Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PRODUCTIVITY EVALUATION TREE (PET) MODELS Muchlison Anis; Siti Nandiroh; Agung Supriyanto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1598

Abstract

Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET) memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ”STAGEN” PADA AKTIVITAS ANGKAT-ANGKUT DI PASAR LEGI SURAKARTA Muchlison Anis; Ahmad Kholid Alghofari; Hanik Muslikhatun
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 6, No. 1, Agustus 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v6i1.1635

Abstract

Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak merata yang mengakibatkan cedera otot skeletal (keluhan Muskuloskeletal). Oleh karena itu untuk menguranginya dilakukan penelitian untuk memberikan perbaikan seperti dengan menggunakan stagen dan korset sebagai landasan punggung dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi yang langsung melibatkan pekerja yang dipilih secara purposive sampling. Selain itu juga dilakukan studi pustaka dan wawancara langsung kepada pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran keluhan subyektif dengan Nordic Body Map. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data keluhan subjektif berupa gangguan otot skeletal dapat dijelaskan bahwa melakukan aktifitas angkat-angkut tanpa menggunakan fasilitas kerja sebagai landasan punggung (P0) mempunyai rerata total skor gangguan otot skeletal paling tinggi yaitu 51,60 + 6,96. Rerata total skor gangguan otot skeletal menurun sedikit pada perlakuan dengan menggunakan korset (P1) yaitu 50,10 + 7,62. selanjutnya pada perlakuan kedua (P2) rerata gangguan otot skeletal mengalami penurunan kembali menjadi 38,00 + 3,68. Perbedaan rerata total skor gangguan otot skeletal tersebut secara statistik adalah signifikan (p
Evaluasi Kinerja Penerapan SMK 3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 di PT XYZ Rizki Cahya Nugraha; Muchlison Anis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.552 KB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 5 ayat 1 – 4, perusahaan wajib menerapkan SMK3 jika perusahaan memiliki pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang, atau mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi. PT XYZ mempekerjakan sebanyak 111 pekerja, oleh sebab itu perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen K3. Tujuan dari penelitian ini salah satunya yaitu untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan SMK3 sebagai tolak ukur perusahaan dalam audit yang akan datang. Metode yang digunakan yaitu in depth interview dan untuk analisis perbaikannya menggunakan fishbone diagram. Hasil kesesuaian pelaksanaan SMK3 dengan PP nomor 50 Tahun 2012 pada tahun 2019 sebesar 78,13% yang berarti belum bisa mencapai nilai memuaskan (85-100%). Usulan perbaikan untuk mengevaluasi ketidaksesuaian beberapa kriteria salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dari pemimpin dalam pengawasan untuk bersikap tegas dalam berjalannya program kerja dari unit K3.
Perbaikan Postur Kerja Pekerja Menggunakan Metode Workplace Ergonomic Risk Assesment (WERA) dan Evaluacion Del Riesgo (ERIN) di PT. Duwa Atmimuda Atarika Azalea Farnida; Muchlison Anis
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Duwa Atmimuda merupakan salah satu sektor industri dengan hasil produksi berupa komponen dan furnitur dari bahan dasar logam. Terdapat tiga jenis bentuk material yang digunakan, yaitu sheet metal, pipa as, dan pipa besi. Proses produksi komponen furnitur dilakukan selama 7 jam/hari. Proses pembuatan produk dengan material pipa besi dilakukan dengan aktivitas yang melibatkan fisik berat dan dilakukan secara berulang dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan penelitian dilakukan adalah untuk melakukan analisis postur kerja operator dengan menggunakan metode Workplace Ergonomic Risk Assesment (WERA) dan Evaluacion Del Riesgo Individual (ERIN). Penelitian dilakukan pada 7 stasiun kerja dengan masing-masing dua pekerja. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode WERA, sebanyak 6 stasiun kerja dikategorikan level risiko medium, dan 1 stasiun kerja dengan level risiko tinggi. Sedangkan hasil penelitian dengan metode ERIN, sebanyak 3 stasiun kerja dikategorikan level risiko rendah, 2 stasiun kerja dengan level risiko medium, 1 stasiun kerja dengan level risiko tinggi, dan 1 stasiun kerja dengan level risiko sangat tinggi. Usulan perbaikan yang diberikan adalah me-redesign ukuran meja pada stasiun kerja pemerataan serta menambahkan meja pada stasiun kerja pemolesan.
Analisis Postur Kerja untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDS) pada Pekerja UKM PSG Asri Mojolaban Menggunakan Metode CTD Risk Index Muhammad Iksan Danendya Putra; Muchlison Anis
