Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

KUAT TEKAN BETON POLIMER BERBAHAN ABU VULKANIK GUNUNG SINABUNG DAN RESIN EPOKSI Yulius Rief Alkhaly; Cok Nando Panondang; Zulfahmi Zulfahmi
TERAS JURNAL Vol 5, No 2 (2015): TERAS JURNAL Vol.5, No.2, September 2015
Publisher : UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.847 KB) | DOI: 10.29103/tj.v5i2.14

Abstract

Beton polimer merupakan suatu jenis beton yang terbuat dari bahan polimer sebagai binder penggati semenportland. Dibanding dengan semen portland, beton yang terbuat dari polimer relatif lebih baik dalam hal: kuat tekan, stabilitas volume, dan durabilitas.Pada penelitian ini, semen Portland tipe I merk Andalas sebagai binderdisubstitusi dengan kombinasi abu vulkanik Gunung Sinabung (AV) dan resin epoksi (RE) sebagai material polimer.Agregat kasar dan agregat halus dipakai berupa kerikil dan pasir sungai. Benda uji beton dicetak menggunakan silinder berukuran 150 mm x 300 mm untuk masing-masing variasi polimer sebanyak 5 sampel dan untuk beton normal 5 sampel. Adapun kombinasi variasi polimer yang digunakan adalah: (5% AV + 5% RE), (12% AV + 7% RE), dan(25% AV + 10% RE) dengan mutu beton normal rencana sebesar 17,50 MPa. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa besarnya kuat tekan yang dihasilkan untuk masing-masing variasi di atas secara berutan adalah: 14,83 MPa, 22,53 MPa dan 25,36 MPa, sedangkan beton normal memiliki kuat tekan sebasar 18,74 MPa. Kombinasi variasi (12% AV + 7% RE) dan(25% AV + 10% RE) memberi hasil kuat tekan lebih baik dibanding beton normal, masing-masing meningkat sebesar 20,22% dan 35,32%. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kuat tekan dapat dicapai dengan menggunakan kombinasi polimer lebih besar dari 5%.Kata kunci: kuat tekan,beton polimer, abu vulkanik, resin epoksi.
Pemanfaatan Model Tutorial Berbasis Komputer di SMP Islam Terpadu Ibnu Halim Kec. Medan Deli Icha Novanty; Sri Wahyuni; Sutoni Sijabat; Zulfahmi Zulfahmi
Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Maslahah: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer-based learning is complete learning, so students must understand the material delivered through computer media. Computer-based learning consists of four types. Namely training and practice models, tutorial models, simulation models, and game models. Of the four types of models, the tutorial model has its own advantages compared to other types of models. Keywords : computer-based learning, tutorial models, types
ANALISIS KONVERSI AKAD MUDHARABAH KEPADA AKAD QARDHU Zulfahmi Zulfahmi
TAQNIN: Jurnal Syariah dan Hukum Vol 3, No 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/taqnin.v3i01.9248

Abstract

Konversi akad dalam lembaga keuangan syariah sering dilakukan, berbagai hal yang menyebabkan konvesi tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan keringanan kepada nasabah yang memiliki masalah keuangan yang tanpa disengaja. konversi akad mudharabah kepada akad qardh merupakan proses perubahan akad mudharabah menjadi akad qardh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hukum konversi akad mudharabah menjadi akad qardhu yang banyak terjadi di hampir setiap lembaga keuangan syariah, penelitian ini juga bertujuan untuk memaparkan landasan hukum yang membenarkan praktik tersebut dilakukan. Metode yang dilakukan adalah deskriptif analitik, menjelaskan dengan analisa yang diperoleh dari literatur-literatur ilmiah penelitian terdahulu yang diperoleh. Hasilnya adalah konversi akad mudhrabah boleh berdasarkan hukum Islam karena Islam sangat menganjurkan tolong menolong sesama manusia yang membutuhkan pertolongan. Dalam hukum positif juga membolehkan dimana konversi merupaka suatu solusi untuk menyelamatkan lembaga keuangan dan juga nasabah dari macetnya pembiayaan dikarenakan beberapa faktor yang tidak disengaja. diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/9/PBI/2011 tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/PBI/2008 Tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan penataan ulang dengan mengkonversikan pembiayaan seperti konversi akad mudharabah kepada akad qardh.
ADAT ISTIADAT JAHILIYAH YANG TERLARANG (Analisis Kualitas Hadis tentang Khamar, Judi, dan Aniaya Hewan) Zulfahmi Zulfahmi
Al-Hikmah Journal for Religious Studies Vol 16 No 2 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Hadith of Prophet Muhammad saw, as a source of Islamic teachings, covers almost all aspects of human life. It contains the teachings of a religious ritual as well as the teachings and information related to the daily lifes of human beings. Even the information of some bad behavior happened in the Age of Jahiliyah had become part of the subject that is narrated in the hadith of the Prophet saw. In this paper, the author raise issues about traditions associated with people who lived in the Age of Jahiliyah in hadiths that are prohibited in Islam. Among these traditions was a gambling, harming animals, and drinking the wine, such as the reason for revelation about the prohibition of drinking alcohol, drinking alcohol it self, as well as sanctions for wine drinkers. This study will determine the accuracy all of those hadiths, especially the accuracy in historical perspective. If those hadiths meet the criteria for the validity of the hadith, then they can be used as a source of Islam. 
ANALISIS HADIS TENTANG BANGSA YAHUDI (Suatu Kajian dengan Pendekatan Kritik Hadis) Zulfahmi Zulfahmi
Al-Risalah Ar-Risalah
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.626 KB) | DOI: 10.24252/al-risalah.v15i2.838

