Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Domain Proses Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri) Walidy Rahman Hakim; Kusrini Kusrini; Asro Nasiri
Explore Vol 11 No 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v11i2.60

Abstract

– Sekolah Tinggi Agama Islam Sufyan Tsauri selanjutnya disingkat STAIS telah menerapkan Teknologi Informasi (TI) pada kegiatan organisasinya yang merupakan salah satu aspek penting dari tata kelola organisasi secara keseluruhan, namun belum melakukan pengukuran sampai tingkat mana kematangan infrastruktur TI yang dimiliki. Maka dari itu STAIS perlu melakukan tata kelola TI, Kemudian peneliti menggunakan framework COBIT 5 agar penggunaan sumberdaya TI secara maksimal. Peneliti memakai COBIT 5 karena framework tersebut merupakan framework yang banyak digunakan dalam tata kelola TI dan terbilang masih baru meski sekarang sudah ada yang terbaru yaitu COBIT 2019. COBIT 5 juga mampu menangani ketergantungan organisasi terhadap TI eksternal dan jumlah informasi yang telah meningkat secara signifikan. Berdasarkan tujuan organisasi yang ada yaitu tercapainya hasil penyelenggaraan perguruan tinggi dalam pengembangan organisasi dan manajemen perguruan tinggi yang kredibel, akuntabel, transparan dan adil melalui penerapan good governance berbasis teknologi informasi. Maka hasil dari penelitian ini domain yang didapat adalah: (1) EDM (Evaluated,Direct and Monitor) yaitu: EDM04 sedangkan pada domain (2) APO (Align Plan And Organis) yaitu: APO01, APO03, APO04, APO07. (3) BAI (Build Acquire and Implement) yaitu: BAI04, BAI09, BAI10. (4) DSS (Deliver Service and Support) yaitu: DSS01, DSS03. (5) MEA (Monitor Evaluate and Assess) yaitu: MEA01.
Metode Naïve Bayes dan Particle Swarm Optimization untuk Klasifikasi Penyakit Jantung Hani Setiani; Andi Sunyoto; Asro Nasiri
Explore Vol 12 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v12i2.63

Abstract

Penyakit jantung merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi penyebab utama kematian di dunia. Pada tahun 2013, penderita penyakit jantung di Indonesia sendiri mencapai hingga 61.682 jiwa dan provinsi dengan diagnosa terbanyak yaitu Jawa Tengah dengan jumlah penderita sebanyak 11.511 jiwa. Pentingnya diagnosa secara tepat yang dilakukan oleh dokter akan membantu penangan pasien secara tepat sehingga memungkinkan untuk disembuhkan, tetapi kurangnya seorang pakar mengakibatkan diagnosa yang dilakukan secara intuisi dan pengalaman. Hal ini dapat mengakibatkan kesalahan fatal dalam penanganan pasien. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pakar yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mendiagnosa penyakit jantung. Sistem pakar yang dipilih peneliti untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah menggunakan metode Naive Bayes dan Particle Swarm Optimization untuk mengklasifikasikan penyakit jantung. Metode Naïve Bayes dipilih karena menggunakan sedikit data latih (Training Data) untuk menentukan estimasi parameter yang diperlukan pada proses klasifikasi, sedangkan Particle Swarm Optimization dipilih untuk meningkatkan akurasi dan nilai Area Under the Curve (AUC) dengan menetapkan bobot pada setiap atribut. Pengujian yang telah dilakukan menggunakan metode Naive Bayes sebelum penerapan PSO diperoleh akurasi sebesar 83,52% dengan nilai AUC 86,80% sesudah diterapkan PSO memperoleh akurasi 91,21% dengan nilai AUC 93.90%, terdapat peningkatan akurasi pada Naive Bayes sebesar 7,69% dan AUC 7,1%.
Usability Testing Aplikasi Mobile E-Office Tabalong Menggunakan Heuristic Evaluation Abdi Firdaus; Kusrini Kusrini; Asro Nasiri
Explore Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v12i1.76

