Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN PERAN KELUARGA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN POST OPERASI KATARAK DI KOTA SRAGEN Fathanita, Abiyya; Ermawati, Sahilah; Kurniati, Yuni Prastyo; Alfajri, Asri
Jurnal Medika Malahayati Vol 8, No 2 (2024): Volume 8 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v8i2.14070

Abstract

Katarak adalah kondisi dimana lensa mata yang semula transparan dan jernih mengalami perubahan menjadi kabur. Di Indonesia, hasil Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) pada 15 provinsi menunjukkan tingkat prevalensi gangguan penglihatan nasional sebesar 3%, dengan Jawa Tengah memiliki prevalensi kebutaan 73,8% diantaranya disebabkan oleh katarak. Katarak berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien, yang tercermin dalam berkurangnya kemampuan mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Peran Keluarga terhadap Kualitas Hidup Pasien Post Operasi Katarak. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain penelitian kuantitatif jenis observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel sebanyak 47 responden yang sudah melakukan operasi katarak di Rumah Sakit Sarila Husada Sragen dengan metode purposive sampling. Pengambilan data primer kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistic menggunakan Chi square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan peran keluarga terhadap kualitas hidup pasien post operasi katarak dengan nilai P>0,647.
SURVEI JENTIK DAN PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) Alfajri, Asri; Widyatmoko, Yudha Pratama; Andini, Putri Dwi; Adzhani, Muhammad Pria; Kumala, Aswa Arsa; Putri, Nabila Azzahra Peirmata; Fadly, Muhammad Januar; Putri, Salsabilla Rajwaa; Azzahra, Putri Amelia; Sutedjo, Mazaya Bilqis Deswynand; Prameswari, Elza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika Vol 4. No. 2, September 2024
Publisher : Universitas Muhamamdiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jpmmedika.v4i2.3897

Abstract

ABSTRAK Penyakit DBD termasuk penyakit berbasis lingkungan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kasus dan penyebaran DBD meningkat terutama selama musim hujan, yang merupakan waktu terbaik untuk nyamuk berkembang biak. Pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M Plus, yang melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, adalah metode pencegahan dan pemberantasan DBD yang paling efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk serta melihat ada atau tidaknya larva Aedes sp. di TPA warga. Kegiatan dilakukan di Desa Jipangan, Banyudono, Boyolali.  Metode yang digunakan adalah survei jentik-jentik nyamuk, pendataan dan wawancara berdasarkan angket mengenai kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk yang biasanya dilakukan oleh warga, dan penyuluhan. Dari 10 rumah yang dikunjungi, semua TPA tidak ditemukan jentik nyamuk. Warga juga sudah melakukan beberapa upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk seperti rutin menguras dan memeriksa TPA serta memakai obat nyamuk. Dapat disimpulkan bahwa nilai ABJ (Angka Bebas Jentik) dari 10 rumah menunjukkan hasil 100%. Hal ini sudah melebihi dari nilai sasaran yang ditargetkan Pemerintah. Warga dari sampel terpilih juga telah melakukan tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Upaya ini dapat terus ditingkatkan untuk menekan angka insidensi DBD.    ABSTRACT Dengue fever is an environmental-based disease due to the lack of public awareness of maintaining environmental cleanliness. Cases and spread of dengue fever increase especially during the rainy season, which is the best time for mosquitoes to breed. 3M Plus Mosquito Nest Eradication, which involves the participation of the entire community, is the most effective method of preventing and eradicating dengue fever. This activity aims to provide knowledge about preventing dengue fever through eradicating mosquito nests and seeing whether or not Aedes Sp larvae are present. at the local landfill. Activities were carried out in Jipangan Village, Banyudono, Boyolali. The methods used were surveys of mosquito larvae, data collection and interviews based on questionnaires regarding mosquito nest eradication activities which are usually carried out by residents, and outreach. Of the 10 houses visited, no mosquito larvae were found in all landfills. Residents have also made several efforts to eradicate mosquito nests, such as routinely draining and checking the landfill and using mosquito repellent. It can be concluded that the Larva Free Score value from 10 houses shows a result of 100%. This has exceeded the target value targeted by the Government. Residents from the selected sample have also taken action to eradicate mosquito nests. This effort can continue to be improved to reduce the incidence of dengue fever.
PENINGKATAN KETRAMPILAN KOMUNIKASI KADER INTERAKTIF CEPAT ATASI STUNTING (KOKI CANTING) Maliya, Arina; Alfajri, Asri; Erwhani, Indri; Rosita, Riska; Pangarsi, Siti; Wuriani, Wuriani; Mulyani, Sri; Poncorini, Eti; Sumiyarsi, Ika
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i2.790-795

Abstract

Pemerintah Kabupaten Boyolali meluncurkan Gerakan Cegah Stunting, Sayang Ibu, Sayang Anak Dengan Kader Remaja (GERCEP SIAR)  sebagai salah satu upaya  inovasi dalam aksi konvergensi penangan intervensi spesifik untuk mempercepat penurunan angka stunting melalui pendekatan yang terstruktur dan terintegrasi. Dalam pelaksanaannya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama pengetahuan kader dalam berkomunikasi interaktif. Melihat hal tersebut maka tujuan PKM ini untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan kader kesehatan dalam komunikasi interaktif yang efektif untuk mempercepat upaya pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Boyolali. Metode wawancara digunakan dalam survey yang melibatkan  44 Kader dari berbagai Puskesmas di kabupaten Boyolali. Hasil PKM didapatkan  enam domain yang salah satunya adalah Sumber daya dan edukasi untuk kader, terutama masalah komunikasi. Maka dibuatlah implementasi berbentuk seminra dan pelatihan tentang Komunikasi kader interaktif cepat atasi stunting (KOKI CANTING). Tingkat pendidikan kader 2,27% SD, 13,64% SMP,59,09% SMA, 4,55% Diploma dan 20,45% Sarjana. Rata-rata nilai pretest adalah 89,52, sementara rata-rata nilai posttest meningkat menjadi 93,39. Ini menunjukkan adanya kenaikan rata-rata sebesar 5,31% dari nilai awal. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kegiatan Komunikasi kader interaktif cepat atasi stunting (KOKI CANTING) sangat efektif dalam menambah wawasan dan pengetahuan kader dalam melakukan komunikasi kepada masyarakat.
Effectiveness of Chemopreventive and Life Style as Breast Cancer Prevention: a Literature Review Min, Diya; Alfajri, Asri; Nurul, Fika; Mugi, Virjinia; Husna, Zahira; Pradani, Ninda
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2024: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseth.5504

