Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFEKTIFITAS KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA DI SEMARANG JAWA TENGAH Kiswati, Sri; Chasanah, Ummi
Neo Teknika Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Neo Teknika Vol 6 No.1 Juni 2020
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37760/neoteknika.v6i1.1453

Abstract

Sumber daya manusia merupakan strategi dalam pencapaian efektivitas manajemen proyek. Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang di semua bidang salah satunya adalah bidang perencanaan konstruksi. Setiap perencanaan proyek harus terencana dan terukur dalam penentuan sumber manusia sesuai dengan bidang yang direncanakan proyek itu. Perencanaan proyek dapat tersusun dengan rapi mulai dari penyusunan Work Breakdown Structure (WBS), Activity On Arrow (AOA) dengan menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang expert sehingga di dapat hasil sesuai rencana.Manajemen proyek dapat digunakan untuk memperkirakan kemungkinan adanya berbagai kendala yang terjadi dan penyelesaian sehingga kendala dapat teratasi. Sedangkan aspek-aspek sumber daya manusia meliputi aspek kompetensi, motivasi, loyalitas, dan disiplin kerja. Perencanaan manajemen proyek di setiap proyek di semarang akan selalu mempertimbangkan berbagai hal dalam strategi penyelesaian proyek. Dengan demikian sumber daya manusia yang memadai dan berkompeten sangat menentukan keberhasilan suatu proyek yang direncanakan. Perencanaan manajemen proyek yang dilakukan dengan menggunakan strategi penyusunan WBS, AOA dan SDM yang competent, sehingga manajemen proyek dapat dilakukan dengan hasil yang baik.                                                                                             Kata kunci : Manajemen proyek, Work Breakdown Structure, Activity On Arrow, dan SDM
PENGOLAHAN LIMBAH TEMPE MENJADI MEDIA TAMAN DI KELURAHAN BANDUNGREJO KECAMATAN MRANGGEN KOTA SEMARANG Petri Lestari, Sinta; Soehartono, Soehartono; Baswendro, Baswendro; Chasanah, Ummi
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.87

Abstract

Salah satu cara melakukan pengolahan limbah tempe yang berada di kelurahan Bandungrejo, Kecamatan Mranggen Kota Semarang adalah dijadikan media taman. Hal ini dikarenakan media taman dapat menimbulkan usaha baru dan menghasilkan uang. Daripada limbah tempe di buang sembarangan yang dapat menimbulkan pencemaran lingkungan, maka limbah tempe padat dan cair dimanfaatkan untuk diolah menjadi media taman. Pelatihan dan pendampingan secara berkala dilakukan untuk pembuatan media tanam guna menghasilkan media taman yang layak jual, sehingga dapat menambah penghasilan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Bandungrejo. Pelatihan dalam pembuatan media tanam yang baik dilakukan, agar masyarakat mampu menghasilkan produksi media tanam yang layak dijual dan untuk memenuhi kebutuhan pasar. Media tanam yang dihasilkan dengan harapan mampu menjaga agar lingkungan tetap sehat dan tidak tercemar karena limbah tempe.
MENINGKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN GUNA PEMBERANTASAN JENTIK – JENTIK NYAMUK DI KELURAHAN PEDURUNGAN TENGAH KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Chasanah, Ummi; Apriyanti, Eny; Astuti, Widi; Wahyu Spotyawan, Candra
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.88

Abstract

Kebersihan lingkungan merupakan hal yang sangat penting di masyarakat Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Lingkungan harus terjaga dari genangan - genangan air yang tidak berguna. Genangan air dapat menimbulkan wabah jentik nyamuk untuk tumbuh dan berkembang dilingkungan sekitar. Sehingga perlu kepedulian bersama antara masyarakat dan pemerintah secara aktif untuk menjaga lingkungan dan memberantas jentik - jentik nyamuk. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk mengetahui hubungan kebersihan lingkungan dengan keberadaan jentik - jentik nyamuk di RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, dan RT 06 RW 01 Kelurahan Pedurungan Tengah Kecamatan Pedurungan Kabupaten Kota Semarang. Pengabdian kepada Masyarakat ini dengan hasil bahwa pengecekan jentik - jentik nyamuk secara langsung di masyarakat di peroleh hasil 99,2 % aman dari jentik nyamuk dan 0,8 % teridentifikasi ada jentik nyamuk. Pengecekan dilakukan di dalam rumah dan di luar serta tempat - tempat yang terdapat genangan air.
PELAKSANAAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA PADA PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL SEMARANG – DEMAK STA 10+690 S/D STA 27+000 JAWA TENGAH Chasanah, Ummi; Kiswati, Sri; Subekti, Sri; Baswendro, Baswendro; Sasmito, Adi
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.91

