Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH VORTEX GENERATOR TERHADAP ALIRAN UDARA Wahyuni Fajar Arum; Enggal Fahmi Dzikirillah
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 9 No 1 (2023): TEKNIKA STTKD: JURNAL TEKNIK, ELEKTRONIK, ENGINE
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/teknika.v9i1.793

Abstract

Vortex Generator merupakan sebuah benda yang ada diatas wing pesawat yang bertujuan untuk mengurangi turbulensi pada area wing pesawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik aerodinamika pada airfoil NACA 2410 tanpa vortex generator, untuk mngetahui karakteristik aerodinamika pada airfoil NACA 2410 dengan vortex generator dan untuk mengetahui pengaruh penamahan vortex generator pada airfoil NACA 2410 dengan cara penelitian Computational Fluid Dynamic (CFD). Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian Research And Development (RND). RND merupakan penelitian pengembangan bertujuan untuk menghasilkan dan mengembangkan prototipe, desain, materi pembelajarn, media, strategi, alat evaluasi pendidikan dalam pembelajaran. Hasil penelitian yang dilakukan pada penelitian kali ini adalah nilai maksimum Coefficient Lift pada airfoil NACA 2410 tanpa vortex generator terjadi pada sudut serang 18° dengan nilai sebesar 0.68109684, sedangkan nilai maksimum Coefficient Lift pada airfoil NACA 2410 dengan vortex generator terjadi pada sudut serang 18° dengan nilai sebesar 0.86616209. Penambahan Vortex Generator pada airfoil NACA 2410 mengalami peningkatan nilai CL sebesar 0.18506525 atau 56%
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Pada Materi Geometri Berdasarkan Dimensi Proses Kognitif Kategori Analisis Taksonomi Bloom Revisi Crisnina Intan Setyo Maharani; Yuni Arrifadah; Wahyuni Fajar Arum
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) Vol. 2 No. 2 (2025): Januari
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jppi.v2i2.3716

Abstract

Kunci utama penguasaan beragai keterampilan yang penting di abad ke-21 ini adalah literacy skill salah satunya literasi matematis yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematis siswa pada materi geometri berdasarkan dimensi proses kognitif ‘analisis’ taksonomi Bloom Revisi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII-F. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yakni dengan tes literasi matematis dan wawancara. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat siswa dengan kemampuan tinggi dengan skor 88-100 sebanyak 15 siswa, sedangkan siswa dengan kemampuan sedang dengan skor 70 sebanyak 5 siswa.
KETERAMPILAN KOMUNIKASI SAINS SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS DI MTSN GRESIK Rudat Ilaina Alwanda; Nur Wakhidah; Wahyuni Fajar Arum; Nailil Inayah; Khoirotul Ummah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 11 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i11.909

Abstract

Keterampilan komunikasi merupakan keterampilan yang penting dalam pembelajaran IPA. Keterampilan komunikasi sains dapat dimaknai sebagai keterampilan untuk menjelaskan konsep ilmiah atau temuan yang bersifat eksperimental. Analisis mengenai keterampilan komunikasi diperlukan karena dengan adanya keterampilan komunikasi siswa lebih mampu memahami relevansi pengetahuan ilmiah dan bagaimana pengetahuan tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif. Adapun responden dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas IX A MTsN Gresik pada tahun Pelajaran 2024/2025 yang berjumlah 29 siswa. Pengambilan data menggunakan tes keterampilan komunikasi berupa 4 soal uraian dimana masing-masing soal tersebut sesuai dengan indikator komunikasi sains tertulis. Analisis data dengan cara pemberian skor pada tiap butir soal pada skala 0-3 dengan deskripsi skor penilaian sesuai dengan indikator keterampilan komunikasi sains. Skor yang diperoleh kemudian dijadikan persentase dan dikategorikan menjadi lima kategori, yakni sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata siswa memiliki keterampilan komunikasi sains sebesar 43,97% atau dapat dikatakan dalam kategori cukup.
EKSPLORASI PENGALAMAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN EDUCANDY Safira Nurfiani Safitri Fauzi; Nur Wakhidah; Wahyuni Fajar Arum; Khoirotul Ummah
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 12 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Desember
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i12.1109

