Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL BAHAN AJAR BERBASIS POTENSI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA Siti Mulyani; Sri Harti Widyastuti; Zulfi Hendri
Jurnal Kependidikan Vol. 43, No.1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v43i1.2254

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan penunjang pembelajaran Bahasa Jawa di SD dan SMP terkait dengan peralatan tradisional sebagai potensi daerah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan pada penelitian ini melalui du tahap, yaitu: studi pendahuluan dan pengembangan prototipe. Studi pendahuluan dilaksanakan dengan kajian pustaka dan kajian lapangan. Pengembangan prototipe melalui dua tahapan, yakni pertama, pengembangan materi bahan ajar penunjang, dan kedua, pengembangan bahan ajar penunjang pembelajaran bahasa Jawa. Setelah tersusun bahan ajar diadakan uji produk kepada ahlinya, terkait dengan keahlian substansi, keahlian dalam bidang pembelajaran dan direvisi berdasarkan validasi dari ahli tersebut.Berdasarkan hasil kajian pustaka dan kajian lapangan peneliti dapat kemukan simpulan sebagai berikut. Bahan ajar mempergunakan bahasa Jawa ngoko. Berdasarkan  validasi ahli materi maupun ahli pembelajaran peneliti melakukan pembenahanterkait dengan judul, gambar halaman sampul, huruf diperbesar menjadi arial 11
PENGEMBANGAN MODEL BAHAN AJAR BERBASIS POTENSI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA Siti Mulyani; Sri Harti Widyastuti; Zulfi Hendri
Jurnal Kependidikan Vol. 43, No.1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v43i1.2250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan penunjang pembelajaran Bahasa Jawa di SD dan SMP terkait dengan peralatan tradisional sebagai potensi daerah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan pada penelitian ini melalui du tahap, yaitu: studi pendahuluan dan pengembangan prototipe. Studi pendahuluan dilaksanakan dengan kajian pustaka dan kajian lapangan. Pengembangan prototipe melalui dua tahapan, yakni pertama, pengembangan materi bahan ajar penunjang, dan kedua, pengembangan bahan ajar penunjang pembelajaran bahasa Jawa. Setelah tersusun bahan ajar diadakan uji produk kepada ahlinya, terkait dengan keahlian substansi, keahlian dalam bidang pembelajaran dan direvisi berdasarkan validasi dari ahli tersebut.Berdasarkan hasil kajian pustaka dan kajian lapangan peneliti dapat kemukan simpulan sebagai berikut. Bahan ajar mempergunakan bahasa Jawa ngoko. Berdasarkan  validasi ahli materi maupun ahli pembelajaran peneliti melakukan pembenahanterkait dengan judul, gambar halaman sampul, huruf diperbesar menjadi arial 11
TECHNOLOGY DEVELOPMENT OF LEATHER PRESERVATION FOR CRAFT HANDICRAFT PRODUCTS Zulfi Hendri; Retno Arianingrum
Jurnal Penelitian Saintek Vol 15, No 2: Oktober 2010
Publisher : Institute of Research and Community Services, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8906.146 KB) | DOI: 10.21831/jps.v15i2.1754

Abstract

The purpose of  this  research   is  developing  preservation   technology  of  the  Pondoh zalacca  and  Zalacca  Gading peel for craft products   material.  The study  begins  with analyzing  content,  water,  carbohydrates, and proteins  in the peel  of zalacca  that is the cause of the growth  of fungus  and microorganisms. The next step is preservation  using borax, formalin, and  chlorine  at concentrations: 2, 4, 6, 8, and  10%. The activity  of fungal   growth  on  the peel  were  observed  in  microscopic,   and  the  characteristics of materials for  craft products  made by observing  the characteristics  of the peel  including the texture, softness,  andfracture. The results showed  that the bark peel has high content of  water which is 74.67% in Pondoh zalacca and 30.06% in zalacca gading. The carbohydrate   content  of  Pondoh  zalacca  peel   at 3.8%,  and  zalacca  gading  peel   at 5.5%. Protein  content at 0.565% in Pondoh zalacca  and 1.815% in zalacca  gading.  The observation for 3 (three) months showed preservation  with borax, formalin,  and chlorine at  all  concentrations  effectively  prevent  fungal   growth.  The  good  peel   elasticity   of Pondoh  zalacca  and  Gading produced by  using borax, formalin, and chlorine  in  the concentration  of below 6%, while giving preservative  chlorine above 4% make the peel a -little whiter, and preservation  of over 4% borax makes chapped peel so it is difficult to be attached to the craft media. Keywords:  Technology, Preservation,  Zalacca peel, and Art Crafts
PEMANFAATAN SEMIOTIKA VISUAL UNTUK MEMAHAMI KARYA SENI RUPA Zulfi Hendri
Imaji Vol 2, No 1 (2004): IMAJI FEBRUARI
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11817.97 KB) | DOI: 10.21831/imaji.v2i2.6938

Abstract

PENGEMBANGAN MODEL BAHAN AJAR BERBASIS POTENSI DAERAH UNTUK MENUNJANG PEMBELAJARAN BAHASA JAWA Siti Mulyani; Sri Harti Widyastuti; Zulfi Hendri
Jurnal Kependidikan Vol. 43, No.1 (2013)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v43i1.1959

