Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

PREDIKSI POTENSI SISWA PUTUS SEKOLAH AKIBAT PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN ALGORITME K-NEAREST NEIGHBOR Darmayanti, Irma; Subarkah, Pungkas; Anunggilarso, Luky Rafi; Suhaman, Jali
JST (Jurnal Sains dan Teknologi) Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jst-undiksha.v10i2.39151

Abstract

The implementation of the PSBB has an impact on all sectors, one of which is education, namely the threat of children dropping out of school. Dropouts explain that every student or student who leaves school or other educational institutions for any reason before finishing school without moving to another school. Early prediction must be done, to prevent many students dropping out of school. The dataset used in this study was taken from students in Junior High School (SMP) in Banyumas Regency. The method used in this study is the confusion matrix and 10-fold cross validation on the K-Nearest Neighbors (KNN) algorithm. The results obtained on the KNN algorithm in predicting the potential for dropout students are 87.4214%, with a precision value of 88.2%, recall 87.4% and F-Measure 87%. Then the results of the accuracy value on the KNN algorithm are categorized as Good Classification
PELATIHAN MEDIA PEMBELAJARAN DARING GUNA MENUNJANG PERAN ORANG TUA DALAM PANDEMI COVID-19 Irma Darmayanti; Pungkas Subarkah; Luki Rafi Anuggilarso; Jali Suhaman
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 5, No 1 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v5i1.4895

Abstract

ABSTRAKPandemi covid-19 yang tidak kunjung berakhir dan terus  di perpanjangnya kebijakan PPKM membuat kegiatan belajar mengajar masih belum bisa dilaksanakan secara tatap muka meski telah memasuki tahun ajaran baru. Untuk itu adanya kegiatan Amikom Mitra Masyarakat, tim kami melakukan pelatihan penggunaan media pembelajaran daring kepada masyarakat luas khususnya orangtua dengan tujuan dapat meningkatkan kesadaran orangtua akan pentingnya peran orangtua dalam mengoptimalkan kualitas proses belajar daring. Metode yang dilakukan adalah dengan Participatory Action Research (PAR), dimana tim melakukan observasi guna mengidentifikasi permasalahan dan peluang mitra dampingan pada awal tahun 2021 yang kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara daring diawal tahun ajaran baru dan terakhir melakukan evaluasi hasil kegiatan. Kegiatan pelatihan diikuti 59 peserta selama berlangsungya kegiatan sangat antusias sampai selesai pelatihan ini. Sebanyak 74,58% peserta dapat memahami penggunaan media pembelajaran daring dari hasil pelatihan tersebut. Kata kunci: media pembelajaran; daring; pandemi; peran orang tua. ABSTRACTThe ongoing COVID-19 pandemic and the continued extension of the PPKM policy have made teaching and learning activities unable to be carried out face-to-face even though it has entered the new school year. For this reason, with the Amikom Mitra Masyarakat activity, our team conducts training on the use of online learning media to the wider community, especially parents, with the aim of increasing parental awareness of the importance of parents' role in optimizing the quality of the online learning process. The method used is Participatory Action Research (PAR), where the team conducts observations to identify problems and opportunities of assisted partners in early 2021, which is then followed by the implementation of activities carried out online at the beginning of the new school year and finally evaluates the results of activities. The training activity was attended by 59 participants during the activity very enthusiastically until the completion of this training. A total of 74.58% of participants were able to understand the use of online learning media from the results of the training. Keywords: learning media;online; pandemic; the role of parents.
Penerapan Keamanan Pesan Teks Menggunakan Modifikasi Algoritma Caisar Chiper Kedalam Bentuk Sandi Morse Irma Darmayanti; Deuis Nur Astrida; Dony Ariyus
Jurnal Ilmiah IT CIDA Vol 4, No 1: Juni 2018
Publisher : STMIK Amikom Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.655 KB) | DOI: 10.55635/jic.v4i1.78

