Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MODEL PEMASARAN PRODUK-PRODUK HASIL UMKM DI PESANTREN AL-KHOLILI Leni Cahyani; Asep Sufyan Muhakik; Didit Endriawan; Tri Haryotedjo; Harrie Lutfie; Rahmat Hidayat; Sampurno Wibowo; Donny Trihanondo; Soni Sadono
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 5 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi menjadi semakin penting karena melalui suatu aplikasi/platform, pesantren dapat memasarkan produk ataupun menyampaikan pesan dakwah ke masyarakat luas tanpa harus melakukan tatap muka. Pengabdiaan kepada masyarakat ini pelaksanaannya membantu dalam membimbing pelaku UMKM di pesantren, dan juga bisa menjadi e-commerce (perdagangan elektronik) yang bisa memasarkan ke luar pesantren baik secara offline dan online. Dan produk-produk masyarakat yang dibina oleh pesantren menjadi jembatan, sehingga kehadiran pesantren sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan menciptakan sistem agar seseorang dapat bertranskaksi dengan mudah hanya dengan menggunakan handphone, memasarkan produknya juga dapat dilakukan secara online. Ternyata di pesantren Al-Kholili saat ini sudah memiliki produk UMKM-nya sendiri, dan juga sudah digerakkan melalui gerakan OPOP (one pesantren one product). Namun dalam memasarkan produk UMKM yang dihasilkan di pondok pesantren tersebut tentu ada kendala yang dihadapi. Maka dibutuhkan adopsi teknologi digital yang tepat, yang sekiranya dapat mendukung penuh model pemasaran digital untuk memudahkan dan memperluas pemasaran produk hasil UMKM di pesantren tersebut, terlebih pada masa pemulihan pademi COVID-19 seperti saat ini.
Pemaknaan Ruang Dalam pada Arsitektur Vernakular Jawa di Indonesia Haryotedjo, Tri
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 10 No 4 (2024): Ideas: Pendidikan, Sosial, dan Budaya (November)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v10i4.1482

Abstract

The rapid flow of globalization has drowned out local cultural characteristics, thus blurring the identity of local architecture. Some architects seek to help preserve cultural heritage by incorporating Javanese vernacular architectural components into modern design structures. As a result, there is a visual blend of modern and traditional structures. This article aims to investigate the various uses of Javanese vernacular architecture in modern architectural projects, especially in buildings in the center of Kudus City. The systematic literature review (SLR) method is used to find practical theories related to the application of aesthetic aspects for modern architectural purposes. Another discovery concerns the understanding of the philosophical values inherent in existing vernacular building forms. Field observations are used to describe the observed situation in order to obtain primary data. The sample in the study included 4 traditional house locations in the city of Kudus.
PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN MODEL PEMASARAN PRODUK-PRODUK HASIL UMKM DI PESANTREN AL-KHOLILI Leni Cahyani; Asep Sufyan Muhakik; Didit Endriawan; Tri Haryotedjo; Harrie Lutfie; Rahmat Hidayat; Sampurno Wibowo; Donny Trihanondo; Soni Sadono
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 5 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi menjadi semakin penting karena melalui suatu aplikasi/platform, pesantren dapat memasarkan produk ataupun menyampaikan pesan dakwah ke masyarakat luas tanpa harus melakukan tatap muka. Pengabdiaan kepada masyarakat ini pelaksanaannya membantu dalam membimbing pelaku UMKM di pesantren, dan juga bisa menjadi e-commerce (perdagangan elektronik) yang bisa memasarkan ke luar pesantren baik secara offline dan online. Dan produk-produk masyarakat yang dibina oleh pesantren menjadi jembatan, sehingga kehadiran pesantren sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan menciptakan sistem agar seseorang dapat bertranskaksi dengan mudah hanya dengan menggunakan handphone, memasarkan produknya juga dapat dilakukan secara online. Ternyata di pesantren Al-Kholili saat ini sudah memiliki produk UMKM-nya sendiri, dan juga sudah digerakkan melalui gerakan OPOP (one pesantren one product). Namun dalam memasarkan produk UMKM yang dihasilkan di pondok pesantren tersebut tentu ada kendala yang dihadapi. Maka dibutuhkan adopsi teknologi digital yang tepat, yang sekiranya dapat mendukung penuh model pemasaran digital untuk memudahkan dan memperluas pemasaran produk hasil UMKM di pesantren tersebut, terlebih pada masa pemulihan pademi COVID-19 seperti saat ini.
