Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Pengaruh pH dan Waktu Kontak Terhadap Adsorpsi Logam Zn(II) pada Komposit Arang Eceng Gondok Termodifikasi Kitosan-Epiklorohidrin Dahlena Ariyani; Noor Cahaya; Dwi Rasy Mujiyanti
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Kimia VALENSI Volume 4, No. 2, November 2018
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (940.942 KB) | DOI: 10.15408/jkv.v4i2.6521

Abstract

A study of the effect of pH and time contact on the adsorption of Zn (II) metal on the charcoal of water hyacinth modified chitosan-epichlorohydrin composites has been performed. This study aims to determine the effect of pH and time on Zn (II) adsorption on the charcoal of water hyacinth modified chitosan-epichlorohydrin. Adsorption of Zn (II) metal on the charcoal of water hyacinth modified chitosan-epichlorohydrin composites was tested for pH with variations in pH 2 to 7 and contact time with variations of 15-75 minutes. The results showed that Zn (II) adsorption reached optimum at pH 4 and contact time for 30 minutes was 87.1%.  
IbM KELOMPOK PEMBUAT BATU BATA DI KELURAHAN GUNTUNG MANGGIS, KECAMATAN LANDASAN ULIN, KOTA BANJARBARU Dahlena Ariyani; Dwi Rasy Mujiyanti; Maria Dewi Astuti; Rodiansono Rodiansono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEDITEG
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v3i1.22

Abstract

Program IbM ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pembuat batu bata di Kelurahan Guntung Manggis.Proses pembuatan batu bata yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis dengan komposisi pemanfaatan silika, salahsatunya dari abu sekam padi. Batu bata tanpa proses pembakaran yang memiliki kualitas tinggi tidak kalah di pasarandengan batu bata konvesional sehingga akan menghasilkan keuntungan yang lebih baik. Kegiatan IbM yang dilaksanakanmelibatkan kelompok pembuat batu bata di Kelurahan Guntung Manggis terhadap dua mitra Kelompok pembuat batubata Kuranji dan Kelompok pembuat batu bata Sei Salak. Kegiatan yang dilaksanakan terhadap Mitra I dan Mitra II berupapelatihan pembuatan batu bata tanpa pembakaran yaitu dengan penambahan silika dalam proses produksi batu bata. Prosespembuatan dengan metode tersebut akan menjadikan suatu pengetahuan yang baru dan dapat memanfaatkan sertamengurangi limbah sekam padi yang ada. Luaran kegiatan ini berupa teknologi Green Construction dimana batu bata silikadibuat dari tanah liat dan limbah sekam padi tanpa pembakaran dan pemahaman manajemen usaha sehingga pendapatanyang diperoleh meningkat. Berdasarkan analisis ekonomi bata konvensional dan bata tanpa pembakaran dengan skalaproduksi 100 buah bata, dapat dikalkulasikan terjadinya pengurangan biaya produksi sehingga menjadikan penguranganharga jual bata dibandingkan dengan bata konvensional dengan nilai pengurangan berkisar Rp. 63,5 per bata.
PEMBUATAN HAND SANITIZER ALAMI DI DESA CEMPAKA BARU KOTA BANJARBARU Noer Komari; Dwi Rasy Mujiyanti; Dewi Umaningrum; Dahlena Ariyani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (MEDITEG)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34128/mediteg.v6i1.81

