perceive the correlation between husband’s supports with mother motivation for exclusive breastfeeding. This study included observational study with cross sectional study approach. The sample of the study consisted of 129 mothers with children under five years old. Mother motivation and husband support were collected by questionnaire that consists of 12 and 10 question for each other.  The findings of the study revealed that 91 (70, 54) mothers have good support from her husband and 111 (86, 05%) mother have good motivation to give exclusive breastfeeding. Statistically, there was correlation between husband support with mother motivation for exclusive breastfeeding (p=0,039 with significances α = 0, 05). For the health services at Public Health Centre of Gadingrejo is to increase the quality of services for breast mother because health services have a role on breastfeeding successful. It can realize by giving information to the breast mother so they can be motivated to give exclusive breastfeeding.
PENDAMPINGAN KADER POSYANDU LANSIA DI KELURAHAN HADIMULYO BARAT METRO giri udani; dwi agustanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 2 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v2i2.77

Abstract

Umur harapan hidup lansia di propinsi Lampung yang terus meningkat akan memberikan konsekuensi tertentu, dimana dengan kondisi degeneratif yang terjadi bila tidak diantisipasi akan menimbulkan berbagai permasalahan, tidak hanya masalah fisik, tetapi juga masalah psikologis, sosial, ekonomi dan spiritual. Pemerintah sudah berusaha mengantisipasi hal ini dengan adanya program kesehatan lansia berupa Posyandu lansia, namun dalam pemanfaataannya masih rendah karena kemampuan kader dalam melaksanakan pelayanan kesehatan lansia masih rendah. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatan pengetahuan kader, kemampuan dalam pemeriksaan kesehatan lansia dan pencatatan kegiatan poyandu. Metode yang digunakan adalah pendampingan kader berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan dan pencatatan laporan pada 20 orang kader lansia. Hasil kegiatan di dapat pengetahuan kader tentang penyakit lansia berupa Hipertensi, Diabetes Mellitus dan Asam Urat meningkat 25%, 60% kader dapat melakukan pengukuran TD, pengecekan gula darah dan asam urat serta 50% kader dapat melakukan pencatatan kegiatan posyandu.
KINERJA PERAWAT DALAM PELAKSANAAN PERKESMAS Yuliawati Amperaningsih Dwi Agustanti
Jurnal Kesehatan Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.518 KB) | DOI: 10.26630/jk.v4i1.1

Abstract

Yuliati Amperaningsih1)Dwi Agustanti1)Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarange_mail : tanti.pohan@yahoo.co.idAbstract: In the implementation Perkesmas. Nurse is one of the leading health professionals at the forefront in the health sector plays an important role in achieving the Millennium Development Goals (MDGs). Fact, the performance of nurses in perkesmas activities in health centers throughout Indonesia average <50%, including in the city of Bandar Lampung. The purpose of this study to determine the factors related to performance in the implementation of perkesmas nurses at the health center of Bandar Lampung in 2012. Type of analytical research with cross sectional approach. Population, all nurses working in health centers and civil servants amounted to 233 people. Large sample of 70 people after calculated by proportional random sampling. Instruments used questionnaires and study documentation. Univariate analysis of the frequency distribution and bivariate analysis with the chi-square test. The results of the research is most respondents with high education category (82.9%), lack of knowledge (74.3%), long \ work <5 years / new (74.3%), no funds PHN (60.0%), never supervised (78.67%) and the training never PHN (70.0%). While the implementation of PHN, most do not walk (80.0%). Results of the bivariate analysis, there was no relation between education and the implementation of PHN (p = 0.436), There is a relationship between knowledge (p = 0.005), duration of employment (p = 0, 037), funding (p = 0.005), supervision (p = 0.001 ) and training (p = 0.000) with the implementation of Perkesmas. Advisable for policy makers especially Bandar Lampung City Health Department to allocate fund training for nurses and supervise policy implementation Perkesmas.Keywords: implementation of  Perkesmas, nursesAbstrak: Kinerja Perawat Dalam Pelaksanaan Perkesmas. Perawat merupakan salah satu tenaga kesehatan terdepan sebagai ujung tombak dalam sektor kesehatan yang memegang peranan penting dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDGs). Faktanya, kinerja perawat dalam pelaksanaan kegiatan Perkesmas di Puskesmas di seluruh Indonesia rata rata < 50%, termasuk di Kota Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan kegiatan perkesmas di Puskesmas Kota Bandar Lampung Tahun 2012. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi, seluruh perawat yang bekerja di Puskesmas dan berstatus PNS berjumlah 233 orang. Besar sampel 70 orang setelah dihitung secara proportional random sampling. Instrumen menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis univariat secara distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji kai kuadrat. Hasil penelitian, sebagian besar responden memiliki pendidikan dengan kategori tinggi (82,9%), pengetahuan kurang (74,3%), lama\ kerja < 5 tahun/ baru  (74,3%), ada dana perkesmas (60,0%), tidak pernah disupervisi (78,67%) dan tidak pernah pelatihan perkesmas (70,0%). Sedangkan pelaksanaan kegiatan Perkesmas, sebagian besar tidak berjalan (80,0%). Hasil analisis bivariat, tidak ada hubungan pendidikan dengan pelaksanaan kegiatan Perkesmas (p=0,436), Ada hubungan antara pengetahuan (p=0,005), lama kerja (p=0, 037), dana (p=0,005), supervisi (p= 0,001) dan pelatihan (p=0,000) dengan pelaksanaan Perkesmas. Disarankan bagi pengambil kebijakan terutama Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung untuk mengaloksikan dana kegiatan pelatihan Perkesmas bagi perawat serta kebijakan melakukan supervisi pelaksanaan kegiatan Perkesmas. Kata Kunci : pelaksanaan perkesmas, perawat
Pengaruh “Booklet” dalam Meningkatkan Persepsi dan Sikap Keluarga untuk Mendukung Lansia Memanfaatkan Posyandu Lansia Abdul Halim; Dwi Agustanti
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 1 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.699 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i1.862

