Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Strategi Pemahaman Tentang Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 di Desa Menanti, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang Hidayati Karamina; Ariani Trisna Murti; Elita Mega Selvia Wijaya
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 1 MARET 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (746.199 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i1.9378

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan pengetahuan serta kemampuan dalam menghadapi penyebaran COVID-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu dengan melakukan penyuluhan yang diikuti oleh perwakilan warga sejumlah 24 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok kecil. Adapun materi penyuluhan ini yaitu mengajak warga tentang melakukan protokol kesehatan, menerapkan perilaku pentingnya hidup bersih, mampu menerapkan social distancing, menggunakan masker, serta diakhiri dengan melakukan kegiatan pembagian masker gratis untuk perwakilan warga desa menanti sejumlah 24 orang tersebut. Hal ini merupakan langkah pencegahan penyebaran virus COVID-19 Hasil dari kegiatan pengabdian kemasyarakatan ini yaitu masyarakat khususnya warga desa menanti memiliki informasi beberapa pengetahuan tentang wabah virus COVID-19 dan mampu mengantisipasi serta meminimalisir penyebaran virus COVID-19. Dengan pembagian masker secara gratis ini juga dapat meringankan beban warga untuk membeli masker yang mungkin warga sedang kesulitan pendapatan. Bagaimanapun ditengah suasana pandemi seperti ini diharapkan warga bisa lebih waspada tetap menjaga protokol kesehatan serta tidak panik menghadapi COVID-19 ini.
PROFIL DARAH KAMBING PERANAKAN ETAWA JANTAN MUDA YANG DISUPLEMENTASI DAUN TANAMAN DALAM KONSENTRAT Eko Marhaeniyanto; Sri Susanti; Bambang Siswanto; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.932 KB)

Abstract

Daun tanaman yang memiliki kandungan nutrisi tinggi, protein kasar > 18%, vitamin, mineral sangat dibutuhkan ternak ruminansia. Peningkatan produksi ternak ruminansia dapat dilakukan dengan suplementasi daun tanaman dalam pakan konsentrat. Penelitian untuk mengetahui profil darah kambing peranakan etawah (PE) dengan pemberian daun kelor, gamal, sengon dan randu  dalam pakan konsentrat. Materi penelitian terdiri dari 16 ekor kambing PE jantan muda umur ± 10-12 bulan (PI0-PI1)dengan bobot badan (BB) awal 19,36±2,60 kg, ditempatkan pada kandang individu. Ternak mendapatkan suplementasi konsentrat 1%BB terlebih dahulu, kemudian diberikan tebon jagung 2,5% BB yang didasarkan bahan kering (BK). Air minum diberikan ad-libitum. Variabel yang diamati adalah profil darah dan pertambahan bobot badan harian. Sampel darah diambil melalui vena jugularis. Analisis darah menggunakan ABX micros 60 Haemotology Analyzer Specification. Profil darah kambing PE menghasilkan haemoglobin darah (9,43-10,18 g/dl), leukosit (58,38-72,83/mm3), eritrosit (5,08-6,81 x 106/mm3), hematokrit  (18,33-22,78%), kadar glukosa darah (60,25-64,25mg/dl),  ureum darah (37,25-41,55 mg/dl), albumin (1,90-2,11 g/dl) dan globulin  (2,83-4,05 g/dl) dan antar perlakuan tidak berbeda nyata (P>0,05). Profil darah kambing PE jantan muda dalam kisaran normal dan sehat serta ternak tidak mengalami gangguan metabolisme, serta memberikan penampilan pertambahan bobot badan harian kambing PE jantan muda sebesar 75,9 – 117 g/ekor/hari.
SUPLEMENTASI DAUN TANAMAN POHON SEBAGAI SUMBER PROTEIN DALAM PAKAN KONSENTRAT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KAMBING PEJANTAN MUDA Eko Marhaeniyanto; Sri Susanti; Bamang Siswanto; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.702 KB)

