Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

USAHA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN PRODUCTIVITY EVALUATION TREE (PET) MODELS Muchlison Anis; Siti Nandiroh; Agung Supriyanto
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 5, No. 3, April 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v5i3.1598

Abstract

Usaha peningkatan produktivitas merupakan suatu langkah menuju perbaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Model perencanaan produktivitas Productivity Evaluation Tree (PET) memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam mengembangkan dan menilai seluruh alternatif yang mungkin dilakukan dalam menetapkan target peningkatan produktivitas dan usaha peningkatan produktivitas. Dalam penelitian ini alternatif perencanaan ada tiga. Pertama, meningkatkan standart penggunaan bahan baku dari 20% menjadi 30%. Kedua, pengeluaran bahan baku diusulkan sama dengan bulan lalu dengan menerapkan peningkatan standart penggunaan bahan baku sama seperti dengan alternatif pertama, Ketiga, menstimulasi alternatif 2 dengan melakukan manajemen motivasi terhadap tenaga kerja. Dari hasil evaluasi pohon produktivitas maka dapat diketahui estimasi peningkatan produktivitas yang tertinggi adalah alternatif ke tiga dengan perubahan tingkat produktivitas sebesar 0,39.
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN ”STAGEN” PADA AKTIVITAS ANGKAT-ANGKUT DI PASAR LEGI SURAKARTA Muchlison Anis; Ahmad Kholid Alghofari; Hanik Muslikhatun
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 6, No. 1, Agustus 2007
Publisher : Department of Industrial Engineering Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jiti.v6i1.1635

Abstract

Aktivitas angkat-angkut adalah sebuah aktivitas yang masih dilakukan secara manual tenaga manusia seperti yang terdapat di Pasar Legi Surakarta. Aktivitas tersebut dapat menyebabkan terjadinya sikap kerja yang tidak alamiah seperti tubuh terlalu membungkuk karena pembebanan terlalu berat dan tidak merata yang mengakibatkan cedera otot skeletal (keluhan Muskuloskeletal). Oleh karena itu untuk menguranginya dilakukan penelitian untuk memberikan perbaikan seperti dengan menggunakan stagen dan korset sebagai landasan punggung dalam melakukan aktivitas. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi yang langsung melibatkan pekerja yang dipilih secara purposive sampling. Selain itu juga dilakukan studi pustaka dan wawancara langsung kepada pekerja. Penelitian yang dilakukan adalah pengukuran keluhan subyektif dengan Nordic Body Map. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data keluhan subjektif berupa gangguan otot skeletal dapat dijelaskan bahwa melakukan aktifitas angkat-angkut tanpa menggunakan fasilitas kerja sebagai landasan punggung (P0) mempunyai rerata total skor gangguan otot skeletal paling tinggi yaitu 51,60 + 6,96. Rerata total skor gangguan otot skeletal menurun sedikit pada perlakuan dengan menggunakan korset (P1) yaitu 50,10 + 7,62. selanjutnya pada perlakuan kedua (P2) rerata gangguan otot skeletal mengalami penurunan kembali menjadi 38,00 + 3,68. Perbedaan rerata total skor gangguan otot skeletal tersebut secara statistik adalah signifikan (p
Evaluasi Kinerja Penerapan SMK 3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 di PT XYZ Rizki Cahya Nugraha; Muchlison Anis
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.552 KB)

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 5 ayat 1 – 4, perusahaan wajib menerapkan SMK3 jika perusahaan memiliki pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang, atau mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi. PT XYZ mempekerjakan sebanyak 111 pekerja, oleh sebab itu perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen K3. Tujuan dari penelitian ini salah satunya yaitu untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan SMK3 sebagai tolak ukur perusahaan dalam audit yang akan datang. Metode yang digunakan yaitu in depth interview dan untuk analisis perbaikannya menggunakan fishbone diagram. Hasil kesesuaian pelaksanaan SMK3 dengan PP nomor 50 Tahun 2012 pada tahun 2019 sebesar 78,13% yang berarti belum bisa mencapai nilai memuaskan (85-100%). Usulan perbaikan untuk mengevaluasi ketidaksesuaian beberapa kriteria salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dari pemimpin dalam pengawasan untuk bersikap tegas dalam berjalannya program kerja dari unit K3.
Pendampingan Kader Kesehatan dalam Pengelolaan Tabungan Sampah Anorganik dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos di Kabupaten Sukoharjo Kusumawati, Yuli; Werdany, Kusuma Estu; Darnoto, Sri; Zulaekah, Siti; Sutrisna, Em; Wardiono, Kelik; Maimun, Muhammad Halim; Anis, Muchlison; Yuniar, Siska; Nurfauzia, Elita Nadia; Widananda, Clarisa; Rahmi, Anggraita Nur; Nurhaliza, Alfida Aulia Rahma Firdauzy; Fauziana, Eni; Pratiwi, Betty Intan
Warta LPM WARTA LPM, Vol. 26, No. 4, Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v26i4.2563

