Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Study of Using Introduction Themselves and Their Families Conversations in Teaching Speaking of 3rd Class Students of Elementary School Pratiwi, Veronika Unun; Nurnaningsih, Nurnaningsih; Arianti, Arin
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 1, No 7 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v1i7.1988

Abstract

Speaking skills in English is a very important skill in general communication. This skill is needed even since school age children. SD Negeri Jombor 03 Bendosari Sukoharjo is located in Jombor sub-district, Bendosari sub-district, Sukoharjo regency, which has students with relatively low English speaking ability. This is evidenced from the document a student's grade is relatively lace that obtained by the researchers through observation.The purpose of this study is to provide convenience for students of SD Negeri Jombor 03 Bendosari Sukoharjo to improve their speaking skills, especially to introduce themselves and their families. The method used by researchers is practice individually, in pairs, and in groups. This method provides an opportunity for students to be more active and expressive to express ideas, and bring up peer tutors to reduce the tension or pressure that obtained indirectly in a foreign language learning. In addition to the planned method, researchers also made use of LCD media and letter cards along with plastic boards to help students more easily absorb the material. This media was contributed quite a lot.The students feel happy, enthusiastic and more expressive in accepting the material provided.The researchers obtained the data by  field observations, then the researchers made other instruments such as questionaire sheets, pretests and evaluations. The results of this study are quite significant. The students was increased by 30.66% than of the results of the pretest and posttest. This method is expected to be carried out elsewhere so that the benefits can be felt in the wider community.
PELATIHAN SPEAKING DENGAN MEDIA MINI DRAMA BAGI SISWA KELAS 5 SDN JOMBOR 01 BENDOSARI SUKOHARJO Nurnaningsih, Nurnaningsih; Pratiwi, Veronika Unun; Arianti, Arin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1336

Abstract

Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar (SD). Pengajaran bahasa Inggris ditingkat SD juga harus memperhatikan speaking karena salah satu unsurbahasa yang sangat penting adalah kosa kata (speaking). Penguasaan kosakata yang memadahi sangat diperlukan untuk keberhasilan penggunaan Bahasa (L2) karena tanpa penguasaan speaking yang memadahi kita tidak akan dapat menggunakan struktur dan fungsi-fungsi untuk berkomunikasi. Teknik yang tepat untuk menciptakan pengajaran bahasa Inggris yang efektif yaitu dengan menekankan perolehan speaking yang diperlukan untuk membantu siswa belajar tanpa ada rasa takut.Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dengan memakai media mini drama yang menarik perhatian siswa Kelas 5 SDN Jombor 1 Sukoharjo. Dimana kegiatan umum pelatihan ini diawali dengan penyuluhan untuk mengenalkan media yang dipakai dalam pembelajaran bahasa Inggris, terutama media yang menggunakan cerita yang menarik berwujud short dialog, mendengarkan rekaman short story mini drama secara daring dengan memberikan contoh cara mempergunakan mini drama untuk menambah kosakata baru bahasa Inggris, dilanjutkan dengan pendampingan mini drama dalam bahasa Inggris sampai dinilai siswa cukup mampu belajar secara mandiri, terakhir dengan melakukan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan para siswa tentang materi speaking  yang telah dipahami siswa.Target yang ingin dicapai dari pengabdian ini adalah meningkatknya pengetahuan tentang penguasaan speaking bagi siswa Kelas 5 SDN Jombor 1 Sukoharjo.   Luaran yang dicapai dari pengabdian ini adalah kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris terkait dengan speaking. Penambahan kosakata baru dalam penguasaan speaking dalam Bahasa Inggris untuk dapat mengoptimalisasikan dan memaksimalkan aplikasi mini drama dalam kegiatan belajar mengajar sebagai bahasa rutin sehari-hari.
ANALYSIS OF TRANSLATION TECHNIQUES AND TRANSLATION QUALITY OF 2019 SOLO CALENDAR OF EVENT Nunun Tri Widarwati; Arin Arianti; Ratih Wijayava
International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE) Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijelle.v1i1.350

Abstract

This research aims at identifying translation techniques applied in translating theexpressions in 2019 Solo Calendar of Event and describing impact of translation techniques on the accuracy of translation of 2019 Solo Calendar of Event from Indonesian to English. It used qualitative research method. Data of the research were collected through content analysis and focus group discussion. They were then qualitatively analyzed. The research findings show that the translator employs nine translation techniques. Most of which are oriented to target language. The most dominant technique is established equivalent while the least dominant one is addition translation technique. In term of accuracy, the translation is categorized as high as indicated by the percentage of the accuracy which reaches 83.64%.
IbM PELATIHAN BAHASA INGGRIS DAN BAHASA JAWA BAGI PAGUYUBAN TUKANG KUDA DI KAWASAN WISATA TAWANGMANGU Veronika Unun Pratiwi; Harsono Harsono; Arin Arianti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.368 KB)

