Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

WRITING STYLE COMPARISON BETWEEN MALE AND FEMALE STUDENTS IN WRITING ARGUMENTATIVE ESSAY Salsabila, Amalia; Herawati, Atti; Hidayati, Istiqlaliah Nurul
Journal of English Teaching and Linguistics Studies (JET Li) Vol 3, No 1 (2021): Journal of English Teaching and Linguistics Studies (JET Li)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/jetli.v3i1.3415

Abstract

Male and female students have different and similar writing styles. These differences and similarities make them have their own characteristics in writing. The differences that occur can be seen in terms of lexical and grammatical features. This research aimed to compare writing style between male and female students in writing argumentative essay. This research was conducted at English Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Pakuan University. There were four male and four female students from 4A in this research as the participants. To gain the research data, the researcher used three research instruments: documentation, questionnaire, and interview. Documentation instrument was used to analyze students work. Questionnaire instrument was distributed two times for each student. Interview was conducted once for each student. According to the data analysis, it was found that there are two similarities and three differences between male and female students in writing argumentative essay. The similarities are the use of psychological processes and the use of sentence structure, punctuation, and capitalization. The differences are the way to express the opinion, the use of words, and the use of certain possessive pronouns more frequently
Peningkatan Wawasan Mengenai Pengaruh Kecanduan Gadget Bagi Kesehatan Melalui Kegiatan Penyuluhan Kesehatan Dengan Metode Ceramah Tanya Jawab Esme Anggeriyane; Fitri, Fitri; Salsabila, Amalia; Nur Azizah, Risyda; Vitria, Vitria
Medani : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Lembaga Riset Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59086/jpm.v2i3.305

Abstract

Gadget merupakan sebutan dalam Bahasa Inggris untuk alat elektronik kecil yang memiliki berbagai jenis fungsi tertentu dan didesain lebih cerdas karena memiliki fungsi yang sempurna dibandingkan dengan teknologi yang ada pada umumnya. Screen Dependency Disorder (SDD) adalah sikap kecanduan terhadap layar gadget yang menyerang di semua kalangan usia. Screen Dependency Disorder menimbulkan pengaruh negatif seperti merasa tidak nyaman saat tidak bermain gadget, waktu bermain gadget yang selalu bertambah, sulit mengurangi waktu bermain gadget bahkan hilangnya minat dengan dunia luar. Tujuan dari diadakannya edukasi pengaruh negatif penggunaan gadget adalah untuk meningkatkan kesadaran murid tentang bahaya penggunaan gadget secara berlebihan. Penyuluhan berlangsung satu hari pada tanggal 3 Juni 2023, dengan durasi waktu 60 menit dari jam 10.00 – 11.00 WITA. Lokasi penyuluhan berada di SD 6 Muhammadiyah Banjarmasin pada murid kelas 4A dan 4B. Evaluasi dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan anak tentang dampak negatif gadget yang dapat dilihat dari perubahan nilai sebelum test dan sesudah test. Presentase pengetahuan murid sebelum diberikan edukasi nilai rata-rata sebesar 88,57% dan setelah dipaparkan materi menjadi 100% sehingga hasil capaian dari dua aspek tersebut mengalami perubahan 11,43%. Keselarasan dalam pengawasan lingkungan anak dapat menghindari resiko kecanduan gadget. Gadget is the English term for small electronic devices that have various types of specific functions and are designed to be smarter because they have perfect functions compared to existing technology in general. Screen Dependency Disorder (SDD) is an addiction to gadget screens that attacks all ages. Screen Dependency Disorder causes negative effects such as feeling uncomfortable when not playing with gadgets, time playing with gadgets that always increases, difficulty reducing time playing with gadgets and even loss of interest in the outside world. The aim of holding education on the negative effects of using gadgets is to increase students' awareness about the dangers of excessive use of gadgets. The counseling will take place one day on June 3 2023, with a duration of 60 minutes from 10.00 – 11.00 WITA. The counseling location is at SD 6 Muhammadiyah Banjarmasin for students in classes 4A and 4B. Evaluation of the implementation of this activity is to determine the extent of children's knowledge about the negative impacts of gadgets which can be seen from changes in scores before the test and after the test. The average value of students' knowledge percentage before being given education was 88.57% and after being exposed to the material it became 100% so that the results of these two aspects changed by 11.43%. Harmony in monitoring children's environments can avoid the risk of gadget addiction.
WRITING STYLE COMPARISON BETWEEN MALE AND FEMALE STUDENTS IN WRITING ARGUMENTATIVE ESSAY Salsabila, Amalia; Herawati, Atti; Hidayati, Istiqlaliah Nurul
Journal of English Teaching and Linguistics Studies (JET Li) Vol 3, No 1 (2021): Journal of English Teaching and Linguistics Studies (JET Li)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.103 KB) | DOI: 10.55215/jetli.v3i1.3415

