Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENERAPAN PRIMUM REMEDIUM DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI YANG DILAKUKAN OLEH PIMPINAN DIVISI TRESURI PT. BANK SUMUT: STUDI PUTUSAN NOMOR 41/PID.SUS-TPK/2020/PN MDN Samuel Yoshua Sibarani; Ediwarman; Alvi Syahrin; Marlina
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 2 No. 3 (2024): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Maret
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v2i3.206

Abstract

Sistem peradilan pidana dalam memberikan efek jera dapat dilakukan melalui penerapan hukuman premium remedium salah satunya untuk penegakan Tindak Pidana Korupsi di bidang perbankan pada Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 41/Pid.Sus-TPK/2020/PN Mdn. Permasalahan dalam Penelitian ini adalah pertanggung jawaban hukum pidana terhadap tindak pidana korupsi dalam bidang perbankan, penerapan Primum Remedium dalam penegakan hukum tindak pidana korupsi dan analisa terhadap putusan Majelis Hakim berdasarkan Putusan Nomor 41/Pid.Sus-TPK/2020/PN Mdn.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian normatif dan sifat penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan guna memperoleh bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Kemudian bahan tersebut dianalisa secara kualitatif dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan secara deduktif.  Hasil penelitian ini adalah pertanggung jawaban hukum pidana terhadap tindak pidana korupsi dalam bidang perbankan diatur dalam Undang-Undang Pemeberantasan Tindak Pidana Korupsi yang secara khusus memang dimaksudkan untuk memberantas tindak pidana yang merugikan keuangan negara. Penerapan Primum Remedium dalam UU Pemberatan Tindak Pidana Korupsi dapat dilihat dari adanya ketentuan sanksi pidana lebih dimaksudkan untuk memberikan pidana yang setimpal dengan perbuatan (kejahatan). Putusan Majelis hakim Perkara dalam Perkara Nomor 41/Pid.Sus-TPK/2020/PN Mdn tidak relevan sebagai perwujudan penerapan Primum Remedium. Hal tersebut dapat diketahui bahwa baik majelis hakim pada pengadilan negeri, pengadilan tinggi dan kasasi terkesan tidak menunjukkan pembentukan anti korupsi yang bisa dilihat hanya setengah dari pidana yang dituntut oleh jaksa yang dikabulkan oleh majelis hakim.
Analysis of the use of media resulting from bioconversion of organic waste in the production of maggots BSF (black soldier fly) syahrizal, Syahrizal; Ediwarman; Safratilofa; Ridwan, Muhamat
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 21 No. 1 (2022): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19027/jai.21.1.1-10