Abstract

The spread of Covid-19 was out of control and spread throughout Indonesia, including Banjarbaru which had a red zone. Desa Cempaka Baru Kota Banjarbaru is a transmigration settlement that is still safe against Covid-19. Even though it is safe, the community is quite at high risk of contracting it. People are required to comply with health protocols, especially cleaning their hands, including using a hand sanitizer. The demand for hand sanitizers in the market is increasing and the price is also rising, so an alternative is needed to make your own hand sanitizer. The aim of the activity is to educate village communities to make hand sanitizers by utilizing materials around their environment. The activity stages include socialization, implementation of making hand sanitizers, and evaluation. Assistance in the form of hand sanitizer products, hand washing stations, and banners advising the prevention of Covid-19 transmission were also provided to the public. The process of making hand sanitizers was demonstrated by students who helped with activities and involved 15 women who were members of the “Sasirangan Working Group”. The service product is a natural hand sanitizer made from lemongrass and betel leaves. The community was very enthusiastic about participating in this activity and promised to make their own later.
PENAMBAHANVARIASI RASIO VOLUME POLIETILENA GLIKOL (PEG) PADA EKSTRAKSI DAN SINTESIS SENYAWA HEMATIT (Fe2O3) DARI BIJIH BESI DESA PEMALONGAN MENGGUNAKAN METODE PRESIPITASI Edi Mikrianto; Ratih Wulandari; Dahlena Ariyani; Komsatun Fitriana
PROSIDING SEMINAR KIMIA SEMINAR NASIONAL KIMIA 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR KIMIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sintesis oksida besi hematit (Fe2O3) yang berasal dari Desa Pemalongan dilakukan menggunakan metode presipitasi. Bijih besi yang diolah dengan cara direaksikan dengan HCl 37% ( ) dengan meneteskan NH4OH 25% ( ) sebagai agen pengendap dan ditambahkan PEG-200 dengan variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g). Kemudian dikalsinasi pada temperatur 500°C selama 2 jam. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil estraksi, struktur kristal dan ukuran kristal dari senyawa hasil sintesis. Hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan X-ray diffraction (XRD) dan scanning electron microscope (SEM). Hasil analisis XRD dengan variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g) telah terbentuk fasa oksida besi hematit (Fe2O3). Hasil sintesis yang menunjukkan kemurnian tertinggi terdapat pada variasi rasio volume 1:5 (ml/g) yang memiliki geometri trigonal dengan parameter sel a = 5,036340 Å; b = 5,036340 Å; dan c = 13,345420 Å; a = g = 90o dan b = 120,000° grup ruang R3 c. Perhitungan ukuran kristal dengan menggunakan persamaan Debye Scherrer yang dihasilkan pada variasi rasio volume PEG-200:Besi 1:5 (ml/g), 2:5 (ml/g), dan 3:5 (ml/g) berturut-turut yaitu 50,9912 nm; 43,08837 nm; dan 45,30663 nm. Hasil karakterisasi SEM menunjukkan oksida besi hematit (Fe2O3) hasil sintesis teraglomerasi dan membentuk butiran-butiran kecil tidak seragam. Kata kunci: Bijih besi, PEG-200, hematit (Fe2O3), sintesis, presipitasi
Effect of Chitosan Concentration on Macroporous Chitosan-TPP Beads toward Turbidity, Dye Content, and COD of Sasirangan Wastewater Dahlena Ariyani; Dwi Rasy Mujiyanti; Uripto Trisno Santoso; Riana Maulana; Retno Elya Rohmah; Utami Irawati
JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia) Vol 6, No 3 (2021): JKPK (Jurnal Kimia dan Pendidikan Kimia)
Publisher : Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jkpk.v6i3.54259

Abstract

This research was carried out to determine the effect of chitosan concentration in synthesising crosslinked tripolyphosphate (TPP) macropore beads on turbidity, dye content, and Chemical of Demand (COD) Sasirangan wastewater. Macroporous chitosan-TPP beads were synthesised from chitosan solution with various concentrations of 2%, 3%, 4%, and 5% and added NaHCO3 as a porogen, then dripped into 0.75% tripolyphosphate solution. It was further interacted with Sasirangan wastewater by adsorption method with its effect analysed by using the turbidity value, dye content, and COD. The results showed that beads with a 3% chitosan concentration were the most effective in reducing the turbidity, dye content, and COD value. Furthermore, using a more than 3% chitosan concentration indicates reduced effectiveness. Macroporous Chitosan-TPP beads were able to produce a decrease in turbidity, dye content and COD by 81.21%, 55.44%, and 59.37%. 
IMPREGNASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN 1,8-DIHIDROKSIANTRAKUINON SEBAGAI ADSORBEN BESI (Fe) Dahlena Ariyani; Dwi Rasy Mujiyanti; Nurmilatina Nurmilatina
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 10, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.568 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v10i2.3164

Abstract

KOMPOSISI MEMBRAN OPTIMUM PADA ELEKTRODE SELEKTIF ION METHANIL YELLOW Dewi Umaningrum; Dahlena Ariyani; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.061 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i2.2150

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang komposisi membran optimum pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi membran optimum campuran antara kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP) pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Tahapan awal yang dilakukan adalah pembuatan badan elektrode dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan variasi komposisi terhadap membran campuran kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi membran optimum kitosan:PVC:DOP sebesar 20:30:50 dengan harga Nernst sebesar 56,82 mV/dekade konsentrasi. Kata kunci: Komposisi membran, elektode selektif ion, methanil yellow, kitosan, polivinil klorida (PVC), dioktilftalat (DOP) 
SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK METANOL BIJI KALANGKALA (Litsea angulata) Kamilia Mustikasari; Dahlena Ariyani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 4, No 2 (2010)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.24 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v4i2.2057

