Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Manipulasi Lingkungan Menggunakan Cahaya Led (Light Emiting Diode) serta Pemberian Pakan β-karoten untuk Meningkatkan Intensitas Warna Ikan Guppy (Poecilia reticulata) Sabil, Shahrul Rajab; Thaib, Azwar; maulidya, Rulita; Uliyana, Uliyana; Handayani, Lia
Jurnal TILAPIA Vol 6, No 2 (2025): Juli 2025
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/tilapia.v6i2.6585

Abstract

Freshwater ornamental fish such as guppies (Poecilia reticulata) are popular due to the variety and vibrancy of their body coloration. However, one of the main challenges in their cultivation is the decline in color quality caused by pigment loss, which reduces their visual appeal. Lighting, particularly from artificial sources such as LED lamps, plays a critical role in influencing chromatophore activity involved in pigmentation. The appropriate spectrum, intensity, and duration of light exposure can enhance the brightness and clarity of fish coloration. Additionally, β-carotene, a precursor of carotenoid pigments, is essential for color enhancement. Oil palm (Elaeis guineensis), especially its mesocarp, is a rich natural source of β-carotene and has potential as a natural feed additive. This study aimed to evaluate the effect of combining LED light spectra with β-carotene extract from oil palm mesocarp on color intensity and reproductive performance of guppies. The experiment used a Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and two replications: A (red LED + 20% β-carotene), B (yellow LED + 20% β-carotene), C (white LED + 20% β-carotene), and D (no LED + 20% β-carotene). The results showed that treatment C (white LED + 20% β-carotene) produced the best outcomes, with an increase in color score of 28.83 points (measured using Toca Color Finder) and an average of 45 offspring. These findings indicate that the integration of LED lighting and dietary β-carotene derived from oil palm is effective in enhancing both coloration and reproductive performance in guppies
PERAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG PROGRAM PELESTARIAN KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UIN ALAUDDIN MAKASSAR Uliyana, Uliyana; Zhafirah Az-Zahra; A. Nur Annisa; Kasmaul Mar’a; Nurhalisa Nurhalisa; Irvan Muliyadi; Touku Umar; Saenal Abidin
JURNAL ILMIAH RESEARCH STUDENT Vol. 2 No. 2 (2025): September
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jirs.v2i2.6698

Abstract

Several collections in the Faculty of Adab and Humanities library are beginning to show signs of damage due to age, environmental factors, and user usage. This study aims to describe the role of students participating in Field Work Internships (PKL) in the Department of Library Science in supporting the library's collection preservation program. The method used was qualitative with a descriptive approach. The results indicate that the PKL students carried out a series of planned preservation activities, including: identifying and selecting damaged collections, checking and creating classification labels, simple physical repairs (such as hemming), packaging collections, inputting bibliographic data into the SLiMS system, and arranging collections on shelves. The implementation of these activities has been proven not only to extend the useful life of collections and maintain the integrity of their information, but also to significantly improve the quality of library services by making collections easier to find, neatly organized, and well-cataloged. Thus, the PKL program plays a strategic role in supporting collection preservation and the effectiveness of library services for users.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN STIGMA MASYARAKAT TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA Zaman, Badrul; Miniharianti, Miniharianti; Husna, Nurul; Rabial, Jihan; Bukhari, Bukhari; Munawwarah, Khairiyatul; Uliyana, Uliyana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.37965

Abstract

Stigma yang buruk dipengaruhi lingkungan masyarakat sendiri serta kurangnya pengetahuan, sikap dan tindakan yang baik pada orang dengan gangguan jiwa. Stigma yang buruk sering memberikan sikap yang tidak baik pada orang dengan gangguan jiwa dengan memberikan julukan atau label negatif, keyakinan yang kurang dan memberikan perilaku yang merendahkan orang lain dapat membuat sikap masyarakat menjadi tidak baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap orang dengan ganggua jiwa Di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Tahun 2024. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah 52 orang dikumpulkan secara purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan di Desa Pante Gajah Kecamatan Peusangan tanggal 03 s/d 09 Juli 2024. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil uji univariat pengetahuan masyarakat mayoritas berada pada kategori kurang sebanyak 22 responden (42.3%). Stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa mayoritas berada pada kategori positif sebanyak 27 responden (51.9%). Hasil uji bivariat diperoleh nilai p value - 0.001(p < 0,05), ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi dan gambaran stigma masyarakat terhadap orang dengan gangguan jiwa serta diharapkan masyarakat bisa lebih bijak dalam bersikap kepada orang dengan gangguan jiwa di lingkungan mereka.
PENGARUH PEMBERIAN WARNA CAHAYA BERBEDA PADA PERBAIKAN KUALITAS WARNA DAN PEMIJAHAN IKAN GUPPY (Poecilia reticulata) Maulidya, Rulita; Thaib, Azwar; Uliyana, Uliyana; Sari, Fitra Maulida; Handayani, Lia
Media Akuakultur Vol 20, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/ma.20.1.2025.25-34