Abstract

Penelitian ini tentang suplementasi daun kelor, gamal, sengon dan randu masing-masing sebanyak 30% dalam pakan konsentrat, dan protein kasar 18%. Tujuan penelitian mencari komposisi terbaik suplementasi daun tanaman pohon sebagai bahan penyusun konsentrat untuk meningkatkan produktivitas kambing PE jantan muda. Penelitan in vivo menggunakan rancangan acak kelompok, meliputi 4 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuan pakan terdiri: RK = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun kelor 30%; RG = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun gamal 30% ; RS = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun sengon 30% ; RR = Pakan konsentrat PK 18%, tepung daun randu 30%. Kambing PE jantan muda diberi pakan konsentrat perlakuan sebanyak 1% BB, setelah pakan konsentrat habis, baru diberikan tebon jagung 2,5% BB (dalam %BK), air minum diberikan ad-libitum. Suplementasi tepung daun kelor 30% dalam pakan konsentrat, protein kasar 18% mampu memberikan penampilan terbaik dengan tingkat konsumsi BK 71,42±7,47 g/kgBB0,75/hari, kecernaan BK 57,01±1,70%, pertambahan bobot badan 116,61±4,62 g/ekor/hari dan konversi pakan 5,86±1,04.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI MULYA DAN RUKUN DAMAI DALAM MENDUKUNG TERWUJUDNYA TAWANGARGO DESA ORGANIK Sri Susanti; Hidayati Karamina; Ariani Trisna Murti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1072.051 KB)

Abstract

Desa Tawangargo kecamatan Karangploso, merupakan salah satu wilayah pengembangan pertanian organik yang harus didukung dan dilaksanakan oleh seluruh masyarakat dengan memanfaatkan seluruh potensi lahan pertanian menuju terwujudnya desa organik dan tercapainya program ketahanan pangan. Kelompok tani “Tani Mulya” (Mitra 1) Dusun Leban melakukan aktifitas pengolahan pupuk organik, namun masih perlu dioptimalkan produktivitasnya karena tidak mempunyai naungan proses fermentasi. Aktifitas Kelompok Tani “Rukun Damai” (Mitra 2) Dusun Kalimalang adalah budidaya tanaman hortikultura terutama sayuran, namun terkendala belum mampu memproduksi bibit sendiri. Untuk itu tim PKM membangun naungan untuk proses fermentasi pupuk organik, naungan untuk proses pembibitan, penyuluhan dan pendampingan pembuatan pupuk organik    plus padat dan cair (POC) serta demonstrasi pembibitan khususnya tanaman cabe dan seledri. Kegiatan PKM disertai pembuatan dan peningkatan pemahaman petani tentang SOP pembuatan  pupuk organik plus, POC,  pembibitan dan penggunaan peralatan. Kegiatan yang dilakukan mampu meningkatkan pemahaman dan produktivitas kelompok tani mitra.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPERAN MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK SUSU SEGAR DAN OLAHAN DI MALANG: Studi Kasus di Koperasi SAE Pujon Ariani Trisna Murti; Karunia Setyowati; Farida Kusuma Astuti
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 10 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jitp.v10i1.18120

Abstract

The research was conducted using a survey method at the KOP SAE, Pujon, Malang in March 2020 with the consideration that the SAE Dairy Cooperative in Pujon is one of the largest dairy cooperatives in Malang which supplies a lot of milk to several dairy processing industries. The data used are primary and secondary data, where primary data is obtained from the results of questionnaires filled in by respondents from research sites, journals, and books to support research results. The number of samples selected was 100 people using the purposive sampling method. The data analysis method used the descriptive qualitative analysis method by obtaining the correlation between marketing mix variables (product, price, place, promotion, and people) on consumer purchasing decisions in buying fresh milk products and processed products at the KOP SAE, Pujon, Malang Regency. The conclusion of the research is that product variable, place variables, and promotion variables have a dominant influence on consumer purchasing decisions in buying fresh and processed milk products with significance values of 0.285, 0.256, and 0.223 respectively. While the service and price variables simultaneously provide a positive relationship and correlation with sequential values of 0.211 and 0.164, therefore it is considered less significant in influencing consumer decisions in buying fresh and processed milk products in the KOP SAE, Pujon, Malang.
MEDIA CAMPURAN BIOCHAR SEKAM PADI DAN PUPUK ORGANIK SEBAGAI MEDIA TANAM VERTIKULTUR PADA TANAMAN SELADA KERITING Hidayati Karamina; Ariani Trisna Murti; Tri Mujoko
Agrika Vol 16, No 1 (2022): MEI 2022
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v16i1.2172