Abstract

One of the problems in Tawang Village, Weru Subdistrict, Sukoharjo Regency is the accumulation of organic waste (leaves from the garden) and food waste, which can cause environmental pollution and transmit diseases, and also inorganic waste (used goods) that are abandoned, but can still be recycled.  This service activity aims to encourage the community to manage inorganic waste in the form of waste savings and process organic waste into compost. This activity is expected to motivate the community to protect the environment and improve the community's economy through waste utilization. The target of this activity is health cadres from Tawang Village for waste management education, making waste savings, and processing compost fertilizer. The method of activity in this community service is in the form of education and refresher information about waste, types of waste, and changing the mindset of the community that inorganic waste can still be collected, saved and sold and has economic value. Until organic can be composted. Educational media in waste management training uses power point media and animated videos. Waste management education activities by forming waste savings in health cadres in Tawang Village showed an increase in knowledge by 0.64 points with an average pre-test score of 11.64 points and an average post-test score of 12.28 points. There is an increase in the results of inorganic waste collection every month, waste savings are also increased.
Analisis Pengendalian Kualitas terhadap Hasil Produksi menggunakan Metode Six Sigma Fadhilah, Fariq; Anis, Muchlison
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Sari Warna Asli Unit 1 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil yang memproduksi kain grey atau kain mentah menjadi kain jadi melalui proses dyeing atau printing. Salah satu produk yang dihasilkan adalah kain rayon (RY 30/30 80 50 62). Perusahaan menetapkan batas toleransi kecacatan sebesar 10%, namun pada faktanya dapat mencapai 30%. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengurai permasalahan cacat. Dalam penelitian ini menggunakan metode six sigma yang dibantu dengan pendekatan FMEA dan kaizen. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh nilai DPMO sebesar 8222,66 dan nilai sigma sebesar 3,90. Hasil FMEA menunjukkan 4 mode kegagalan yaitu tidak sesuai instruksi kerja (256), padder tidak seimbang (210), tidak melakukan kontrol secara mendetail (140), dan pengkajian tidak merata (100). Usulan perbaikan diprioritaskan berdasarkan nilai RPN tertinggi dengan mode kegagalan tidak sesuai intruksi kerja (256) dengan rekomendasi usulan melakukan pembuatan instruksi kerja.
Analisis Pengendalian Kualitas dan Identifikasi Cost of Quality pada Produk Gula Oktafitullah SAV, Resatya; Anis, Muchlison
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PG Madukismo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang Agro Industri dengan memproduksi gula yang beroperasi selama 4-6 bulan dalam satu tahun. Dalam proses produksi, perusahaan mengalami kendala cacat produk sehingga perlu adanya pengendalian kualitas mengenai pengeidentifikasian penyebab penyimpangan cara mengatasi penyimpangan dan cost of quality dengan metode Six sigma, FMEA dan juga FTA. Berdasarkan data Bulan Juni 2021-Oktober 2022 terdapat defect ukuran sebanyak 2.986 kuintal, warna 3.013 kuintal dan tingkat kekeringan 8.354 kuintal. Faktor penyebab kecacatan antara lain: penggunaan bahan baku yang terlalu tua, operator yang meninggalkan stasiun kerja selama proses produksi dan penerapan SOP yang belum maksimal. Adapun usulan perbaikan yang disarankan dengan pengadaan checklist pengoperasian mesin dan bahan baku. Dilihat dari cost of quality yang meliputi biaya pencegahan, penilaian, kegagalan internal, dan kegagalan eksternal total biaya kualitas sebasar Rp1.572.840.960 ditahun 2021 dan sebesar Rp1.535.383.560 ditahun 2022.. Kondisi biaya kualitas terbilang sangat baik, karena rata-rata biaya kualitas sebesar 1% dari hasil perbandingan dengan jumlah penjualan.
Analisis Perbaikan Sistem Kerja untuk Meningkatkan Produktivitas Pekerja menggunakan Metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) Sambuari, Zenden Naftali; Satriyono, Raden Danang Aryo Putro; Anis, Muchlison
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2023: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas suatu pekerjaan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah sistem kerja. Untuk mendapatkan produktivitas yang optimal, maka perlu merancang suatu sistem kerja yang baik. Dengan demikian pekerja dapat melakukan pekerjaan dengan lebih aktif dan mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. PT. Berkah Bumi Independent adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur kayu lapis.Banyak pekerja dalam stasiun rotari yang mengeluh dengan waktu penyelesaian yang harus dikejar target dan merasa kelelahan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan faktor lingkungan fisik,faktor peralatan, faktor kondisi pekerja dan faktor organisasi, dengan tujuan penelitian ini adalah memberi usulan perbaikan sistem kerja menggunakan metode Macroergonomi analysis and design (MEAD) agar dapat meningkatkan produktifitas pekerja. Berdadarkan analsisis dan pengolahan data diperoleh pengukuran denyut nadi pekerja didapatkan CVL=38,66%, didapatkan penambahan waktu istirahat 11 menit, dengan total sebesar 71 menit. Peningkatan produktivitas terjadi pada perbedaan pendapatan log kayu pada shift 1, dengan selisih 6 dan 11 log kayu terhadap shift 2 dan shift 3.
Mie Sehat dari Pemanfaatan Lahan dengan Penanaman Sayuran Hidroponik pada Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki di Sukoharjo, Jawa Tengah Rakhma, Luluk Ria; Anis, Muchlison; Kussudyarsana, Kussudyarsana
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): JIPPM - Desember 2024
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jippm.650