Abstract

Background: Breast cancer is the most common cancer in women worldwide, including Indonesia. Breast cancer patients have an inherited genetic predisposition, including mutations in genes such as BRCA1 and BRCA2. Breast cancer prevention can be done through various ways, such as healthy lifestyle changes, early screening, and chemopreventive. Purpose : This study aims to assess various breast cancer prevention strategies, both through chemopreventive and lifestyle modification to determine the effectiveness of each treatment. Methods: This study used the PRISMA-ScR method (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses extension for Scoping Reviews). Article searches were in the form of English articles relevant to the research theme with data for the last 5 years (2020-2024) and types of articles Randomized controlled trial, case control, and prospective cohort studies through PubMed, Science direct, and SpringerLink. Results: This study shows that chemopreventive, particularly low-dose tamoxifen, and lifestyle modification are promising approaches in preventing breast cancer. Low-dose tamoxifen was shown to be effective in lowering breast cancer risk with milder side effects and improved patient compliance. In addition, lifestyle modifications such as healthy diet and physical activity also play an important role in breast cancer prevention. Conclusion: The combination of chemopreventive and lifestyle modification can be a comprehensive strategy to reduce the risk of breast cancer.
Correlation of Length of Fever before Hospital Admission, Hematocrit, Platelet Count, and Leukocytes with Length of Hospitalization Dengue Virus Infection Patients in Children Pambudi, Nasrurrofiq Risvana Bayu; Puspitasari, Metana; Jatmiko, Safari Wahyu; Aisyah, Riandini; Alfajri, Asri
Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity) 2024: Proceeding ISETH (International Summit on Science, Technology, and Humanity)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/iseth.5525

Abstract

Purpose: To analyze the relationship between fever duration before admission, hematocrit, platelet count, and leukocyte count with length of hospital stay in pediatric patients with dengue infection. Methodology: This observational study with cross-sectional design was conducted at PKU Muhammadiyah Sampangan Hospital, Surakarta, using secondary data from medical records. Forty pediatric patients were selected through consecutive non-probability sampling technique. Statistical analysis was performed with Spearman correlation test using statistical applications. Results: There was a significant association between fever duration before admission and length of hospitalization (r = -0.407, p = 0.009). However, there was no significant association between hematocrit (r = 0.136, p = 0.403), platelet count (r = 0.101, p = 0.536), or leukocyte count (r = 0.111, p = 0.496) with length of hospitalization. Applications/Originality/Value: This study highlights the importance of early detection and intervention in managing pediatric dengue cases. The significant correlation found between fever duration prior to admission and length of stay underscores the need for prompt treatment to minimize hospital stay due to associated inflammation in the body. In contrast, the lack of significant associations between hematocrit, platelet count, leukocyte level and duration of hospitalization highlights the complexity of factors influencing outcomes and the need to explore other prognostic markers. This study conducted in an endemic region of Indonesia contributes to understanding the management of dengue virus infection and underscores the importance of a comprehensive multifactorial approach to improve patient care strategies.
Dampak Integrasi Teknologi Informasi dan Clinical Pathway terhadap Efisiensi Operasional di Rumah Sakit X: Studi Mixed-Methods Binuko, Raafika Studiviani Dwi; Fauziyah, Nida Faradisa; AlFajri, Asri; Hernawan, Budi; Syifa, Hasna Nurwina
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 4 (2025): Agustus 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i4.1975

Abstract

Efisiensi operasional merupakan isu strategis bagi rumah sakit di tengah meningkatnya tuntutan pelayanan kesehatan berkualitas. Integrasi teknologi informasi dan clinical pathway dipandang potensial untuk meningkatkan efisiensi, meskipun hasil implementasinya belum konsisten. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi dampak integrasi tersebut terhadap efisiensi operasional di Rumah Sakit X dengan desain mixed-methods. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi langsung, serta analisis data sekunder operasional. Tiga indikator efisiensi dianalisis, yaitu waktu tunggu pasien, lama rawat inap, dan tingkat pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) medis. Uji ANOVA dan regresi linier digunakan untuk menilai signifikansi perubahan indikator sebelum dan sesudah integrasi, dengan konfirmasi validitas melalui uji normalitas, homogenitas varians, dan autokorelasi. Hasil menunjukkan penurunan signifikan pada waktu tunggu pasien dan lama rawat inap, serta peningkatan efisiensi dalam pemanfaatan tenaga medis pasca integrasi. Temuan ini menegaskan bahwa integrasi teknologi informasi dan clinical pathway berkontribusi positif terhadap efisiensi operasional, sekaligus menyoroti pentingnya pendekatan terintegrasi dalam pengelolaan sistem pelayanan rumah sakit berbasis data dan bukti empiris.