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan masalah umum yang ada di Indonesia dan sering kali diabaikan. Hal ini dikarenakan masih ada pekerja yang abai dan tidak patuh dalam pemakaian penggunaan K3, sehingga risiko kecelakaan kerja masih sering terjadi. Jasa konstruksi merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja. Jumlah tenaga kerja yang relatif berpendidikan rendah, bahkan ada sebagian tenaga kerja yang belum pernah mendapatkan Pendidikan formal. Penelitian mengenai Kesehatan dan keselamatan kerja ini berdasarkan pada pedoman yang sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait jasa konstruksi di Indonesia dan undang–undang yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pada penelitian ini peneliti melakukan survey dan wawancara langsung untuk mengetahui kemungkinan risiko kesehatan dan keselamatan kerja serta memberikan solusi tepat terhadap risiko K3 pada pembangunan proyek jalan tol Semarang – Demak. Hasil dari penelitian ini masih terdapat pekerja yang kurang paham, kurang mengetahui pentingnya K3, bagaimana penggunaan K3, pengertian K3, tujuan K3 dan lain sebagainya. Hal ini kurang adanya respon dan komitmen serta kesadaran dari semua pihak yang terkait tentang K3 dalam pembangunan proyek konstruksi.
PENGARUH KONSENTRASI FLY ASH TERHADAP PERMEABILITAS PADA PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK Apriyanti, Eny; Zulaidah, Agustien; Chasanah, Ummi
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 3 No 2 (2023): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v3i2.92

Abstract

Kesehatan Permeabilitas merupakan ukuran kecepatan dari suatu jarak untuk menembus membran. Sifat ini dipengaruhi oleh jumlah dan ukuran pori, tekanan yang diberikan, serta ketebalan membran. Permeabilitas merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada pembuatan membran keramik terdiri atas penentuan waktu kompaksi dan uji fluks air. Waktu kompaksi dilakukan dengan cara yaitu waktu diukur tiap ml air yang keluar melewati membran, kemudian dicatat hasil yang diperoleh pada tiap-tiap komposisi fly ash. Uji permeabilitas ini menggunakan konsentrasi fly ash yang berbeda-beda dengan 3 variabel yaitu fly ash A, fly ash B dan fly ash C serta konsentrasi larutan coating dengan konsentrasi 0,5% , 1% , 1,5% , 2% , dan 2,5%. Penelitian menghasilkan uji permeabilitas yang berbeda-beda dari setiap variabel konsentrasi fly ash yang digunakan. Semakin besar konsentrasi fly ash maka semakin besar fluks yang diperoleh. Adanya perbedaan pada masing-masing kode ini di sebabkan karena pada proses penataan ulang pori-pori membran dan sintering pada suhu tinggi, semakin tinggi konsentrasi larutan coating maka menunjukkan semakin fluks yang didapatkan.
PEMANFAATAN LAHAN BERKELANJUTAN MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK BERBASIS MASYARAKAT KELURAHAN SUMURREJO GUNUNGPATI SEMARANG Subekti, Sri; Sasmito, Adi; Chasanah, Ummi; Soehartono; Baswindro; Apriyanti, Eny
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 4 No 1 (2024): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5555/miji.v4i1.156

