Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi Akar Revolusi di Sekolah Dasar Kamelia, Kamelia; Reskiana, Reskiana; Rahmi, Rahmi; Lubis, Adiyanata
Indonesian Gender and Society Journal Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.42417

Abstract

Informasi di SD merupakan unsur pokok yang secara implisit melekat dalam konsep pembangunan yang terencara. Meskipun peranan  informasi di dalam beberapa dekade kurang mendapat perhatian, namun sesungguhnya kebutuhan akan informasi di SD merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari kebutuhan sandang dan pangan bagi siswa sekoal dasar. Kegiatan pembangunan manapun hanya dapat berlangsung dan bisa mencapai sasaran bila dalam setiap tahapnya atau perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan - didasarkan pada informasi yang memadai. Informasi memang diperoleh melalui kegiatan komunikasi tetapi yang sesungguhnya menentukan nilai komunikasi siswa sekolah dasar adalah informasi yang di bawa oleh seorang guru. Revolusi informasi, biasanya difahami sebagai perubahan yang di hasilkan oleh teknologi komunikasi Siswa SD paling penting adalah teknologi untuk menyalurkan informasi dan sistem komputer modern untuk memprosesnya. Dikatakan revolusi karena karena dapat memberikan perubahan yang sangat cepat dalam perkebangan siswa Dasar. Hal yang mendasar dari teknologi komunikasi dan informasi adalah standar.  Sementara itu, perkembangan jaringan sangat membutuhkan sebuah standar sistem operasional. Ketika seorang guru menggunakan jaringan untuk berkomunikasi dengan siswanya, maka sesungguhnya secara tidak langsung membutuhkan sistem yang kompatibel antara guru dengan siswanya tersebut. Teknologi memang dapat memberi berbagai dampak positif dan negatif, tetapi dengan pemahaman yang terkait problematika dan dinamakan teknologi yang berkembang, maka setiap individu siswa sekolah dasar yang ada di sebuah Negara menjadi Penguasa teknologi dan bukan sebaliknya menjadi siswa SD yang dikuasai dan dikendalikan oleh teknologi.
Pengaruh Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Mind Miping di Kelas VI Sekolah Dasar Asfiyanti, Nurul Aini; Putri, Syafia Eka; Sahriani, Sisi; Reskiana, Reskiana; Khoirunnisa, Alda; Ishak, Khardianti Alviani; Hasibuan, Abdul Putra Ginda
Indonesian Gender and Society Journal Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.42529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam menerapkan metode mind mapping. Perkembangan teknologi saat ini menuntut guru untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman dan lebih kreatif dalam proses mengajar agar peserta didik tidak merasa bosan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru . Metode mind mapping diterapkan untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih mengerti tentang pelajaran yang disampaikan. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar adalah proses pembelajaran yang kurang menarik . Dengan menggunakan metode mind miping pelajaran menjadi terarah, terbimbing, dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kelas VI sekolah dasar. Adapun hasil penelitian yang menggunakan metode mind mapping  nilai peserta didik  lebih tinggi dibandingkan belajar menggunakan metode konvensial. Peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif dan mudah memahami pembelajaran ips setelah menggunakan pembelajaran mind miping. Pembelaran ini pun tidak membuat peserta didik merasa bosan dan tidak terlalu monoton dalam memahami pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 
The Impact of Using Salt on Drying Rate of Fish Delima, Rika; Sahira, Safinaz; Sumiroyani, Sumiroyani; Kamelia, Kamelia; Reskiana, Reskiana; Rahmi, Khusnul Aulia; Marta, Eni
International Journal of Natural Science and Engineering Vol 5, No 3 (2021): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.779 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v5i3.41314

Abstract

Fish drying by using additional salt as a preservative and adding flavor to the fish. This study aims to determine the effect of various doses of salt on the quality of tilapia, motan, dried salted lemongrass and the difference that does not use salt on the quality of fish. This type of research is quantitative research with experimental methods. The independent variable in this study was the concentration of NaCl salt as a treatment, namely 10%, 20%, 30% of the total fish weight. The controlled variables of this study were the type of fish, weather conditions, and materials used. The research process begins with weeding motan, tilapia, and lemongrass fish, namely motan fish, tilapia, and lemongrass fish, weighing 100 grams. Then the fish are weeded with running water, removed all the contents of the fish's stomach, and drained until the fish does not contain too much water. Then the addition of salt to the motan fish, tilapia, and lemongrass fish has been given, namely, 27%, 34%, and 41%. The duration of soaking or salting is 24 hours. After the salting time has been completed, the fish drying process is continued. The fish dried at a temperature of 30C to 35C for 2 to 3 days to obtain the desired characteristics of salted fish. Data was collected by testing the salt content in fish with different concentrations. The results showed a difference between salted fish and unsalted fish. Salted fish has a harder texture, taste better, and have a longer shelf life.
Peran Guru Kelas Terhadap Pembelajaran Matematika Kelas 2 di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19 Azizah, Nur; Windari, Sulis; Khoirunnisa, Alda; Putri, Lidya Oktavia; Reskiana, Reskiana
Mimbar Pendidikan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2021): Januari
Publisher : Undiksha Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.151 KB) | DOI: 10.23887/mpi.v2i1.34798

