Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Teks Anekdot Berbasis Higer Order Thinking and Skill (HOTS) untuk SMA Lailiyatus Sadiyah; Sri Utami
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Nomor 1, Februari 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (77.312 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i1.547

Abstract

Penelitian ini merupakan inovasi pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dengan teori Higer Order Thinking and Skill (HOTS) yang dirancang sebagai perangkat pendukung proses pembelajaran dalam penerapan sistem SKS di sekolah. Tujuan khusus penelitian ini berupa produk inovasi UKBM teks anekdot berbasis Higer Order Thinking and Skill (HOTS) untuk SMA dan juga mendiskripsikan kelayakan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) yaitu validitas, kepraktisan, kemenarikan, dan efektivitas produk Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) Teks anekdot berbasis Higer Order Thinking and Skill (HOTS) untuk SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah (R&D) dengan lima tahapan dari sepuluh tahapan. Analisis data penelitian dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data tersebut hasil pengembangan produk Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) teori Higer Order Thinking and Skill (HOTS) teks anekdot layak diimplementasikan  untuk siswa SMA kelas X.
The Development of Negotiation Text Oriented to Higher Order Thinking Skills (HOTS) for Teaching Material with the Context of Life Skills in the Business and Industrial World Sri Utami
Journal of Development Research Vol. 4 No. 2 (2020): Volume 4, Number 2, November 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jdr.v4i2.117

Abstract

Peningkatan Peran Pendamping Sebaya sebagai Upaya Menghindari Paham Radikalisme melalui Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Nahdlatul Ulama Blitar Agus Hermawan; Redhitya Wempi Ansori; Saptono Hadi; Sri Utami
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radikalisme secara etimologis berasal dari radix yang berarti akar. Kalau konsep itu ditarik ke konsep yang sekarang ini dicuatkan sebagai sebuah konsepsi Radikalisme adalah suatu paham yang mengatur cara berpikir, kemudian diturunkan dalam cara bersikap dan berperilaku yang mengedepankan segala sesuatu itu secara mendalam sampai ke akar-akarnya. Tentunya, kalau ditinjau dari aspek pengertian secara bahasa kata radikal itu merupakan kata yang bermakna positif. Hal itu kalau diimplementasikan ke aspek keilmuan, seperti “Peneliti itu melakukan penelitian secara radikal” artinya sangat positif. Akan tetapi, istilah radikal atau radikalisme iu sekarang disandingkan dengan kata fundamentalis atau konservatisme. Oleh sebab itu, maknanya bergeser menjadi berkonotasi negatif seperti sebuah tindakan yang menghendaki terjadinya perubahan sosial politik secara besar-besaran dan ekstrem.
Pengembangan Bahan Ajar Teks Cerita Panji Berbasis Content Language Integrated Learning (CLIL) untuk SMK Sri Utami; Lailiyatus Sadiyah
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.056 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i1.379

Abstract

Penelitian ini merupakan inovasi yang mengintegrasikan budaya Indonesia (Cerita Panji) dengan teori perkembangan bahasa yang telah diterapkan di dunia, CLIL. Secara khusus , penelitian ini bertujuan: (1) menciptakan bahan ajar Cerita Panji bermuatan CLIL; (2) mendeskripsikan kelayakan bahan ajar Cerita Panji bermuatan CLIL. Penelitian ini didasarkan pada model penelitian R&D dengan menerapkan lima dari sepuluh tahap. Penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa skor penilaian oleh validator ahli, guru bahasa Indonesia SMK, dan peserta didik kelas X SMK. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan validator ahli, guru bahasa Indonesia SMK, dan peserta didik kelas X SMK. Berdasarkan data tersebut, bahan ajar ini layak diimplementasikan dalam pembelajaran di SMK.
Pengembangan Media Wayang Karakter untuk Keterampilan Menulis Naskah Drama Siswa Kelas VIII Moh Sulkhi Widodo; Sri Utami
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.45 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i1.62

Abstract

Pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas VIII semester genap terdapat materi menulis naskah drama. Materi menulis naskah drama merupakan pembelajaran sastra yang harus dikuasai oleh siswa. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, peneliti menemukan kurangnya inovasi media pembelajaran yang digunakan di sekolah membuat siswa hanya belajar mendengarkan, memperhatikan, dan mengerjakan yang diinstruksikan oleh pendidik. Oleh karena itu, siswa menjadi kurang bersemangat dalam belajar khususnya materi keterampilan menulis naskah drama. Berdasarkan hal tersebut, siswa membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan dapat mendukung proses pembelajaran dalam mencapai tujuan dan indikator pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkah produk media “wayang karakter” untuk keterampilan menulis naskah drama siswa kelas VIII. Metode pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang memiliki empat tahap. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah produk media pembelajaran “wayang karakter” yang telah dinilai oleh responden dan mendapatkan kriteria layak diimplementasikan dalam pembelajaran.
Pengembangan Media Shock Box untuk Mengidentifikasi Informasi Surat Pribadi dan Surat Dinas Kelas VII Ainur Rohmah; Sri Utami
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 1 (2021): Volume 1 Nomor 1 September 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1179.749 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i1.64

