Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Penalaran Plausible Siswa SD dalam Menyelesaikan Soal Problem Solving Fathul Niam
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 3 (2019): Volume 4 Nomor 3, Agustus 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.025 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i3.356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses penalaran plausible siswa dalam menyelesaikan soal problem solving. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa proses pemmecahan masalah siswa dengan menggunakan penalaran plausible dapat membantu siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapinya dengan baik melalui pemikiran yang logis dan dikaitkan dengan pengetahuan matematika.
Penggunaan Media Dakon untuk Meningkatkan Pemahaman Materi KPK Dan FPB pada Siswa Kelas IV SD Islam Kota Blitar Achmad Choirul Ikrom; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.251

Abstract

media dakon dipakai untuk mengetahui kemampuan siswa mempelajari FPB serta KPK. Penelitian tindakan kelas dan jenis kualitatif ialah metoda untuk penelitian ini. 27 siswa ialah subyek dari penelitian yang dilaksanakan. Wawancara, dokumentasi serta observasi ialah cara untuk memperoleh data dari penelitian yang dilaksanakan. Data di analisa dengan cara interaktif. Temuan lapangan menyatakan 53 meningkat menjadi 67 pada siklus I dan naik menjadi 75 pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa melalui penggunaan media dakon dapat meningkatkan pemahaman materi KPK dan FPB siswa kelas IV SD ISLAM Kota Blitar tahun pelajaran 2021/2022
Pengembangan Media Puzzle pada Materi Sistem Organ Pencernaan Manusia pada Siswa Kelas V di SDN Sidodadi 3 Garum Blitar Ana Nurul Laili; Aang Yudho Prastowo; Fathul Niam
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.566 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.74

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di SDN Sidoda 3 Garum Blitar. terdapat kendala-kendala dalam proses pembelajaran, sehingga siswa belajar hanya mendengar penjelasan dari guru yang hanya memakai buku lembar kerja siswa dan gambar yang ada di buku tanpa melibatkan media dalam proses pembelajaran. Menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang dipelajari karena kurangnya melibatkan media dalam proses mengajar. Oleh sebab itu dibutuhkan media pembelajaran yang memadai, diantaranya yaitu puzzle. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pengembangan & kevalidan dari media puzzle dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi sistem organ pencernaan manusia kelas V SD. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu R&D (Reseach & development) dengan menggunakan model ADDIE yaitu ada 5 tahapan: analisis (Analysis), perencanaan (design), pengembangan (development), implememntasi (implementation), & evaluasi (evaluation). Instrumen pengumpul data yang digunakan adalah lembar validasi serta lembar angket yang berupa instrument penilaian yang kemudian diberikan kepada validator ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru, dan siswa guna memberikan nilai serta kritik dan masukan terhadap materi dan media yang telah dirancang agar lebih diperbaiki. Dengan angket tersebut peneliti dapat mengetahui persentase tingkat validasi media. Berdasarkan validasi angket, observasi, dan wawancara bersama siswa dan guru yang telah dilakukan, Berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi memperoleh nila sebesar 95%. Hasil validasi ahli media memperoleh nilai sebesar 87.5%. Hasil dari validsasi ahli bahasa memperoleh nilai sebesar 88,8%. Hasil respon siswa terhadap pengembangan media memperoleh nilai sebesar 96%. Hasil respon guru terhadap pengembangan media memperoleh nilai sebesar 93%. dengan kategori sangat praktis. Dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa media puzzle sistem organ pencernaan manusia pada materi IPA kelas V di Sekolah Dasar sangat praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran.
Pengembangan Mosbee (Monopoli Sumber dan Bentuk Energi) Materi Sumber dan Bentuk Energi Untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas III UPT SDN Banggle 02 Kabupaten Blitar Rizki Lia Utami; Fathul Niam; Siti Rofi'ah
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.535 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.77