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Industri kecil genting yang terletak di Wirun Mojolaban memiliki 5 stasiun kerja, yaitu pengolahan bahan baku, pencetakkan, penjemuran, pengovenan, dan pembakaran yang dimana proses pembuatannya masih menggunakan proses manual dan alat sederhana. Proses ini dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu yang lama yang dapat berpotensi terjadinya keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pekerja genting mengalami keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Metode yang digunakan yaitu Kuesioner Nordic Body Map dan CTD Risk Index. Hasil Penelitian yang didapatkan pekerja pada stasiun kerja pengolahan bahan baku (pengolahan bahan baku, penggilingan, dan pencetakkan balok tanah liat di mesin slep), stasiun kerja pencetakkan (pelunakkan balok tanah liat, dan perapian genting), penjemuran, dan pengovenan memiliki skor CTD Risk Index > 1, hal ini disebabkan postur kerja yang janggal dan gerakan yang berulang-ulang sehingga perlu dilakukan perbaikan. Usulan perbaikan pada stasiun kerja pengolahan bahan baku (pengolahan bahan baku, penggilingan, dan pencetakkan balok tanah liat di mesin slep), pencetakkan (pelunakkan balok tanah liat, dan perapian genting), penjemuran, dan pengovenan berupa usulan desain dan postur kerja dari pekerja genting.
Analisis Perbaikan Sistem Kerja di UKM Gitar Baki dengan Metode Wish (Work Improvement For Save Home) Irfan Rizaldi; Muchlison Anis
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2022: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Gitar Baki merupakan sebuah usaha kecil menengah yang memproduksi berbagai macam gitar di wilayah Kabupaten Sukoharjo. Proses produksi gitar terdiri dari 4 stasiun kerja dimana masih dilakukan secara manual sehingga beberapa aktivitas kurang efektif dan kurang efisien. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan usulan perbaikan pada stasiun kerja berdasarkan prioritas perbaikan. Permasalahan distasiun kerja 1 yaitu tinggi meja kerja yang belum sesuai, stasiun kerja 2 yaitu peralatan produksi dan bahan tidak diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau, stasiun kerja 3 proses pengringan tidak efektif dan efisien saat musim hujan, sedangkan stasiun kerja 4 memiliki masalah pada metode penyimpanan produk sehingga kapasitas Gudang masih kurang maksimal. Perolehan data dikumpulkan dari masing-masing aktivitas stasiun kerja melalui wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode participatory ergonomic dengan pendekatan WISH (Work Improvement for Save Home). Hasil perhitungan data diperoleh berbagai usulan yaitu stasiun kerja 1 diperlukan perbaikan posisi kerja, stasiun kerja 2 diperlukan perbaikan tempat penyimpanan peralatan kerja, stasiun kerja 3 diperlukan tempat pengeringan yang bebas hujan, dan stasiun kerja 4 diperlukan perbaikan pada tempat penyimpanan produk jadi karena sering kali terjadi penumpukan pada gudang barang jadi dan mengganggu akses lalu lintas pekerja.
Evaluasi Kinerja Penerapan SMK 3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 di PT XYZ Rizki Cahya Nugraha; Muchlison Anis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 5 ayat 1 – 4, perusahaan wajib menerapkan SMK3 jika perusahaan memiliki pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang, atau mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi. PT XYZ mempekerjakan sebanyak 111 pekerja, oleh sebab itu perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen K3. Tujuan dari penelitian ini salah satunya yaitu untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan SMK3 sebagai tolak ukur perusahaan dalam audit yang akan datang. Metode yang digunakan yaitu in depth interview dan untuk analisis perbaikannya menggunakan fishbone diagram. Hasil kesesuaian pelaksanaan SMK3 dengan PP nomor 50 Tahun 2012 pada tahun 2019 sebesar 78,13% yang berarti belum bisa mencapai nilai memuaskan (85-100%). Usulan perbaikan untuk mengevaluasi ketidaksesuaian beberapa kriteria salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dari pemimpin dalam pengawasan untuk bersikap tegas dalam berjalannya program kerja dari unit K3.
Pendampingan Kader Kesehatan dalam Pengelolaan Tabungan Sampah Anorganik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Kabupaten Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto, Sri; Zulaekah, Siti; Sutrisna, Em; Wardiono, Kelik; Maimun, Muhammad Halim; Anis, Muchlison; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Widananda, Clarisa; Rahmi, Anggraita Nur; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Fauziana, Eni; Pratiwi, Betty Intan
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 4, Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i4.2563