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru terhadap pembelajaran matematika di  kelas II SD pada masa pandemic covid-19. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang nya minat siswa dalam pembelajaran matematika dan pembelajaran Matematika pada saat pandemic   Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara dan dokumentasi.Fokus dalam penelitian ini adalah peran guru kelas terhadap pembelajaran matematika di kelas II SD, Sedangkan Sub Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemi covid-19 di kelas II SD (2) Faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemic Covid-19 di kelas II SD.
Modalitas dalam Teks Pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional Periode 2020-2022 Perspektif Halliday Reskiana, Reskiana; Mahmudah, Mahmudah; Hajrah, Hajrah
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua Vol 9, No 2 (2024): Metalingua, Edisi Oktober 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/metalingua.v9i2.25842

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan modalitas Menteri Pendidikan Nadiem Makarim pada pidato Hari Guru Nasional Periode 2020-2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata dan frasa yang merepresentasikan modalitas yang terdapat dalam pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional Periode 2020-2022 dengan berfokus pada perspektif Halliday. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks Pidato Nadiem Makarim pada Hari Guru Nasional Periode 2020-2022 yang diterbitkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Linguistik Sistemik Fungsional Model Halliday melalui pengategorian modalitas dalam dua bentuk yaitu modalitas modalisasi dan modalitas modulasi yang terbagi dalam tiga tingkat, yaitu tinggi, menengah dan rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modalitas yang digunakan oleh Nadiem Makarim didominasi oleh penggunaan modalitas dalam bentuk modalisasi tingkat tinggi.
Perkembangan Teknologi Komunikasi dan Informasi Akar Revolusi di Sekolah Dasar Kamelia, Kamelia; Reskiana, Reskiana; Rahmi, Rahmi; Lubis, Adiyanata
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.42417

Abstract

Informasi di SD merupakan unsur pokok yang secara implisit melekat dalam konsep pembangunan yang terencara. Meskipun peranan  informasi di dalam beberapa dekade kurang mendapat perhatian, namun sesungguhnya kebutuhan akan informasi di SD merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari kebutuhan sandang dan pangan bagi siswa sekoal dasar. Kegiatan pembangunan manapun hanya dapat berlangsung dan bisa mencapai sasaran bila dalam setiap tahapnya atau perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan - didasarkan pada informasi yang memadai. Informasi memang diperoleh melalui kegiatan komunikasi tetapi yang sesungguhnya menentukan nilai komunikasi siswa sekolah dasar adalah informasi yang di bawa oleh seorang guru. Revolusi informasi, biasanya difahami sebagai perubahan yang di hasilkan oleh teknologi komunikasi Siswa SD paling penting adalah teknologi untuk menyalurkan informasi dan sistem komputer modern untuk memprosesnya. Dikatakan revolusi karena karena dapat memberikan perubahan yang sangat cepat dalam perkebangan siswa Dasar. Hal yang mendasar dari teknologi komunikasi dan informasi adalah standar. Sementara itu, perkembangan jaringan sangat membutuhkan sebuah standar sistem operasional. Ketika seorang guru menggunakan jaringan untuk berkomunikasi dengan siswanya, maka sesungguhnya secara tidak langsung membutuhkan sistem yang kompatibel antara guru dengan siswanya tersebut. Teknologi memang dapat memberi berbagai dampak positif dan negatif, tetapi dengan pemahaman yang terkait problematika dan dinamakan teknologi yang berkembang, maka setiap individu siswa sekolah dasar yang ada di sebuah Negara menjadi Penguasa teknologi dan bukan sebaliknya menjadi siswa SD yang dikuasai dan dikendalikan oleh teknologi.
Pembelajaran IPS Menggunakan Metode Mind Maping di Kelas VI Sekolah Dasar Asfiyanti, Nurul Aini; Putri, Syafia Eka; Sahriani, Sisi; Reskiana, Reskiana; Khoirunnisa, Alda; Ishak, Khardianti Alviani; Hasibuan, Abdul Putra Ginda
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.42529

