Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

re ANALISIS PENCAHAYAAN SEBAGAI PENGARUH ERGONOMI DI RUANGAN FARMASI di Rumah Sakit X (STUDI KASUS) Efendi, Marhadi; Muslim, Fluorina; Aulia, Astrina; Nengcy, Silvia; Faradisha, Jihan
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v7i1.197

Abstract

Bersumber dari data International Labour Organization bahwa 2,78 juta pekerja di dunia meninggal setiap tahun karena kecelakaan saat bekerja dan penyakit akibat kerja. Kondisi pencahayaan yang tidak terang dapat menyebabkan keluhan yaitu mata terasa mengantuk sebagai gejala umum dari kelelahan mata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuin intensitas pencahayaan di ruangan farmasi apakah sesuai standar Peraturan Kementrian Kesehatan nomor 7 tahun 2019. Metode penelitian adalah penilitian deskriptif kuantitatif yang menggambarkan pengukuran pencahayaan RS X yang menggunakan pendekatan kuantitatif metode bilangan. Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa ruangan Farmasi mempunyai 7 bagian yang hanya 1 ruangan yang pencahayaanya yang cukup diatas 200 lux.
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI UNIT SAFETY HEALTH ENVIRONMENT Faradisha, Jihan; Fahira, Tata Berlian; Muslim, Fluorina Oryza; Aulia, Astrina; Nengcy, Silvia; fitri, mifftahurahmi; Efendi, Marhadi
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 8 No. 1 (2025): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58170/jkla.v8i1.234

Abstract

Pendahuluan : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Merupakan bagian dari sistem manajemen yang harus diterapkan oleh perusahaan yang memiliki resiko tinggi terjadinya kecelakaan kerja termasuk PT. Semen Padang yang telah menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja. SMK3 dapat mendorong terlaksananya perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang efektif dan efesien terhadap pekerja. Tujuan dari Penelitian adalah untuk mengetahui persepsi pekerja tentang penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Semen Padang. Metode : Penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian desain deskriptif. Populasi penelitian ini sebanyak enam orang yaitu kepala unit SHE, kepala staff SHE, karyawan SHE, dan pekerja lapangan atau pabrik. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil : dari hasil wawancara yang dilakukan dari penelitian ini ada 5 langkah penerapan pedoman sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT. Semen Padang yaitu Penetapan Kebijakan K3, Perencanaan K3, Pelaksanaan Rencana K3, Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3, Peninjauan dan Peningkatan Kinerja K3. Kesimpulan : Perusahaan sudah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja  sesuai dengan PP No 50 Tahun 2012 Pasal 6 ayat 1. Diharapkan perusahaan dapat mempertahankan dalam penerapan SMK3.
Peningkatan Kesejahteraan Psikologis Pengasuh Lansia Melalui Psikoedukasi Stres Aulia, Astrina; Fitri, Miftahurrahmi; Deltu, Sri Nova; Putri, Anita Rahmawati; Aisy, Misbah Rihadatul
Abdimas Mandalika Vol 5, No 1 (2025): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/am.v5i1.35297

Abstract

Abstract:  This community service program aimed to improve the psychological well-being of elderly caregivers through work stress psychoeducation and relaxation training at Aisyiyah Khusnul Khatimah Elderly Shelter in Padang. The methods included psychoeducation sessions with pre-test and post-test, leaflet distribution, relaxation practice (deep breathing, progressive muscle relaxation, mindfulness), and the establishment of a caregiver Standard Operating Procedure (SOP) that incorporates psychological well-being aspects. Evaluation was conducted using a knowledge questionnaire and the DASS-21 scale to assess depression, anxiety, and stress before and after the intervention. Results showed an increase in respondents’ knowledge about work stress from 62.5% (high category) to 87.5%. The DASS-21 results indicated significant improvement, with most respondents shifting to the normal category in depression (62.5%), anxiety (50%), and stress (75%) after relaxation practice. Overall, the program successfully enhanced caregivers’ soft skills in recognizing stress symptoms and coping strategies by approximately 70%. This community service was proven effective in strengthening caregivers’ capacity and is recommended to be replicated in similar caregiver communities.Abstrak: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pengasuh lansia melalui psikoedukasi stres kerja dan pelatihan teknik relaksasi di Rumah Singgah Lansia Aisyiyah Khusnul Khatimah, Padang. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan dengan pre-test dan post-test, pembagian leaflet, praktik teknik relaksasi (napas dalam, relaksasi otot progresif, mindfulness), serta pengesahan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan pengasuh yang memuat aspek kesejahteraan psikologis. Evaluasi menggunakan kuesioner pengetahuan dan DASS-21 untuk mengukur depresi, kecemasan, dan stres sebelum serta sesudah intervensi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan responden mengenai stres kerja dari kategori tinggi 62,5% menjadi 87,5%. Pengukuran DASS-21 memperlihatkan perbaikan signifikan, dengan mayoritas responden bergeser ke kategori normal pada subskala depresi (62,5%), kecemasan (50%), dan stres (75%) setelah pelatihan relaksasi. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil meningkatkan soft skill pengasuh dalam mengidentifikasi gejala stres dan keterampilan teknik coping sebesar 70%. Program ini efektif dalam memperkuat kapasitas pengasuh lansia dan layak untuk direplikasi pada komunitas serupa
ANALISIS FAKTOR RISIKO KELELAHAN KERJA PADA KARYAWAN HOTEL RKB PADANG TAHUN 2023 Aulia, Astrina; Muslim, Fluorina Oryza; Faradisha, Jihan; Nengcy, Silvia; Efendi, Marhadi; Fitri, Miftahurrahmi; Putri, Vira Amelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i1.25876