Abstract

Sektor pariwisata menjadi bagian yang signifikan dalam membantu mengembangkan ekonomi kerakyatan pada masa kini. Dalam kurun waktu sejak Indonesaia mengalami badai krisis pada tahun 1997 hingga sekarang geliat sektor pariwisata sudah mengalami perkembangan yang lebih baik. Revitalization dilakukan untuk berbenah dan menjadikan dunia pariwisata memiliki positioning sector yang baik dalam pengembangan ekonomi kerakyatan. Objek wisata Tawangmangu Kabupaten Karanganyar  yang terletak diperbatasan  karanganyar  telah mendapatkan sentuhan peremajaan yang signifikan. Terbukti dengan banyaknya wisatawan domestik dan mancanegara yang mengunjungikedua obyek wisata yang berada di lereng gunung Lawu tersebut. Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan diketahui bahwa wisatawan berbahasa Inggris yang berasal dari Singapura, Australia, dan Amerika yang berkunjung ke kota Solo menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yakni rata-rata 24 orang per hari dengan lama tinggal (length of stay) 3 hari. Pesona air terjun grojogan sewu serta candi dengan pemandangan alam dan sejuknya pegununganmenjadikan peluang usaha bagi tukang kuda untuk menyewakan kuda mengantarkan para wisatawan menikmati pemandangan alam. Tentunya dituntut kesiapan sumber daya manusia di bidang pariwisata, khususnya para tukang kuda yang mampu berbahasa Inggris baik dari segi kualitas maupun kuantitassangat diperlukan, terutama di daerah wisata.  Kegiatan  Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk mengasah keahlian dan menambah keterampilan para tukang kuda di Tawangmangu untuk berbicara dalam bahasa Inggris dan unggah ungguh bahasa Jawa. Melalui penguasaan etika berbahasa diharapkan mitra mampu mengenalkan daerah wisata di Tawangmangu  pada khususnya dan daerah wisata di kabupaten Karanganyar pada umumnya, karena ramah tamah masyarakat dalam menyambut wisatawan seakan menjadi paket ‘wajib’ yang diinginkan pula oleh para wisatawan. Untuk menunjang hal tersebut, diperlukan adanya kegitan pelatihan dengan sistematis yang dimulai dengan pendalaman secara teoriritis dan dikembangkan secara praktis. Pelatihan ini menggunakan metode ceramah, diskusi tanya jawab, dan praktik dengan melibatkan mitra para tukang kuda yang tergabung dalam paguyuban tukang kuda. Rencana luaran wajib kegiatan pelatihan ini berupa artikelilmiah untuk dipublikasikan dalam jurnal maupun prosiding. Luaran tambahan berupa ketrampilan berbahasa Inggris dan bahasa Jawa, selain ada buku saku wisata untuk daerah. Keywords: Bahasa inggris, Bahasa Jawa, Tukang Kuda,  pelatihan
ANALISIS KEBUTUHAN BAHASA INGGRIS PADA MAHASISWA NON BAHASA INGGRIS Arin Arianti
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2017: Prosiding Seminar Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.201 KB)

Abstract

This study aims to determine the needs of English in non-English students according to the expected target vocational needs. Subjects in this research are students of Economics Faculty of semester 2 of Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo University. The approach method is done by qualitative method. Methods of data collection by questionnaire, interview and documentation. Research target is to know the requirement of English for student of Faculty of Economics in terms of requirement (neccessities), desire and lacks so that can be categorized learn English to prepare for lecture (EAP) or for the purpose of facing work competition (EOP). Keywords: needs analysis, special English.
ANALYSIS OF TRANSLATION TECHNIQUES AND TRANSLATION QUALITY OF 2019 SOLO CALENDAR OF EVENT Nunun Tri Widarwati; Arin Arianti; Ratih Wijayava
International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijelle.v1i1.350

Abstract

This research aims at identifying translation techniques applied in translating theexpressions in 2019 Solo Calendar of Event and describing impact of translation techniques on the accuracy of translation of 2019 Solo Calendar of Event from Indonesian to English. It used qualitative research method. Data of the research were collected through content analysis and focus group discussion. They were then qualitatively analyzed. The research findings show that the translator employs nine translation techniques. Most of which are oriented to target language. The most dominant technique is established equivalent while the least dominant one is addition translation technique. In term of accuracy, the translation is categorized as high as indicated by the percentage of the accuracy which reaches 83.64%.
INTENTIONAL ENGLISH TYPOGRAPHY ERRORS ON FACEBOOK Sihindun Arumi; Arin Arianti; Veronika Unun Pratiwi; Mas Sulis Setyono
International Journal of English Linguistics, Literature, and Education (IJELLE) Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijelle.v1i1.354