Abstract

Maggots is an organism derived from the eggs of the black fly, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF), which undergoes metamorphosis in the second phase after the egg phase and before the pupa phase which then turns into an adult fly. The purpose of this study was to analyze the utilization of organic waste substrate on the production of BSF maggots cultivation. This research was conducted outdoor at the Freshwater Aquaculture Fisheries Center (BPBAT) Sungai Gelam Jambi with a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 3 replications; Treatment A: PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + cabbage vegetable waste 50%), C (PKM 50% + coconut pulp 50%) and D (PKM 50% + coconut pulp 25% + vegetable waste cabbage 25%). The average yield parameter of high maggots biomass in treatment A was 673.67 g/4 kg substrate and the lowest biomass in treatment D was 239.67 g/4 kg substrate. For the average weight and length of the best maggots in treatment A (0.20 g/individual) and (1.83 cm), the lowest was in B (0.12 g/Ind. and 1.58 cm). The highest was in treatment B (5,182.31 individual/4 kg substrate) and the lowest was in D (1,479.44 ind./4 kg substrate. The highest bioconversion value of maggots to organic matter OSE (organic substrate efficiency) was highest in treatment A (16, 84%) and the lowest was in D (5.99%). Technically, treatment A was slightly better than B, while economically the best organic substrate medium for maggots cultivation was in treatment B with a production cost of Rp. 7.257 and the ECR (economic conversion ratio) value of 5.81 was lower than the other 3 treatments. Keywords: Maggots, black soldier fly, Hermentia illucens, organic waste. ABSTRAK Maggots merupakan organisme yang berasal dari telur seranga lalat hitam, Hermentia illucens (black soldier fly, BSF). Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pemanfaatan subtrat limbah organik terhadap produksi budidaya maggots BSF. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam, Jambi dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan 3 ulangan yaitu perlakuan A : PKM (palm kernel meal) 100%, B (PKM 50% + limbah sayur kol 50%), C (PKM 50% + ampas kelapa 50%), dan D (PKM 50% + ampas kelapa 25%+ limbah sayur kol 25%).Rata-rata biomassa tertinggi didapatkan pada perlakuanA (673,67g/4 kg subtrat) dan biomassa terendah dihasilkan pada perlakuan D (239.67g/4 kg subtrat). Untuk bobot rata-rata dan panjang maggots terbaik dihasilkan pada perlakuan A (0,20 g/individu dan 1,83 cm/individu), terendah pada B (0,12 g/individu dan (1,58 cm). Jumlah populasi maggots yang terbanyak dihasilkan pada perlakuan B (5.182,31 ind./4 kg subtrat) dan terendah pada D (1.479,44 individu/4 kg subtrat). Nilai biokonversi maggots terhadap bahan organik OSEterbaik (organic substrate efficiency) tertinggi pada perlakuan A (16,84%) dan terendah pada D (5,99%). Secara teknis perlakuan A sedikit lebih baik dari B sedangkan secara ekonomi media subtrat organik terbaik untuk budidaya maggots terdapat pada perlakuan B dengan biaya produksi sebesar Rp. 7.257 dan nilai ECR (economic convertion ratio) sebesar 5.81 lebih rendah dari ke 3 perlakuan lainnya. Kata kunci: Maggots, black soldier fly, Hermentia illucens, limbah organik.
ANALISIS MAKNA REFERENSIAL DALAM PAPAN INFORMASI HEWAN BERBAHASA INDONESIA PADA OBJEK WISATA TAMAN BURUNG JAGAT SATUAN NUSANTARA TAMAN MINI INDONESIA INDAH (TMII) Ediwarman; Alifia Nur Zahwa; Ahmad Supena
Sasando Vol 8 No 1 (2025): SASANDO APRIL 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v8i1.279

Abstract

Penelitian ini mengekspolari makna referensial dalam papan informasi hewan berbahasa Indonesiapada objek wisata taman burung jagat satuan nusantara yang bertempat di Taman Mini Indonesia Indah.Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai makna referensial danpemahaman lebih tentang informasi yang disajikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalahmetode deskriptif kualitatif studi kasus, yang mana pengambilan sampel data dilakukan dengan caraobservasi tehadap papan informasi yang terdapat di taman burung TMII. Penelitian ini menggunakan teoriAbdul Chaer 2013 yang akhirnya menemukan sebanyak 10 jenis makna referensial berdasarkan katagoridalam 35 sampel data, sebagai berikut: 1) anatomi tubuh hewan sebanyak 49 data 2) hewan sebanyak 42data 3) benda 12 data 4) daerah 4 data, 5) Negara 8 data, 6) tempat 7 data, 7) warna 10 data, 8) fenomena5 data, 9) kondisi 102 data dan 10) 17 data.Kata Kunci : Sematik, Makna Referensial, Papan Informasi.
PENGARUH METODE EXPERIENTIAL LEARNING DAN METODE EGP (EMOSIONAL, GERAK CEPAT, DAN PEREVISIAN) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII SMPN 16 KOTA TANGERANG SELATAN Wulandari, Adelia; Ediwarman; Ilmi Solihat
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 02 (2025): Volume 10, Nomor 02 Juni 2025 publish
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Many students still face difficulties in writing short stories, especially in terms of developing ideas, plot, language, and imagination. This emphasizes the importance of implementing learning methods that support the creative writing process. The purpose of this study was to determine the effect of the experiential learning method, the effect of the EGP method (Emotional, Fast Action, and Revision), and the differences in the effects of both on the short story writing skills of class VIII students of SMPN 16 South Tangerang City. This research with a quantitative approach uses an experimental method with a Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design. The research sample was conducted using the Purposive Sampling technique, namely class VIII C as the experimental class and VIII D as the control class. Data were obtained from the results of the pretest and posttest of short story writing skills and through statistical calculations with the help of SPSS version 25. The results of the t-test showed that the significance of the experiential learning method and the EGP method were both 0.000 <0.05 so that Ha was accepted and Ho was rejected. There was an increase in the average pretest and posttest results in the experiential learning method of 16.17 points while in the EGP method it was 10.63 points. This shows that the experiential learning method is superior to the EGP method (Emotional, Fast Action, and Revision) in improving the short story writing skills of class VIII students of SMPN 16 South Tangerang City. Keywords: Write Short Stories, Experiential Learning Method, EGP Method (Emotional, Fast Movement, and Revision)
Pemberian Bantuan Hukum terhadap Terdakwa yang Tidak Mampu Secara Cuma-Cuma Sebagai Bentuk Perlindungan Hukum Hak Asasi Manusia Azizah Nur Nasution; Ediwarman; M. Eka Putra; Abd. Harris
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 4 No. 6 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (September - Oktober 2024)
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v4i6.2791