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang secara khusus untuk mengidentifikasi informasi surat pribadi dan surat dinas. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada model pengembangan 4D yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu: Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Disseminate (penyebaran). Uji validasi dilakukan oleh 2 dosen, uji kepraktisan oleh guru bahasa Indonesia, dan uji kemenarikan oleh siswa kelas VII. Data penelitian berupa data kuantitatif dan kualitatif yang dikumpulkan melalui angket dan data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan media shock box untuk mengidentifikasi informasi surat pribadi dan surat dinas adalah aspek tampilan media, ahli media diperoleh 95%, ahli materi 97,2%, dan siswa 89,84%. Aspek penyajian media, ahli media 100%, ahli materi 100%. Aspek ketepatan media, ahli media 90%. Aspek ketertarikan media, siswa 92,19%. Aspek kesesuaian materi, ahli materi 100%. Aspek penyampaian materi, ahli materi 95%. Aspek materi, guru 89,29%, siswa 91,41%. Berdasarkan pemaparan hasil kategori tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang telah dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk SMP/MTs.
Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Deskripsi dengan Strategi RAFT untuk siswa SMP/MTs kelas VII Munitasari Munitasari; Sri Utami; Lailiyatus Sa'diyah
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 2 No 2 (2022): Volume 2 Nomor 2 Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/pej.v2i2.227

Abstract

n dalam Kurikulum 2013 memusatkan teks sebagai sarana untuk mempelajari berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa Indonesia. Pada pelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keterampilan tersebut meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis teks deskripsi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII. Melalui pembelajaran teks deskripsi siswa dapat mengembangkan kreativitas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks deskripsi dengan strategi RAFT. Peneliti melakukan validasi produk, uji kepraktisan produk, dan uji kemenarikan produk untuk mengetahui kelayakan produk. Peneliti melakukan validasi produk pada ahli materi dan ahli bahan ajar, sedangkan uji kepraktisan dan kemenarikan produk dilakukan di MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. Penelitian ini menggunakan model pengem bangan 4-D. Penilaian kelayakan bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT menggunakan angket yang dilakukan oleh empat empat responden, yakni ahli materi, ahli bahan ajar, praktisi (guru bahasa Indonesia), dan siswa. Hasil penilaian produk oleh ahli materi diperoleh rata-rata 90%, ahli bahan ajar diperoleh rata-rata 75%, guru bahasa Indonesia diperoleh ratarata 96%, dan siswa diperoleh rata-rata 84%. Sehingga bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT dikategorikan layak dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada kelas VII. Abstract: Learning in the 2013 Curriculum centralizes text as a means of studying a wide range of subjects, including Indonesian. In Indonesian lesson, there are four skills that must be mastered by students. These skills include listening, speaking, reading, and writing. Writing a description text is one of the skills that must be mastered by class VII students. Through text learning descriptions students can develop creativity and apply it in everyday life. This research aims to develop teaching materials to write description texts with RAFT strategies. Researchers conduct product validation, product practicality tests, and product safety tests to find out the feasibility of the product. Researchers validated the product on materials experts and teaching materials experts, while the practicality and product efficacy test was conducted at MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. This study uses a 4-D development model. Assessment of feasibility of reading text with RAFT strategy using questionnaires conducted by four four respoden, namely material experts, teaching materials experts, practitioners (teachers Indonesian), and students. Product assessment results by material experts are obtained an average of 90%, teaching materials experts are obtained an average of 75%, teachers Indonesian obtained an average of 96%, and students obtained an average of 84%. So that the teaching material of the description text with RAFT strategy is categorized as feasible and can be implemented in the learning process in class VII.n dalam Kurikulum 2013 memusatkan teks sebagai sarana untuk mempelajari berbagai mata pelajaran, termasuk bahasa Indonesia. Pada pelajaran bahasa Indonesia, terdapat empat keterampilan yang harus dikuasai siswa. Keterampilan tersebut meliputi menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Menulis teks deskripsi merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa kelas VII. Melalui pembelajaran teks deskripsi siswa dapat mengembangkan kreativitas dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar menulis teks deskripsi dengan strategi RAFT. Peneliti melakukan validasi produk, uji kepraktisan produk, dan uji kemenarikan produk untuk mengetahui kelayakan produk. Peneliti melakukan validasi produk pada ahli materi dan ahli bahan ajar, sedangkan uji kepraktisan dan kemenarikan produk dilakukan di MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. Penelitian ini menggunakan model pengem bangan 4-D. Penilaian kelayakan bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT menggunakan angket yang dilakukan oleh empat empat responden, yakni ahli materi, ahli bahan ajar, praktisi (guru bahasa Indonesia), dan siswa. Hasil penilaian produk oleh ahli materi diperoleh rata-rata 90%, ahli bahan ajar diperoleh rata-rata 75%, guru bahasa Indonesia diperoleh ratarata 96%, dan siswa diperoleh rata-rata 84%. Sehingga bahan ajar teks deskripsi dengan strategi RAFT dikategorikan layak dan dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran pada kelas VII.Abstract: Learning in the 2013 Curriculum centralizes text as a means of studying a wide range of subjects, including Indonesian. In Indonesian lesson, there are four skills that must be mastered by students. These skills include listening, speaking, reading, and writing. Writing a description text is one of the skills that must be mastered by class VII students. Through text learning descriptions students can develop creativity and apply it in everyday life. This research aims to develop teaching materials to write description texts with RAFT strategies. Researchers conduct product validation, product practicality tests, and product safety tests to find out the feasibility of the product. Researchers validated the product on materials experts and teaching materials experts, while the practicality and product efficacy test was conducted at MTs Al Muslihuun Tlogo, Kanigoro, Blitar. This study uses a 4-D development model. Assessment of feasibility of reading text with RAFT strategy using questionnaires conducted by four four respoden, namely material experts, teaching materials experts, practitioners (teachers Indonesian), and students. Product assessment results by material experts are obtained an average of 90%, teaching materials experts are obtained an average of 75%, teachers Indonesian obtained an average of 96%, and students obtained an average of 84%. So that the teaching material of the description text with RAFT strategy is categorized as feasible and can be implemented in the learning process in class VII.
Pengembangan Media KBB (Kantong Bunga Berhadiah) untuk Pembelajaran Menulis Puisi dengan Teknik Peta Pasang Kata pada Siswa Kelas VIII MTs Syafa'ah Khoirul Inayah; Sri Utami; Agus Hermawan
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.775 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.70

