Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor permodalan dan efisiensi terhadap profitabilitas bank perkreditan rakyat (BPR) konvensional di Indonesia. Metode analisis data menggunakan regresi logit. Variabel dependen yang digunakan adalah profitabilitas yang diukur dengan return on assets (ROA), sedangkan variabel independen yang digunakan adalah capital adequac ratio (CAR) sebagai faktor permodalan, net interest margin (NIM), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), cost to income ratio (CIR), dan overhead cost terhadap pendapatan operasional (OHC/PO) sebagai faktor efisiensi. Sampel penilitian ini adalah 314 BPR konvensional di Indonesia periode 2014-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum kinerja keuangan BPR di Indonesia dilihat dari faktor permodalan dan efisiensi masih dalam kategori sangat baik, dimana CAR dan NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, serta CIR dan OHC/PO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas BPR konvensional di Indonesia