Abstract

Lahan merupakan sebagian atau sekumpulan material tanah, beberapa jenis bebatuan, jenis mineral, cairan yang terkandung didalamnya. Lahan berkelanjutan merupakan pengelolaan lahan tetap memperhatikan kondisi lingkungan dapat dinikmati juga oleh generasi mendatang. Permasalahan masih adanya lahan kosong yang belum di manfaatkan dengan baik pada wilayah Sumurrejo Gunungpati Semarang, masyarakat kurang memiliki pemahaman pentingnya melestarikan lingkungan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat di RW/RT 01 agar lahan yang belum di manfaatkan dengan baik dapat digunakan sebagai media tanam dengan memanfaatkan kompos hasil olahan sampah organik sampah rumah tangga. Pelaksanaan dilakukan bersama mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pandanaran tentang pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk. Pemanfaatan lahan secara baik dan berkelanjutan yang dilakukan oleh warga masyarakat memberikan dampak positif pengelolaan lahan menjadi salah satu sarana untuk melakukan penanaman tanaman buah, sayur. Simpulan menerapkan zero waste meminimalkan sampah yang di bawa ke tempat pemrosesan akhir, memanfaatkan sampah organik rumah tangga di jadikan kompos. Memanfaatkan kompos untuk proses pemupukan tanaman buah, tanaman pangan dapat meningkatkan perekonomian. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga menjadi suatu gerakan dan upaya peduli lingkungan secara berkelanjutan Keterlibatan masyarakat secara keseluruhan berkesinambungan, peran pemerintah setempat, partisipasi pendidik yang di mulai pada usia dini sampai perguruan tinggi menambah wawasan pada masyarakat.
PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PADA PEKERJAAN STRUKTUR BETON PEMBANGUNAN GEDUNG ITS TOWER 3 DI SURABAYA Chasanah, Ummi; Soehartono, Soehartono; Baswindro, Baswindro
Pondasi Vol 29, No 1 (2024): June
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v29i1.38209

Abstract

Pengelolaan proyek merupakan terpenuhinya persyaratan mutu antara syarat, dan cara pelaksanaannya sesuai yang direncanakan. Untuk memenuhi persyaratan tersebut perlu adanya proses pelaksanaan konstruksi yang sesuai rencana. Sedangkan tercapainya mutu yang ditetapkan, maka diperlukan serangkaian kegiatan konstruksi mulai dari perencanaan, pengawasan, pemeriksaan, dan pengendalian mutu. Penerapan manajemen mutu dilakukan untuk menghasilkan produk konstruksi yang bermutu, memenuhi harapan pemilik proyek dan menjaga keunggulan bersaing dalam proyek kontruksi. Sehingga dalam pelaksanaan konstruksi untuk mencapai standar mutu diperlukan penggunaan suatu sistem manajemen mutu yang direncanakan untuk menghasilkan konstruksi yang sesuai dengan persyaratan dan yang direncanakan.Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan manajemen mutu pada pembangunan gedung ITS Tower 3 di Surabaya. Batasan dalam penelitian ini hanya pada proses pembangunan khusus untuk struktur beton. dan analisis yang dilakukan dengan mengkaji metode pelaksanaan, survey lapangan, dan spesifikasi teknis yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan mengetahui manajemen mutu dalam pembangunan Gedung ITS Tower 3 Surabaya dan untuk menerapkan pekerjaan konstruksi khususnya pekerjaan struktur beton sesuai dengan standar mutu SNI.Hasil penelitian ini dengan menghasilkan manajemen mutu yang ditetapkan pada pada pekerjaan struktur beton pembangunan gedung ITS Tower 3 adalah sebagai berikut : Mutu beton fc 30 MPa, 33,2 MPa, 37,35 MPa dan 41,50 MPa atau setara  K-350, K 400, K-450, dan K-500, Baja Tulangan yang berstandart SNI,  Tulangan Ulir Mutu BJTD-40 (fy = 400 Mpa), dan Tulangan Polos Mutu BJTP-24 (fy = 240 Mpa).
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU BAHAN DENGAN UJI LABORATORIUM Chasanah, Ummi; Soehartono, Soehartono
Pondasi Vol 28, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNISSULA Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pondasi.v28i1.31798