Abstract

Penelitian dilaku kan berdasarkan hasil wawancara di lapangan, menyatakan bahwa kurangnya menggunakan media pada saat pembelajaran menulis puisi, sehingga peserta didik sangat pasif dan kurang mampu mengembangkan imajinasi dalam pembelajaran menulis puisi, Berdasarkan permasalahan tersebut, siswa membutuhkan media yang tepat dan menarik dalan pembelajaran menulis puisi. Tujuan penelitian dan pengembangan ini, untuk mengembangkan produk media KBB (Kantong Bunga Berhadiah) dengan teknik peta pasang kata untuk pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs. Media KBB (Kantong Bunga Berhadiah) merupakan media visual yang merujuk pada konsep kantong saku pada umunya, akan tetapi dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki daya tarik tersendiri. Media KBB dikembangan melalui beberapa aspek, meliputi aspek tampilan media, aspek konten media, aspek penyajian media, aspek manfaat media, aspek kesesuaian materi,dan aspek kebahasaan yang dinilai oleh ahli materi, ahli media, praktisi/guru, dan siswa. Metode yang digunakan pada penelitian dan pengembagan ini adalah model 4-D yang terdapat empat tahapan yang meliputi, define, design, develop, dan disseminate. Penilaian kelayakan media pembelajaran berdasarkan angket yang disebar peneliti dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi/guru, dan siswa. Hasil penilaian dari ahli materi mendapatkan skor 91,6%, ahli media mendapatkan skor 72,3%, praktisi/guru mendapatkan skor 96,8%, dan dari siswa mendapatkan skor 99,1%, sehingga produk media KBB (Kantong Bunga Berhadiah) dengan teknik peta pasang kata masuk pada kategori layak diimplementasikan pada pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII MTs.
Pengembangan Media Tongtumon untuk Menyajikan Teks Laporan Hasil Observasi pada siswa kelas VII Popi Okta Bela; Sri Utami; Agus Hermawan
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.691 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.86