Abstract

Penelitian ini berjudul "Bantuan Hukum Terhadap Terdakwa dalam Peradilan Pidana" dan bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan bantuan hukum bagi terdakwa yang tidak mampu dalam sistem peradilan pidana di Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami efektivitas dan tantangan dalam pelaksanaan bantuan hukum tersebut, mengingat pentingnya akses keadilan yang setara bagi semua warga negara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis-normatif dengan analisis terhadap data empiris yang diperoleh dari Lembaga Bantuan Hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sudah ada landasan hukum yang kuat, pelaksanaan bantuan hukum masih menghadapi berbagai kendala seperti keterbatasan anggaran, kurangnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat, serta hambatan prosedural. Kesimpulannya, meskipun upaya pemberian bantuan hukum terus dilakukan, diperlukan perbaikan dalam penyuluhan hukum, alokasi anggaran, dan pengawasan untuk meningkatkan efektivitas dan keadilan dalam sistem peradilan pidana di Indonesia.
ENFORCEMENT OF CRIMINAL LAWS AGAINST USERS AND PROVIDERS OF PROSTITUTION SERVICES IS SEEN FROM SEVERAL STATE COURT RULING Aldri; Ediwarman; Mahmud Mulyadi
Journal of International Islamic Law, Human Right and Public Policy Vol. 2 No. 2 (2024): June
Publisher : PT. Radja Intercontinental Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59733/jishup.v2i2.78

Abstract

Prostitution or prostitution is one of the many disgraceful acts. This act is considered to be contrary to the values ​​that grow in society because it is not in line with religious provisions and community customs. The research method used in this research is normative legal research. Normative legal research is legal research that uses secondary data sources. The results of this research are: there are no regulations governing the crime of prostitution in Indonesia, the factors that influence users and providers of prostitution services can come from themselves or the influence of the environment and criminal law policies regarding criminal liability for providers and users of prostitution services. It should be reformulated because it is not in accordance with society's values ​​and can have negative effects on health.
Kritik Sosial pada Buku Puisi Apakah Negara? Karya Toto ST Radik Widam Anugrah; Ediwarman; Firman Hadiansyah
Sasando Vol 7 No 1 (2024): SASANDO APRIL 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap kritik sosial yang terdapat pada buku puisi Apakah Negara? Karya Toto ST Radik. Kritik sosial tersebut dikaji menggunakan pendekatan sosiologi sastra kemudian dengan teori solaiman kritik sosial tersebut dibagi lagi jadi beberapa masalah sosial, yaitu masalah politik, masalah moral, masalah agama, dan masalah kemanusiaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Hasil yang ditemukan dari penelitian ini yaitu terdapat 26 puisi yang teridentifikasi sesuai dengan kriteria pemeilihan data yang telah ditentukan, dari 26 data tersebut terdapat 18 puisi yang mengandung kritik sosial masalah politik, 4 puisi mengandung kritik sosial masalah moral, 2 puisi mengandung kritik sosial masalah agama, dan 2 puisi mengandung kritik sosial masalah kemanusiaan.”