Abstract

Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah lanjut usia, dimana pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa. Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat termasuk lanjut usia dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah untuk  mengetahui  pengaruh pemberian Booklet dalam meningkatkan persepsi dan sikap lansia memanfaatkan Posyandu lansia. Jenis penelitian kuantitatif, pengambilan sample dengan  purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 100 orang, yang terbagi menjadi  2  kelompok   50 orang diberikan booklet, sedang  50 orang  lainnya  tidak diberi.   Pada analisis bivariat dilakukan menggunakan uji t dependen dan t independent. Hasil analis bivariat persepsi responden dengan pemberian booklet dengan rata-rata 0,74 dengan SD 1,209, sedangkan yang tidak diberikan booklet dengan rata-rata skor persepsi 0.10 dengan SD 0.303. Dari hasil uji T test independen diproleh p value = 0.001, berarti disimpulkan ada pengaruh rata-rata skor persepsi pada kelompok responden yang diberikan booklet. Kesimpulan ada pengaruh pemberian Booklet terhadap sikap responden dalam mendukung lansia memanfaatkan posyandu lansia. Hasil penelitian menyarankan untuk mengembangkan penyampaian informasi kesehatan pada masyarakat dengan menggunakan booklet.
HUBUNGAN KONDISI STRES DENGAN KEJADIAN DM PADA ANGGOTA POLRI DI POLRESTA BANDAR LAMPUNG Avina Oktarida Syam; Dwi Agustanti; Abdul Halim
Jurnal Keperawatan Vol 10, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.913 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v10i2.296

Abstract

Diabetes Melitus (DM)  keadaan hiperglikemik kronik yang menimbulkan  komplikasi pada mata, ginjal saraf dan pembuluh darah. Beberapa kondisi meningkatkan risiko  DM adalah prediabetes, riwayat keluarga, obesitas, usia dan stres. POLRI merupakan salah satu organisasi negara yang termasuk kedalam 10 organisasi yang memicu stres karena tugas mereka selama 24 jam untuk menjaga keamanan masyarakat. Saat Stres produksi hormon ephinefrin dan kortisol meningkat yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah  dan penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hasil presurvei di klinik POLRESTA 120 orang (30%) menderita DM dan hasil wawancara dari 10 responden didapatkan 5 orang (50%) mengaku stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian DM pada anggota POLRI di POLRESTA Bandar Lampung.Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desaincross sectional.Populasi anggota POLRI yang pernah berobat ke klinik di POLRESTA Bandar Lampung berjumlah 400 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Simple random sampling, sedangkan uji statistik yang digunakan adalah Chi Square.Hasil penelitian didapatkan 32 responden (40%) yang mengalami stres dan  20 responden (25%) menderita DM. Uji statistik dihasilkan ρ value (0,01) ada hubungan antara stres dengan kejadian DM.Disarankan pada  POLRESTA Bandar Lampung untuk meninjau kembali beban kerja anggota POLRI dan menjalin hubungan kerjasama dengan  intitusi pendidikan kesehatan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang DM dan bagaimana cara menyikapi stres agar tidak menjadi DM.
PENGARUH PEMBERIAN “BOOKLET” DALAM MENINGKATKAN PERSEPSI DAN SIKAP KELUARGA UNTUK MENDUKUNG LANSIA MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA Abdul Halim; Dwi Agustanti
Jurnal Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.798 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v12i2.610