Abstract

Keamanan dan kerahasiaan dalam berkomunikasi menjadi suatu kebutuhan agar informasi yang dikirim dan diterima tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab. Keamanan dan kerahasiaan informasi dapat dijaga dengan memanfaatkan kriptografi. Kriptografi tidak hanya menyediakan alat untuk keamanan informasi, tetapi juga sekumpulan teknik yang berguna untuk keamanan dan kerahasiaan informasi. Salah satu metode enkripsi dan dekripsi yang dapat digunakan yaitu algoritma caesar chiper. Hanya saja algoritma caesar chiper mudah untuk dipecahkan sehingga pada jurnal ini penulis meningkatkan keamanan dari suatu pesan teks dengan memodifikasi algoritma caesar chiper dalam bentuk sandi morse.   Kata Kunci :Keamanan Pesan Teks, Algoritma Caesar Chiper, Sandi Morse
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Menentukan Keluarga Miskin Di Banyumas Irma Darmayanti; Kusrini Kusrini; Asro Nasiri
Jurnal Ilmiah IT CIDA Vol 4, No 2: Desember 2018
Publisher : STMIK Amikom Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.691 KB) | DOI: 10.55635/jic.v4i2.85

Abstract

Dimana diketahui sejak tahun 1998, pemerintah Indonesia telah melaksanakan sejumlah program perlindungan sosial dalam upaya pengentasan penduduk miskin, diantaranya Program Raskin, Jamkesmas, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan lain-lain. Namun, berdasarkan analisis data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2009, hanya sekitar 30% penduduk miskin yang menerima ketiga program tersebut (Raskin, BLT, Jamkesmas) (sumber : Buku Pedum MPM 2016). Kendalanya adalah pendataan dan pengolahan data masih menggunakan cara manual.  Sehingga penyaluran bantuan tidak dapat terealisasi sesuai tahun berjalan, dan pengelompokan keluarga masih kurang tepat. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan yang memudahkan pihak terkait dalam mengelompokan keluarga miskin sehingga dapat menentukan bantuan terhadap masing-masing keluarga berdasarkan kelompoknya. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem adalah metode Simple Additive Weighting (SAW) dimana dalam mengelompokan keluarga miskin berdasarkan kriteria-kriteria yang ada. Penelitian ini menggunakan metode action research. Pengujian hasil dari prototype sistem pendukung keputusan menggunakan metode expert judgment, metode Simple Additive Weighting (SAW) dibandingkan perhitungan secara manual dari para pakar. Kata Kunci:SPK, SAW, Expert Judgment, Action Research, Keluarga Miskin
PELATIHAN WEB PROGRAMMING SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN LITERASI PADA GENERASI Z Irma Darmayanti; Pungkas Subarkah; Wanda Fitrianingsih; Rizki Sadewo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 3 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i3.10144

