Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Analisis Dampak Financial Technology (Fintech) Terhadap Inklusi Keuangan dan Perkembangan UMKM di Indonesia Wahyuni, Sri Rahayu; Ulfa, Maria; Maisyarah, Juwita; Hendra K, Joni
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4761

Abstract

Penelitian ini membahas dampak Financial Technology (Fintech) terhadap inklusi keuangan dan perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan semakin pesatnya perkembangan fintech, tercatat lebih dari 300 perusahaan fintech aktif pada tahun 2023, yang berperan penting dalam memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya di wilayah terpencil. Fintech memberikan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai kendala akses perbankan tradisional, memungkinkan UMKM mengakses permodalan dengan lebih fleksibel, serta mendukung peningkatan literasi keuangan melalui fitur edukasi digital. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam indeks inklusi keuangan dan kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia setelah adopsi fintech. Meskipun demikian, tantangan berupa infrastruktur digital, literasi teknologi, dan biaya adopsi masih menjadi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai peluang dan tantangan fintech sebagai pendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Pengaruh Fintech Payment Terhadap Manajemen Keuangan Pribadi Mahasiswa Prodi Akuntansi & Manajemen Keuangan STAIN Bengkalis Angkatan 2022-2024 Zahira, Diva; Imron, Ahmad Ali; Pratama, Anjar Putra; Hendra K, Joni
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4643

Abstract

Perkembangan dunia keuangan saat ini telah megalami tantangan yang begitu besar, terutama dalam maraknya kenaikan suku bunga global yang diperkirakan akan bertahan lama. Kebijakan bank sentral di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat, mendorong suku bunga yang tinggi untuk mengendalikan inflasi, yang memberikan tekanan pada sistem perbankan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fintech payment terhadap manajemen keuangan pribadi mahasiswa akuntansi syariah dan manajemen keuangan syariah pada angkatan 2022-2024. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada mahasiswa akuntansi syariah dan manajemen keuangan syariah dengan 130 mahasiswa sebagai sampel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penggunaan dompet digital lebih cepat dan signifikan berkembang pada era tahun terbaru dan manajemen keuangan pribadi mahasiswa lebih tertata rapi dengan adanya penggunaan fintech payment ini.
Kebijakan Moneter dan Dampak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2020 Sukma, Salsabila; Syakila, Dwi Arni; Avrilia, Bunga Manja; Hendra K, Joni
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4647

Abstract

Pada tahun 2020 pandemi COVID-19 telah menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia dan berdampak buruk perekonomian dunia, termasuk Indonesia yang mengalami resesi ekonomi pada tahun 2020. Bank Indonesia mempunyai kewenangan dalam kebijakan moneter menjaga stabilitas perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menjaga kestabilan ekonomi  di masa pandemi Covid 19.Pemerintah dan otoritas moneter telah berupaya  melakukan  berbagai  reformasi  kebijakan  dan  pengawasan  terhadap  sistem  perbankan,  dengan tujuan  meningkatkan  stabilitas  lembaga-lembaga  keuangan  tersebut.  Salah  satu  kebijakan  yang  diambil pemerintah   Indonesia   dalam   merespon   dampak   pandemi   COVID-19   adalah   dengan melakukan restrukturisasi kredit perbankan.  Kebijakan moneter merupakan kebijakan bank sentral dalam bentuk pengendalian besaran moneter untuk mencapai perkembangan kegiatan perekonomian yang diinginkan.
Perubahan Pola dan Perilaku Konsumsi Masyarakat di Tengah Digitalisasi Pasca Pandemi Covid-19 Nabila, Nurul; Dari, Tasya Wulan; Hendra K, Joni
JAMPARING: Jurnal Akuntansi Manajemen Pariwisata dan Pembelajaran Konseling Vol 3, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jamparing.v3i1.4529