Abstract

Kelelahan adalah keadaan menurunnya ketahanan seseorang dalam bekerja. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kerja antara lain faktor individu, faktor pekerjaan, faktor lingkungan dan faktor psikologis Faktor penyebab kelelahan di tempat kerja seperti demografi (jenis kelamin, usia, status gizi, beban kerja, ukuran tubuh) dan faktor eksternal seperti beban kerja dan kualitas tidur. Penelitian ini merupakan desain studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk menganalisis faktor risiko kelelahan kerja (umur, masa kerja, jenis kelamin, status pernikahan, kualitas tidur) dengan kejadian Kelelahan kerja. Sampel berjumlah 30 orang karyawan Hotel yang merupakan total populasi. Kejadian Kelelahan kerja pada responden sebanyak 36,70%, umur responden terbanyak ada pada umur 20-29 sebanyak 56,70% Tahun, masa kerja 0-10 Tahun sebanyak 63,30%, jenis kelamin responden didominasi oleh laki-laki sebanyak 56,60%, status pernikahan antara yang sudah menikah dengan lajang mempunyai proporsi sama yaitu 50%, dan kualitas tidur dengan kategori terbanyak yaitu buruk sebanyak 53,30%. Terdapat hubungan signifikan antara umur (p = 0,00), masa kerja (p = 0,04), status pernikahan (p = 0,00), dan kualitas tidur (p = 0,01) dengan kejadian Kelelahan kerja. Temuan dari penelitian ini menunjukkan perlunya pendekatan yang komprehensif oleh manajemen dan mitigasi kelelahan, termasuk dukungan organisasi, perencanaan tenaga kerja kreatif.
MODEL PREDIKTIF STRES KERJA, BIOMEKANIKA DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDER PADA PETANI PANGAN FOOD CROPS DI KOTO TANGAH PADANG Muslim, Fluorina Oryza; Aulia, Astrina; Rita, Nova; Utari, Rahmi
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51594

Abstract

Musculoskeletal Disorders (MSDs) merupakan salah satu masalah kesehatan kerja yang banyak dialami oleh pekerja sektor pertanian akibat postur kerja yang tidak ergonomis dan stres kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stres kerja dan faktor biomekanika terhadap keluhan MSDs pada petani tanaman pangan di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah seluruh petani tanaman pangan di wilayah tersebut, dengan jumlah sampel sebanyak 105 responden yang dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Nordic Body Map (NBM) untuk memprediktif keluhan muskuloskeletal dan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA)untuk menilai postur kerja. Analisis data dilakukan secara bivariat menggunakan uji Chi-square dan multivariat dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara NBM (p = 0,00), stres kerja (p = 0,01), dan REBA (p = 0,00) dengan keluhan MSDs. Hasil analisis multivariat mengindikasikan bahwa REBA merupakan faktor paling dominan yang memengaruhi timbulnya MSDs (Exp(B) = 27,76; p = 0,016). Hal ini menunjukkan bahwa faktor biomekanika dan psikososial berperan penting terhadap gangguan muskuloskeletal pada petani. Upaya pencegahan perlu difokuskan pada perbaikan postur kerja, pelatihan ergonomi, pengelolaan stres kerja, serta pengaturan waktu istirahat untuk menurunkan risiko MSDs dan meningkatkan kesehatan kerja di sektor pertanian.