Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Blood Hematological and Biochemical Parameters of Osteochilus vittatus with Spirulina platensis Supplementation in Biofloc System Rijal, Muhammad Azharul; Susanto, Susanto; Simanjuntak, Sorta Basar Ida; Hernayanti, Hernayanti; Sukardi, Purnama
Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education Vol 12, No 3 (2020): December 2020
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Sciences, Semarang State University . Ro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/biosaintifika.v12i3.20936

Abstract

Spirulina platensis is a microalgae that contains nutrients such us iron and phycocianin higher than other microalgae. Research on suplementation of S. platensis in Osteochilus vittatus cultured in biofloc system has never been done. The aim of this study was to determine the blood hematological and biochemical parameters of O. vittatus fed with S. platensis supplementation and maintained in biofloc system. The study was conducted experimentally with Completely Randomized Design, four treatments and five replications. O. vittatus were fed with S. platensis level 0, 2, 4, and 6 g.kg-1 for 56 days. Blood hematological and biochemical parameters were measured on days 0 and 56. Values of those parameters were then analyzed using ANOVA with a confidence level of 95%. The result showed that the highest red blood cells, white blood cells, and hemoglobin counts were 1.57x106­­­­ cell.mm-3, 2.37x105 cell.mm-3, and 6.77 g.dl-1 respectivley, while the highest hematocrit value was 17.5 %. The highest total protein, albumin, and globulin in blood were 7.96 g.dL-1, 4.31 g.dL-1, and 3.79 g.dL-1 respectively, and the best for ratio A/G was 1.14. S. platensis suplementation level of 4g.kg-1 feed was the most optimum level (P<0.05). Cultivation of fish with S. platensis supplementation in feed can increase fish health indicated by the hematological and biochemical parameters of the blood and the fish maintenance in biofloc systems can improve water quality. The benefit of this research is to make a good condition for cultivation and efficiently used not only water but also feed.
Respon Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) yang diberi Pakan Supplementasi Bawang Putih (Allium sativum) pada Sistem Bioflok Muhammad Azharul Rijal; Cahyono Purbomartono; Izanatu Fathuhil Jannah
Sainteks Vol 18, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v18i2.12773

Abstract

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan yang seiring dengan meningkatnya permintaan di pasaran, ssehingga produktivitasnya harus dipacu terus menerus dengan berbagai teknolgi akuakultur sistem intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang putih melalui pakan dalam meningkatkan pertumbuhan ikan nila yang dipelihara dalam sistem bioflok. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2021 di Laboratorium Basah Kolam Bioflok. Penelitian menggunakan metode eksperimen berupa Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan 1 kontrol serta 3 kali ulangan. Parameter yang diamati berupa parameter pertumbuhan meliputi pertambahan berat dan panjang, laju pertumbuhan spesifik (spesific growth rate/SGR), konversi pakan (food convertion ratio/FCR), dan efisiensi pakan serta jumlah flok yang terbentuk dalam ember kultur. Parameter pendukung berupa kualitas air yang meliputi suhu dan pH. Data dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) pada taraf kepercayaan 95%, dilanjutkn dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Data kualitas air dianalisis secara deskriptif. Penambahan serbuk bawang putih (Allium sativum) dalam pakan untuk meningkatkan pertumbuhan ikan nila (O. niloticus) hanya berpengaruh nyata pada pertambahan panjang dan SGR, sedangakan pertambahan berat dan FCR serta efisiensi pakan tidak berbeda nyata. Dosis optimum yang mampu meningkatkan pertumbuhan ikan nila yaitu pada P3 22,5 g/kg pakan. Berdasarkan penelitian ini, pemberian serbuk bawang putih melalui pakan berpotensi meningkatkanpertumbuhan ikan nila yang dipelihara dalam sistem bioflok.
Respon Pertumbuhan dan Daya Tahan Tubuh Benih Ikan Mas Rajadanu (Cyprinus carpio L) yang Diberi Probiotik terhadap Infeksi Aeromonas hydrophila Ikhsan Pratama; Ramah Talaha; Muhammad Azharul Rijal; Dewi Susylowati
Sainteks Vol 19, No 1 (2022): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v19i1.13288