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh kondisi tanah yang kurang optimal dan ketersediaan air yang tidak menentu di Desa Cabeyan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, yang mempengaruhi kegiatan pertanian dari Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki. Mengatasi masalah tersebut, pelatihan budidaya tanaman sayuran secara hidroponik diadakan sebagai alternatif pemanfaatan lahan pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Hidroponik, sebagai teknik budidaya tanaman yang menggunakan air sebagai media tanam dengan penambahan nutrisi, memiliki potensi untuk meningkatkan hasil panen sayuran yang dapat digunakan sebagai bahan substitusi pangan pokok dan menambah nilai gizi. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan kepada anggota Kelompok Wanita Tani Sri Rejeki dalam menguasai teknik hidroponik serta pemanfaatan hasil panen untuk pembuatan mie sehat berbahan substitusi sayur bayam. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan demonstrasi, yang berlangsung selama satu bulan pada Oktober 2024 dengan peserta sebanyak 25 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan, motivasi, dan keterampilan peserta, serta keberhasilan memanfaatkan hasil panen sayuran hidroponik untuk diversifikasi pangan dalam bentuk mie bayam yang bernilai gizi tinggi.
UPAYA PENINGKATAN PERFORMANSI MESIN PADA INDUSTRI MANUFAKTUR Ahmad Kholid Al-Ghofari; Muchlison Anis; Ayub As’ Ari
Spektrum Industri Vol. 10 No. 2: Oktober 2012
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/si.v10i2.1629

Abstract

Performansi mesin menjadi sebuah jaminan bagi kelangsungan perusahaan dalam rangka menghasilkan produk seperti yang direncanakan. Pengukuran produktivitas mesin diperlukan sebagai upaya mengetahui dan mendesain agar mesin dapat berjalan lebih optimal. PT Kubota Indonesia adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk mesin diesel yang dapam proses pengerjaannya melibatkan beberapa mesin. Mesin HN50C(P5) adalah mesin utama yang banyak mengalami kerusakan di machining shop. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung nilai performasi mesin dengan OEE dan melakukan analisa untuk perbaikan. Penelitian diawali dengan menghiting nilai OEE yang kemudian dilanjutkan menganalisa variabel OEE yang berada di bawah standar JIPM untuk dicari usulan perbaikannya. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Analisis FMEA mengindikasikan beberapa komponen perlu perhatian yang lebih untuk meminimasi downtime sekaligus menaikkan nilai performansi mesin. Kata Kunci: Overall Equipment Efectiveness, Failure Mode and Effect Analysis, Japan Institute Of Plant Maintenance.
Evaluasi Kinerja Penerapan SMK 3 berdasarkan PP Nomor 50 Tahun 2012 di PT XYZ Nugraha, Rizki Cahya; Anis, Muchlison
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Mahasiswa Student Paper
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pasal 5 ayat 1 – 4, perusahaan wajib menerapkan SMK3 jika perusahaan memiliki pekerja/buruh paling sedikit 100 (seratus) orang, atau mempunyai tingkat potensi bahaya yang tinggi. PT XYZ mempekerjakan sebanyak 111 pekerja, oleh sebab itu perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen K3. Tujuan dari penelitian ini salah satunya yaitu untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan SMK3 sebagai tolak ukur perusahaan dalam audit yang akan datang. Metode yang digunakan yaitu in depth interview dan untuk analisis perbaikannya menggunakan fishbone diagram. Hasil kesesuaian pelaksanaan SMK3 dengan PP nomor 50 Tahun 2012 pada tahun 2019 sebesar 78,13% yang berarti belum bisa mencapai nilai memuaskan (85-100%). Usulan perbaikan untuk mengevaluasi ketidaksesuaian beberapa kriteria salah satunya adalah meningkatkan kepedulian dari pemimpin dalam pengawasan untuk bersikap tegas dalam berjalannya program kerja dari unit K3.