Abstract

ABSTRAKDampak pandemik yang mengharuskan Gen  Z belajar secara daring lebih banyak menguntungkan generasi  Z untuk bisa mengeksplor kemampuan di bidang teknologi dan mendapatkan bahan ajar lebih banyak dari yang diberikan oleh guru, namun realita yang ada sebagian besar Gen Z lebih mudah merasa bosan dan demotivasi sehingga mereka lebih tertarik pada hal-hal lain yang menarik, seperti: mebuka whatsApp, media sosial dan melihat  informasi lain yang tidak ada hubungannya dengan materi. Banyak kegiatan yang diselenggarakan Sekolah, sebagai wujud terselenggaranya Gerakan Literasi Sekolah (GLS), salah satunya di SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. Namun, di era New Normal ini kegiatan terkait literasi belum berjalan efektif dikarenakan ketertarikan siswa terhadap kegiatan tersebut sudah menurun. Melihat ketertarikan Gen Z terhadap teknologi cukup tinggi, maka tim pengabdi mengadakan inovasi untuk mengadakan pelatihan Web Programming untuk siswa kelas X, sebagai upaya dalam meningkatkan kemampuan kreativitas dan literasi siswa serta meningkatkan keterampilan siswa dibidang IT. Metode  yang dilakukan dalam pengabdian ini menggunakan model pendampingan dengan proses  pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung sedangkan guru sebagai moderator. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan siswa menjadi pengguna aktif teknologi, yang mana mereka mendapatkan manfaat dari informasi-informasi yang disajikan di internet dan kemudian mereka olah serta kembangkan untuk menyajikan informasi-informasi yang akan dimanfaatkan oleh pengguna konten digital lainnya. Kegiatan ini cukup efektif dilakukan terlihat dari antusiasme siswa dan tanggapan siswa yang menginginkan kegiatan ini dapat diadakan kembali. Kata kunci: web; programming; literasi; gen Z. ABSTRACTThe impact of the pandemic that requires Gen Z to study online is more profitable for Generation Z to be able to explore capabilities in the field of technology and get more teaching materials than the teacher provides, but the reality is that most Gen Z are more easily bored and demotivated so they are more interested on other things of interest, such as: opening WhatsApp, social media and viewing other information that has nothing to do with the material. Many activities are organized by the school, as a form of the implementation of the School Literacy Movement (GLS), one of which is at SMP Muhammadiyah 1 Purwokerto. However, in this New Normal era, literacy-related activities have not been effective because students' interest in these activities has decreased. Seeing that Gen Z's interest in technology is quite high, the service team innovates to conduct Web Programming training for Class X students, as an effort to improve students 'creativity and literacy skills and improve students' skills in the field of IT. The method carried out in this service uses a mentoring model with a learning process that involves students directly while the teacher as a moderator. From the activities that have been carried out, students become active users of technology, where they benefit from the information presented on the internet and then they process and develop it to present information that will be utilized by other digital content users. This activity is quite effective, it can be seen from the enthusiasm of students and the responses of students who want this activity to be held again. Keywords: web; programming; literacy; gen Z.
Prediction of Education Level in Population Data Using Naïve Bayes Algorithm Pungkas Subarkah; Siti Alvi Solikhatin; Irma Darmayanti; Ali Nur Ikhsan; Debby Ummul Hidayah; Rayinda Maya Anjani
TIERS Information Technology Journal Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/tiers.v3i2.3865

Abstract

Education is the key to improving human resources. The Ministry of National Education is implementing a curriculum that requires students to study it (MoNE) and as part of this program, all Indonesian citizens are required to attend three years of primary education, which includes SD, MI/Equivalent, three years for SMP/Equivalent, and three years for high school/equivalent level. This study aims to determine whether or not a government program that requires Indonesian citizens to study for 12 years is required, therefore it is necessary to test predictions of data on the level of education in Blitar Regency. This study conducted a prediction test by implementing the Naive Bayes algorithm on education-level data in Blitar Regency as of 2020 which was taken from the satudata.go.id website. In the data processing, there are values of precision, recall, f-measure, Weighted Avg, and also Confusion Matrix. The accuracy results of the Naive Bayes Algorithm on education level data in Blitar district show that the district has implemented government policies regarding the 12-year compulsory education program, this is based on the results of data processing which shows an accuracy value of 98.4848% and category good classification.
PELATIHAN KODING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA Irma Darmayanti; Nandang Hermanto; Pungkas Subarkah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14860