Abstract

ANALISIS HADIS TENTANG BANGSA YAHUDI (Suatu Kajian dengan Pendekatan Kritik Hadis)
Ketuban pecah dini dan tatalaksananya Mohd. Andalas; Cut Rika Maharani; Evans Rizqan Hendrawan; Muhammad Reva Florean; Zulfahmi Zulfahmi
Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Vol 19, No 3 (2019): Volume 19 Nomor 3 Desember 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jks.v19i3.18119

Abstract

Abstrak. Ketuban Pecah Dini (KPD) atau Premature rupture of Membranes (PROM) merupakan pecahnya ketuban yang terjadi sebelum proses persalinan. Ketuban pecah dini terjadi sekitar 1% dari seluruh kehamilan. Ketuban pecah dini menyebabkan terjadinya 1/3 persalinan preterm dan merupakan penyebab 18%-20% dari morbiditas dan mortalitas perinatal. Dalam laporan kasus ini kami melaporkan seorang ibu hamil berusia 35 tahun, gravida 3, hamil aterm dengan ketuban pecah dini, keluhan keluar air dari jalan lahir dan belum inpartu. Laporan kasus ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diagnosa dini serta penatalaksanaan ketuban pecah dini untuk mengurangi risiko bagi ibu dan janin. Abstract.Premature Rupture of Membranes (PROM) is the rupture of amniotic sac prior to the onset of labor beyond 37 week of gestation. Premature Rupture of Membranes occurs in 1% ofall pregnancies. Premature Rupture of Membranes causes 1/3 preterm delivery and a major  18%-20% cause of perinatal morbidity and mortality. In this case report we reported a 35 year old woman with pregnant 3rd child, aterm wiht Premateur rupture of Membrane (PROM) and prior to labor. This report aims to improve the quality of early diagnosis and management of premature rupture of membranes to reduce the risk for the mother and fetus. 
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA BERUSIA 2-5 TAHUN DI DESA PULO PISANG KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE Zulfahmi Zulfahmi; Rozi Juliandika
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i1.1018

Abstract

ABSTRAKKeadaan gizi yang baik adalah syarat utama untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Masalah gizi dapat terjadi disetiap fase kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan sampai dengan usia lanjut. Pada fase kedua kehidupan manusia, yaitu bayi dan balita, merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Apabila pada fase tersebut mengalami gangguan gizi, maka akan bersifat permanen, tidak dapat dialihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi. Berdasarkan dataal di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie diperoleh bahwa jumlah balita adalah sebanyak 45 orang dengan rincian balita yang mengalami gizi baik 27 orang, gizi kurus 10 orang, gizi lebih (obesitas) 5 orang, gizi kurang 2 orang dan gizi sangat kurus 1 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di desa pulo pisang kecamatan pidie kabupaten pidie Tahun 2017. Metode Penelitian ini adalah penelitian  survey  analitik,  dengan  pendekatan  cross sectional dilakukan pada tanggal maka sampel pada penelitian ini adalah seluruh balita berusia 2-5 tahun yang tinggal di pemukiman Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie yang berjumlah 36 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5 s/d 11 Mei 2017. Pengambilan sampel melalui total   sampling. Pengolahan  data  dilakukan  dengan  menggunakan  chi  square  dengan tingkat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil penelitian : Ada hubungan pendapatan keluarga dengan dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2017 (p value = 0,005 < 0,05). Ada hubungan pengetahuan ibu tentang gizi dengan status gizi balita berusia 2-5 tahun di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie Tahun 2017 (p value = 0,010 < 0,05).Kata Kunci          :  Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Gizi, Status Gizi Balita
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENDAPATAN DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KEJA PUSKESMAS DELIMA KABUPATEN PIDIE Zulfahmi Zulfahmi; rauzah Tunnur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 3, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v3i2.1024

