Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri koronaria menyempit, aliran darah ke otot jantung terhambat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang yang menderita penyakit ini adalah laki-laki, hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang berfungsi untuk melindungi dan melindungi perempuan Peningkatan kadar trigliserida dalam darah menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan membuat pembuluh darah akan mengecil dan memadat sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dan jumlah darah yang mengalir dalam tubuh menjadi sedikit. LDL merupakan faktor utama aterogenik sebab peningkatan kadar kolesterol LDL menyebabkan angka kejadian PJK. Tujuan penelitian ini yakni mengetahui gambaran kadar trigliserida dan Low Density Lipoprotein (LDL) pada pasien yang terdiagnosis PJK di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2024. Penelitian ini berjenis obervasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penetapan sampel menggunakan teknik total sampling sebanyak 51 data pasien. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa distribusi frekuensi pasien PJK berdasarkan usia didominasi oleh kelompok usia ≥ 40 tahun yaitu sebanyak 50 (98,0%) orang, sedangkan berdasarkan jenis kelamin didominasi oleh kelompok laki-laki yaitu sebanyak 36 (70,6%) orang. Pasien PJK yang melakukan pemeriksaan trigliserida paling banyak ditemukan dengan kadar normal (< 150 mg/dL) sebanyak 27 (52,9%) dengan kadar minimal sebesar 42 mg/dL dan maksimal 412 mg/dL dan rata-rata kadar senilai 163,75±80,63 mg/dL, begitupula pada pemeriksaan LDL dengan kadar normal (< 100 mg/dL) sebanyak 21 (41,2%) dengan kadar minimal 60 mg/dL dan maksimal 185 mg/dL dan rata-rata kadar senilai 107,88±25,45 mg/dL.