Abstract

Mengajarkan siswa untuk menjadi kreatif dan berpikiran terbuka di era digital ini merupakan tantangan tersendiri. Sebagai hasil dari pertumbuhan eksponensial kemampuan teknologi pada masa kini, lembaga pendidikan harus terus berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan akan materi pembelajaran yang ditingkatkan secara teknologi. Pengalaman belajar siswa berbasis teknologi pendidikan dapat dipahami dengan lebih baik melalui penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan teknik atau pendekatan fenomenologis. Studi ini menggunakan media interaktif Educandy, yang merupakan bagian dari tren teknologi yang telah berhasil memperkenalkan komponen interaktif yang menarik yang berpotensi mengubah paradigma pembelajaran konvensional. Pengalaman belajar yang menarik dan mendalam membantu siswa memahami ide-ide yang kompleks dengan lebih baik; ini merupakan tambahan bagi pengetahuan yang mereka peroleh. Penulis studi berharap temuan mereka akan menginspirasi lembaga pendidikan untuk meningkatkan penggunaan alat pembelajaran digital. Guru dan siswa sama-sama dapat memperoleh manfaat dari latihan ini karena memperluas perspektif mereka tentang cara membuat materi pembelajaran yang berfungsi dalam lingkungan pendidikan jangka panjang.
DEVELOPMENT OF WEBTOON APPLICATION-BASED MATH COMIC MEDIA (KOMIKA) IN LEARNING TO IMPROVE STUDENTS' NUMERACY LITERACY SKILLS: PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MATEMATIKA BERBASIS APLIKASI WEBTOON (KOMIKA) DALAM PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI SISWA Sutini; Wahyuni Fajar Arum; Rifka Anisa
MaPan : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol 12 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/mapan.2024v12n2a10

Abstract

This research was conducted in response to the problems that seventh-grade students face in learning mathematics in the classroom, such as boredom and low achievement grades compared to the school's Minimum Completeness (KKM). The research aims to describe mathematics comic media's development process, validity, practicality, and effectiveness. The study was conducted at MTsN 2 Surabaya class VII G. The data collection techniques used were field notes, validation, response questionnaires, and test techniques. Furthermore, the research data obtained were analyzed using data analysis of field notes, validity, and practicality. Based on the results of the study, it was found that: (1) The process of developing math comics by using the Plomp development method. (2) The math comic media was declared "valid" with an average validity score of 3.534. (3) The math comic media was declared "practical" in the criteria of getting a "positive" response with a score of 81.79%. (4) The math comic media is declared effective because the percentage of learning completeness is above 70%, and there is an increase in students' numeracy literacy skills with an N-Gain value of 0.657. As for the effectiveness of the learning media itself, it can be seen from the results of the N-Gain test calculation which shows that the average value of the N-Gain Score is 0.657, including the moderate category with a minimum N-Gain value of 0.13 and a maximum of 1.00. So, using math comic media has a moderate effectiveness category with a percentage value of 44% in improving students' numeracy literacy skills.
Analisis Tingkat Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran IPA: Analysis of Students' Concept Understanding Level in Science Learning Ainul, Salsabila As Sa'adah; Wakhidah , Nur; Wahyuni Fajar Arum; Sri Hidayati; Tatik Indayati
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 14 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jmpmipa.v14i1.39419

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis atau mendeskripsikan tingkat kemampuan pemahaman konsep pada pembelajaran IPA siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan observasi, tes, wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh kemampuan pemahaman konsep siswa tergolong rendah pada materi IPA. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh nilai maksimum sebesar 70 dan nilai minimum sebesar 24 dengan rata-rata 46,67. Kemudian pemberian tes dengan acuan tes berdasarkan indikator menurut Anderson dan Krathwol, dimana terdapat 13 siswa dengan kriteria tingkat pemahaman konsep tergolong rendah dengan persentase sebesar 43,33%. Rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa disebabkan beberapa faktor di UPT SMP Negeri 14 Gresik diantaranya pertama, kurangnya minat dan motivasi belajar siswa; kedua guru masih dominan dalam proses pembelajaran IPA sehingga pembelajaran berpusat pada guru dan yang terakhir kurangnya inovasi dalam penggunaan media pembelajaran.
Penguatan Produk Jamu Herbal Sebagai Daya Tarik Desa Ekowisata Pampang Gunungkidul Yogyakarta Kartika Fajar Nieamah; Wahyuni Fajar Arum; Nanik Rianadita Sari
Journal of Tourism and Economic Vol. 2 No. 2 (2019): Edisi 4 Des 2019
Publisher : STIE Pariwisata API Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36594/jtec/c6tg7h91

