Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

DEVELOPMENT CONSTRUCTIVE DESIGN THROUGH COLLABORATION LEARNING STRATEGIES CAN TO IMPROVE QUALITY ON THE COLLEGE OF SERIES PUBLISHING MANAGEMENT Sokhibul Ansor; Inawati Inawati
Edulib Vol 10, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v10i2.24756

Abstract

The emergence of a new paradigm is expected to contribute to overcoming the problem of learning, namely students will increase the knowledge, skills, and attitudes of people who learn. For students to experience changes in learning, a teacher, lecturer, and instructor are seen as needing to develop a constructivist-based learning design. The aim of developing constructivist learning designs through collaborative learning is to produce learning designs in the course management series publications. With this learning design, it is expected. (1) Students actively construct or build their knowledge; (2) Students are free in learning and doing collaborative activities in learning, (3) Provides opportunities for students to use diverse learning resources, (4) Students are encouraged to solve problems in learning. The learning strategy used in the management course for serial publications is collaborative learning. The research method used in the development to produce this design product is the R2D2 model. The results show that the collaborative learning strategy was tested on the subject matter of making a catalog of serial publications which shows that 5 respondent groups declared to be very feasible do not need to be revised in making software programs for serial publications of catalogs; 5 groups of respondents declared eligible do not need to be revised
PERAN PUSTAKAWAN DALAM IMPLEMENTASI LAYANAN BERBASIS INKLUSI SOSIAL Adi Prasetyawan; Inawati Inawati; Setiawan Setiawan
BIBLIOTIKA : Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Departemen Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang (UM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um008v6i22022p248-258

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu lembaga teknis yang bersama-sama dengan unit lain menyelenggarakan tri dharma pendidikan tinggi, terutama dengan mengumpulkan, memilih, mengolah, memelihara, dan menyediakan sumber-sumber informasi tanpa membedakan jenis kelamin, kondisi fisik, ras, suku, agama, status sosial, atau situasi ekonomi. Konsep inklusi sosial sangat cocok diterapkan di perpustakaan. Paradigma perpustakaan akademik saat ini merupakan tempat pembelajaran untuk mengembangkan potensinya dengan cara-cara yang mengarah pada peningkatan kualitas akademik. Konsep inklusi sosial jelas ada hubungannya dengan perpustakaan universitas, karena keduanya mengacu pada hal yang sama. Inklusi sosial mengacu pada upaya untuk membuka komunitas, terutama yang mungkin rentan atau terpinggirkan, satu sama lain, termasuk kegiatan pemberdayaan masyarakat. Untuk melatih sumber daya manusia khususnya pustakawan dan staf perpustakaan. Penelitian ini memastikan keabsahan data dilakukan triangulasi sumber data dengan mencari data lain yang melengkapi data sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa peran pustakawan Perpustakaan Kampus Universitas Negeri Malang berbasis inklusi sosial adalah secara konsisten memberikan layanan sehingga pengguna dapat memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana koleksi dengan sebaik-baiknya, walaupun masih dirasa belum maksimal. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka pengembangan peran pustakawan akademik berbasis inklusi sosial adalah (1) adanya kegiatan pemberdayaan masyarakat, (2) hak atas layanan perpustakaan, dan (3) aksesibilitas informasi perpustakaan masyarakat. . Dari sini dapat disimpulkan bahwa perpustakaan perguruan tinggi erat kaitannya dengan konsep inklusi sosial dan konsep tersebut dapat diterapkan. Tentunya bisa melihatnya di perpustakaan perguruan tinggi, yang dirancang untuk melindungi semua kelas strata pendidikan tanpa diskriminasi.
Keterampilan literasi informasi pustakawan Universitas Negeri Malang dalam implementasi layanan berbasis inklusi sosial Inawati Inawati; Setiawan Setiawan; Adi Prasetyawan
Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 19 No 1 (2023): June
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bip.v19i1.5816