Abstract

Male and female students have different and similar writing styles. These differences and similarities make them have their own characteristics in writing. The differences that occur can be seen in terms of lexical and grammatical features. This research aimed to compare writing style between male and female students in writing argumentative essay. This research was conducted at English Language Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Educational Sciences, Pakuan University. There were four male and four female students from 4A in this research as the participants. To gain the research data, the researcher used three research instruments: documentation, questionnaire, and interview. Documentation instrument was used to analyze students work. Questionnaire instrument was distributed two times for each student. Interview was conducted once for each student. According to the data analysis, it was found that there are two similarities and three differences between male and female students in writing argumentative essay. The similarities are the use of psychological processes and the use of sentence structure, punctuation, and capitalization. The differences are the way to express the opinion, the use of words, and the use of certain possessive pronouns more frequently
Tingkat Potensi Diri Siswa Sekolah Menengah Atas untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Salsabila, Amalia; Achmad , Said Suhil; Jais, Muhammad; Helmi, Netti
Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jp2.v5i1.47690

Abstract

Rendahnya minta siswa untuk melanjutkan ke jenjang Perguruan tinggi dipengaruhi oleh potensi yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat potensi diri siswa sekolah menengah atas untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan mengambil sampel sebesar 41 orang siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket secara daring. Angket sudah dinyatakan valid dan reliabel melalui uji coba terhadap 29 orang. Pengolahan data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa potensi diri untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi tergolong tinggi. Indikator yang paling tinggi adalah potensi spiritual, dan paling rendah potensi fisik, artinya siswa secara fisik kurang mendukung mereka untuk  melanjutkan studi ke perguruan tinggi, namun potensi intelektual,  potensi emosional, potensi spiritual, potensi ketahanmalangan dan  potensi sosial sangat sangat mendukung. Dengan demikian, potensi siswa cukup kuat untuk melanjutkan karena kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental akan memberikan kemungkinan seseorang  berhasil karena potensi diri adalah kekuatan diri yang harus diwujudkan secara maksimal.
Geographic Information Systen (GIS) Mapping of Toddler Cases Stunting Cases in Bantul Regency in 2022: Pemetaan Sistem Informasi Geografis (Sig) Kasus Balita Stunting Di Wilayah Kabupaten Bantul Tahun 2022 Sari, Ana Dewi Lukita; Rohman, Hendra; Salsabila, Amalia
Procedia of Engineering and Life Science Vol. 7 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Rakernas PORMIKI X
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pels.v7i0.2212

