Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERMAIN PERAN : (Studi Penelitian di PAUD Tunas Taqwa Winong Mancak Serang) Mustofa; Kurnaesih, Uun; Susanti , Yuli
Ta'dibiya Vol 5 No 1 (2025): Ta'dibiya: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam
Publisher : Staisman Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61624/japi.v5i1.164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode bermain peran dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini di PAUD Tunas Taqwa Cilegon. Kemampuan berbahasa merupakan aspek penting dalam perkembangan anak usia dini yang perlu ditumbuhkan melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai dengan karakteristik perkembangan anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak usia 4–5 tahun yang berjumlah 15 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak, baik dari segi kemampuan menyimak, berbicara, maupun mengekspresikan ide secara lisan. Peningkatan tersebut terlihat dari hasil observasi dan penilaian pada setiap siklus yang menunjukkan adanya perkembangan signifikan dalam penggunaan kosakata, keberanian berbicara, serta keterlibatan anak dalam aktivitas bermain peran. Dengan demikian, metode bermain peran terbukti menjadi pendekatan yang efektif dan menyenangkan dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak usia dini.
Pengaruh Modal Sosial, Pendidikan, Dan Kewirausahaan Terhadap Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Di Pedesaan Kurnaesih, Uun; Arum, Ruki Ambar; Mahmuddin; Faisal, Muhammad
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 1 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i1.2670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal sosial, pendidikan, dan kewirausahaan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan di pedesaan. Melalui metode survei yang melibatkan 200 responden perempuan di beberapa desa, data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga variabel independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. Modal sosial, dengan koefisien β 0.35, berfungsi sebagai jembatan untuk akses informasi dan sumber daya, sedangkan pendidikan (β 0.40) meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri. Kewirausahaan (β 0.25) juga berkontribusi pada peningkatan pendapatan dan status sosial perempuan. Penelitian ini menyarankan perlunya pendekatan terintegrasi dalam program pemberdayaan yang melibatkan pendidikan, penguatan modal sosial, dan dukungan untuk kewirausahaan guna menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi perempuan di pedesaan.
Studi Fenomenologis tentang Kecemasan Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir STIT Al-Khairiyah Cilegon Hartono, Rudi; Kurnaesih, Uun
E-Jurnal Aksioma Ad Diniyyah : The Indonesian Journal of Islamic Studies Vol 13 No 1 (2025)
Publisher : LPPM STAI La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55171/jad.v13i1.1363

Abstract

This study aims to reveal and understand in depth the experience of academic anxiety experienced by final year students of STIT Al-Khairiyah Cilegon in the process of preparing a thesis. The approach used is qualitative with phenomenological method, which allows researchers to explore the subjective meaning of anxiety felt by participants. Data was collected through in-depth interviews with several final year students who were preparing their final project. The results showed that academic anxiety appears in various forms, including emotional anxiety (such as fear, anxiety, and hopelessness), cognitive (difficulty concentrating and over thinking), and physical (sleep disturbance and fatigue). The main triggering factors include family pressure, uncertainty about the future, obstacles in the guidance process, and lack of self-confidence. Nevertheless, students developed various coping strategies such as getting closer to Allah SWT, seeking social support, and managing time better. This study recommends the importance of the role of educational institutions in providing academic and psychological assistance services to help students manage their anxiety constructively.
Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menangani Problematika Anak Broken Home Munjiah, Yayah; Sofa, Mutiara; Mafatih, Mafatih; Kurnaesih, Uun; Faizudin, Faizudin
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepercayaan diri anak broken home dan faktor yang mempengaruhinya di MTs Al-Khairiyah Rawa Arum kemudian menggali strategi yang dimainkan guru PAI dalam meningkatkan kepercayaan diri anak broken home selanjutnya menjelaskan hubungan antara peran guru PAI dengan peningkatan rasa percaya diri anak broken home. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan studi kasus sebagai pendekatannya, kemudian data diperoleh dari informan dengan menggunakan tekhnik snowball sampling dan tekhnik pengumpulan datanya menggunakan model Miles and Hubberman dengan menggunakan tekhnik wawancara, observasi, dan dokumentasi adapun tekhnik pengolahan data menggunakan skala likert. Berdasarkan, isu broken home yang cukup signifikan di MTs Al-Khairiyah Rawaarum, dari penelitian ini diperoleh hasil perubahan positif pada Tingkat rasa percaya diri daengan di tandai berkurangnya prilaku agresif siswa, meningkatnya keaktifan berinteraksi, motivasi belajar, kedisiplinan dan rasa percaya diri mereka sehingga mereka mampu menghadapi tantangan akademik dan dinamika interaksi sosial dikelas. Faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut mereka merasakan sekolah sebagai rumah ke dua dan merupakan pondasi yang baik untuk mereka berkembang, mereka merasa diterima, didukung, dihargai, didengar dan merasa diyakini akan diri sendiri hingga tumbuh percaya diri serta motivasi belajar lebih baik lagi.Temuan ini menegaskan bahwa dukungan guru bukan hanya sekadar bantuan akademis, tetapi juga merupakan sumber kekuatan emosional dan psikologis bagi para siswa dalam meraih potensi terbaik mereka.