Perancangan Ulang Interior Madrasah Aliyah Assakinah Di Kota Cimahi Dengan Pendekatan Psikologi Ruang Rizky Wiguna, Gani; Haryotedjo, Tri; Sudarisman, Irwan
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the evolution of the concept of school from informal activities during children's leisure time to a formal institution for teaching and learning. The primary focus is on Madrasah Aliyah (MA) Assakinah, established in 2012, which aims to meet the standards of the Merdeka curriculum. The research identifies challenges in creating an optimal learning environment, particularly concerning existing furniture. Physical discomfort, such as non-ergonomic furniture, inadequate lighting, and unhelpful room layout, may affect students' psychology and learning effectiveness. This study emphasizes the importance of redesigning the interior with a spatial psychology approach to enhance student comfort. Improvements in design elements such as furniture, layout, and lighting are expected to create a more harmonious learning environment that supports the Merdeka curriculum and enhances students' academic performance. Keywords: furniture, madrasah aliyah, psychology
Praktek Latihan Kreativitas Menggambar Untuk Remaja Karang Taruna Komplek Bumi Pasundan – Arcamanik Kota Bandung dengan Metode Bahasa Rupa Haryotedjo, Tri; Endriawan, Didit; Trihanondo, Donny; Maulana, Teddy Ageng
ATRAT: Jurnal Seni Rupa Vol 13 No 1 (2025): INOVASI DAN KREATIVITAS DALAM KARYA DESAIN
Publisher : Jurusan Seni Rupa ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/atrat.v13i1.4501

Abstract

This drawing activity aims to improve the drawing skills of Karang Taruna youth in the Bumi Pasundan - Arcamanik Complex, Bandung City, through training based on the Visual Language Method. Visual Language is a method that prioritizes visual understanding as an effective means of communication in fine arts, so that participants can develop creativity and drawing skills in a systematic and structured manner. This activity was designed by a lecturer in Creative Industries, Telkom University, who has competence in the fields of art and design. The method used in this activity consists of theory and practice sessions that cover the basics of drawing, exploration of shape and color, and the application of Visual Language principles in visual works. In addition, participants are also encouraged to understand visual elements such as lines, planes, textures, and composition to improve the quality of their work. A participatory approach is applied in this training, where participants are actively involved in discussions and drawing exercises based on personal experiences and their surroundings. With this activity, it is hoped that Karang Taruna youth in the Bumi Pasundan-Arcamanik Complex will be more motivated to continue developing their drawing skills and utilizing them in various fields, such as illustration, graphic design, or other creative arts. This creative activity is also expected to become a model for similar training in other communities, to encourage the development of local arts and culture.
PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR DPRD KABUPATEN BANGGAI LAUT DENGAN PENDEKATAN AKTIVITAS YANG TRANSPARAN DAN EFISIEN Safitri, Anisah; Hanafiah, Ully Irma Maulina; Haryotedjo, Tri
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 3 (2023): Juni 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor DPRD Kabupaten Banggai Laut merupakan lembaga perwakilan rakyatdaerah tingkat kabupaten. Kantor ini berfungsi sebagai kantor pelayanan publik, menjadiwadah untuk masyarakat agar bebas berpendapat dan memberikan masukan untukpembangunan daerah. Namun demikian, ruangan yang kurang representatif pada kantorDPRD ini sangat mempengaruhi aktivitas bekerja para anggota dewan dan juga staffkantor. Oleh karena itu, perlu adanya kajian ulang terhadap kantor DPRD KabupatenBanggai Laut. Perancangan ulang interior kantor memiliki tujuan untuk memenuhistandarisasi sebagai kantor pemerintahan dan sesuai dengan standar ergonomi, sertamenerapkan pendekatan aktivitas yang transparan dan efisien pada implementasi ruanginterior kantor, sehingga mencerminkan keterbukaan sesuai dengan fungsi DPRD yangdituntut harus transparan, menerima, dan meneruskan aspirasi masyarakat. Metodeperancangan terdiri dari 2 jenis metode penelitian, yaitu : 1) Metode observasi; 2) AnalisaData. Perancangan ulang interior kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah denganmenerapkan pendekatan aktivitas yang transparan dan efisien, diharapkan dapatmenjawab semua permasalahan yang ada pada interior kantor sebelumnya, mendukungkebutuhan aktivitas pengguna dan pengunjung kantor DPRD.Kata Kunci:
PERANCANGAN INTERIOR MUSEUM LIPA SABBE DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ANALOGI MAKNA SIMBOLIS LIPA SABBE Khatimah Arsal Basri, Siti Husnul; Maulina Hanafiah, Ully Irma; Haryotedjo, Tri
eProceedings of Art & Design Vol. 10 No. 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Perancangan Museum Lipa Sabbe di Kota Makassar ini bertujuan untuk merancang sarana edukasi dan sarana rekreasi guna memperkenalkan warisan budaya seni tenun Lipa Sabbe kepada masyarakat serta sebagai sarana konservasi. Hal ini juga sebagai bentuk upaya mengembangkan kekayaan dan keberagaman budaya, agar dapat mendorong perkembangan ekonomi kreatif. Lipa Sabbe itu sendiri berasal dari Bahasa Bugis yang berarti kain sarung tenun khas bugis. Sebagai warisan budaya, Lipa Sabbe memiliki wujud nyata visual yaitu bentuk, nilai, dan fungsi dalam masyarakat. Perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat yang semakin berkembang juga telah meninggalkan dan melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam kain Lipa Sabbe. Padahal status Lipa Sabbe memegang peranan penting dalam kehidupan orang Bugis. Konsep perancangan museum ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman suasana ruang sesuai dengan tema makna simbolis Lipa Sabbe yang telah ditetapkan, guna melestarikan nilai-nilai filosofis dari makna kain Lipa Sabbe. Aspek interior dirancang dengan menata story line, flow activity, penataan koleksi, dan layout koleksi benda pamer dengan sentuhan teknologi interaktif agar dapat menarik pengunjung untuk menjelajahi museum sesuai dengan alur yang telah dirancang secara teratur untuk Museum Lipa Sabbe. Dengan perancangan museum ini, diharapkan masyarakat dapat senantiasa mempertahankan nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam Lipa Sabbe sebagai bentuk ciri khas budaya Bugis agar tidak ditinggalkan dan dilupakan.Kata Kunci: museum, Lipa Sabbe, Bugis, analogi, interior.
PERANCANGAN INTERIOR CITY HOTEL BINTANG 5 DI SEMARANG Damarani, Ahsana Putri; Murdowo, Djoko; Haryotedjo, Tri