Abstract

Meningkatnya UHH menyebabkan peningkatan jumlah lanjut usia, dimana pada tahun 2020 diperkirakan mencapai 28,8 juta jiwa.Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009 menyebutkan bahwa upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat termasuk lanjut usia dilaksanakan berdasarkan prinsip non diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan. Tujuan untuk  mengetahui  pengaruh pemberian Booklet dalam meningkatkan persepsi dan sikap lansia memanfaatkan Posyandu lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2016. Jenis penelitian kuantitatif, pengambilan sample dengan  purposive sampling dan didapatkan sampel sebanyak 100 orang, yang terbagi menjadi  2  kelompok   50 orang diberikan booklet, sedang  50 orang  lainnya  tidak diberi.   Pada analisis bivariat dilakukan menggunakan uji t dependen dan t independen. Hasil analis Bivariat persepsi responden dengan pemberian booklet   dengan rata 0,74 dengan SD 1,209, sedangkan yang tidak diberikan booklet dengan rata-rata skor persepsi 0.10 dengan SD 0.303. Dari hasil uji T test Independen diproleh nilai (p Value = 0.001), (< alpha 0,1), berarti disimpulkan ada pengaruh rata-rata skor persepsi pada kelompok responden yang diberikan booklet.Kesimpulan ada pengaruh pemberian Booklet terhadap sikap responden dalam mendukung lansia memanfaatkan Posyandu lansia dengan p Valeu 0.001. Saran dengan mengembangkan penyampaian informasi kesehatan pada masyarakat.
Pengaruh Edukasi Batuk Efektif terhadap Perilaku Batuk Efektif Pasien Post Operasi dengan Anestesi Umum Budianto Budianto; Dwi Agustanti; Yuni Astini
Jurnal Keperawatan Vol 13, No 2 (2017): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.161 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v13i2.927

Abstract

Pasien post opersi dengan anestesi umum biasanya akan mengalami penurunan kemampuan batuk, terlebih pada pembedahan rongga perut, masalah ini diperberat oleh nyeri luka sehingga mudah terjadi retensi sputum yang dapat mengakibatkan atelektasi dan pneumonia. Kemampuan batuk efektif menjadi penting untuk mencegah terjadinya atelektasis dan pneumonia paska operasi, sehingga diperlukan adanya pendidikan kesehatan tentang batuk efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan batuk efektif terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum di  RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.Jenis penelitian ini adalah quasy experiment dengan menggunakan drancangan one group pretest-posttest design.Populasi sampel adalah seluruh pasien operasi dengan sampel 31 pasien.Pengambilan sampel dilakkukan pada bula April 2017 dengan teknik purposive sampling.Hasil analisis skor rata-rata perilaku batuk efektif sebelum dilakukan pendidikan kesehatan batuk efektif dan setelah dilakukan terdapat peningkatan sebesar 1.41. Uji statistik menggunakan uji wilcoxon diperoleh nilai p-value sebesar 0.000 < α (0.05) yang berarti ho ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pendidikakan kesehatan terhadap perilaku batuk efektif pasien post operasi dengan anestesi umum.Peneliti berharap agar pendidikan kesehatan batuk efektif diberikan kepada pasien operasi dengan anestesi umum agar mencegah terjadinya komplikasi paska operasi.
ANALISIS FAKTOR RISIKO GAGAL JANTUNG DI RSUD dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG Purbianto Purbianto; Dwi Agustanti
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 2 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.322 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i2.571

