Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMENUHAN HAK MEMILIH DAN MEMPEROLEH AKSESIBILITAS SEBAGAI HAK POLITIK PENYANDANG DISABILITAS OLEH KPUD KABUPATEN KARANGANYAR PADA PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TAHUN 2024 DI KECAMATAN JATIPURO Ramadhani, Nabila; Permata H, Rima Vien; Hendri N, Muhammad
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 14 No 1 (2025): Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to analyze efforts and describe factors that influence the right to vote and obtain accessibility as political rights for people with disabilities by the Karanganyar Regency KPUD in the 2024 Presidential and Vice Presidential Election in Jatipuro District. This study is a qualitative study with a case study approach regarding the phenomenon of low voter turnout for people with disabilities in Jatipuro District. Data were obtained through interviews, observations, and supporting documents. The results of this study are efforts to provide voting rights and obtain accessibility for voters with disabilities are carried out by registering as voters, conducting socialization for voters with disabilities, conducting technical guidance for Pantarlih and KPPS, and realizing accessibility through mobile ballot box services. However, these efforts have not been maximized because there are no rules that serve as guidelines in determining the ability to vote, there are limitations in time, budget, and personnel in socialization, the workload of KPPS is quite heavy in a short working time causing psychological pressure that has an impact on fatigue and lack of focus, and the geographical conditions of Jatipuro District which cause several TPSs to not yet be accessible to voters with disabilities. Keywords: Right to Vote, Accessibility, Disability Awareness, Regency KPUD, General Election
Efektifitas Kompres Hangat dan Senam Dismenore Terhadap Nyeri Menstruasi Pada Mahasiswa Poltekkes Surabaya Ramadhani, Nabila; Suprihatin, Endah; Nur Anugrahini, Hepta
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36568/nersbaya.v18i2.128

Abstract

ABSTRAK Dismenore (nyeri haid) adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak wanita selama menstruasi. Penggunaan kompres air hangat dan latihan senam telah diidentifikasi sebagai dua metode yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan tersebut. Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami efektivitas relatif keduanya serta kemungkinan kombinasi yang lebih optimal Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas penggunaan kompres air hangat dan latihan senam dismenore dalam meredakan ketidaknyamanan saat menstruasi pada mahasiswa. Rancangan penelitian ini menggunkan pre-experimental dengan metode pretest-posttest grup design dengan teknik sampling purposive sampling. Mahasiswa pada penelitian ini sebanyak 40 mahasiswa terbagi dalam 20 mahasiswa kompres air hangat dan 20 mahasiswa senam dismenore. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nyeri haid yang diukur dengan skala nyeri numerik. Efek pemberian kompres hangat dan senam dismenore menggunakan uji  Wilcoxon, sedangkan untuk mengetahui efektifitas kedua intervensi digunakan uji T.  Hasil penelitian menunjukkan pemberian kompres air hangat (mean rank 5,35) dan latihan senam dismenore (mean rank 3,45) keduanya menurunkan nyeri menstruasi (p=0,00),  penggunaan kompres hangat dinilai lebih efektif dalam mengatasi dismenore dibandingkan dengan latihan senam disminore. Diharapkan  kompres air hangat dan latihan senam dismenore dapat dijadikan alternatif tindakan nonfarmakologis dalam menurunkan nyeri menstruasi pada wanita.  Kata Kunci : Kompres air hangat, senam dismenore, dismenore ABSTRACT  Dysmenorrhea (menstrual pain) is a common condition experienced by many women during menstruation. The use of warm water compresses and gymnastic exercises have been identified as two methods that may help relieve such discomfort. However, there is still a need for further research to understand the relative effectiveness of both as well as the possibility of a more optimal combination. The purpose of this study was to determine the effectiveness of using warm water compresses and dysmenorrhea gymnastic exercises in relieving menstrual discomfort in university students. This research design uses pre-experimental with pretest-posttest group design method with purposive sampling technique. There were 40 students in this study, divided into 20 students of warm water compress and 20 students of dysmenorrhea gymnastics. The dependent variable in this study was menstrual pain as measured by a numerical pain scale. The effect of giving warm compresses and dysmenorrhea gymnastics used the Wilcoxon test, while to determine the effectiveness of both interventions used the T test. The results showed that giving warm compresses (mean rank 5.35) and dysmenorrhea gymnastics exercises (mean rank 3.45) both reduced menstrual pain (p=0.00), the use of warm compresses was considered more effective in overcoming dysmenorrhea compared to dysmenorrhea gymnastics exercises. It is expected that warm compresses and dysmenorrhea gymnastics exercises can be used as alternative nonpharmacological measures in reducing menstrual pain in women. Keywords: Warm water compress, dysmenorrhea exercise, dysmenorrhea
Canva EFEKTIFITAS BIMBINGAN KONSELING KELUARGA DI DESA NENASSIAM KEC. MEDANG DERAS KAB. BATUBARA dianthiny, suci; Rubianto, Rubianto; Raihan, Reza; Alfira, Pathi Assidiki; Simbolon, Hotmantri; Ramadhani, Nabila
Juripol (Jurnal Institusi Politeknik Ganesha Medan) Vol. 8 No. 2 (2025): Juripol (Jurnal Institusi Polgan)
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling keluarga merupakan proses bantuan kepada individu dengan melibatkan para anggota keluarga lainnya dalam upaya memecahkan masalah yang di alami. Penelitian ini adalah penelitian field research dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian ini adalah masyarakat di Desa Nenassiam masih sedikit yang memahami ilmu bimbingan konseling, tetapi keluarga yang sudah menerapkan ilmu bimbingan dan konseling memiliki komunikasi yang baik antara orang tua dan anak. Dengan adanya bimbingan konseling maka komunikasi yang terjalin menjadi hangat dan komunikasi dua arah, yang mana orang tua tidak hanya berperan sebagai pemberi nasehat, tetapi juga sebagai pendengar keluh kesah anak. Selanjutnya dalam mengatasi konflik disini adalah orang tua ketika orang tua memahami proses transisi ini melalui konseling, keluarga dapat belajar cara-cara konstruktif untuk menyelesaikan konflik yang muncul, baik konflik antar pasangan, orang tua dan anak, maupun antar anggota keluarga lainnya. Orang tua jadi memiliki rasa peduli pada anak, sehingga berhati-hati dalam berkata-kata dan bertingkah laku. Adanya bimbingan konseling mampu menjadi komunikasi yang baik sehingga lingkungan keluarga menjadi harmonis. Keluarga yang telah menerapkan bimbingan konseling yang baik, maka hubungan rumah tangganya akan harmonis, hubungan keluarga juga baik. Dengan adanya hubungan harmonis ini maka dapat meningkatkan ketahanan keluarga.