Abstract

Perkembangan zaman telah mendorong banyak perubahan dalam lingkungan masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku dan pola konsumsi masyarakat dan perkembangan digitalisasi setelah terkena dampak Covid-19. Pemberlakuan pembatasan sosial oleh pemerintah menyebabkan siklus ekonomi terganggu. Khususnya perilaku dan pola konsumsi masyarakat. Kondisi ini adalah salah satu alasan mengapa digitalisasi ekonomi semakin berkembang. Nilai transaksi uang elektronik terus meningkat selama lima tahun terakhir. E-commerce juga tak luput dari jangkauan masyarakat selama pandemi, bahkan setelah pandemi berakhir pun e-commerce masih tetap digunakan oleh khalayak ramai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku dan pola konsumsi masyarakat di tengah digitalisasi pasca pandemi Covid-19. Penelitian ini mengadopsi metodologi deskriptif kualitatif yang diinformasikan oleh pendekatan literatur, serta memerlukan periode awal pencarian internet diikuti dengan pengumpulan data dari publikasi ilmiah, buku-buku terkait, dan artikel online yang membahas pola perilaku konsumsi dan perkembangan teknologi. Hasil menunjukkan bahwa selama pandemi, pemerintah mulai menganjurkan untuk tetap di rumah, menjaga jarak sosial, dan mempertimbangkan skala sosial yang lebih luas, hal ini menyebabkan pola konsumsi masyarakat bergeser selama pandemi covid-19. Masyarakat lebih cenderung memasak dan makan di rumah, begitu juga dengan aktivitas sehari-harinya. Dengan munculnya perkembangan layanan pengiriman dan popularitas e-commerce dapat memberikan dampak terhadap perubahan pola konsumsi masyarakat, seperti toko offline ke toko online, ketersediaan produk, fungsi produk, dan delivery.
Pengaruh Faktor Ekonomi Makro dan Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2023 Nanda, Ayuditha; Fatiha, Nuzul; Tasya, Tasya; Hendra K, Joni
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 4, No 1 (2025): March 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v4i1.4962

Abstract

Selain kinerja keuangan faktor eksternal perusahaan seperti kondisi ekonomi makro juga dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Beberapa peneliti menggunakan faktor ekonomi makro yang berbeda-beda karena belum ada konsensus faktor ekonomi makro mana yang berpengaruh terhadap harga saham. Banyak peneliti percaya bahwa beberapa variabel ekonomi makro, seperti suku bunga tinggi, laju inflasi yang tinggi yang menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang dapat menurunkan kinerja keuangannya, sehingga berdampak pada turunnya nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2019) penelitian asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. inflasi tidak berpengaruh Negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Diperoleh dari nilai T Hitung sebesar 0,668 ttabel = 1,66023 dengan nilai signifikansi 0,506 (Sig. 0,506 α 0,05) dengan demikian H1 ditolak. Kinerja keuangan tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Diperoleh dari nilai T Hitung sebesar 0,4431 ttabel = 1,66023 dengan nilai signifikansi 0,667 (Sig. 0,667 α 0,05) dengan demikian H2 ditolak.
Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Hendra K, Joni; Iqbal, Andika M; Alfarabi, M Pillo; Dina, Rosa; Ariska, Tria Oca
Jurnal Sains, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Hukum Vol. 2 No. 3 (2025): SAINMIKUM : Jurnal Sains, Ekonomi, Manajemen, Akuntansi dan Hukum, Juni 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/sainmikum.v2i3.974

Abstract

Kinerja perusahaan merupakan aspek krusial dalam menjamin keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis. Di tengah persaingan yang semakin kompetitif, kemampuan perusahaan dalam mengelola sumber daya secara efektif dan efisien menjadi kunci utama untuk mencapai keunggulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rasio keuangan sebagai alat evaluasi kinerja perusahaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa rasio keuangan, seperti rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas, dapat menjadi indikator yang kuat dalam mengukur stabilitas keuangan serta efisiensi operasional perusahaan. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan strategis untuk keberlanjutan bisnis.
Dampak Inflasi Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro Rofiqoh, Ayu; Wulandari, Fitri; Husnah, Tiara Nur; Hendra K, Joni
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5986

Abstract

Inflasi adalah salah satu indikator ekonomi yang penting dan sering kali menjadi perhatian utama dalam analisis ekonomi makro. Dampak inflasi terhadap stabilitas ekonomi makro dapat terlihat melalui berbagai saluran, termasuk daya beli masyarakat, investasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Ketika inflasi meningkat, daya beli uang masyarakat cenderung menurun, yang mengakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga. Hal ini dapat menciptakan siklus negatif di mana permintaan agregat menurun, berpotensi memicu resesi. Selain itu, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar, yang membuat investor ragu untuk melakukan investasi jangka panjang. Ketidakstabilan harga dapat mengganggu perencanaan bisnis dan meningkatkan risiko, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Inflasi juga memiliki dampak yang berbeda tergantung pada tingkat dan durasinya. Inflasi yang moderat dapat memicu konsumsi dan investasi, sementara inflasi yang tinggi dan tidak terkendali dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap nilai mata uang dan institusi ekonomi. Kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah dan bank sentral menjadi sangat krusial dalam mengendalikan inflasi. Kebijakan suku bunga, pengendalian jumlah uang beredar, dan langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas dapat membantu mengurangi tekanan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai dampak inflasi terhadap stabilitas ekonomi makro, menganalisis faktor-faktor yang memperburuk atau meredakan efek inflasi, serta memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa pengendalian inflasi yang efektif tidak hanya penting untuk menjaga daya beli masyarakat tetapi juga untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Ketimpangan Pendapatan Sari, Anggun Puspita; Fadlilah, Nor; Hendra K, Joni
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5843