Abstract

This research aims to identify the linguistics unit used in intentional English typography errors, whether in the forms of word, phrase, clause or sentence. This research also has purpose to describe the types of intentional English typography errors, whether in the forms of omission,addition, substitution, or transposition. This research was a kind of qualitative design that tried to describe the linguistic units andforms of intentional English typography errors on facebook. Data of this research were Englishwords containing intentional typography errors used by the researchers’ friends on facebook in writing their status or comments. The data were got from the source of facebook in which data were collected through an observation toward English typography errors on status or commentson friends’ facebook accounts. The data then, were documented through facilities of print screen (capturing by computer) or screenshoot (capturing by phone cellular). Next, the collected data were analyzed into three steps, namely reduction, display, and verification. To check the data validity, this research applied researcher triangulation.This research resulted in collecting 93 data. The linguistic units consisted of 88 words, 1 phrase, and 4 clauses. The words involved 51 nouns, 8 adjectives, 13 verbs, 3 adverbs, and 13 greeting words. Then the linguistic units could be clasified in 65 substitution that can be categorized into 16 letter substitution and 49 sound substitution. There were also data belonging to 5 addition,11 ommission, and 1 transposition. It was also found combined-forms, namely 6 substitution – addition, 3 substitution – ommission, and 2 addition – ommission.
Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia pada Materi Menyimak Teks Fiksi Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Sekolah Dasar Benny Permana Putra; Arin Arianti; Agus Alim
Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya Vol. 2 No. 1 (2023): Juni : Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/protasis.v2i1.82

Abstract

The low learning outcomes Indonesian in listening to students' fictional texts are caused by the ineffective learning model used to make students less interested in following learning. The purpose of this study is to improve Indonesian learning outcomes by listening to fictional texts of grade 4 students of SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo. This study included a type of classroom action research that was carried out in as many as two cycles. The subjects of this study were 30 grade 4 students. Data collection techniques in this study by providing tests and observations. Technical tests are used to see the learning outcomes of students and observation to see the success of problem-based learning models used in listening skills to fiction texts. Technical data analysts use quantitative and qualilative analysis techniques. The results of the study in cycle 1 showed an average value of 77.76, while in cycle II the average was 85.39. Observation of students' listening skills during the learning process using the problem-based learning model is in a good category so the problem-based learning model is very effective in Indonesian learning, listening material to fictional texts.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Pada Materi Kubus dan Balok Kelas IV SD Dwega Irfadhila; Arin Arianti; Agus Alim
Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/khatulistiwa.v3i2.1487

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didi kelas IV SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo pada semester 2 Tahun pelajaran 2022/2023 melalui model pembelajaran problem based learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas IVA SD Negeri Jetis 01 Sukoharjo yang berjumlah 30 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas yakni problem based learning dan variabel terikat yaitu hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data menggunaan teknik tes, observasi dan wawancara. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif yang berupa hasil observasi aktivitas guru dan peserta didik serta presentase hasil belajar peserta didik antara pra siklus dan setelah siklus. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model problem based learning efektif digunakan di kelas IVA. Hasil belajar peserta didik meningkat pada pembelajaran matematika materi kubus dan balok. Hasil sebelumnya dilakukan tindakan prasiklus hanya 7 peserta didik atau 23% yang tuntas, pada siklus 1 meningkat menjadi 17 peserta didik atau 56% yang tuntas dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 26 peserta didik atau 86% yang tuntas belajar matematika. Penilaian ini dikatakan berhasil karena hasil belajar mencapai indikator ketuntasan yaitu ≥80% dari rata-rata kelas dengan KKM ≥73.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS melalui Media Pop Up Book Berbasis Augmented Reality pada Materi Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD As'zaroh, Ustazah Mutiara; Arianti, Arin
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.1862

Abstract

Pada penerapan pembelajaran abad ke-21, teknologi telah menjadi bagian penting dari pendidikan. Namun masih banyak guru yang belum mahir untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Hal ini membuat peserta didik lebih sulit dalam memahami suatu materi karena kurangnya media pembelajaran yang dapat menunjang keberlangsungan proses pendidikan itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari implementasi media pembelajaran Pop Up Book berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV pada muatan pelajaran IPAS materi Kekayaan Budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus pembelajaran yang dilakukan dengan subjek penelitian pada kelas IV SDN Joho 03 Mojolaban sejumlah 22 peserta didik. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data dilakukan dengan tiga fase yang meliputi : reduksi data, penyajian data, dan inferensi data. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan penerapan media pembelajaran Pop Up Book berbasis Augmented Reality pada materi kekayaan budaya Indonesia ini mengalami kenaikan yakni pada siklus 1 menjadi 45% peserta didik yang sudah tuntas dan pada siklus 2 mengalami kenaikan ketuntasan belajar menjadi 86% pada siklus 2 dengan rincian peserta didik yang sudah tuntas berjumlah 19 siswa dari 22 siswa.