Abstract

Geographic information system GIS is technology based on computers to collect, analyze, and serve data and information from an object that is connected and located on the ground. A toddler with stunted is shorter than his or her age, less than the -2 standard of the World Health Organization’s WHO growth curve. A condition caused by lack of nutritional intake in a toddler during the first 1000 days of life. This study aimed to map the cases of a stunted toddler in the Bantul district with Quantum of GIS and analyze the influencing factors based on specific nutritional interventions. Varieties of qualitative research with planned case studies. The subjects sample were nutrition officers of the Bantul Public Health Office while the subjects sample were three stunted toddlers in the Kapanewon district of Bantul. Data collection for toddlers with stunted was using ePPBGM electronic Nutrition Report Based on Sleep Record. In 2022, there were 3,001 cases of developmental delay in toddlers. The three higher-ranked cases in Kapanewon are Kapanewon Imogiri 492, Dlingo 258, and Piyungan 228. Risk factors of stunting in toddlers through specific nutritional interventions. The conclusion: 1. We can see that the higher toddler case mappings of the three Kapanewons have clearer visuals compared with the other Kapanewons. 2. The analysis of incidents Stunted a toddler from the higher three kapanewons through specific nutritional interventions where available in Imogiri Kapanewon, the mom does not want to do IMD, give exclusive breastfeeding, pregnant with KeK anemia, Pregnant women with anemia and parenting patterns are still high compared with Dlingo and Piyungan Kapanewon. Suggestion: Stunting is a complex problem as of specific nutritional interventions and sensitive nutritional interventions are needed.
Pakaian yang Berwatak Mengenali Identitas Karakter melalui Aspek Visual dalam Permainan “No Straight Roads” Salsabila, Amalia; Firmansyah, Amira Nadine; Avianto, Deviana Putri; M, Ni Made Ramadevi
ArtComm Vol 7 No 2 (2024): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v7i2.757

Abstract

Ada banyak sekali cara untuk mengungkapkan informasi. Pada masa ini, kemajuan teknologi telah mengembangkan berbagai jenis media yang dapat digunakan sebagai perantara komunikasi. Dimulai dari cahaya, asap, surat, telepon, ponsel, hingga internet yang biasa kita pakai sehari-hari. Salah satu pemanfaatan teknologi dalam komunikasi adalah media visual. Sekarang ini, penggunaan desain pada sebuah karakter menjadi salah satu aspek penting yang dapat mempengaruhi jalannya sebuah cerita. Pada permainan “No Straight Roads”, setiap karakter memiliki corak desain yang berbeda-beda. Bentuk dan warna pada masing-masing karakter menunjukkan adanya keterkaitan antara desain dan makna yang disampaikan. Adapun makna yang disampaikan melalui desain karakter “No Straight Roads” ini menggambarkan identitas dan kepribadian setiap karakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan antara desain pada setiap karakter dalam permainan “No Straight Roads” dengan latar belakang dan kepribadian masing-masing karakter. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan landasan teori semiotika oleh Roland Barthes. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi analisis. Hasil yang dicapai adalah makna dari desain pada setiap karakter dalam permainan “No Straight Roads” yang merepresentasikan identitas masing-masing karakter yang merupakan salah satu dari bagian penting alur cerita.
Trends in Green Banking as Productive Financing in Realizing Sustainable Development Salsabila, Amalia; Fasa, Muhammad Iqbal; Suharto, Suharto; Fachri, Adib
Az-Zarqa': Jurnal Hukum Bisnis Islam Vol. 14 No. 2 (2022): Az-Zarqa'
Publisher : Sharia and Law Faculty of Sunan Kalijaga Islamic State University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/azzarqa.v14i2.2562

Abstract

Abstract: Along with the strengthening of global attention to environmental issues, banks are transforming their behavior. Through the concept of Green Banking, banks are required to ensure that their operational activities are able to minimize the impact on the environment. This research is motivated by the operational practice of sharia banking in terms of financing distribution, where banks must begin to pay attention to the environmental impact of their operational activities. This research aim to identify the role of green banking as productive financing in realizing sustainable development. The research method used is a qualitative descriptive approach using library research. Based on the research that has been done, it can be seen that the implementation of green banking activities in sharia banking operations is still less than optimal, where the attention of the government and the policies that regulate the implementation of green banking are needed in order to optimize the contribution of banks to environmental protection and management efforts. The government also needs to continue to push for green growth as the main driver of city change from economic policies to people's lifestyles. With the achievement of optimal implementation of the green economy, it will have the potential to create new economic growth, create new jobs, and reduce poverty. Abstrak: Seiring dengan menguatnya perhatian dunia terhadap persoalan lingkungan, perbankan melakukan transformasi dalam perilaku kegiatannya. Melalui konsep Green Banking perbankan dituntut agar operasional kegiatannya mampu meminimalisir dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik operasional perbankan syariah dalam hal penyaluran pembiayaan, dimana bank harus mulai memperhatikan dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi peranan green banking sebagai productive financing dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan penelitian kepustakaan (library research). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa penerapan kegiatan green banking pada operasional perbankan syariah masih kurang optimal, dimana perhatian pemerintah dan kebijakan yang mengatur tentang penerapan green banking sangat diperlukan guna mengoptimalkan kontribusi perbankan terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pemerintah juga perlu terus mendorong untuk menjadikan pertumbuhan hijau sebagai penggerak utama perubahan kota dari kebijakan-kebijakan perekonomian menjadi gaya hidup masyarakat. Dengan tercapinya penerapan ekonomi hijau yang optimal maka akan berpotensi menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja baru, serta mengurangi kemiskinan. 
PERAN FINTECH SYARIAH DALAM MENDORONG INKLUSI KEUANGAN PADA GEN Z Salsabila, Amalia; Saleh, Sujai; Rujikartawi, Erdi
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 3 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i3.3641