Abstract

Media pembelajaran merupakan sarana pendukung tercapainyatujuanpembelajaran.HasilwawancarapadagurukelasIIIUPTSDNBanggle 02Kabupaten Blitar ditemukan permasalahan: 1) Pembelajarandaring yang dinilai membosankan, 2) Motivasi belajar siswa kelas III yangkurang, 3) Guru jarang menggunakan media yang menarik, 4) Siswa tidakaktif,5)Tidakadavariasimedia.Haliniberdampakpadarendahnyamotivasidankeaktifansiswasehinggamempengaruhihasilbelajarnya.PenelitianinibertujuanuntukmengembangkanmediapembelajaranMosbeesebagaipeningkatanmotivasidankeaktifanbelajarsiswa.Penelitian ini menggunakan 5 tahapan model ADDIE yaitu analisis, desain,pengembangan,implementasi,danevaluasi.Pengumpulandatamenggunakanangketahlimedia,angketahlimateri,angketsiswa,danangketguru.Hasilpenelitianinimeliputivalidasiahlimediadiperolehpersentase82,69%dengankriteriavalid,validasiahlimateridiperolehpersentase 90% dengan kriteria sangat valid,keefektifan media oleh gurudiperoleh persentase sebesar 85% yang termasuk kategori sangat efektif.MediaMosbeedikatakandapatmeningkatkanmotivasidankeaktifanbelajarsiswadenganskorpeningkatanmotivasisebesar39,5%dankeaktifansebesar41%dengankategorisedang.JadipengembanganMosbeevaliddanefektif,dapatdigunakansertadapatmeningkatkanmotivasidan keaktifan belajarsiswa. Media pembelajaran merupakan sarana pendukung tercapainyatujuanpembelajaran.HasilwawancarapadagurukelasIIIUPTSDNBanggle 02Kabupaten Blitar ditemukan permasalahan: 1) Pembelajarandaring yang dinilai membosankan, 2) Motivasi belajar siswa kelas III yangkurang, 3) Guru jarang menggunakan media yang menarik, 4) Siswa tidakaktif,5)Tidakadavariasimedia.Haliniberdampakpadarendahnyamotivasidankeaktifansiswasehinggamempengaruhihasilbelajarnya.PenelitianinibertujuanuntukmengembangkanmediapembelajaranMosbeesebagaipeningkatanmotivasidankeaktifanbelajarsiswa.Penelitian ini menggunakan 5 tahapan model ADDIE yaitu analisis, desain,pengembangan,implementasi,danevaluasi.Pengumpulandatamenggunakanangketahlimedia,angketahlimateri,angketsiswa,danangketguru.Hasilpenelitianinimeliputivalidasiahlimediadiperolehpersentase82,69%dengankriteriavalid,validasiahlimateridiperolehpersentase 90% dengan kriteria sangat valid,keefektifan media oleh gurudiperoleh persentase sebesar 85% yang termasuk kategori sangat efektif.MediaMosbeedikatakandapatmeningkatkanmotivasidankeaktifanbelajarsiswadenganskorpeningkatanmotivasisebesar39,5%dankeaktifansebesar41%dengankategorisedang.JadipengembanganMosbeevaliddanefektif,dapatdigunakansertadapatmeningkatkanmotivasidan keaktifan belajarsiswa.
Pengembangan Media Vocard (Vocabullary Card / Kartu Kata) Berbasis Kearifan Lokal Materi Puisi Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah (untuk Meningkatkan Komunikatif dan Nasionalisme pada Siswa Kelas II UPT SD Negeri Banggle 02 Kabupaten Blitar) Atik Maulaya; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.696 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.79