Abstract

Kebijakan fiskal merupakan salah satu instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola perekonomian. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan fiskal terhadap perekonomian Indonesia, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, dan distribusi pendapatan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel ilmiah, dan laporan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana pajak, belanja barang, dan subsidi memiliki korelasi positif, sementara utang luar negeri dan belanja pegawai memiliki korelasi negatif. Selain itu, kebijakan fiskal juga berperan dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga melalui pengaturan belanja dan penerimaan negara Distribusi pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus penting dari kebijakan fiskal Penelitian ini memberikan wawasan yang komprehensif mengenai peran kebijakan fiskal dalam perekonomian Indonesia dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan.
Dampak Inflasi Terhadap Stabilitas Ekonomi Makro Rofiqoh, Ayu; Wulandari, Fitri; Husnah, Tiara Nur; Hendra K, Joni
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5986

Abstract

Inflasi adalah salah satu indikator ekonomi yang penting dan sering kali menjadi perhatian utama dalam analisis ekonomi makro. Dampak inflasi terhadap stabilitas ekonomi makro dapat terlihat melalui berbagai saluran, termasuk daya beli masyarakat, investasi, pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi. Ketika inflasi meningkat, daya beli uang masyarakat cenderung menurun, yang mengakibatkan penurunan konsumsi rumah tangga. Hal ini dapat menciptakan siklus negatif di mana permintaan agregat menurun, berpotensi memicu resesi. Selain itu, inflasi yang tinggi dapat menyebabkan ketidakpastian di pasar, yang membuat investor ragu untuk melakukan investasi jangka panjang. Ketidakstabilan harga dapat mengganggu perencanaan bisnis dan meningkatkan risiko, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Inflasi juga memiliki dampak yang berbeda tergantung pada tingkat dan durasinya. Inflasi yang moderat dapat memicu konsumsi dan investasi, sementara inflasi yang tinggi dan tidak terkendali dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap nilai mata uang dan institusi ekonomi. Kebijakan moneter dan fiskal yang diterapkan oleh pemerintah dan bank sentral menjadi sangat krusial dalam mengendalikan inflasi. Kebijakan suku bunga, pengendalian jumlah uang beredar, dan langkah-langkah untuk meningkatkan produktivitas dapat membantu mengurangi tekanan inflasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi berbagai dampak inflasi terhadap stabilitas ekonomi makro, menganalisis faktor-faktor yang memperburuk atau meredakan efek inflasi, serta memberikan rekomendasi kebijakan yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa pengendalian inflasi yang efektif tidak hanya penting untuk menjaga daya beli masyarakat tetapi juga untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Dampak Kebijakan Fiskal Terhadap Ketimpangan Pendapatan Sari, Anggun Puspita; Fadlilah, Nor; Hendra K, Joni
Journal of Law, Education and Business Vol 3, No 1 (2025): April 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v3i1.5843

Abstract

Kebijakan fiskal merupakan salah satu instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah untuk mengelola perekonomian. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebijakan fiskal terhadap perekonomian Indonesia, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, dan distribusi pendapatan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber seperti jurnal, buku, artikel ilmiah, dan laporan resmi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan fiskal memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, di mana pajak, belanja barang, dan subsidi memiliki korelasi positif, sementara utang luar negeri dan belanja pegawai memiliki korelasi negatif. Selain itu, kebijakan fiskal juga berperan dalam mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga melalui pengaturan belanja dan penerimaan negara Distribusi pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi fokus penting dari kebijakan fiskal Penelitian ini memberikan wawasan yang komprehensif mengenai peran kebijakan fiskal dalam perekonomian Indonesia dan memberikan rekomendasi kebijakan yang dapat diimplementasikan untuk mencapai tujuan ekonomi yang diinginkan.