Abstract

AbstrakGizi  adalah  suatu  proses  organisme  menggunakan  makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan zat gizi untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ tubuh untuk menghasilkan tenaga   (Djoko,    2006).  Di Puskesmas Delima  Kabupaten Pidie  diperoleh  permasalahan  Hubungan  Pengetuan  Dan Pendapatan  Dengan  Status Gizi Pada Balita, yaitu dari 15  ibu didapatkan 5 ibu (33,3 %) yang tidak mengerti tentang status gizi, karena tamatan SD dan tidak pernah menanyakan pada petugas kesehatan (bidan), dan dari 15 ibu didapatkan 8 ibu (53,5 %) yang pendapatanya kurang dari Rp 1350.000,- perbulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan  Pengetahun  Dan  Pendapatan  Dengan  Status  Gizi  Pada  Balita  di wilayah kerja Puskesmas Delima Kabupaten Pidie. ini bersifat analitik   dengan desain Cross secsional, yang dilakukan di wilayah Puskesmas Delima pada tanggal 22 sampai dengan 26 juli 2015 dengan jumlah populasi 696 ibu yang mempunyai balita dan menggunakan teknik pengambilan random sampling sehingga diperoleh sampel 88 responden. Analisa data menggunakan metode univariat dan bivariat yaitu dengan melihat presentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan juga menggunakan teori keputakaan yang ada. dari 88 responden terdapat status gizi baik yaitu 59 responden (67,1%), 46 responden (53,4%) pengetahuan sedang, dan 59 responden (67,1%) diantaranya pendapatan tinggi. Berdasarkan uji chi-square dengan menggunakan bantuan program SPSS bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan status gizi balita yaitu (p-Value = 0,005  <  0,05) dan ada hubungan antara pendapatan dengan status gizi balita yaitu (p-Value = 0,010 < 0,05). Kepada petugas Puskesmas Delima khususnya  bagian gizi agar  dapat meningkatkan penyuluhan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kebutuhan gizi pada baita dan dapat memberikan informasi kepada ibu- ibu yang memiliki balita agar dalam penyajian makanan untuk lebih memperoritaskan balita. Kata Kunci: Status Gizi Pada Balita, Pengetahuan, Pendapatan
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN GAYA HIDUP DENGAN MENARCHE PADA SISWI KELAS I DAN II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI 2 TAKENGON Zulfahmi Zulfahmi; rauzah tunnur
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 2, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v2i2.1011

Abstract

AbstrakSetiap remaja akan mengalami pubertas. Pubertas merupakan masa awal pematangan seksual, yakni suat periode dimana seorang anak mengalami perubahan fisik, hormonal, dan seksual serta mampu mengadakan proses reproduksi. Pada awal masa pubertas, kadar hormon LH (Luteinizing Hormone) dan FSH (Follicle-Stimulating Hormone) akan meningkat, sehingga merangsang pembentukan hormon seksual. Pada siswi, peningkatan kadar hormon tersebut menyebabkan pematangan payudara, ovarium, rahim, dan vagina serta dimulainya siklus menstruasi. Di samping itu juga timbulnya ciri-ciri seksual sekunder, misalnya tumbuhnya rambut kemaluan dan rambut ketiak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan gaya hidup dengan usia menarche pada siswi kelas I dan II SMP Negeri 2 Takengon. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan desain cross sectional dengan populasi seluruh siswi kelas I dan II SMPN 2 Takengon Aceh Tengah yang berjumlah 97 orang. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan pada tanggal 20 – 22 Oktober 2016. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner selanjutnya dianalisa secara univariat dan bivariat. Kata Kunci: Menarche, status gizi, gaya hidup 
HUBUNGAN PERAN AKTIF IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KUTA BARO ACEH BESAR Zulfahmi Zulfahmi; Nurul Fahmi
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 5, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v5i1.1031

Abstract

ABSTRAKPosyandu  merupakan  salah  satu  pelayanan  kesehatan  di  desa  untuk memudahkan masyarakat mengetahui atau memeriksakan kesehatan terutama ibu hamil dan anak balita. Peran aktif ibu pada setiap kegiatan posyandu tentu akan berpengaruh pada keadaan status gizi anak balitanya. Tujuan Penelitian : mengetahui Hubungan peran aktif ibu dalam kegiatan posyandu dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Metode Penelitian : Bersifat Analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel  menggunakan tehnik  proporsional random sampling dengan populasi 167  orang dan didapatkan 93 responden. Penelitian dilakukan tanggal 7 s/d 12-7-2014. Pengumpulan melalui penyebaran kuesioner, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi-Square testmemakai  program  SPSS  versi  13  for  windows  dengan  tingkat  kepercayaan  95%  dan  batas kemaknaan (α=0,05) Ho ditolak jika p value > 0,05 dan Ha diterima jika p value < 0,05. Hasil Penelitian:   terdapat pengetahuan yang baik sebanyak 48 responden (72,7%) memiliki status gizi baik dengan p-value = 0,001. Dan informasi baik sebanyak 34 responden (87,2%) memiliki status gizi baik dengan p-value = 0,000. Serta mayoritas ibu berperan aktif dengan status gizi baik sebanyak 41 responden (74,5%) dengan p-value = 0,003. Kesimpulan : Hasil analisa statistik menyatakan bahwa Ada hubungan pengetahuan, informasi dan peran aktif ibu dengan status gizi balita dalam kegiatan posyandu di desa dalam wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro Aceh Besar. Diharapkan kepada ibu agar dapat mengetahui dan paham tentang status gizi balita Diharapkan juga kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan konseling dan informasi kepada ibu balita agar memerhatikan status gizi balitanya dengan datang ke posyandu setiap bulannya.   Kata Kunci          : status gizi balita, pengetahuan, informasi dan peran aktif ibu