Abstract

Introduction. Inclusion-based libraries aim to improve information literacy, quality of life, and community welfare, as well as become a place for lifelong learning. The librarians need to have sufficient information literacy skills in implementing social inclusion-based services. Data Collection Methods. Qualitative case study approach was used. The data was collected by interviews, observations, and documentation from librarians at the Malang State University Library. Data Analysis. We analyzed our data by using data reduction, data presentation, and conclusion. Results and Discussion. Information literacy skills of librarians were examined by several indicators such as identify, scope, plan, gather, evaluate, manage, and present. Those indicators have not been applied, particularly to the implementation of social inclusion-based services. Five indicators of information literacy skills can be applied properly including identification of needs information, determining the scope of information needs, planning information retrieval strategies, gathering information sources, as well as evaluating. In this study, skills in managing and presenting information have not been implemented properly. Conclusion. The information literacy skills of librarians in social inclusion-based services have not been maximized due to absence of competency development, lack of librarians, and absence of collections and facilities that support all information needs based on the user.
Analisis Technology Acceptance Model (TAM) terhadap penerimaan aplikasi Sidoarjo Information Digital Library (SIDIRA) pada Masa Pandemi Covid-19 Putri Yella Sarasati; Inawati Inawati; Titik Harsiati
IJAL (Indonesian Journal of Academic Librarianship) Vol. 6 No. 3 (2023): JUNE
Publisher : Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Wilayah Jawa Timur (APPTIS Jatim)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The goal of this study is to see how the Sidoarjo Information Digital Library (SIDIRA) application was received during the Covid-19 pandemic. The study uses a quantitative descriptive method which is analyzed using the Technology Acceptance Model (TAM) approach. Questionnaires and document studies were used as data collection tools. Based on the findings, it can be seen that in the aspect of perceived ease of use (perceived ease of use) most or 58% of respondents strongly agree that the SIDIRA application is easy to use, in the aspect of perceived benefits, most or 55% of respondents strongly agree that the SIDIRA application provides benefits for users. aspects of attitudes towards the use of technology (attitudes towards the use of technology) most or 52% of respondents strongly agree that they are interested in using the SDIRA application, on the aspect of behavioral intention to use technology (behavioral intention to use) almost half of respondents or 38% strongly agree that they are interested to use the SIDIRA application, and in the aspect of technology use (actual use of technology) almost half or 41% agree that they often use the SIDIRA application. So when viewed from the five aspects, the SIDIR application during the Covid-19 pandemic was well received by users.
Kolaborasi Fantastic Literation dengan Republik Gubuk di Dusun Krajan Kecamatan Jabung Kabupaten Malang Sasi Okta Reza Annane; Guntur Tirta Prayoga; Mohammad Rizky Adi Setyawan; Marini Chintya Maharani; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.346

Abstract

Kolaborasi terjalin antara sekelompok mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan  yang dapat disebut dengan kelompok Fantastic Literation beranggotakan empat orang mahasiswa dengan Republik Gubuk. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca pada masyarakat. Hal ini dilakukan melalui manajemen koleksi pada Taman Baca Masyarakat Paranana, pengadaan kegiatan praktik literasi, dan pendampingan pembukaan Taman Baca Masyarakat Paranana oleh Republik Gubuk. Metode pelaksanaan mencakup tanggal dan lokasi, dimana kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan mulai pada tanggal 1 Oktober 2023 - 3 Desember 2023. Kegiatan ini dilakukan secara luring di Taman Baca Republik Gubuk Dusun Krajan Kecamatan Jabung. Hasil dari kegiatan yang telah dilakukan yaitu berupa tatanan koleksi pada Taman Baca Masyarakat yang lebih terstruktur, menciptakan kegiatan praktik literasi yang menyenangkan, dan pemberian akses kepada masyarakat sekitar untuk saling belajar dan saling bersilaturahmi dalam kegiatan yang bermanfaat sehingga membawa perubahan positif dalam masyarakat dan mendorong pertumbuhan yang lebih berkualitas secara berkelanjutan dengan berkolaborasi langsung pada masyarakat dalam proses pelaksanaanya.  
Pengaktifan Kembali TBM Omah Sinau Bara Bhakti Jatimulyo Grace Anasstasya Telaumbanua; Hadaina Nugrahani; Siti Nur Azizah; Muhammad Fahmi Afrizal Albadawi; Mochammad Sheva Rendra Mardianto; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.349