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Semarang merupakan salah satu kota wisata dengan sejumlah cerita sejarah yangkhas di sejumlah tempat. Kota ini memiliki City Hotel dengan daya tarik wisata sejarah yang __nggikarena berdekatan dengan peninggalan Belanda seper__ Kota Lama dan Lawang Sewu. MeskipunKota Semarang dimina__ dengan prestasi pariwisata yang baik dan banyak hotel berbintang, cityhotel bintang 5 perlu melakukan peningkatan fasilitas dan desain interior dengan desain yangbaru (new design) untuk menjaga keseimbangan serta mencerminkan heritage Belanda danbudaya Jawa. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keselarasan dengan bangunan sejarah di KotaSemarang, menghadirkan hal baru melalui akulturasi kolonial Belanda dan budaya Jawa, sertamenyeimbangkan hotel berbintang di kota tersebut. Berdasarkan tujuan dari pemecahanmasalah ini, maka proses perancangan menerapkan pendekatan akulturasi kolonial Belanda danJawa. Hal ini tentunya dapat memberikan hal baru untuk para pengunjung hotel dengan suasanayang mewah, anggun dan elegan serta dapat menggambarkan ciri khas dari bentuk - bentukarsitektur bangunan wisata sejarah peninggalan belanda dan bangunan dari cagar budaya yangberada di Kota Semarang, dan selaras dengan tujuan yang telah dipaparkan di atas.Kata kunci: Akulturasi, City Hotel, Kota Semarang, Wisata
PERANCANGAN INTERIOR HOTEL BUTIK TRIBUTE PORTOFOLIO HOTEL DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS Aristawidya, Zalfa Sahira; Hanafiah, Ully Irma Mulina; Haryotedjo, Tri
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Bandung merupakan salah satu kota yang menjadi destinasi wisatawan.Meningkatnya kunjungan wisata di Kota Bandung membuat okupansi hotel di KotaBandung juga meningkat. Salah satu faktor pengunjung dalam memilih hotel adalah hoteltematik dan mempunyai ciri khas sendri. Jenis hotel yang menarik wisatawan adalah hotelbutik karena hotel butik memiliki desain yang unik dan menghadirkan pengalamanberbeda, serta memiliki desain yang unik lekat dengan unsur budaya lokal setempat. KotaBandung memiliki identitas sebagai Kota Art Deco Terbanyak (UNESCO, 2014) danidentitas tersebut perlu dilestarikan karena memiliki potensi sebagai daya tarikwisatawan. Perancangan interior hotel butik di Kota Bandung yang berada di Jl. JenderalSudirman dengan pendekatan lokalitas ini bertujuan untuk merancang hotel butik yangdapat dijadikan sebagai destinasi wisatawan untuk melakukan staycation dengan desainunik yang mencirikan lokalitas Art Deco Kota Bandung. tema dari perancangan hotel iniakan mengarah ke ciri khas dari setiap periode perkembangan bangunan Art deco diBandung yang akan diaplikasikan pada ruangan utama. Dengan itu, pengunjung akanaware dengan Art Deco di Kota Bandung dan diharapkan mampu membantu melestarikanidentitas Kota Bandung sebagai Kota Art Deco Terbanyak.Kata kunci: Desain Interior, Hotel Butik, Art Deco
PERANCANGAN ULANG INTERIOR KANTOR PT EQUITY LIFE INDONESIA DI JAKARTA DENGAN PENDEKATAN FLEKSIBILITAS Huwaida, Khansa; Firmansyah, Rangga; Haryotedjo, Tri
eProceedings of Art & Design Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kantor PT Equity Life Indonesia merupakan perusahaan milik swasta yangbergerak dibidang asuransi. Kantor pusat PT Equity Life Indonesia berada di lantai 25Gedung Sahid Sudirman Center, di Pusat Kota Jakarta. Produk yang ditawarkan oleh PTEquity Life Indonesia adalah asuransi jiwa, asuransi kesehatan dan dana pensiun.Ditemukan permasalahan yang ada di Kantor PT Equity Life Indonesia yaitu pada fasilitas,organisasi ruang dan konsep ruang. Konsep ruang pada Kantor PT Equity Life Indonesiabelum memenuhi identitas kantor yang sesuai dengan visi, misi, dan nilai perusahaan.Organisasi ruang yang belum sesuai dengan job desk dan hubungan antar divisi,mengurangi efektivitas karyawan dalam bekerja. Hal itu berdampak pada berkurangnyaefektivitas dan fleksibilitas karyawan dalam bekerja. Tujuan dari perancangan ulanginterior Kantor PT Equity Life Indonesia ini untuk mewujudkan kantor dengan fleksibilitasyang dapat memudahkan karyawan dalam bekerja. Metode yang digunakan perancanganini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur. Peracangan ini diharapkandapat memenuhi kenyamanan, produktivitas, dan fleksibilitas masyarakat dalam berkerjadengan mengoptimalkan organisasi ruang yang ada dalam perancangan.Kata kunci: Interior, Perancangan Ulang, Kantor Asuransi, Fleksibilitas