Abstract

Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias yang populer di kalangan pencinta ikan hias karena variasi corak warnanya yang menarik. Intensitas warna pada ikan hias dapat dipengaruhi oleh faktor pakan dan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh warna cahaya lampu light emitting diode (LED) terhadap tingkat kecerahan warna ikan guppy yang diberi pakan dengan tambahan pigmen antosianin dari ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan, serta menggunakan lampu LED sebagai variabel perlakuan. Perlakuan meliputi: A (kontrol/tanpa lampu), B (LED ungu), C (LED hijau), dan D (LED merah), di mana semua perlakuan dipelihara dengan pemberian pakan yang mengandung antosianin selama 60 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor peningkatan warna ikan guppy tertinggi terdapat pada perlakuan D dengan skor 26,66±1,06, diikuti oleh perlakuan C dengan skor 23,77±0,97 dan perlakuan B dengan skor 23,00±0,98, sementara perlakuan A (kontrol) memiliki skor terendah, yaitu 20,11±1,21. Berdasarkan analisis nonparametrik menggunakan uji Kruskal-Wallis, perbedaan warna cahaya lampu memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap skor peningkatan warna ikan guppy. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi tercatat pada perlakuan D (96,3%) dan terendah pada perlakuan A (kontrol) dengan 77,8%. Dengan demikian, penggunaan pakan yang diperkaya antosianin yang dipadukan dengan pencahayaan LED merah terbukti mampu memberikan hasil terbaik dalam meningkatkan kecerahan warna sekaligus mempertahankan tingkat kelangsungan hidup ikan guppy. Strategi ini dapat diterapkan secara praktis dalam kegiatan budidaya untuk meningkatkan produktivitas serta memperkuat nilai estetika ikan hias.Guppy fish are widely favored in the ornamental fish community due to their diverse and vibrant color patterns. Factors such as diet and environmental conditions can influence the intensity of these colors. This study aimed to assess how different LED (Light Emitting Diode) light colors affect the brightness of guppy fish that were fed anthocyanin pigment supplements from purple sweet potatoes. The experiment followed a Completely Randomized Design (CRD) with four treatment groups and three replicates, using LED light colors as the primary variable. The treatments included A (control/no light), B (purple LED), C (green LED), and D (red LED), with all fish receiving anthocyanin-enriched feed for 60 days. Results indicated that treatment D (red LED) led to the highest color enhancement score (26.66±1.065), followed by C (green LED) with 23.77±0.97, and B (purple LED) with 23±0.98. Treatment A (control) recorded the lowest score of 20.11±1.21. Non-parametric analysis using the Kruskal-Wallis test revealed that different LED light colors significantly (P<0.05) influenced the color enhancement scores. Additionally, the highest survival rate was observed in the red LED group (D) at 96.3%, while the control group (A) had the lowest at 77.8%. Thus, the combination of anthocyanin-enriched feed with red LED lighting proved to be the most effective in enhancing color brightness while maintaining guppy survival rates. This strategy can be practically applied in ornamental fish farming to improve productivity and enhance aesthetic value.
EDUKASI TENTANG PENYAKIT SKIZOFRENIA PADA MASYARAKAT DALAM UAPAYA MENGURANGI STIGMA NEGATIF DI DESA BUNYOET KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN Zaman, Badrul; Munawwarah, Khairiyatul; Sari, Novita; Husna, Nurul; Bukhari, Bukhari; Rabial, Jihan; Faizah, Faizah; Mawaddah, Husnul; Uliyana, Uliyana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3307-3313

Abstract

Skizofrenia merupakan salah satu gangguan mental yang banyak mendapatkan stigma negatif dari masyarakat, baik berupa stereotip, prasangka atau diskriminasi. Stigma yang berkembang pada masyarakat memberikan dampak negatif kepada penderita, seperti sulitnya berinteraksi dalam kehidupan sosial, sulit untuk mendapatkan pengobatan dan penurunan kualitas hidup penderita skizofrenia. Jadi stigma ini mengacu pada atribut yang memperburuk citra seseorang. Stigma tentang pasien skizofrenia yang dianggap berbahaya serta keluarga yang merasa malu dan khawatir memiliki anggota keluarga dengan masalah skizofrenia, sering menyebabkan terjadinya isolasi sosial ataupun sengaja mengisolasi pasien dengan skizofrenia dengan pemasungan. Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam bentuk edukasi Kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pemahanan masyarakat Tentang Penyakit Skizofrenia Pada Masyarakat Dalam Uapaya Mengurangi Stigma Negatif di Desa Bunyoet Kecamatan Juli  Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyrakat ini adalah active and participatory learning melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dengan jumlah peserta 20 orang di Aula Masyarakat Desa Alue Unoe Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen pada hari Kamis, 05 Juli 2024 pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB. Hasil yang didapat dengan memberikan edukasi dan pendampingan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran masyarakat dalam upaya kesembuhan pasien skizofrenia dan meminimalkan stigma negatife. Dengan meningkatnya pengetahuan yang baik pada masyarakat terkait pasien skizofrenia maka diharapkan dapat menurunkan stigma negative ini. Diharapkan pemerintah juga mengadakan program pelatihan bagi semua pelayanan kesehatan termasuk kader masyarakat, yang nantinya akan disosialiasikan di masyarakat.