Abstract

ABSTRAKSelada keriting merupakan salah satu komoditi hortikultura yang memiliki prospek yang cukup stabil. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk Indonesia, maraknya alih fungsi lahan menjadi pemukiman menyebabkan  ketersediaan lahan pertanian berkurang, sehingga hasil produktivitas sayuran juga mengalami penurunan. Merujuk pada permasalahan ini, vertikultur dapat menjadi alternatif bercocok tanam pada lahan yang sempit. Komposisi media tanam sistem vertikultur yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman akan berpengaruh pada kualitas produksi tanaman. Media tanam dari biochar sekam padi dapat dijadikan sebagai bahan pembenah tanah dalam upaya rehabilitasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran biochar sekam padi yang cocok sebagai campuran media vertikultur dan dosis pupuk petroganik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada keriting. Penelitian ini dilaksanakan Desember 2019 sampai Maret 2020 di Kelurahan Tlogomas, Kota Malang. Rancangan percobaan yang digunakan ialah RAK Faktorial yang terdiri dari dua faktor dan diulang 3 kali. Faktor pertama biochar sekam padi (A) terdiri atas 3 taraf yaitu 0 g/paralon, 4000 g/paralon dan 8000 g/paralon dan faktor kedua petroganik (P) terdiri dari 3 taraf yaitu 0 g/tan, 1 g/tan dan 2 g/tan. Variabel pengamatan yang diamati yaitu tinggi tanaman, luas daun, berat segar total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan selada keriting terbaik pada parameter luas daun diperoleh pada perlakuan A1P2 dengan total luas daun 5.97 cm2 pada umur 2 Minggu Setelah Tanaman (MST), tinggi tanaman terbaik pada perlakuan A1P1 yaitu 16.36 cm. Bobot segar total tanaman selada keriting terbaik diperoleh pada perlakuan biochar sekam padi 4 kg (A1) dengan rerata berat segar total tanaman 17.05 g/tan. ABSTRACTCurly lettuce is a horticultural commodity that has a fairly stable prospect. Along with the increasing number of Indonesia's population, the conversion of land functions into settlements causes the availability of agricultural land to decrease, so that the yield of vegetable productivity also decreases. Referring to this problem, verticulture can be another alternative to farming on a narrow land. The composition of the verticulture system planting media in accordance with the requirements for plant growth will affect the quality of plant production. Growing media from rice husk charcoal can be used as a soil amendment material to rehabilitate land. This study aims to determine the appropriate dose of husk charcoal suitable as a mixture of verticultural media and the dose of petroganic fertilizer on the growth and yield of curly lettuce. This research was conducted in December 2019 to March 2020 in the Tlogomas Village, Malang. The experimental design used was a Factorial Random Block Design which consisted of two factors and was repeated 3 times. The first factor is rice husk biochar (A) consisting of 3 levels, namely 0 g/paralon, 4000 g/paralon and 8000 g/paralon and the second petroganic factor (P) consists of 3 levels, namely 0 g/tan, 1 g/tan and 2 g/tan. The observed variables were plant height, leaf area, total fresh weight. The results showed that the best growth of curly lettuce on leaf area parameters was obtained in treatment A1P2 with a total leaf area of 5.97 cm2 at 2 weeks after planting (MST), the best plant height in treatment A1P1 was 16.36 cm. The best total fresh weight of curly lettuce was obtained in the treatment of rice husk biochar 4 kg (A1) with an average plant fresh weight of 17.05 g/tan 
PEMBUATAN PAKAN KONSENTRAT DAN DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN KELINCI DI DUSUN KAGRENGAN DESA NGIJO KECAMATAN KARANGPLOSO KABUPATEN MALANG Eko Marhaeniyanto; Ariani Trisna Murti; Sri Susanti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.217 KB) | DOI: 10.33366/japi.v2i1.612