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan penunjang pembelajaran Bahasa Jawa di SD dan SMP terkait dengan peralatan tradisional sebagai potensi daerah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan pada penelitian ini melalui du tahap, yaitu: studi pendahuluan dan pengembangan prototipe. Studi pendahuluan dilaksanakan dengan kajian pustaka dan kajian lapangan. Pengembangan prototipe melalui dua tahapan, yakni pertama, pengembangan materi bahan ajar penunjang, dan kedua, pengembangan bahan ajar penunjang pembelajaran bahasa Jawa. Setelah tersusun bahan ajar diadakan uji produk kepada ahlinya, terkait dengan keahlian substansi, keahlian dalam bidang pembelajaran dan direvisi berdasarkan validasi dari ahli tersebut.Berdasarkan hasil kajian pustaka dan kajian lapangan peneliti dapat kemukan simpulan sebagai berikut. Bahan ajar mempergunakan bahasa Jawa ngoko. Berdasarkan  validasi ahli materi maupun ahli pembelajaran peneliti melakukan pembenahanterkait dengan judul, gambar halaman sampul, huruf diperbesar menjadi arial 11.
Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Untuk Peningkatan Profesionalisme Guru Kasiyan Kasiyan; B Muria Zuhdi; Zulfi Hendri; Aran Handoko; Maraja Sitompul
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.236 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.3128

Abstract

Salah satu masalah dalam pengembangan profesionalisme guru selama ini adalah terkait dengan persoalan penulisan dan publikasi karya ilmiah melalui jurnal ilmiah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan tentang penulisan karya ilmiah terutama untuk jurnal ilmiah. Pelatihan ini diikuti oleh para guru dan siswa SMKN 1, Kalasan, Sleman, Yogyakarta, sebanyak 25 orang. Metode yang digunakan adalah  1) pemberian pengetahuan teoretis dan praktis tentang  penulisan karya ilmiah 2) penugasan pembuatan karya tulis ilmiah, 3) penyerahan karya tulis ilmiah dan 4) publikasi karya tulis ilmiah di jurnal.  Hasil kegiatan ini adalah : Pertama, semua peserta kegiatan pelatihan ini sangat antusias, bersemangat, dan mempunyai motivasi yang tinggi mengikuti pelaksanaan kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah. Kedua, peserta kegiatan yang berhasil membuat karya ilmiah sejumlah 5 orang atau 20% dari 25 peserta. Ketiga, kualitas artikel termasuk kategori cukup baik.
Promoting creative imaginative learning for fine art education students in the 21st century Zulfi Hendri
Imaji Vol 20, No 2 (2022): IMAJI OKTOBER
Publisher : FBS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/imaji.v20i2.52365