Abstract

Taman Baca Masyarakat (TBM) memiliki peran penting sebagai pusat pengembangan budaya dan minat baca masyarakat. Meskipun memiliki potensi besar sebagai agen perubahan sosial dan budaya, banyak TBM menghadapi berbagai kendala, termasuk kurangnya dukungan, sumber daya manusia, bahan bacaan, serta pengelolaan yang baik. Studi ini fokus pada TBM Omah Sinau Bara Bhakti di Kelurahan Jatimulyo, Kota Malang, yang mengalami penurunan aktivitas dan kurangnya promosi. Kelompok Tamatopia memandang kendala ini sebagai peluang untuk melakukan kerjasama. Melalui program pengaktifan yang melibatkan promosi melalui Instagram, pembersihan, katalogisasi koleksi, dan kegiatan bersama anak-anak, Kelompok Tamatopia berhasil memberikan dampak positif pada TBM. Kegiatan ini melibatkan anak-anak dalam dekorasi TBM, kunjungan ke museum, lomba poster, dan nonton film bersama, menciptakan lingkungan yang menarik bagi masyarakat. Metode kerjasama ini terdiri dari penjajakan,perumusan dokumen,pelaksanaan dan evaluasi yang dimulai pada Oktober 2023, membuktikan efektif dalam menghidupkan kembali TBM. Melalui upaya bersama dengan masyarakat, dan lembaga lain, serta dukungan dari Kelompok Tamatopia, TBM Omah Sinau Bara Bhakti berhasil meningkatkan pengelolaan koleksi, menarik pengunjung, dan memberikan kontribusi positif pada literasi masyarakat setempat.
Pengabdian Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Peningkatan Literasi Anak SMP dan Manajemen Koleksi di Sanggar Belajar Kartini Najwa Nazhifah Nur; Ni Made Nanda Maharani; Nabilah Trishinta; Yosua Vico Martogi Sihaloho; Firman Agung Saputra; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.353

Abstract

Meningkatkan pendidikan dan literasi kepada anak-anak juga menjadi fokus dari sanggar belajar (Setiawan, 2023). Kerja sama antara Sahabat Buku dan Sanggar Belajar Kartini bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak SMP melalui pengolahan koleksi bahan pustaka, pemutaran film edukasi literasi, dan pembimbingan karya tulis ilmiah. Identifikasi masalah mencakup keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya pemahaman manajemen koleksi di sanggar tersebut. Metode pelaksanaan mencakup penjajakan, pengolahan koleksi, pemutaran film edukasi, dan pembimbingan. Pengolahan koleksi dilakukan melalui labelling dan shelving dengan bantuan aplikasi klasifikasi. Pemutaran film edukasi bertujuan meningkatkan pemahaman literasi anak-anak, sementara pembimbingan karya tulis ilmiah fokus pada pengenalan struktur dan format makalah. Evaluasi dilakukan untuk menarik kesimpulan dan memberikan umpan balik. Hasilnya mencakup tatanan koleksi yang lebih terstruktur, pemahaman literasi yang ditingkatkan melalui pemutaran film, dan keterampilan penulisan yang diperoleh melalui pembimbingan. Kerja sama ini memberikan dampak positif pada literasi anak-anak SMP di Sanggar Belajar Kartini melalui pendekatan kreatif dan terstruktur.
Optimalisasi Pengelolaan TBM Nurani Bangsa dalam Upaya Meningkatkan Budaya Literasi Masyarakat Muhammad Ainnur Farras; Ilma Sesareta; Moh. Syamsul Nurhudha; Muhammad Rahmat Fauzi; Hilda Hasna Salsabila; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.355