Abstract

Media Vocard (vocabullary card/kartu kata) berbasis kearifan lokal adalah kemampuan komunikatif serta literasi anak yang kurang, kurangnya penggunaan media oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (Endang Mulyaningsih, 2012:200) untuk merancang sebuah sistem pembelajaran. Metode pengembangan ADDIE terdiri dari tahap analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket untuk ahli materi, ahli media, respon pengguna (guru) dan respon siswa. Tehnik analisis data untuk kevalidan media serta keefektifan media menggunakana skala likert, sedangkan angket respon kemampuan komunikatif dan sikap nasionalisme menggunakan skala guttman. Berdasarkan hasil validasi ahli materi diperoleh presentase sebesar 81,25% dengan kriteria cukup valid dengan revisi sedikit. Hasil validasi ahli media, diperoleh presentase sebesar 87,5% dengan kriteria sangat valid. Hasil data lapangan keefektifan pengguna (guru) diperoleh presentase 87,5% dengan kriteria efektif, data angket peningkatan kemampuan komunikatif diperoleh 87,5% dengan kriteria sangat tinggi, angket peningkatan sikap nasionalisme diperoleh 86,87 dengan kriteria sangat tinggi. Maka, simpulan dari penelitian menunjukkan hasil penilaian memenuhi kriteria valid dan efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikatif dan nasionalisme siswa,sehingga dapat dijadikan media pembelajaran di UPT SD Negeri Banggle 02 Kabupaten Blitar.
Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Materi Benda di sekitar Kelas 3 untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa SDN Wonorejo 02 Kabupaten Blitar nilna nur azizah; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.96

Abstract

Abstrak: Banyak media yang bisa digunakan dalam pembelajaran, salah satunya yaitu media Booklet. Media Booklet yakni buku berdimensi kecil yang di dalamnya berisi tulisan serta foto. Pemakaian media Booklet dalam pembelajaran bertujuan guna meningkatkan keaktifan serta hasil belajar siswa kelas 3 SDN Wonorejo 02, sehingga bisa dengan gampang menguasai materi yang diajarkan. Riset atau penelitian ini memakai medel ADDIE dengan tahapan Prosedur pengembangan. Menurut (Brunch, 2009) berupa 1) Analysze, 2) design, 3) Development, 4) Implementation dan 5) Evaluation. Metode analisis data menggunakan angket untuk kevalidan, tes untuk kemampuan hasil belajar serta dokumentasi. Metode analisis informasi untuk angket kevalidan ahli materi, ahli bahasa serta ahli media dihitung memakai skala likert. Hasil riset ini meliputi validasi ahli materi diperoeh presentase 100% dengan kriteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi ahli media diperoleh presentase 89% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan validasi ahli bahasa di peroleh presentase 86% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, validasi angket pengguna guru presentase diperoleh 100% dengan criteria sangat valid tanpa perbaikan, untuk reaksi siswa 100% dengan criteria sangat menarik. Media Booklet untuk menambah keaktifan serta hasil belajar kelas 3 mengalami peningkatan. Jadi pengembangan media pembelajaran Booklet valid dan menarik digunakan serta bisa menambah keaktifan serta hasil belajar siswa khususnya kelas 3 SDN Wonorejo 02. Abstract: There are many media that can be used in learning, one of which is booklet media. Media Booklet is a small dimensional book that contains text and photos. The use of booklet media in learning aims to increase the activity and learning outcomes of grade 3 students at SDN Wonorejo 02, so that they can easily master the material being taught. This research uses the ADDIE model with the stages of the development procedure. According to (Brunch, 2009) in the form of 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation and 5) Evaluation. The data analysis method uses a questionnaire for validity, tests for learning outcomes and documentation. The information analysis method for the questionnaire on the validity of material experts, linguists and media experts was calculated using a Likert scale. The results of this research include the validation of material experts obtained a percentage of 100% with very valid criteria without improvement, validation of media experts obtained a percentage of 89% with very valid criteria without improvement, validation of linguists obtained a percentage of 86% with very valid criteria without improvement, validation of teacher user questionnaires the percentage obtained is 100% with very valid criteria without improvement, for 100% student reactions with very interesting criteria. Media Booklets to increase activity and learning outcomes for grade 3 have increased. So the development of booklet learning media is valid and interesting to use and can increase student activity and learning outcomes, especially for grade 3 SDN Wonorejo 02.
Manajemen Penerapan Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Diagram Batang Siswa Kelas IV SDN Garum 1 Retno Rahmawati; Fathul Niam; Ahmad saifudin
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.084 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.97