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia pada biji kalangkala (Litsea angulata). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia biji kalangkala. Kandungan kimia yang diuji pada penelitian ini adalah alkaloid, triterpenoid, steroid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji kalangkala mengandung komponen kimia yakni alkaloid dan tanin. Kata kunci : kalangkala (L. angulata), skrining fitokimia, alkaloid 
KAJIAN ABSORPSI LOGAM Fe DAN Mn OLEH TANAMAN PURUN TIKUS (Eleocharis dulcis) PADA AIR ASAM TAMBANG SECARA FITOREMEDIASI Dahlena Ariyani; Ramlah Syam; Umi Baroroh Lili Utami; Rd Indah Nirtha
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.735 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v8i2.2137

Abstract

Penambangan batubara terbuka yang mendorong terjadinya oksidasi mineral sulfida, melepaskan asam sulfat yang akan menurunkan pH secara drastis. Peristiwa ini dikenal dengan istilah air asam tambang yang mengakibatkan tingginya akumulasi logam berat pada tanah dan air. Salah satu alternatif penangananakumulasi logamyang murah, ramah lingkungan, dan mudah diterapkan adalah metodefitoremediasi dengan konsep pemanfaatan tanaman untuk penanganan limbah dan sebagai indikator pencemaran udara dan air pada suatu lahan basah. Pada penelitian ini digunakan tanaman purun tikus (Eleocharis dulcis) untuk mengakumulasi logam berat karenakemampuannyadapat hidup pada daerah lahan basah dengan kandungan besi dan mangan tinggi, serta memiliki fitostabilisasi dan fitoekstraksi.Penelitian dilakukan di sekitar pertambangan batubara PT. Jorong Barutama Greston dan bertujuan untuk mengetahui berapa besar kemampuan penyerapan tanaman purun tikus terhadap logam Fe dan Mn pada air asam tambang dengan waktu kontak yang telah ditentukan (per dua minggu).. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan penyerapanpurun tikus untuk logam Fe berkisar antara 26,92 mg/gsampel 91,76 mg/g sampel di lokasiM23-E (pH 4 – 5). Sedangkan pada lokasi M4-E (pH 6 – 7) berkisar antara 25,27 mg/g sampel 63,74 mg/g sampel. Untuk logam Mnberkisar antara 0,0596 mg/g sampel 0,2364 mg/g sampel dilokasi M23-E. Sedangkan pada lokasi M4-E berkisar antara 0,0617 mg/g sampel 0,1891 mg/g sampel dalam waktu kontak yang telah ditentukan. Kata kunci: Air asam tambang, purun tikus, logam berat, dan fitoremediasi 
PENGARUH pH PADA SINTESIS OKSIDA PEROVSKIT ZnTiO3 DENGAN METODE KOPRESIPITASI David Hamonangan Simanungkalit; Edi Mikrianto; Dahlena Ariyani
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.217 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i2.2151

Abstract

Oksida perovskit ZnTiO3 telah berhasil disintesis dengan metode kopresipitasi dengan variasi pada pH 5, pH 7, pH 9 dan pH 11 menggunakan larutan NaOH sebagai bahan pengendap. Sintesis oksida perovskit ZnTiO3. Hasil sintesis kemudian dikarakterisasi dengan menggunakan X-ray diffractrometer (XRD) dan scanning electron microscopy (SEM). Berdasarkan pola difraksi sinar-X. Oksida hasil sintesis pada pH 5, pH 7 dan pH 11 telah terbentuk fasa oksida perovskit ZnTiO3, sedangkan pada pH 9 terbentuk senyawa Zn2TiO4. Kristalinitas yang tertinggi terdapat pada Oksida perovskit ZnTiO3pH 11 dengan sistem kristal heksagonal dengan α, β = 90 °; γ = 120 °, grup ruang Fd3m dan parameter sel a = 4,4653; b = 4,4653; c = 5,5362.Ukuran kristal (crystallite size) dapat dihitung dengan persamaan Debye Scherrer dengan nilai panjang gelombang, intensitas, 2θ, dan FWHM yang dihasilkan dari uji XRD. Ukuran kristal oksida perovskit ZnTiO3pH 11 sebesar 53,47 nm. Hasil Karakterisasi SEM dengan perbesaran 10.000 kali pada ZnTiO3 pH 11 kristal berbentuk polikristalin. Kata kunci: Perovskit, Kopresipitasi, XRD, SEM