Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan untuk (1) mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata skor kemampuan literasi sains calon guru Fisika dalam mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik berbasis lab virtual? (2) Mengetahui apakah tidak terdapat perbedaan skor rata-rata n-gain calon guru Fisika dalam mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik berbasis lab virtual antar kelas A dan B? (3) Seberapa besar efect size kemampuan literasi sains calon guru Fisika dalam mengikuti pembelajaran pendekatan saintifik berbasis lab virtual?. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pra-Eksperimen One-Shoot Study Case dengan Sampel penelitian 29 Mahasiswa kelas A dan 29 Mahasiswa kelas B Pendidikan Fisika, FMIPA UNM pada mata kuliah Fisika Kuantum tahun ajaran 2022/2023. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Terdapat perbedaan rata – rata skor kemampuan literasi sains mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis lab virtual yakni dari 45,89 menjadi 71,31 pada kelas A dan dari 42,59 menjadi 68, 24 pada kelas B setelah diberi perlakuan. (2) Tidak terdapat perbedaan skor rata – rata n-gain calon guru Fisika dalam mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbasis lab virtual untuk kelas A dan kelas B, dan (3) Effect size penerapan pendekatan saintifik berbasis virtual lab terhadap kemampuan literasi sains mahasiswa pada kelas A sebesar 1,0 dan berada di kategori tinggi, sedangkan pada kelas B sebesar 0,4 dan berada di kategori sedang. Kata Kunci: Fisika Kuantum, Literasi Sains, Lab Virtual