Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Agrikultura

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Hanjeli (Coix lacryma-jobi L.) terhadap Jarak Tanam dan Pupuk Pelengkap Cair Ruminta Ruminta; Yuyun Yuwariah; Nalendia Sabrina
Agrikultura Vol 28, No 2 (2017): Agustus, 2017
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.215 KB) | DOI: 10.24198/agrikultura.v28i2.14958

Abstract

ABSTRACTResposse of Growth and Yields of Jobs Tears to Row Spacing and Liquid Complement FertilizerJob’s tears (Coix laeryama-jobi L.) are a functional food crop in West Java Indonesia. It is rich of nutritions when used as food and also rich of essential chemicals when used as herbal. It can grow on marginal ecosystem, tolerance to water stress’s environment. However, Job’s tears are low in grain production. The problem could be overcome by treatment of row spacing and liquid complement fertilizers to increase the plants growth and yields. This study used three levels of row spacing (50 x 50 cm, 75 x 50 cm, and 100 x 50 cm) and three levels of liquid complement fertilizers (2 ml/l, 4 ml/l, and 6 ml/l) to examine the growth and yields of jobs tears. The experiment used Randomized Block Design (RBD) consisted of nine treatments and three replications. The experiment was conducted at Sukasari Sumedang West Java. Growth and yield indicators such as leaf area index, percentage of huskering and harvesting index were observed. The results showed that the treatments of row spacing and liquid complement fertilizer had significantly affected the leaf area index, percentage of huskering and Job’s tears harvesting index. The combination of plant spacing at 50 x 50 cm with the concentration of liquid complement fertilizer at level 2 ml/l showed the best effect to the jobs tears yield. It resulted the weight of seeds of 4.77 kg/ plot and the weight of seed was 5.96 tons/ha. This indicated that the row spacing and liquid complement fertilizer had significantly affecting the Job’s tears yield.Keywords: Job’s tears, Row spacing, Liquid complement fertilizer, Growth, YieldsABSTRAKTanaman hanjeli merupakan tanaman pangan fungsional di Jawa Barat Indonesia. Tanaman hanjeli sangat kaya nutrisi sebagai sumber makanan dan kaya bahan kimia penting sebagai tanaman herbal. Tanaman tersebut dapat tumbuh pada lahan marjinal dan toleran terhadap cekaman air, namun demikian hasilnya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan jarak tanam dan pemberian pupuk pelengkap cair terhadap peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman hanjeli. Penelitian ini menggunakan tiga level jarak tanam (50x50 cm, 75x50 cm, dan 100x50 cm) dan tiga level konsentrasi pupuk pelengkap cair (PPC) (2 ml/l, 4 ml/l, dan 6 ml/l) sebagai perlakuan. Percobaan di lapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 perlakuan dan tiga kali ulangan yang dilaksanakan di Sukasari Sumedang Jawa Barat. Data yang diamati adalah komponen pertumbuhan dan hasil tanam hanjeli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi jarak tanam dengan aplikasi pupuk pelengkap cair memberikan pengaruh terhadap indeks luas daun, rendemen pecah kulit, dan indeks panen. Kombinasi jarak tanam 50 x 50 dengan konsentrasi PPC 2 ml/l memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil tanaman hanjeli. Perlakuan tersebut menghasilkan bobot biji per petak sebesar 4,77 kg per petak dan bobot biji per hektar sebesar 5,96 ton per hektar. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jarak tanam dan pupuk pelengkap cair memberikan pengaruh yang baik terhadap hasil tanaman hanjeli.Kata Kunci : Hanjeli, Jarak tanam, Pupuk pelengkap cair, Pertumbuhan, Hasil
Identifikasi Perubahan Suhu dan Curah Hujan serta Korelasinya dengan Produksi Padi di Kabupaten Garut Jawa Barat Ruminta, Ruminta; Wicaksono, Fiky Yulianto; Narmadhia, Salsabila
Agrikultura Vol 35, No 3 (2024): Desember, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i3.59136