Abstract

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen guru dalam menerapkan model problem based learning terhadap hasil belajar matematika materi diagram pada siswa kelas IV SDN Garum 1. Jenis penelitisn yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengadaptasi penelitian tindakan kelas sebagai referensinya, dimana subjek penelitian ini adalah guru dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi manajemen pembelajaran dan latihan soal. Hasil penelitian menunjukkan manajemen guru dalam penerapan model problem based learning sudah baik yang berdampak pada hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I siswa yang tuntas dalam belajar hanya 50% dari jumlah siswa dalam 1 kelas yang berjumlah 16 siswa, Dengan perolehan rata-rata kelas 74,06. Siklus II terdapat 88% siswa yang mampu mencapai KKM dan 13% siswa yang belum tuntas dalam belajar dengan nilai rata-rata kelas adalah 82,813. Dapat disimpulkan bahwa baiknya guru dalam memanajemen berdampak terhadap peningkatan hasil belajar dalam penerapan model problem based learning.
Pengembangan Media Puzzle dengan Metode Discovery Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Keaktifan Belajar pada Materi Sumber Daya Alam Siswa Kelas IV di SDN Wonorejo 2 Oktavida Istna Ulin Nur Mazidah; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.98

Abstract

Abstrak: Tinjauan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan media pembelajaran permainan puzzle untuk melatih keaktifan dan motivasi siswa pada pembelajaran sumber daya alam kelas IV di SDN Wonorejo 2, mengetahui validitas dan efektifitas media, serta mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah menggunakan media. Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat motivasi dan keaktifan siswa dikelas sehingga mempengatuhi hasil belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Puzzle sumber daya alam sebagai peningkatan motivasi dan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini menggunakan tahapan dari model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli media, angket ahli materi, angket siswa, dan angket guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keabsahan dan dikatakan valid: (1) ahli media dan rencana mendapatkan skor 89% dengan sangat valid, (2) ahli materi mendapat skor 92,5% dengan standar sangat valid. Kesimpulan dari hasil penelitian ini untuk media Puzzle dapat digunakan dalam pembelajaran IPS khususnya materi sumber daya alam karena sudah mencapai kevalidan. Abstract: This review is intended to grow the puzzle game learning media to train student activeness and motivation in learning natural resourcesfor class IV at sdn wonorejo 2, to know the validity an effectiveness of the media, and to know the difference in student understanding levels before and after using the media. This has an impact on the low level of motivation and activeness of students in class so that if affects learning outcomes. This study aims to develop a natural resource puzzle learning media as an increase in students motivation and active learning. This study uses the stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation,and evaluation. The results shawed that the level of validity and was said to be valid: (1) media and planning experts got a score of 89% with a very valid score, (2) material experts got a score of 92,5% with a very valid standard. The conclusion from the results of this study for puzzle media can be used in social studies learning, especially natural resource material because it has reached validity.
Pengembangan Media Word Playing Card Materi Merawat Tubuh Siswa Kelas 1 SDN Sumber 02 Sanankulon Kab. Blitar Rodliatul Aini; Fathul Niam
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.306 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.102

