Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDIDIKAN LINGKUNGAN BERBASIS EKOLOGI INTEGRAL DAN IMPLEMENTASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN Andini, Riddo; rahmanita, rahmanita
Mau`izhah : Jurnal Kajian Keislaman Vol 13 No 2 (2023): Volume XIII No. 2 Juli - Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to introduce integral ecology-based environmental education which is applied in formal learning at school. This research uses library research, with a postpositivisme phenomenologik-interpretif approach. The results of this research study include: Ecological education learning materials and strategies, Implementation of Integral Ecology in the World of Integral Ecology-Based Education. In implementing ecology, it is providing teaching and learning in every education. Which aims to shape humans to have moral and moral responsibility and full awareness of their nature as humans. On the other hand, every problem of integrating Islamic education in ecology has a solution to every problem in order to achieve the ecological goals of Islamic education.
The Qur'an and Its Implications for Modern Man: Ecological-Based Environmental Conservation Integral Perspective Andini, Riddo; Arifin, Mohamad Zaenal; Amin, Muhammad; Hikam, Ahmad Bahrul
AL QUDS : Jurnal Studi Alquran dan Hadis Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/alquds.v8i1.7207

Abstract

This paper with philosophical studies intends to reveal the ideas and concepts contained in the concept of ecology-based environmental conservation integral to the Qur'anic perspective. Environmental conservation based on an integral ecological approach is a new model capable of integrating multiple perspectives into a complex post-disciplinary approach. Within its framework, every issue related to environmental conservation must first be consulted with four irreducible quadrants, namely objective (behavioral field), subjective (experience field), intersubjective (cultural field), and inter-objective (system field). To be able to solve the complexity of the problem comprehensively. This framework in an integrative form includes a psycho-cultural-socio-normative dimension, which demands a multidisciplinary study. The method used in this study is the maudū'i (thematic) interpretation method formulated by Rashwānī, using integrative-interconnective shortages to understand the complexity of life faced by humans. The Qur'anic perspective on ecological-based environmental conservation is integral to four things: first, responsible behavior for the sustainability of nature (behavioral terrain). Second, ecological awareness (field of experience). Third, the application of religious values in environmental conservation (cultural terrain), including ethics towards animals, and plants. Fourth, obey the rules of the creator (terrain system), by paying attention to threats to perpetrators of environmental destruction and providing appropriate laws for perpetrators of environmental violations.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KUMPULAN DONGENG ANAK DUNIA KARYA SYAFF BANTA DAN RELEVANSINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR Aini, Quratul; Andini, Riddo
Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 1 (2024): Dirasah: Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Dasar Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/dirasah.v7i1.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali nilai-nilai pendidikan karakter dalam kumpulan dongeng "Anak Dunia". Dalam dunia pendidikan upaya membentuk dan mengambangkan karakter-karakter baik seringkali mengalami kesulitan terutama dalam hal penggunaan media pembelajaran yang cocok dan sesuai dengan perkembangan anak usia sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah kualitatif kepustakaan (Library Research). Adapun pendektan yang digunakan dalam pembahsannya adalah deskriptif dan analisis isi (Content Analisys). Sumber data primer yang penulis gunakan adalah buku kumpulan dongeng “Anak Dunia” karya Syaff Banta. Sebagai data pendukung yaitu buku-buku dan jurnal yang relevan dengan tema yang dibahas. Selanjutnya, data-data tersebut dibahas secara sistematis dan dianalisis sehingga menghasilkan sebuah kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa kumpulan dongeng “Anak Dunia” memuat unsur intrinsik, terutama unsur tema penceritaan dan penokohan yang banyak sekali mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Dari segi tema, setidaknya terdapat 6 kelompok tema yang dimuat: man jadda wajada, kebiasaan baik, perbaiki diri, akhlak tercela, kasih sayang dan kebersamaan, dan tanggung jawab. Sementara dari segi penokohan, tokoh yang diperankan oleh binatang, seperti semut, singa, anjing, dan lainnya. Kesimpulan penelitian ini adalah dalam kaitannya dengan diri sendiri nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung sebanyak 7 macam: kerja keras, kreatif, peduli sosial, bersahabat, tanggung jawab dan religius. Relevansinya dengan perkembangan anak usia sekolah dasar, penanaman karakter pada tahap perkembangan kognitif hendaknya diarahkan pada penguatan nilai tanggung jawab dan mandiri; tahap perkembangan sosio-emosional berupa penguatan nilai menghargai dan peduli sosial; tahap perkembangan bahasa berupa penguatan nilai persahabatan; perkembangan fisik-motorik diarahkan pada penguatan nilai kreatif; dan tahap perkembangan keagamaan berupa penguatan nilai kejujuran dan religius.
ETIKA EKONOMI ISLAM: LARANGAN MENIMBUN BARANG DAGANGAN DALAM PERSPEKTIF HADITS Andini, Riddo
Syarie: Jurnal Pemikiran Ekonomi Islam Vol 5 No 2 (2022): Syar'ie
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/syarie.v5i2.379