Abstract

Upaya dalam meningkatkan produktivitas ternak kelinci adalah melalui ketersediaan pakan yang murah dan berkualitas. Pembuatan pakan konsentrat berbasis bahan lokal menjadi solusi yang perlu diupayakan. Ketersediaan pakan konsentrat secara mandiri mendorong peningkatan produktivitas kelinci dan akan menjamin keberlanjutan usaha karena biaya produksi semakin efisien. Upaya meningkatkan produksi dan omset penjualan perlu didukung dengan perbaikan manajemen dan sarana pendukung produksi. Kegiatan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan produksi baik kuantitas dan kualitas, meningkatkan pemahaman dan ketrampilan mitra, meningkatkan omset penjualan dari masing masing mitra, meningkatkan ketentraman/kesehatan masyarakat, menghasilkan produk pakan konsentrat dan makanan olahan berbasis produk kelinci serta dibukukan dalam Buku Praktis Peternakan “ Pembuatan Pakan Konsentrat dan Produk Olahan Berbasis Kelinci”. Kegiatan pada Mitra 1. (Asosiasi Peternak Kelinci Mandiri) difokuskan pada produksi pakan konsentrat kelinci. Peralatan yang digunakan berupa mesin chopper, penepung, oven dan dilengkapi mesin pencetak pellet dengan kapasitas produksi 75-100 kg/jam dari tim IbM. Kegiatan pada Mitra 2. (Kelompok Wanita Hemara) diprioritaskan untuk meningkatkan ketrampilan dan kapasitas produksi. Tim melakukan pelatihan dan pendampingan dalam diversifikasi produk olahan kelinci (krupuk rambak, nugget, bakso), perbaikan manajemen proses pengolahan untuk peningkatan produksi dan pemasaran produk. Dukungan peralatan dari Tim IbM berupa alat penggiling daging, panci presto, pedal sealer dan mesin penepung tulang. Melalui program IbM ini, diproduksi pakan konsentrat kelinci yang murah dan berkualitas, berbagai pangan olahan berbasis kelinci, meningkatkan kapasitas dan efisiensi produksi, penyusunan SOP dan pendampingan implementasinya, serta penetapan standar hygiene dan sanitasi sesuai dengan Standard sanitation operating procedure.
ANALISA KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PETERNAKAN BABI DI KABUPATEN MALANG Karunia Setyowati Suroto; Ariani Trisna Murti
BUANA SAINS Vol 22, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i1.3765

Abstract

This study aimed to determine the income of farmers and analyze the financial feasibility of a pig farming business in Malang Regency. The method used in this research is a case study or case study method. The technique used in sampling is purposive sampling. Analyzing the data is by calculating the amount of income, R/C Ratio, Break Event Point (BEP), and Payback Period (PP). The results show that the average amount received from pig farming is Rp. 3.812.500.000 each year. Financial analysis shows the value of the R/C Ratio is 2.07, BEP production is 1.168.6 Kg, and BEP at Rp. 1.095.562, PP value is one year 29 days.
UJI pH, KALIUM TOTAL, C-ORGANIK PADA SAMPEL TANAH DAN KANDUNGAN VITAMIN C BUAH DI PERKEBUNAN JAMBU KRISTAL BUMIAJI BATU Hidayati Karamina; Ricky Indri Hapsari; Ariani Trisna Murti; Teolardus Dodi Gentara
Agrika Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Badan Penerbitan Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/ja.v16i2.3904