Abstract

Pampang Ecotourism Village is one of the Ecotourism villages located in Gunungkidul. This ecotourism village was established in 2017 with 1,440 tourists. Many packages are offered in this ecotourism village, one of which is herbal medicine. In the development of Pampang Ecotourism Village, there are many obstacles faced by management, including the development of herbal medicine. This community service activity aims to assist in strengthening herbal medicinal products as one of Pampang's tourist attractions. The steps that will be taken in overcoming the problems of managers are divided into three fields, namely marketing, tourism, and the handicraft industry. The results of this community service activity have been held counseling about strengthening herbal products, where residents can sell several types of herbal medicine to increase the attraction in Pampang. In addition, providing counseling to residents to cultivate herbal plants in order to add types and quantities of herbal plants. Provide counseling on herbal tour packages in making tourist brochures.
Analisis Permainan Tradisional Untuk Pengembangan Keterampilan Proses Sains Anak Di Desa Ekowisata Pampang Gunungkidul Wahyuni Fajar Arum; Kartika Fajar Nieamah
Journal of Tourism and Economic Vol. 3 No. 1 (2020): Edisi 5 Apr 2020
Publisher : STIE Pariwisata API Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36594/jtec/gsh2jx75

Abstract

This study aims to determine (1) the influence of traditional game media on the science process skills of children tourist in Pampang Gunungkidul Yogyakarta ecotourism village and (2) the influence of traditional game media on the social skills of children tourist in the Pampang Gunungkidul Yogyakarta ecotourism village. Research type used in this study is Research and Development. The data collection methods in this study used test, observation, documentation and also interviews. The test methods used in this study pre-test and post test in the form of multiple choice. The conclusions of this study are 1) learning media in the form of traditional games have an influence on science process skills. This is based on the t test carried out on the pre-test and post test data which shows that the velue of t table is 2.04841 while t arichmetic is -14.748. These result indicate that the value of t table > t arithmetic thus, it can be concluded that there is an influence on social skills. This can be seen from the results of the social skills observation which show that tourist who have high social skills have a frequency of 16 people while tourists children who have low social skills have a frequency of 14 people.
Analisis Keterampilan Argumentasi Ilmiah Siswa MTs pada Materi Bumi dan Tata Surya Eka Ananda Diah Permatasari; Wahyuni Fajar Arum; Jariyah, Ita Ainun
Wacana Akademika: Majalah Ilmiah Kependidikan Vol 9 No 2 (2025): November 2025 (In Progress)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/wacanaakademika.v9i2.20850

Abstract

This study aims to determine the level of argumentation skills among students at MTsN 1 Surabaya on the subject of Earth and the Solar System. This study is quantitative descriptive in nature. The respondents in this study were 31 students in class VII-D. Data were collected through a 10-question scientific argumentatiom skills test validated by science teachers. The results of the argumentation skills research at MTsN 1 Surabaya showed that the percentage of the claim indicator was 80.64%, indicating that students were good at making claims. The evidence indicator, with a percentage of 58.17%, was classified as adequate, while the warrant indicator, with a percentage of 48.17%, was classified as inadequate. Differences in the quality of arguments may occur due to differences in the ability to construct structured arguments based on scientific concepts and limited understanding, which makes it difficult for students to connect claims with evidence and warrants.
Pengaruh Media Kahoot Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bumi Dan Satelitnya Di MTsN 3 Kota Surabaya Amanah, Addina; Wahyuni Fajar Arum
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 4 (2025): Oktober-Desember 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i4.13549

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan dalam pembelajaran IPA pada materi Bumi dan Satelitnya yang cenderung abstrak dan sulit dipahami siswa. Inovasi media pembelajaran diperlukan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media interaktif Kahoot terhadap hasil belajar siswa pada materi Bumi dan Satelitnya di MTsN 3 Kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) dan desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu VII-F sebagai kelas kontrol (menggunakan PPT) dan VII-C sebagai kelas eksperimen (menggunakan PPT ditambah Kahoot), dengan jumlah total 28 siswa. Data dikumpulkan melalui posttest berbentuk soal pilihan ganda, kemudian dianalisis menggunakan uji normalitas, homogenitas, dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest siswa pada kelas eksperimen (58,71) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (44,14), dengan selisih 14,57 poin. Uji t menghasilkan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,05), sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media interaktif Kahoot berpengaruh signifikan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Bumi dan Satelitnya. Penelitian ini menegaskan bahwa Kahoot tidak hanya efektif sebagai media evaluasi, tetapi juga mampu menjadi strategi pembelajaran inovatif yang meningkatkan keterlibatan, motivasi, dan pemahaman konsep IPA.