Abstract

Infeksi bakteri patogen dalam akuakultur merupakan salah satu faktor yang dapat menghambat dalam perkembangan akuakultur. Bakteri patogen seperti Aeromonas hydrophila adalah jenis bakteri yang sering menyerang ikan dalam budidaya, termasuk pada budidaya ikan mas. Upaya-upaya penanggulangan bakteri patogen dalam budidaya terus dilakukan guna mendukung keberhasilan dalam budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat respon pertumbuhan dan daya tahan tubuh benih ikan Mas Rajadanu (Cyprinus carpio) yang diberi probiotik terhadap infeksi dari Aeromonas hydrophila. Penelitian ini menggunakanan 4 perlakuan dengan 3 ulangan, masing-masing perlakuan menggunakan dosis pemberian probiotik Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) yang berbeda, dan satu perlakuan merupakan kontrol. Parameter pertumbuhan, kelangsungan hidup, daya tahan dan kualitas air benih ikan diamati dan diambil datanya. Analisis data terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan dilakukan menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%. Pengamatan gejala klinis pada benih ikan mas sebagai ikan uji yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila dilakukan dengan mengamati kerusakan fisik, uji refleks dan respon ikan terhadap pakan. Berdasarkan hasil penelitian, pemberian probiotik Efektif Mikroorganisme 4 (EM4) tidak mempengaruhi secara signifikan baik itu terhadap pertumbuhan, kelangsungan hidup maupun terhadap daya tahan tubuh benih ikan Mas Rajadanu (Cyprinus carpio).
The Characteristics of Fish Diversity and Age Structure in Pelus River Area Residency of Banyumas - Indonesia Susanto Susanto; Muhammad Azharul Rijal
Sainteks Vol 18, No 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/sainteks.v18i1.10491

Abstract

This research was purposed to reveal and discover fish community in Pelus River, Banyumas Residency. It includes: (1) water quality which include physical and chemical parameters and plankton species variation, (2) Fish diversity, (3) Fish age structure was based weight and total length. Research done by survey methods, with purposive random sampling methode. The research was conducted in Pelus River Region of Banyumas Residency, which were location one (upstream of Pelus River), location two (middlestream of Pelus River), and location three (downstream of Pelus River). This Research applied survey method, with purposive random sampling technique. Research was done in eight months which replicated every month, since December 2016 untill May 2017. Result indicated that nesearch fishes caught were as many as 544 fishes divided to 18 Species, eight Family and five Ordo. Water quality factor including aquatic physical and chemical parameters, which were temperature, flowrate, clarity, dissolved oxygen and pH and bilogical parameter (plankton)  variation in Pelus River Banyumas Residency were in good condition and suitable for fish life. Cyprinidae Family found as most variated species and most founded spesies in individual number at Pelus River Banyumas Residency. There were low species diversity, but there weren’t found any dominancies. Fish species diversity in Pelus river low. Age structure shows the condition of fish in Pelus River of Banyumas regency is in a vulnerable condition, so it needs attention in order to conserve fish species. Keywords: Fish diversity, age structure, Pelus river, Banyumas
STUDI MORFOANATOMI GONAD DAN FEKUNDITAS IKAN NILEM (Osteochilus vittatus) DENGAN PAKAN SUPLEMENTASI TEPUNG SPIRULINA Rijal, Muhammad Azharul; Pratama, Ikhsan; Susanto, Susanto; Agung, Rendi Marta
Jurnal Perikanan Unram Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v15i1.1329

Abstract

Nilem fish (Osteochilus vittatus) is a fish native to eastern Indonesia. People in general like nilem fish due to many factors. The demand for nilem fish increases every year. This increase in demand must be accompanied by an increase in reproductive performance so that the stock of nilem fish is always maintained. Reproduction is the ability of an individual to produce offspring. There are several factors that greatly influence reproductive success, including environmental factors and food. Food content that is high in protein can improve fish reproductive performance. Spirulina platensis is a type of blue green algae that can live in fresh and brackish waters. The content of macromolecules and micromolecules in spirulina is very high. The protein contained in spirulina ranges from 55-65%, 5-7% fat, while the micromolecules contain 6-13% amino acids, 5% minerals. This research was conducted using a completely randomized design method with four treatments and four replications. The results of this research are that the addition of spirulina flour has a good effect on the morphoanatomical response of nilem fish. Giving spirulina flour had a real effect on GSI, HSI and fish weight, while fish length, fecundity and VSI had no real effect. The optimum dose in this study was P2 30g spirulina flour in 1 kg fish feed. Based on this research, feeding spirulina supplementation can increase the reproductive response of nilem fish
PENYULUHAN CARA BUDIDAYA IKAN YANG BAIK UNTUK ANAK PANTI ASUHAN AL-MAAUUN WANGON Pratama, Ikhsan; Rijal, Muhammad Azharul; Endratno, Hermin
Artha Imperium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): 2023
Publisher : PT. Artha Genetikalab Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62521/7cf92y61