Abstract

ABSTRAKSemakin maju suatu teknologi tentunya memberikan pengaruh yang besar pula pada berbagai bidang. Salah satu pengaruh negatif dari revolusi industri keempat ini adalah potensi pengurangan karyawan yang disebabkan oleh otomatisasi. Jadi, untuk memerangi pengaruh negatif dari pertumbuhan teknologi sangat penting untuk mempersiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia dari sudut pandang IPTEK sejak dini. Computational thinking merupakan salah satu kemampuan yang paling penting di era revolusi industri keempat. SMP Telkom Purwokerto sebagai sekolah unggulan yang memadukan IPTEK dalam desain pembelajarannya. Namun, dari hasil observasi yang dilakukan disekolah, 140 siswa belum terlatih computational thinking ditimbulkan oleh kurangnya kesempatan dan sumber daya untuk mempelajari computational thinking, serta kurangnya penekanan kurikulum pada pengembangan kemampuan computational thinking. Oleh karena itu, pelatihan koding atau programming menjadi solusi untuk mengembangkan computational thinking siswa SMP Telkom Purwokerto. Pelatihan koding dilakukan dengan software MIT App Inventor. Hasilnya,  92% siswa menyebutkan MIT App Inventor memberikan pembelajaran koding yang menarik serta 88% siswa sepakat bahwa MIT App Inventor mudah dipahami dan siswapun dapat menerapkannya untuk membuat permainan-permainan sederhana di smartphone. Siswa pun menunjukan ketertarikannya terhadap pengkodingan, yang mana belajar koding secara tidak langsung menumbuhkan daya nalar siswa dan menumbuhkan kemampuan siswa dalam memecahkan permasalahan. Kata kunci: koding; computational thinking; pelatihan; MIT app inventor. ABSTRACTThe more advanced a technology is, of course, it also has a great influence on various fields. One of the negative effects of this fourth industrial revolution is the potential for employee attrition caused by automation. So, to combat the negative effects of technological growth, it is very important to prepare and develop human resources from the point of view of science and technology early on. Computational thinking is one of the most important skills in the fourth industrial revolution. SMP Telkom Purwokerto as a leading school that integrates science and technology in its learning design. However, from the observations made at school, 140 students have not been trained in computational thinking is caused by the lack of opportunities and resources to learn computational thinking, as well as the lack of curriculum emphasis on developing computational thinking skills. Therefore, coding or programming training is a solution to develop computational thinking of Telkom Purwokerto Junior High School students. Coding training is conducted with MIT App Inventor software. As a result, 92% of students mentioned that MIT App Inventor provides interesting coding learning and 88% of students agreed that MIT App Inventor is easy to understand and students can apply it to make simple games on smartphones. Students also show their interest in coding, which learning coding indirectly fosters students' reasoning power and fosters students' ability to solve problems. Keywords: coding; computational thinking; training; MIT app inventor.
SENTIMENT ANALYSIS ON REVIEWS OF WOMEN'S TOPS ON SHOPEE MARKETPLACE USING NAIVE BAYES ALGORITHM Pungkas Subarkah; Prastyadi Wibawa Rahayu; Irma Darmayanti; Riyanto Riyanto
JITK (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer) Vol. 9 No. 1 (2023): JITK Issue August 2023
Publisher : LPPM Nusa Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33480/jitk.v9i1.4179

Abstract

Reviews of women's tops in the market are valuable information if processed properly. Merchants can conduct product review analysis to obtain information that can be used to evaluate products and services. Product review analysis activities are not enough just to see the number of stars, it is necessary to see the entire content of the review comments to be able to know the intent of the review. Sentiment analysis system is a system used to automatically analyze online product reviews to obtain information including sentiment information that is part of online reviews. The data is classified using Naive Bayes. The data collected were 1,000 product reviews of women's tops as samples. The purpose of this study is to determine the sentiment analysis of female top product reviews using the Naive Bayes algorithm. The stages of this research include data collection, labeling, pre-processing, sentiment classification, and evaluation. In the pre-processing stage there are 6 stages, namely Cleaning emoticons & symbols, Case folding, Word Normalizer, Tokenize, Stopword Removal and Stemming. TF-IDF (Term Frequency - Inverse Document Frequency) method is used for word weighting. The data will be classified into 3 (three) classes, namely negative, positive and neutral. The data will then be evaluated using accuracy parameter testing. The test results show an accuracy value of 89%, this result shows that the product reviews of women's tops are more positive.
PELATIHAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI NEARPOD SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN DI ERA 5.0 Irma Darmayanti; Dias Ayu Budi Utami; Pungkas Subarkah; Harun Alrasyid; Nikmah Trinarsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 4 (2023): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i4.19219