Abstract

One of the problems in Tawang Village, Weru Subdistrict, Sukoharjo Regency is the accumulation of organic waste (leaves from the garden) and food waste, which can cause environmental pollution and transmit diseases, and also inorganic waste (used goods) that are abandoned, but can still be recycled.  This service activity aims to encourage the community to manage inorganic waste in the form of waste savings and process organic waste into compost. This activity is expected to motivate the community to protect the environment and improve the community's economy through waste utilization. The target of this activity is health cadres from Tawang Village for waste management education, making waste savings, and processing compost fertilizer. The method of activity in this community service is in the form of education and refresher information about waste, types of waste, and changing the mindset of the community that inorganic waste can still be collected, saved and sold and has economic value. Until organic can be composted. Educational media in waste management training uses power point media and animated videos. Waste management education activities by forming waste savings in health cadres in Tawang Village showed an increase in knowledge by 0.64 points with an average pre-test score of 11.64 points and an average post-test score of 12.28 points. There is an increase in the results of inorganic waste collection every month, waste savings are also increased.
Analisis Pengendalian Kualitas terhadap Hasil Produksi menggunakan Metode Six Sigma Fadhilah, Fariq; Anis, Muchlison
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Sari Warna Asli Unit 1 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil yang memproduksi kain grey atau kain mentah menjadi kain jadi melalui proses dyeing atau printing. Salah satu produk yang dihasilkan adalah kain rayon (RY 30/30 80 50 62). Perusahaan menetapkan batas toleransi kecacatan sebesar 10%, namun pada faktanya dapat mencapai 30%. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengurai permasalahan cacat. Dalam penelitian ini menggunakan metode six sigma yang dibantu dengan pendekatan FMEA dan kaizen. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh nilai DPMO sebesar 8222,66 dan nilai sigma sebesar 3,90. Hasil FMEA menunjukkan 4 mode kegagalan yaitu tidak sesuai instruksi kerja (256), padder tidak seimbang (210), tidak melakukan kontrol secara mendetail (140), dan pengkajian tidak merata (100). Usulan perbaikan diprioritaskan berdasarkan nilai RPN tertinggi dengan mode kegagalan tidak sesuai intruksi kerja (256) dengan rekomendasi usulan melakukan pembuatan instruksi kerja.
Analisis Pengendalian Kualitas dan Identifikasi Cost of Quality pada Produk Gula Oktafitullah SAV, Resatya; Anis, Muchlison
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PG Madukismo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Agro Industri dengan memproduksi gula yang beroperasi selama 4-6 bulan dalam satu tahun. Dalam proses produksi, perusahaan mengalami kendala cacat produk sehingga perlu adanya pengendalian kualitas mengenai pengeidentifikasian penyebab penyimpangan cara mengatasi penyimpangan dan cost of quality dengan metode Six sigma, FMEA dan juga FTA. Berdasarkan data Bulan Juni 2021-Oktober 2022 terdapat defect ukuran sebanyak 2.986 kuintal, warna 3.013 kuintal dan tingkat kekeringan 8.354 kuintal. Faktor penyebab kecacatan antara lain: penggunaan bahan baku yang terlalu tua, operator yang meninggalkan stasiun kerja selama proses produksi dan penerapan SOP yang belum maksimal. Adapun usulan perbaikan yang disarankan dengan pengadaan checklist pengoperasian mesin dan bahan baku. Dilihat dari cost of quality yang meliputi biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal total biaya kualitas sebasar Rp1.572.840.960 ditahun 2021 dan sebesar Rp1.535.383.560 ditahun 2022.. Kondisi biaya kualitas terbilang sangat baik, karena rata-rata biaya kualitas sebesar 1% dari hasil perbandingan dengan jumlah penjualan.