Abstract

Abstrak: Penelitian dengan jenis Research and Development (RnD). Penelitian & pengembangan ini mengambil model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Tujuan penelitan ini untuk mengembangkan media pembelajaran Word Playing Card serta membantu kualitas baca anak dengan subjek Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Bahasa, Guru, siswa. Validasi oleh ahli media dengan penilaian keseluruhan aspek memperoleh persentase skor sebesar 90% dengan kriteria “Sangat Valid”. Validasi oleh ahli materi dengan penilaian keseluruhan aspek memperoleh persentase skor sebesar 96% dengan kriteria “Sangat Valid”. Validasi oleh ahli bahasa dengan penilaian keseluruhan aspek memperoleh persentase skor sebesar 90% dengan kriteria “Sangat Valid”. Hasil dari respon siswa setlah menggunakan media adalah 96%”Sangat Tinggi”. Hasil respon guru kelas mencapai 100% “Sangat Layak” Jadi dapat disimpulkan bahwa pengembangan pada media pembelajaran atau alat bantu Word Playing Card bisa digunakan untuk Siswa kelas 1. Penggunaan media pembelajaran Word Playing Card dapat dikembangkan di SDN Sumber 02 Sanankulon Kab. Blitar. Abstract: This type of research is research and development (RND). This research and development took the development model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu analysis, design, development implementation, dan evaluation. Validasi oleh ahli media dengan penilaian All aspects of getting a percentage of a score by 90% with the "very valid" criteria. Validation by material experts with an appraisal of the overall aspect gets a percentage of the score by 96% with a "very valid validation by linguists with an appraisal of the overall aspect gets a percentage of the score by 90% with a" very valid "criteria. Responsibility by teachers with an overall assessment of the score scores by 90% with the "very high" creative criteria by students with a full assessment of the scoring percentage of 96% with kiteria is very high so it can be said that word playing card media development can enhance ability to read. Thus, the use of media pembelajaran Word Playing Card can increase his responsibilities The efficiency of isdn and the center of 3 cities blitar
Pengembangan Media Boneka Tangan pada Materi Hidup Rukun untuk Meningkatkan Kemandirian dan Keterampilan Berbicara pada Siswa Kelas II SDN Karangtengah 3 Kota Blitar Ariij Zuhriyyatul Aini Zakaria; Fathul Niam; Aang Yudho Prastowo
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i1.108

Abstract

Abstrak: Media merupakan bahan dan alat untuk mendorong proses pembelajaran. Berdasarkan wawancara guru kelas II di SDN Karangtengah terdapat kesulitan siswa dalam kemandirian dan aspek-aspek berbicara saat pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan media boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara siswa kelas II di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan 5 tahapa model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket ahli materi dan ahli media. Penelitian ini diperoleh validasi ahli media diperoleh presentase 96% dengan sangat valid, validasi ahli materi diperoleh presentaase 94% dengan sangat valid. Respon peningkatan kemandirian siswa sebeum menggunakan media mendapat nilai 40% dengan kategori rendah dan setelah menggunakan media sebesar 88% dengan kategori sangat tinggi, dengan peningkatan keterampilan berbicara siswa sebesar 38% dengan kategori rendah, da setelah menggunakan media sebesar 91% sangat tinggi. Boneka tangan untuk peningkatan kemandirian dan keterampilan berbicara kelas II terkategori mengalami peningkatan tinggi. Jadi pengembangan media boneka tangan sangat valid serta dapat meningkatkan kemandirian dan keterampilan berbicara di SDN Karangtengah 3 Kota Blitar. Abstract: Media is everything that can be used to encourage the success of the learning process. Based on the interviews with second grade teachers at SDN Karangtengah 3, there are difficulties in student independence and aspects of speaking during learning. The purpose of this research is to develop hand puppet media as an increase in independence and speaking skills of grade II students at SDN Karangtengah 3 Blitar city. This uses 5 stages of the ADDIE model, namely analysis, design, development, implementation and evaluation. The data collection technique used questionnaires from material expert validation obtained a percentage of 94% with a very valid category. The response to increasing student independence before using the media got a value of 40% in the low category and after using the media by 88% in the very high category, with an increase in students speaking skills by 38% in the low category, and after using the media by 91% very high. Hand puppet for increasing independence and speaking skills in class II are categorized as having a high increase. So the development of hand puppet media is very valid and can increase independence and speaking skills at SDN Karangtengah Blitar City