Abstract

Jambu biji kristal (Psidium guajava L.) merupakan jambu batu yang memiliki biji kurang dari 3% bagian buah.  Di Jawa Timur salah satu sentra penanaman jambu biji kristal adalah di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jambu biji kristal disukai karena rasanya renyah, kandungan vitamin C-nya yang tinggi dua kali lebih banyak dibanding buah jeruk, sumber serat yang bagus untuk pencernaan dan antioksidan yang efektif mengatasi radikal bebas yang dapat merusak sel atau jaringan. Jambu biji kristal memerlukan penanganan budidaya yang tepat supaya dapat tumbuh dan berbuah dengan kuantitas dan kualitas yang baik. Syarat tumbuh yang diperlukan di antaranya adalah pH tanah, kadar kalium tanah dan C-organik tanah. Jambu biji kristal merupakan tanaman berkayu yang dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah dan pH tanah antara 5.5 to 7.5.  Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH tanah, kandungan C Organik tanah, kandungan K total tanah serta kandungan Vitamin C pada buah jambu biji kristal di Bumiaji Kota Batu.  Analisis kesuburan tanah meliputi pH  H2O, kandungan C- organik, kandungan unsur hara Kalium total dan kualitas buah jambu dilakukan pada  lahan dan buah jambu biji kristal dari tanaman berumur  6 tahun, 9 tahun dan 12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin C buah jambu biji kristal dari tanaman berumur 12 tahun memiliki hasil tertinggi dibandingkan umur 9 dan 6 tahun. Pada analisis tanah didapati bahwa kandungan pH H2O tanah di perkebunan jambu kristal tahun ke 6 netral sedangkan tahun 9 dan 12 agak masam. Kandungan C-Organik dan K-total di semua lahan yang diteliti sangat tinggi. ABSTRACTCrystal guava (Psidium guajava L.) is a guava that has seeds less than 3% of the fruit. In East Java, one of the centers for planting crystal guava is in Bumiaji District, Batu City. Crystal guava is preferred because it tastes crunchy, contains twice as much vitamin C as citrus fruits, is a good source of fiber for digestion and is an effective antioxidant against free radicals that can damage cells or tissues. Crystal guava requires proper cultivation handling so that it can grow and bear fruit in good quantity and quality. The growing conditions needed include soil pH, soil potassium levels and soil organic C. Crystal guava is a woody plant that can grow in a variety of soil types and soil pH is between 5.5 to 7.5. Therefore this study aims to determine soil pH, soil organic C content, soil total K content and vitamin C content in crystalline guava fruit in Bumiaji, Batu City. Analysis of soil fertility including pH H2O, C-organic content, total Potassium nutrient content and quality of guava fruit was carried out on land and crystalline guava fruit from plants aged 6 years, 9 years and 12 years. The results showed that crystalline guava fruit vitamin C from 12 year old plants had the highest yield compared to 9 and 6 year olds. In the soil analysis it was found that the pH H2O content of the soil in the 6th year of crystal guava plantations was neutral while the 9th and 12th years were slightly acidic. The content of C-Organic and K-total in all the studied land was very high.
KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING BROILER ERA PASCA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN MALANG Ariani Trisna Murti; Hidayati Karamina; Indryani Malo
BUANA SAINS Vol 22, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/bs.v22i3.4472

Abstract

This study aimed was to determine the factors that influence consumers in buying broiler meat partially and simultaneously at the Landungsari Market, Malang Regency. The independent variables studied were the price of broiler meat, chicken meat free-range price, the price of broiler eggs, promotion, service, and location. Dependent on the variable in this study is consumer purchasing decisions consisting of consumer satisfaction, consumer loyalty, and giving recommendations to others to come to buy broiler meat at the Landungsari Market. The data used in the research are primary data and secondary data. The data was obtained from the tabulation of raw data through a questionnaire of 100 respondents and analyzed using multiple linear regression analysis. The result shows that all factors in the research variables correlate with consumers buying broiler meat at the Landungsari Market. The most dominant variable is free-range chicken meat price has become a partial influence on consumer purchasing decisions in buying broiler meat at the Landungsari Market. Variable factors that influence simultaneously or together sequentially according to the percentage value are free-range chicken meat, the broiler meat price, service, egg price, location of purchase, and promotional factors. All variables give a positive contribution and influence together of 0.511 with a tolerance limit of 0.05%.