Abstract

E-Office Tabalong merupakan aplikasi absensi online berbasis mobile yang digunakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Tabalong, selain berfungsi sebagai absensi, aplikasi ini juga digunakan untuk memudahkan rekapitulasi data secara sistematis. Karena merupakan aplikasi baru, tentunya aplikasi ini mendapat banyak tanggapan dari para penggunanya sehingga perlu ada evaluasi usability. Untuk dapat mengukur tingkat kenyamanan pengguna, kelayakan aplikasi, dan antarmuka aplikasi maka dilakukan pengujian usability, dengan tujuan untuk menganalisis user experience dalam penggunaan aplikasi E-Office Tabalong. Penelitian ini dilakukan dengan metode sepuluh heuristic Nielsen. Metode ini sering digunakan untuk sistem evaluasi software komputer ataupun aplikasi mobile berbasis pengguna. Metode ini melibatkan evaluator untuk memberikan masukan kemudian dikategorikan dalam prinsip-prinsip heuristik. Evaluasi heuristic banyak digunakan pada perancangan dengan jangka waktu singkat dan dana yang terbatas. Dari hasil pengukuran menunjukkan terdapat masalah severity rating dengan level Kategori major usability problem dengan poin akhir 2,61 yang diperoleh dari rata-rata nilai secara keseluruhan pada semua aspek usability yang diteliti.
PENENTUAN DOMAIN MENINGKATKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Maykel Sonobe; Kusrini Kusrini; Asro nasiri
Explore Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35200/ex.v12i1.98

Abstract

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (KOMINFOTIK) Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di JL.Bui Batu, Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Talaud, KotaMelonguane, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara adalah instansi yang bertugas membantu pemerintah daerah dalam bidang komunikasi,informasi dan statistik untuk keperluan instansi yang lain sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Seperti maintenance jaringan, website, penyedia pembuatan aplikasi yang dibutuhkan oleh instansi yang lain. Sesuai dengan tugas yang dijalankan sehingga membutuhkan dukungan kebijakan tata kelola yang baik untuk mengoptimalkan pelayanan. Audit tata kelola IT dengan menggunakan COBIT framework sudah sering di laukakan dan hasil yang di rekomendasikan bisa membantu. Sehingga tata kelola TI menjadi lebih baik. Tata kelola TI adalah tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil keputusan yang benar. Standar umum yang biasa digunakan untuk mengevaluasi IT adalah COSO, COBIT, ITIL, ISO, NSA dan INFOSEC. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Kerangka kerja COBIT 4.1 yang digunakan dalam penelitian ini. Domain yang ditentukan berdasarkan IT goals dan Business yaitu Plan and Organize (PO): PO2, PO4, PO5, PO7, PO8, PO10, Acquire and Implement (AI): AI3, AI5 Deliver and Support (DS): DS6, dan Monitoring and Evaluate (ME): ME1, ME4.
TINJAUAN LITERATUR AUDIT TEKNOLOGI INFORMASI PADA COBIT 2019 FOKUS DOMAIN APO14 Arliyanto Zai; Muhammad Alva Hendi; Asro Nasiri
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 5 No 4 (2023): EDISI 18
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v5i4.3507

Abstract

Penelitian ini menyajikan sebuah tinjauan literatur mendalam tentang audit teknologi informasi dalam konteks COBIT 2019, dengan fokus khusus pada domain APO14. COBIT 2019, sebagai kerangka kerja yang diakui secara global untuk tata kelola dan manajemen teknologi informasi, menawarkan panduan komprehensif untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi TI. Domain APO14, yang berfokus pada pengelolaan data, menjadi titik sentral dalam penelitian ini. Melalui analisis literatur yang ekstensif, penelitian ini mengungkap cara-cara efektif dalam menerapkan prinsip-prinsip APO14 pada praktik audit TI, khususnya dalam konteks e-government. Penelitian ini juga mengeksplorasi tantangan dan peluang yang muncul dari penerapan domain APO14, serta dampaknya terhadap efektivitas audit TI. Hasil tinjauan ini diharapkan memberikan wawasan yang berharga bagi organisasi yang berupaya meningkatkan proses audit TI mereka melalui penerapan prinsip-prinsip COBIT 2019, serta bagi akademisi yang tertarik pada studi audit TI dan tata kelola data.