Abstract

Abstrak: Pembelajaran bahasa Indonesia kelas VII terdapat Kompetensi Dasar Menyajikan Rangkuman Teks Laporan Hasil Observasi. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, peneliti menemukan yakni masih rendahnya motivasi siswa belajar merangkum isi teks laporan hasil observasi. Media pembelajaran yang ada di sekolah membuat siswa hanya belajar mendengarkan dari video yang ditampilkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, siswa membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan dapat mendukung proses pembelajaran dalam mencapai tujuan dan indikator pembelajaran. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah mengembangkan produk media “Tongtumon” untuk menyajikan rangkuman teks laporan hasil observasi pada siswa kelas VII . Metode pengembangan yang digunakan adalah model 4-D yang memiliki empat tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan peyebaran (desseminate). Subjek uji coba validasi meliputi validator media, validator materi, guru bahasa Indonesia kelas VII dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan observasi. Teknik analisis data melputi kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang didapat dari ahli materi memperoleh skor 88,3%, dari ahli media 75%, dari praktisi/guru memperoleh skor 93%, dan dari siswa memperoleh skor 95,2%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk pengembangan media “Tongtumon” masuk pada kriteria “sangat layak” dengan tindak lanjut dapat diimplementasikan. Abstract: In learning Indonesian for class VII, there are Basic Competencies in Presenting Summary of Observation Result Reports. Based on the results of observations in the field, the researchers found that students' motivation was still low in learning to summarize the contents of the text of the observation report. Learning media in schools makes students only learn to listen from the videos shown. Based on these problems, students need interesting learning media and can support the learning process in achieving learning objectives and indicators. The purpose of this research and development is to develop a media product "Tongtumon" to present a summary of the text of the report on the results of observations to class VII students. The development method used is a 4-D model which has four stages, namely definition, design, development, and dissemination. The validation test subjects included media validators, material validators, Indonesian language teachers for class VII and students. Data collection techniques using interviews, questionnaires and observation. Data analysis techniques include qualitative and quantitative. The results obtained from material experts scored 88.3%, from media experts 75%, from practitioners/teachers got a score of 93%, and from students got a score of 95.2%. From these results it can be concluded that the product development of the media "Tongtumon" is included in the criteria of "very feasible" with follow-up can be implemented.
Pengembangan Bahan Ajar Menemukan Hal Menarik Tokoh Cerita Rakyat (Legenda) Berbasis Kearifan Lokal Blitar Josse Josse; Agus Hermawan; Sri Utami
Patria Educational Journal (PEJ) Vol 1 No 2 (2021): Volume 1 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.395 KB) | DOI: 10.28926/pej.v1i2.106

Abstract

Abstrak: Materi ajar bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 lebih mengarah pada pembelajaran berbasis teks. Muatan teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia sangat beragam, diantaranya adalah teks sastra. Salah satu jenis karya sastra adalah cerita rakyat, pada penelitian dan pengembangan ini memiliki maksud serta tujuan menghasilkan sebuah produk berupa bahan ajar cerita rakyat bermuatan kearifan lokal Blitar serta mengetahui kelayakan dari produk bahan ajar yang dikembangkan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan menggunakan enam langkah penelitian yang meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, serta (6) uji coba produk. Pada penelitian ini terdapat beberapa validator untuk menguji kelayakan produk tersebut. Adapun temuan yang didapat adalah penilaian dari ahli materi dengan skor 85% kriteria sangat layak dan dapat diaplikasikan ke dalam pembelajaran. Dari ahli bahan ajar mendapatkan skor 87,5% kriteria sangat layak dan dapat diaplikasikan ke dalam pembelajaran. Dari praktisi/guru mendapatkan skor 83,5% kriteria layak dan dapat diaplikasikan ke dalam pembelajaran. Dari siswa diperoleh skor 85% kriteria sangat layak dan dapat diimplementasikan. Dapat disimpulkan produk yang dikembangkan pada penelitian ini memenuhi kriteria layak dan dapat diaplikasikan ke dalam pembelajaran. Abstract: Indonesian language teaching materials in the 2013 curriculum are more towards text-based learning. The content of texts in learning Indonesian is very diverse, including literary texts. One type of literary work is folklore, in this research and development has the intent and purpose of producing a product in the form of folklore teaching materials containing Blitar local wisdom and knowing the feasibility of the developed teaching material products. The development model used in this study uses the Borg & Gall development model using six research steps which include (1) potential and problems, (2) data collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revision. , and (6) product trials. In this study there are several validators to test the feasibility of the product. The findings obtained are the assessment of material experts with a score of 85% very feasible criteria and can be applied to learning. From the teaching materials experts, they got a score of 87.5%, the criteria were very feasible and could be applied to learning. From practitioners/teachers get a score of 83.5% the criteria are feasible and can be applied to learning. From the students obtained a score of 85% very feasible criteria and can be implemented. It can be concluded that the product developed in this study meets the criteria for eligibility and can be applied to learning.