Abstract

Masalah kesehatan dengan gangguan sistem kardiovaskular masih menduduki peringkat yang tinggi, menurut data WHO di laporkan bahwa sekitar 3000 penduduk Amerika menderita CHF. Di Indonesia pada Profil Kesehatan Indonesia 2011, penyakit gangguan sirkulasi  berada di urutan ke-tujuh pada 10 penyakit penyebab kematian terbanyak di rumah sakit di Indonesia dengan persentase yang mengalami kematian sebanyak 4,81%. Di Bandar Lampung pada triwulan ketiga tahun 2011 jumlah penderita gagal jantung sebanyak 155 orang dengan kasus meninggal sebanyak 14 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetetahui faktor-faktor risiko pada penyakit gagal jantung di RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriftif korelasi dan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang di rawat di ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit jantung, ruang rawat jalan dan rawat inap penyakit dalam RSUD Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Teknik sampling Accidental Sampling, besar sampel dihitung dengan rumus estimasi satu proporsi dan didapatkan besar sampel sebanyak 97. Berdasarkan penelitian didapatkan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian gagal jantung antara lain usia, jenis kelamin, riwayat keluarga penyakit jantung, kebiasaan merokok dengan diagnosis gagal jantung, riwayat tekanan darah tinggi, kadar gula dalam darah dan faktor risiko yang tidak berhubungan adalah kadar kolesterol dalam darah.
Pijat Refleksi dan Penurunan Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Anita, Anita; Agustanti, Dwi; Purwati, Purwati
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jk.v13i2.3410

Abstract

Post Sectio Caesarea patients experience pain so they need postoperative adaptation. The pain felt by Sectio Cesarean patients comes from wounds in the abdomen. The pain usually occurs 10 to 36 hours after surgery and decreases on the third day. The purpose of this study was to determine the effect of reflexology on labor pain after a cesarean section. The research was conducted from August to October 2021, at Bhayangkara Hospital Bandar Lampung and RSIA AMC. Quasi-experimental research design with Wilcoxon signed rank. The research sample will be conducted on some 64 respondents (32 intervention respondents and 32 control respondents). Inclusion criteria for post-SC mothers, age 20-50 years, spinal anesthesia, intervention time 10 hours after post-SC, and mothers who are willing to receive reflexology. The results of the study the average score in the post-intervention foot reflexology group were 6.19 with a standard deviation of 644, the lowest pain scale was 4 and the highest pain scale was 7. The average score in the post-control group was 6.13 with a standard deviation of 535, the scale the lowest pain was 5 and the highest pain scale was 7. The results of the statistical analysis obtained showed that the p-value<0.05, and it was concluded that there was an effect of foot reflexology on reducing pain intensity in postoperative Sectio Caesarea patients. Learning recommendations add to the literature review related to foot reflexology and include in nursing services at health care institutions and further research on complementary therapies for post-op pain or palliative care.
PENGARUH KONSUMSI AIR ALKALI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS Agustanti, Dwi; Purbianto, Purbianto
Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik
Publisher : Departement of Nursing, Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Bandar Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkep.v16i2.3099

Abstract

Jumlah pasien DM semakin meningkat dengan terapi umumnya adalah konsumsi obat. Salah satu terapi alternatif adalah terapi dengan air alkali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pH air alkali terhadap kadar gula darah pasien DM. Jenis penelitian kuantitatif berupa pre eksperimen dengan pendekatan Three gruop pre post design.  Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat yang menderita DM di wilayah kerja Puskesmas Tulang Bawang I yang berjumlah 86 orang. Tehnik pemilihan sampel dengan purposive sampling, terpilih 48 orang yang memenuhi kriteria dibagi kedalam 3 kelompok dengan kontrol usia dan jenis kelamin. Uji yang digunakan adalah T Dependent Test pada masing masing kelompok dan uji Anova untuk ketiga kelompok. Hasil penelitian didapat  p Value 0.000 (< α 0,05) artinya semua kelompok ada pengaruh. Sedangkan rata rata penurunan kadar gula darah pasien DM pada kelompok I (pH 8) adalah 53.19 gd/dl, kelompok 2 ( pH 8.5) adalah 48.44 gr/dl dan kelompok 3 (pH 9) adalah 72.69 gl/dl.  Berarti pH 9 lebih efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah pasien DM. Disarankan bagi peneliti lanjut untuk meneliti efektifitas lama waktu pemberian terapi dan volume cairan yang diberikan per hari, dan bagi masyarakat agar dapat menggunakan air alkali sebagai terapi alternatif dalam mengonrol kadar glukosa darahnya.