Abstract

Bahan merupakan hal penting yang harus diperhatikan kualitas dan cara penanganan. Adapun mutu gypsum ditentukan oleh bahan yang digunakan sebagai bahan baku dan bahan pengisi serta bahan tambahan yang digunakan seperti abu sekam padi dan bahan-bahanselulosa seperti serat sabut kelapa, mill dan semen. Penambahan serat batang pisang padabahan gypsum adalah salah satu cara menginovasi dan memberi peluang yang lebih baik dari bahan yang dihasilkan. Dari bahan- bahan tersebut dapat diolah menjadi barang industri dan bahan pengisi atau bahan tambahan untuk produk-produk yaitu untuk pembuatan plafond yang dapat membentuk produk yang bersifat komposit, sehingga dalam proses pembuatannya memerluhkan tekanan agar lebih menyatu dan dapat menghasilkan produk yang lebih padat. Tujuan penelitian penambahan serat batang pisang pada bahan baku pembuatan gypsum adalah untuk memperkuat kekuatan dan tekstur gypsum. Teknologi pembuatan gypsum dibuat dari campuran semen dan mill serta serat-serat lain seperti rami, serat pakaian bekas atau kertas sebagai pengganti asbes, bahan-bahan tersebut dicampur dalam variasi perbandingan 25 bagian semen, 10 bagian mill dan 1 bagian serat. Lembaran-lembaran gypsum umumnya berukuran panjang 100 cm, lebar 100 cm dan tebal 0,6 cm, Adapun tebal 0,6 cm merupakan tebal dari gypsum yang dilakukan penelian. Metode penelitian ini adalah metode uji laboratorium dan pengumpulan literatur dari beberapa sumber. Penggunaan 2 metode tersebut akan mendapatkan data yang akurat dan teliti dari hasil penelitian yang dilakukan. Variabel penelitian serat batang pisang pada bahan pembuat gypsum adalah variasi perbandingan jumlah bahan penyusun gypsum dengan variasi 25:10:1, 25:10:3, dan 25:10:5.
Factor Affecting Construction Quality On Construction Projects In Central Java With Analytical Hierarchy Process (AHP) Method Chasanah, Ummi; Soehartono, Soehartono
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 14 No. 04 (2024): Informatika dan Sains , 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Improvement in project construction should follow increasing quality construction so that project construction can be interpreted as successful if the project construction is the appropriate time, cost, and quality by planning. Research This aims To identify possible factors that influence quality construction using the Analytical Hierarchy Process (AHP), especially in construction projects in Central Java. Using questionnaires and Analytical Hierarchy Process (AHP) analysis for respondents who are experts in the construction sector, it was found that the factors that influence construction quality are money, materials, man, methods, and machines. Developing and implementing project construction: The project must already follow quality and proper construction quality in planning. Existence coordination and work are needed to carry out project construction so that quality construction is achieved by planning. Analysis with the AHP method is carried out for all respondents from each criterion, sub-criteria, and alternative, as well as to get a goal from quality construction. With Analysis of the Analytical Hierarchy Process, the results of each factor influencing construction quality from the highest to the lowest are man at 0.262, materials at 0.253, money at 0.231, methods at 0.142, and machines at 0.112.
IMPLEMENTASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEMPE BERBASIS ULTRAFILTRASI DAN ZERO WASTE DI DESA BANDUNGREJO MRANGGEN DEMAK Apriyanti, Eny; Subekti, Sri; Chasanah, Ummi; Astuti, Widi
Merdeka Indonesia Jurnal International Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No 1 (2025): MIJI : Merdeka Indonesia Journal International
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/miji.v5i1.313

Abstract

UKM tempe Rejomakmur sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlokasi di RT 02/ RW 06 Desa Bandungrejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak Provinsi Jawa Tengah dan sebagai objek permasalahan dalam kegiatan ini adalah limbah cair dari produksi tempe. Permasalahan yang tengah dialami oleh mitra adalah minimnya pengetahuan tentang pengolahan limbah cair dari industri tempe, limbah cair dari UKM Rejomakmur tempe adalah belum terolah secara baik sehingga mencemari sungai jika dibuang secara langsung. Kegiatan ini bertujuan menyediakan teknologi tepat guna untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, yaitu teknologi ultrafiltrasi (UF) yang terintegrasi menuju zero waste. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dibagi dalam beberapa tahapan, meliputi koordinasi dengan masyarakat, sosialisasi tentang air bersih kepada masyarakat, instalasi unit UF, dan training penggunaan alat. Hasil uji pengolahan limbah cair dengan teknologi UF menunjukkan bahwa produk air memenuhi standar baku mutu air bersih. Unit terintegrasi UF mampu menurunkan tingkat kekeruhan limbah hingga dan menurunkan BOD. Unit UF dapat diintegrasikan dengan pengolahan limbah cair untuk menghasilkan limbah cair yang lebih jernih. Teknologi ini dapat dijadikan sebagai alternatif teknologi ramah lingkungan untuk pengolahan air dan limbah cair industri.