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik dalam menerapkan metode mind mapping. Perkembangan teknologi saat ini menuntut guru untuk terus belajar mengikuti perkembangan zaman dan lebih kreatif dalam proses mengajar agar peserta didik tidak merasa bosan dengan pelajaran yang disampaikan oleh guru . Metode mind mapping diterapkan untuk menarik perhatian peserta didik agar lebih mengerti tentang pelajaran yang disampaikan. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar adalah proses pembelajaran yang kurang menarik. Dengan menggunakan metode mind miping pelajaran menjadi terarah, terbimbing, dan menyenangkan bagi peserta didik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar kelas VI sekolah dasar. Adapun hasil penelitian yang menggunakan metode mind mapping nilai peserta didik  lebih tinggi dibandingkan belajar menggunakan metode konvensial. Peserta didik menjadi lebih aktif, kreatif dan mudah memahami pembelajaran ips setelah menggunakan pembelajaran mind miping. Pembelaran ini pun tidak membuat peserta didik merasa bosan dan tidak terlalu monoton dalam memahami pembelajaran, sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. 
The Impact of Using Salt on Drying Rate of Fish Delima, Rika; Sahira, Safinaz; Sumiroyani, Sumiroyani; Kamelia, Kamelia; Reskiana, Reskiana; Rahmi, Khusnul Aulia; Marta, Eni
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 5 No. 3 (2021): October
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.779 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v5i3.41314

Abstract

Fish drying by using additional salt as a preservative and adding flavor to the fish. This study aims to determine the effect of various doses of salt on the quality of tilapia, motan, dried salted lemongrass and the difference that does not use salt on the quality of fish. This type of research is quantitative research with experimental methods. The independent variable in this study was the concentration of NaCl salt as a treatment, namely 10%, 20%, 30% of the total fish weight. The controlled variables of this study were the type of fish, weather conditions, and materials used. The research process begins with weeding motan, tilapia, and lemongrass fish, namely motan fish, tilapia, and lemongrass fish, weighing 100 grams. Then the fish are weeded with running water, removed all the contents of the fish's stomach, and drained until the fish does not contain too much water. Then the addition of salt to the motan fish, tilapia, and lemongrass fish has been given, namely, 27%, 34%, and 41%. The duration of soaking or salting is 24 hours. After the salting time has been completed, the fish drying process is continued. The fish dried at a temperature of 30C to 35C for 2 to 3 days to obtain the desired characteristics of salted fish. Data was collected by testing the salt content in fish with different concentrations. The results showed a difference between salted fish and unsalted fish. Salted fish has a harder texture, taste better, and have a longer shelf life.
SISTEM KLAUSA DALAM TEKS PIDATO NADIEM MAKARIM PADA HARI GURU NASIONAL PERIODE 2020-2022 PERSPEKTIF HALLIDAY Reskiana, Reskiana; Hajrah, Hajrah; Mahmudah, Mahmudah
Neologia: Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2025): Februari
Publisher : Fakultas Bahasa dan Sastra Indoensia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/neologia.v6i1.67193

Abstract

The aim of this research is to identify the clause system used by the Minister of Education Nadiem Makarim in his National Teacher’s Day Speech for the 2020-2022 period using Halliday’s perspective. This research is descriptive qualitative research obtained through reading techniques and note-taking techniques. The results of this research show that there are two clause systems used by Nadiem Makarim, namely indicative clauses and imperative clauses. In the 2020-2022 National Teachers Day speech, it was found that declarative indicative clauses were more dominant than imperative clauses. This shows that in his speech Nadiem Makarim conveyed more information or statement than giving offers or orders to the listeners.
Pola Distribusi dan Kelimpahan Populasi Kelomang Laut di Pantai Kalomang Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara Tojang, Djunarlin; Kaliu, Sutriani; Saparuddin, Saparuddin; Handayani, Fitrianti; Reskiana, Reskiana; Kardilla, Iva
SAINTIFIK Vol 11 No 2 (2025): Saintifik: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/saintifik.v11i2.603

Abstract

Pantai Kalomang merupakan salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Kolaka. Pantai Kalomang ini bertempat di Desa Gunung Sari, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka. Alasan pemberian nama Pantai Kalomang oleh warga setempat, karena keberadaan Kelomang atau Umang-umang yang sangat melimpah di pantai tersebut. Namun, yang menjadi permasalahnnya adalah belum ada data resmi dari Desa Gunung Sari Kecamatan Watubangga atau Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka tentang data pola distribusi dan kelimpahan populasi serta data taksonomi kelomang di pantai Kalomang tersebut. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola distribusi dan kelimpahan kelomang di Pantai Kalomang Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey eksploratif yang dibatasi dengan garis transek dan penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling yang didasari dengan faktor fisik lingkungan di Pantai Kalomang. Analisis data spesies dianalisis dengan deskriptif kualitatif sedangkan pola distribusi menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil identifikasi diperoleh 75 individu kelomang laut yang terdiri dari satu suku dan 3 jenis, yaitu Caenobita cavipes, Caenobita compressus, dan Caenobita rugosus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelimpahan populasi kelomang laut berkisar antara 1 ind/m2 – 2 ind/m2. Analisis kelimpahan secara umum menunjukkan tingkat kelimpahan yang rendah. Indeks Morisita menunjukkan pola distribusi kelomang laut di Pantai kalomang termasuk kategori mengelompok (Id > 1) dan seragam (Id < 1).