Rendahnya literasi baca siswa sekolah dasar serta kurangnya bahan ajar yang mengangkat kearifan lokal mendorong perlunya pengembangan perangkat pembelajaran yang inovatif, kontekstual, dan relevan dengan budaya setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-book interaktif sebagai bahan ajar berbasis kearifan lokal budaya Makassar dan menguji kevalidan, kepraktisan, serta keefektifannya dalam meningkatkan literasi baca siswa kelas V SD. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall yang disederhanakan menjadi sembilan tahap. Produk dikembangkan dalam bentuk e-book digital yang memuat materi berbasis cerita rakyat dan unsur budaya Makassar, disertai elemen interaktif berupa teks, gambar, audio, dan video. Hasil validasi dari ahli materi dan media menunjukkan bahwa e-book tergolong sangat valid dianalisis menggunakan metode Gregory dengan realiabilitas ( ) ≥ 0,77(Borich, 2011). Terlihat rerata skor ≥ 4,00. Uji kepraktisan berdasarkan observasi keterlaksanaan pembelajaran oleh guru dan observer memperoleh skor 1,00, dan respon siswa sebesar 0,93, dengan rerata keseluruhan 0,97 (kategori sangat praktis). bahan ajar ini layak digunakan ditunjukkan oleh peningkatan skor rata-rata literasi baca siswa dari 75,83 pada pretest menjadi 93,33 pada posttest dengan nilai g sebesar 0,72. Hasil ini menunjukkan bahwa e-book interaktif berbasis kearifan lokal budaya Makassar layak digunakan sebagai bahan ajar untuk mendukung peningkatan literasi baca sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya lokal dalam proses pembelajaran di sekolah dasar.