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan teknologi di era pandemi corona kemarin, mengubah sistem pembelajaran di Indonesia menjadi online/daring. Pemanfaatan gadget menjadi peran utama dalam proses pembelajaran melalui kelas online. Hal ini membuat siswa menjadi terbiasa belajar mandiri menggunakan teknologi yang mempunyai basic visual audio. Ketika pandemi usai, kegiatan belajar menjadi tatap muka membuat siswa menjadi kurang bersemangat karena harus beradaptasi kembali. Seperti hal nya yang dirasakan siswa SMK Bakti Purwokerto. Dengan permasalahan yang ada, maka kegiatan pelatihan penggunaan  teknologi Nearpod dilaksanakan dengan peserta pelatihan Bapak dan Ibu guru SMK Bakti Purwokerto sebagai inovasi pembelajaran dengan tujuan menjadikan siswa lebih termotivasi dalam belajar dan tujuan pembelajaran disekolah tercapai. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari dengan model workshop. Pelatihan yang dimulai tanggal 31 Agustus sampai dengan 1 September 2023 dikemas dalam bentuk ceramah dan praktek langsung oleh para peserta. Hasil evaluasi menunjukan peningkatan pemahaman peserta terhadap materi pelatihan relatif kecil(28,44%), namun motivasi peserta cukup besar(89,29%) untuk dapat menerapkan Nearpod kedalam KBM. Kata kunci: inovatif; nearpod; pembelajaran; teknologi. ABSTRACTThe utilization of technology in the corona pandemic era has changed the learning system in Indonesia to online. The use of gadgets plays a major role in the learning process through online classes. This makes students accustomed to learning independently using technology that has a basic audio visual. When the pandemic is over, learning activities become face-to-face, making students less excited because they have to adapt again. This is what students of SMK Bakti Purwokerto feel. With the existing problems, training activities on the use of Nearpod technology were carried out with training participants Mr. and Mrs. teachers of SMK Bakti Purwokerto as a learning innovation with the aim of making students more motivated in learning and achieving school learning goals. The training was held for two days with a workshop model. The evaluation results show that the increase in participants' understanding of the training material is relatively small (28.44%), but the motivation of the participants is quite large (89.29%) to be able to apply Nearpod into KBM. Keywords: nearpod; innovative; learning; technology.
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Bahan Ajar Interaktif Berbasis ICT Menggunakan Aplikasi Lectora Inspire bagi Guru-Guru SMA Negeri 1 Wangon Pungkas Subarkah; Faridatun Nida; Irma Darmayanti; Primandani Arsi; Dewi Fortuna; Rosana Fadilla Sari
Prosiding Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat (SENDAMAS) Vol 2, No 1 (2022): Desember 2022
Publisher : UniversitasAl Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/psn.v2i1.1416

Abstract

Beberapa Persoalan dari kolega yaitu1) kemampuan tenaga pengajar atau guru masih rendah dalam menggunakan teknologi 2) belum adanya pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar interaktif berbasis teknologi informasi.  Tenaga pengajar belum memiliki kualifikasi untuk melakukan pelatihan bahan ajar interaktif berbasis teknologi informasi yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan bahan ajar interaktif berbasis ICT menggunakan aplikasi Lectora Inspire. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini ialah metode workshop dilengkapi Pre-test dan Post-test. Mitra pengabdian ini yaitu guru-guru SMA Negeri 1 Wangon dengan jumlah 50 guru. Hasil dari pengabdian menunjukkan peningkatan yang signifikan, dapat disimpulkan bahwa ada kenaikan sejumlah 70% dalam pemahaman penggunaan bahan ajar interaktif berbasis ICT menggunakan lectora inspire setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. Kata kunci: Bahan Ajar Interaktif, ICT, Lectora Inspire, Guru SMA.