Abstract

The development of science, technology, and art, and changes in the socio-cultural environment must be managed properly by the practitioners of fine art education at universities in preparing future art teachers. Learning methods that have been believed to be appropriate by lecturers must be reviewed, managed, and oriented to scientific truth and student needs. Today's art learning must prioritize creative imagination to the current level of development, so that later students will be professionally competent in their fields. The use of a creative imaginative approach is due to the fact that in art learning there is a relationship between the stages of the creative process (preparation, incubation, illumination, verification) and the psychological product of creating fine art. With creative imaginative learning models for art education students, the works made will always have novelty in ideas, forms, and techniques as one of the main goals of 21st century education that emphasizes the creativity development.Keywords: creative imaginative learning, art education Mewujudkan pembelajaran yang imajinatif kreatif bagi mahasiswa pendidikan seni rupa di abad 21AbstrakPerkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,  serta perubahan lingkungan sosial-budaya, harus disikapi  dengan baik oleh penyelenggara pendidikan seni rupa di perguruan tinggi dalam menyiapkan calon guru seni rupa. Cara-cara pembelajaran yang selama ini diyakini benar oleh dosen harus ditelaah ulang, disesuaikan dan diorientasikan pada kebenaran ilmiah serta kebutuhan mahasiswa. Pembelajaran seni rupa sekarang ini harus mengutamakan kepada imajinasi kreatif sampai pada tingkat perkembangannya yang kekinian, sehingga kelak mahasiswa memiliki kompetensi dalam bidangnya secara profesional. Penggunaan pendekatan yang imajinatif kreatif dikarenakan dalam pembelajaran seni rupa ada hubungan antara tahap-tahap proses kreatif (persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi) dan produk psikologis berkarya seni rupa. Dengan model pembelajaran yang imajinatif kreatif bagi mahasiswa pendidikan seni rupa, maka karya yang diciptakan akan selalu memiliki kebaruan dalam ide/gagasan, bentuk, dan teknik yang menjadi salah satu tujuan utama pendidikan abad 21 yang menekankan pengembangan kreativitas.Kata kunci: pembelajaran imajinatif kreatif, pendidikan seni rupa 
Rumusan Penyusunan Mata Kuliah S1-DKV Yang relevan Terhadap Kebutuhan Dunia Kerja Dan Industri Aran Handoko; Zulfi Hendri; Rony Siswo Setiaji
Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya Vol 6, No 1 (2023): Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni dan Budaya
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/vh.v6i1.8853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan rumusan penyusunan mata kuliah S1-Desain Komunikasi Visual yang relevan terhadap kebutuhan dunia kerja dan industri. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah FGD (Focus Group Disucusion) bersama para ahli dari tiga universitas penyelenggara program studi S1-Desain komunikasi visual dan praktisi dunia usaha dan dunia industri. Berdasarkan hasil analisis data menunjukan bahwa rumusan penyusunan mata kuliah yaitu 1) Rumusan mata kuliah S1-Desain Komunikasi Visual mengutamakan penguatan terhadap konsep atau ide dalam menyelesaikan suatu permasalahan desain di masyarakat secara kreatif dan inovatif. 2) Rumusan mata kuliah S1-Desain Komunikasi Visual menanamkan atau mengimplementasikan pendekatan design thinking. Dengan menananamkan atau mengiplementasikan design thinking membuat mahasiswa melihat sebuah proses desain sebagai suatu tujuan. 3) Rumusan mata kuliah S1-Desain Komunikasi Visual melibatkan atau berkolaborasi dengan praktisi dari dunia usaha dan dunia industri agar dapat sharing knowledge dan sharing project sehingga mahasiswa memperoleh wawasan, hard skill dan soft skill yang lengkap dan relevan dengan dunia usaha dan dunia industri.
Lukisan surealis seni Angguk: sebuah penelitian berbasis penciptaan seni Ari Wahyudi; Zulfi Hendri
Sungging Vol 1, No 2 (2022): Sungging Edisi Juli - Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/sungging.v1i2.60125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik seni Angguk sebagai objek penciptaan karya seni lukis surealistik, (2) mengetahui proses kreatif pelukis Subandi sebagai sumber inspirasi penciptaan karya seni lukis surealistik, (3) menyusun konsep penciptaan karya seni lukis surealistik berdasarkan objek seni Angguk dan inspirasi proses kreatif pelukis pelukis Subandi, dan (4) melakukan visualisasi penciptaan karya seni lukis surealistik berdasarkan objek seni Angguk dan inspirasi proses kreatif pelukis Subandi. Penelitian ini merupakan penelitian Art Practice as Research. Objek penelitian ini adalah konsep, visualisasi, dan hasil penciptaan karya seni lukis berdasarkan inspirasi seni Angguk dan proses kreatif pelukis Subandi. Subjek penelitian ini adalah pelukis Subandi. Pengumpulan data konsep penciptaan karya seni lukis dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi. Pengumpulan data proses dan hasil penciptaan karya seni lukis dilakukan dengan catatan reflektif. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Keabsahan datanya dilakukan dengan triangulasi teknik dan triangulasi teori. Hasil penelitian menunjukkan: (1) seni Angguk sebagai objek penciptaan karya seni lukis surealistik meliputi adegan ndadi, adanya sesaji, dan busana penari Angguk; (2) inspirasi proses kreatif pelukis Subandi adalah kajian seni tradisional dan kebebasan berimajinasi sebagai dasar pengembangan ide penciptaan dan kreativitas dalam memvisualisasikannya; (3) konsep karya disusun dengan pencarian ide yang kemudian dikembangkan dalam sketsa, dan; (4) visualisasi penciptaan karya lukis menghasilkan tiga buah lukisan berjudul “Angguk Ndadi”, “Angguk Menebar Mawar”, dan “Angguk Berkelana membawa Dupa” dengan media cat minyak dan gaya surealistik
Kajian pendidikan karakter dimasa pandemi covid-19 studi kasus pada sekolah berasrama Marlina Marlina; Zulfi Hendri
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 11, No 3 (2023): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/181700

Abstract

Pembelajaran selama pandemic hanya dilakukan dengan daring, sehingga ini menjadi tantangan SMA Taruna Nusantara dalam proses melaksanakan pendididkan karakter.  Disisi lain pendidikan karakter yang diterapkan secara daring akan memberikan kesempatan bagi peserta didik dalam mengaktualisasukan nilai-nilai pendidikan karakter di lingkungan keluarga dan masyarakat dalam upaya keikutsertaan pencegahan dan penanggulangan pandemic covid-19 dengan memberi contoh pola hidup sehat dan peserta didik dapat menjadi contoh duta protokol kesehatan dilingkungan tempat tinggal siswa pada situasi pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan karakter bagi siswa saat melakukan pembelajaran secara daring di tengah kondisi pandemi Covid-19. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dan bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Keseluruhan data yang terkumpul akan dianalisis secara kualitatif. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa pembelajaran daring dimasa pandemic covid-19 memang perlu kreatifitas, apalagi jika berkaitan dengan pendidikan karakter perlu adanya sinergi antara pamong-siswa-orangtua supaya pendidikan karakter tercapai, sehingga dapat menjadi bekal untuk siswa dalam menapaki cita-cita dan masa depan. Kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan seberapa tinggi pendidikan dan nilai akademik yang dicapai, tetapi kesuksesan seseorang ditentukan juga oleh karakter  (attitude) yang baik.