Abstract

Program pelayanan pendidikan di Panti Asuhan Muahammadiyah Wangon salah satunya adalah memberikan bimbingan keterampilan kerja untuk mencapai tujuan mandiri dan mampu menjadi manusia yang hidup secara wajar dalam masyarakat. Melihat program bimbingan keterampilan kerja, belum ada bimbingan keterampilan yang dapat membuat anak-anak asuh panti asuhan melakukan usaha dari segi pangan, khususnya budidaya ikan. Pengetahuan dan keterampilan cara budidaya ikan penting diajarkan untuk menumbuhkan jiwa usaha dan kemandirian anak-anak asuh tersebut. Target luaran yang dari kegiatan ini yatu peningkatan pengetahuan tentang budidaya ikan dan jenis-jenis budidaya yang dapat diaplikasikan (80%). Peningkatan pengetahuan tentang pentingnya penerapan CBIB dalam budidaya ikan (80%). Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah dengan metode ceramah dan diskusi kelompok. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, secara umum tingkat pemahaman anak asuh tentang CBIB berada pada kategori Cukup Memahami-Sangat Memahami. Namun, dalam indikator konsep dan cara penerapan CBIB, masih ada anak asuh yang berada pada kategori tidak memahami. Meski demikian, pemahaman terkait materi CBIB yang sudah diberikan, akan sangat berguna bagi anak asuh untuk mengembangkan life skills mereka dikemudian hari terutama dalam berwirausaha di bidang perikanan.
MORFOANATOMI IKAN NILEM (Osteochilus vitattus) YANG DIPELIHARA PADA SISTEM GREEN WATER TECHNOLOGY Rijal, Muhammad Azharul; Pratama, Ikhsan; Susanto, Susanto
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 12 No 1 (2024): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green water technology merupakan teknologi pada media yang sering digunakan para petani ikan pada budidaya mereka. Teknologi ini menggunakan mikro alga golongan choloropyta yang menghasilkan warna kehijauan pada media pemeliharaan. Besarnya potensi yang dimiliki oleh teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan hasil yang baik pada pembudidaya ikan. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui nilai morfoanatomi ikan yang diperlihara pada system green water technology. Penelitian ini dilakukan dengan membangsingkan antara green water dengan perlakukan kontrol. Hasil menunjukkan bahwa nilai morfoanatomi dari GSI dan VSI menimbukan perbedaan yang nyata antara green water technology dengan media pemeliharaan kontrol. Media tersebut dapat meningkatkan bobot gonad ikan dan meningkatkan nilai berat visceral. Nilai pertumbuhan terbaik ada pada perlakuan P2 dengan nilai berat 8,34 dan panjang 2,71, sedangkan untuk morfoanatomi terbaik ada pada P2 dengan nilai 15,03% dan GSI 4,88%.
IDENTIFIKASI KEBERADAAN PARASIT IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) YANG DIPELIHARA PADA JENIS KOLAM BERBEDA DI DESA SILADO Pratama, Ikhsan; Rijal, Muhammad Azharul; Huda, Tesa Nurul; Rahmawati, Inung
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 1 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i1.7352

Abstract

Peningkatan kegiatan budidaya ikan gurami tentunya menuntut agar produksi ikan gurami selalu tinggi agak dapat memenuhi kebutuhan pasar. Demi dapat memaksimalkan produksi ikan gurami di Banyumas, pemantauan parasit perlu dilakukan untuk mencegah kerugian selama proses budidaya. Upaya pencegahan dan penanganan terhadap parasit dapat dilakukan jika mengetahui jenis sebaran keberadaan parasit pada kultivan budidaya karena infeksi parasit dapat terjadi dari metode pemberian pakan, umur dan ukuran ikan, kondisi perairan serta aktivitas budidayanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan keberadaan parasit pada ikan gurami yang dipelihara menggunakan kolam berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, yaitu studi yang memusatkan perhatian pada suatu kasus secara mendalam yang mencangkup segala aspek pada waktu dan tempat tertentu, kemudian memberikan deskripsi dan kesimpulan mengenai kasus tersebut. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan keberadaan parasit pada ikan gurami. Dimana ikan yang dipelihara pada kolam bundar dan tidak melakukan pergantian air memiliki jumlah dan jenis parasit yang lebih sedikit dibandingkan dengan ikan yang dipelihara pada kolam tanah.
JUMLAH SEL DARAH MERAH DAN NILAI HEMATOKRIT DARAH IKAN NILEM (Ostheocilus vittatus) YANG DI PELIHARA PADA SISTEM GREEN WATER TECHNOLOGY Rijal, Muhammad Azharul; Pratama, Ikhsan; Susanto, Susanto
MARLIN Vol 5, No 2 (2024): (Agustus) 2024
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/marlin.V5.I2.2024.107-114

Abstract

Green water merupakan teknologi budidaya ikan yang berfokus pada media pemeliharaan ikan. Media pemeliharaan ikan bersamaan dengan penumbuhkan pythoplankton. Penggunaan phytoplankton ini dapat meningkatkan kualitas air dan sumber pakan alami untuk ikan. Ikan nilem merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai potensial ekonomi yang tinggi dan menjadi komoditas unggulan. Oleh karena itu produktivitasnya harus selalu dijaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media green water pada jumlah sel darah merah dan nilai hematokrit darah ikan nilem. Penelitian dilakukan dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Hasil peneltian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antara perlakuan media green water dengan perlakuan kontrol. Perlakukan P3 menjadi perlakukan dengan hasil terbaik. Peningkatan jumlah sel darah merah dan nilai hematokrit darah ikan nilem dikarena kandungan nutrisi yang banyak pada plankton Spirulina sp dan Chlorella sp pada perlakuan P3. Kandungan zat besi dan zat aktif phycocianin yang mampu menginduksi sel narrow yang ada pada sum sum tulang belakang sehingga mampu meningkatkan jumlah sel darah merah dan nilai hematokrit darah ikan nilem.