Abstract

Perubahan iklim merupakan ancaman bagi kegiatan budidaya pertanian termasuk budidaya tanaman padi Indonesia. Padi merupakan tanaman serelia yang sangat peka terhadap indikator perubahan iklim sehingga dapat menyebabkan perubahan hasil. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya perubahan curah hujan dan suhu serta korelasinya dengan produktivitas dan produksi padi di Kabupaten Garut. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kuantitatif menggunakan analisis regresi, korelasi, dan klimogram yang masing-masing untuk mengetahui pola trend dari perubahan curah hujan dan suhu udara, pengaruh peruhaban curah hujan dan suhu udara terhadap produksi dan produkstivitas tanaman padi, serta kombinasi perubahan curah hujan terhadap suhu udara. Analisis korelasi dilakukan secara temporal selama periode 1982 hingga 2018 dan secara spasial untuk 42 kecamatan di kabupaten Garut. Data yang digunakan meliputi data iklim dan data budidaya tanaman padi yang diperoleh dari Dinas Pertanian, LAPAN, BPS, dan BMKG Kabupaten Garut pada tahun 1982 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kabupaten Garut terjadi trend peningkatan curah hujan sebesar 485 mm dan peningkatan suhu udara sebesar 0,2 oC serta pergeseran klimogram dari kiri ke arah kanan yang mengindikasikan perubahan curah hujan yang lebih besar dan perubahan suhu yang relatif kecil. Korelasi secara temporal antara curah hujan dengan luas panen dan produksi padi adalah signifikan dengan koefisien korelasi masing-masing sebesar 0,470 dan 0,385. Korelasi temporal antara suhu udara dengan luas panen, produktivitas, dan produksi padi adalah sigfinikan dengan koefisien korelasi masing-masing sebesar 0,424, 0,420 dan 0,423. Koefisien korelasi secara spasial antara curah hujan dengan produktivitas dan produksi padi di 42 Kecamatan Kabupaten Garut masing-masing berkisar antara 0,350–0,590 dan 0,390–0,794. Koefisien korelasi secara spasial antara suhu udara dengan produktivitas dan produksi padi masing-masing berkisar antara 0,572–0,648 dan antara 0,400–0,790. Fakta ini menunjukkan bahwa perubahan curah hujan dan suhu udara berpengaruh signifikan terhadap produktivitas dan produksi padi di Kabupaten Garut.
Co-Authors Aep Wawan Irwan Aep Wawan Irwan Aep Wawan Irwan Aep Wawan Irwan Agus Wahyudin Agus Wahyudin Agus Wahyudin Amelia Ratnasari Asep Yusuf Aspiati, Aspiati Atika L - Bayong Tj. H.K - Bayong Tjasyono - Bayong Tjasyono Hanggoro K. Betty Natalie Fitriatin Buswar, Adine Syabina Cucu Suherman D. C. Bachtiar D. C. Bachtiar, D. C. dan Fiky Yulianto Wicaksono Fiky Yulianto Wicaksono Fiky Yulianto Wicaksono Fiky Yulianto Wicaksono Gheanofany Ramadayanty Giyarto, Gunes Gunawan, Gia Putra Handoko Handoko Ina J - Indratmo Soekarno Jajang Sauman Hamdani Joko Wiratmo Kusumiyati Lumbantobing, Maysix M. Amrul Khoiri M. Fauzi M. Fauzi Maolana, Adrian Muhamad Aristiyo Muhamad Aristiyo, Muhamad Muhamad kadapi, Muhamad Muhammad Lukman Hanifa Muhammad Lukman Hanifa, Muhammad Lukman Muhammad Rizki Nalendia Sabrina Narmadhia, Salsabila Nisa, Kahirun Nita Yuliani Pratiwi Nurinnida, Annisa Putri, Dina Rahmat Budiarto Rahmat Gernowo - Ramdani, Aditya Rasyiqa Hasna Shabira Rhezaleta Eka Sutrisna Rizka Fitriani Rizka Fitriani S. A. Nursaripah S. A. Nursaripah, S. A. Sabilla, Yassa Sakinah, Syaza Santi Rosniawaty Solihah, Linda Puspa Sriworo B. Harijono - SYARIFUL MUBAROK T. Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala Tati Nurmala The H.L. - Theresia Romey Theresia Romey Samosir Tri W.H. - Varinto, Irvan Wahyu Kristian Sugandi Wibawa, Rangga Yakup Antonius Surbakti Yuyun Yuwariah Yuyun Yuwariah Yuyun Yuwariah Yuyun Yuwariah Zar, Cucu Suherman Victor