Abstract

Tulisan ini menjelaskan aspek etika ekonomi yang harus diindahkan oleh para pelaku ekonomi, khususnya berkenaan dengan perbuatan menimbun barang dagangan dalam sudut pandang hadits. Kegiatan ekonomi seyogyanya dijalankan berdasarkan atas prinsip kepentingan bersama, potensi mendapatkan keuntungan yang berimbang, terjaminnya tingkat persaingan yang sehat, tidak adanya tindakan penipuan terhadap kelompok lain, dan sebagainya. Jika hal ini dilanggar maka akan mengakibatkan ketidakseimbangan mekanisme pasar, kelangkaan komoditas, eksploitasi pemodal kuat terhadap pelaku ekonomi yang kecil, penumpukan sumber ekonomi pada satu kelompok, dan lainnya. Tulisan ini merupakan library research dimana sumber data diambilkan dari buku, kitab hadits, dan lainnya. Seluruh data ditelaah dan dideskripsikan menjadi sebuah pembahasan yang sistematis. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa perbuatan menimbun barang dagangan atau ihtikar merupakan tindakan yang dilarang karena menimbulkan kerugian besar bagi orang banyak. Suatu tindakan termasuk ihtikar apabila memenuhi dua unsur: Pertama, obyek penimbunan merupakan barang-barang kebutuhan masyarakat; Kedua, tujuan penimbunan adalah untuk meraih keuntungan di atas keuntungan normal. Dalam perspektif hadit, pelaku ihtikar mendapat ancaman berat yaitu: keuntungan yang dihasilkan ibarat seperti orang yang menelan api ke dalam perutnya, akan masuk neraka, rahasianya akan terbongkar, malunya akan terbuka, akan dikenal sebagai penipu, dan namanya akan tercemar di mata masyarakat, mendapatkan hukuman kebangkrutan, dan sebuah penyakit dari Allah Swt. Di antara langkah untuk mengatasi ihtikar adalah menciptakan pasar yang adil dan seimbang dilandasi pada keinginan mencapai kesejahteraan dan keuntungan bersama dan melakukan aktifitas ekonomi atas dasar saling bermurah hati saat bertransaksi.
Qur'anic Concept in Managing the Relation of Human and Nature to Avoid the Nature Damage Andini, Riddo; Rahmat, Rahmat; Affan, Fikri Muhammad; Uldiman, Uldiman
Khalaqa: Journal of Education and Learning Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Khalaqa: Journal of Education and Learning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper intends to reveal the ideas and concepts contained in the Qur'an related to environmental issues. Where the Qur'an provides a new solution or alternative related to this environmental issue whose purpose is to educate people so that they treat nature wisely. The Qur'an sees the need for a preventive effort to overcome environmental problems by increasing harmonization between humans and nature. The results of this study refute the opinion of Immanuel Kant (practical philosophy, 1999) who asserts that only humans are rational beings, so it is permissible to use other non-rational beings to achieve human life goals. Since beings other than humans and all other natural entities lack reason, they have no right to be treated morally towards them. At the same time supporting the opinion of Seyyed Hossein Nasr (1996), who stated that the current environmental crisis is not a religion's fault, but a human error that has abandoned spiritual traditions. The method used in this study is the maudū'i (thematic) interpretation method formulated by Rasywānī, using an integrative-interconnective approach in an effort to understand the complex phenomena of life faced and lived by humans.