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran fintech syariah dalam mendorong inklusi keuangan di kalangan Generasi Z, khususnya mahasiswa di Provinsi Banten. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode etnografi, penelitian ini menggali pengalaman, pemahaman, serta persepsi mahasiswa sebagai bagian dari Gen Z terhadap penggunaan layanan fintech syariah. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis dokumen terhadap platform fintech syariah yang digunakan oleh informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan akses dan kesesuaian dengan nilai-nilai syariah menjadi alasan utama mahasiswa menggunakan layanan tersebut. Namun, tantangan berupa literasi keuangan syariah yang rendah dan keraguan terhadap keamanan serta transparansi platform masih menjadi hambatan dalam meningkatkan partisipasi pengguna. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan inklusi keuangan berbasis syariah di kalangan Gen Z memerlukan pendekatan edukatif yang sistematis serta penguatan kepercayaan terhadap platform digital. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembang fintech, regulator, dan institusi pendidikan dalam merancang strategi peningkatan literasi keuangan dan penguatan inklusi keuangan syariah yang relevan bagi generasi muda
ANALISIS KESIAPAN SD NEGERI 009 SUNGAI KUNJANG DALAM MENERAPKAN SISTEM PENDIDIKAN INKLUSI Salsabila, Amalia; Dwiyono, Yudo; Sukriadi; Wahyuningsih, Tri
PROGRES PENDIDIKAN Vol. 6 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/prospek.v6i3.1375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan SD Negeri 009 Sungai Kunjang dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi tahun pembelajaran 2024/2025. Adapun beberapa aspek yang diteliti meliputi: kurikulum, tenaga pendidik, sarana prasarana, dan lingkungan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, GPK dan juga orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SD Negeri 009 Sungai Kunjang pada aspek kurikulum terdapat tujuh indikator kesiapan yang telah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu sekolah telah mengikuti proses pengembangan PPI, membentuk tim pengembang PPI, melaksanakan pengembangan PPI, melakukan modifikasi kurikulum dan isi materi, mengatur waktu pemberian layanan, merencanakan waktu pelaksanaan dan kriteria evaluasi, serta memiliki model atau format PPI. Pada aspek tenaga pendidik, terdapat dua indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu kompetensi teknis dan kompetensi kolaboratif yang dimiliki oleh tenaga pendidik dalam menerapkan pendidikan inklusi yang dapat menunjang kebutuhan siswa ABK. Pada aspek sarana dan prasarana, terdapat dua indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu pengadaan sarana prasarana khusus dan pengelolaan sarana prasarana yang ada di sekolah. Pada aspek lingkungan masyarakat, terdapat enam indikator kesiapan yang sudah dipenuhi oleh sekolah dalam menerapkan sistem pendidikan inklusi, yaitu sekolah telah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa, mengirim hasil laporan belajar siswa kepada orang tua, melakukan kunjungan ke lapangan untuk bertukar gagasan dengan masyarakat agar tercipta perubahan positif dalam menerapkan inklusi, melibatkan anggota keluarga dalam mendukung pendidikan inklusi bagi siswa ABK, mengundang ahli terkait ABK, serta melakukan kerjasama dengan lembaga relevan terkait ABK.