Abstract

TBM merupakan sarana pendidikan nonformal yang dirancang untuk menciptakan komunitas belajar sepanjang hayat. Namun dalam implementasinya, TBM masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. Kerja sama ini bermitra dengan Taman Baca Masyarakat Nurani Bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan TBM Nurani Bangsa sebagai upaya meningkatkan budaya literasi masyarakat. Kegiatan yang dilakukan dalam rangka optimalisasi TBM Nurani Bangsa diantaranya adalah melakukan pemeliharaan taman bacaan yang meliputi kegiatan perawatan dan penataan tata ruang taman baca bersama anak-anak, pengadaan kebutuhan sirkulasi taman baca, seperti pembuatan kop surat, buku tamu, dan daftar peminjaman buku. Melakukan optimalisasi manajemen koleksi yang meliputi kegiatan labelling, klasifikasi bahan pustaka berdasarkan nomor kelas, dan juga pengadaan koleksi yang disesuaikan dengan pengguna di taman baca. Promosi melalui media sosial Instagram untuk mengenalkan TBM Nurani Bangsa, serta melakukan kegiatan literasi melalui aktivitas lomba menggambar dan mewarnai. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan kerja sama dengan TBM Nurani Bangsa memberikan dampak yang positif dalam hal optimalisasi pengelolaan sebagai upaya peningkatan literasi, terutama dalam bidang manajemen koleksi, pengembangan sumber daya manusia, dan branding Taman Bacaan Masyarakat Nurani Bangsa.
Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat dalam Peningkatan Literasi pada Sanggar Baca Lesanpuro Pasca Covid-19 Yeremia Rizky Paramasatya; Mawadathul Rohmah; Helma Pritanaya; Laura Affa Savina; Melita Khairina Gunawan; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.372

Abstract

Literasi menjadi pondasi utama dalam menghadapi perubahan zaman, memungkinkan individu untuk mengakses, memahami, dan mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan literasi, rendahnya tingkat penguasaan literasi di Indonesia, seperti dalam asesmen PISA 2018, menunjukkan bahwa tantangan besar masih dihadapi. Faktor-faktor seperti akses pendidikan yang tidak merata menjadi penyebab utama. Sanggar Baca Lesanpuro, mengalami dampak serius akibat pandemi COVID-19. Keterbatasan akses fisik menghambat fungsi utamanya sebagai sumber belajar mandiri. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk mengelola kembali Sanggar Baca Lesanpuro, yang terpaksa menghentikan aktivitasnya, dengan membersihkan dan menata ulang tempat serta melaksanakan kegiatan literasi untuk membangkitkan minat baca dan keterampilan literasi masyarakat pasca pandemi. Kegiatan pengelolaan melibatkan pembersihan tempat dan pengorganisasian koleksi, sementara upaya meningkatkan literasi dilakukan melalui kegiatan belajar bersama dan lomba mewarnai. Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Sanggar Baca Lesanpuro dapat kembali menjadi pusat literasi yang aktif, mendukung pembelajaran sepanjang hayat, dan memotivasi masyarakat sekitar untuk membaca secara aktif.
Peran Mahasiswa dalam Peningkatan Budaya Literasi pada Anak Usia Dini di Taman Literasi Tidar Izzatul Laila A.; Syavira Zeta Firdaulia D.; Mochammad Zheva Ayrtoon S.; Irfan Hamid S.; Pandhu Gusti Nata; Mochamad Chandra T.; Inawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 1 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v1i2.373

Abstract

Peningkatan literasi pada anak usia dini sangatlah penting, hal ini dikarenakan rendahnya tingkat minat literasi pada anak. Literasi berperan penting dalam membentuk dasar keterampilan dan kreativitas pada anak, menumbuhkan budaya literasi dapat berupa pengenalan budaya minat baca pada anak, sehingga anak akan mengeksplore pengetahuan mereka dan merangsang perkembangan kognitifnya, sehingga membantu mereka mengasah kemampuan berpikir kritis dan analitis. Dalam keterlibatan anak pada kegiatan literasi, tidak hanya menyerap pengetahuan saja, tetapi juga mengembangkan keterampilan berbicara dan mendengarkan yang esensial dalam interaksi sosial. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi pada anak usia dini dan mempromosikan TBM Taman Literasi Tidar melalui program kerja yang sudah direncanakan, demi memaksimalkan peran warga disekitar TBM. Diharapkan, dengan adanya pengoptimalan peran warga sekitar dapat menumbuhkan minat baca dan meningkatkan budaya literasi terutama anak usia dini. Program kerja dilaksanakan dengan menilai urgensi yang ada di lapangan, seperti kurangnya minat baca dan pemahaman masyarakat sekitar mengenai TBM Taman Literasi Tidar. Melalui penilaian tersebut, maka penulis berperan dalam perencanaan dan meningkatkan pengelolaan TBM yang lebih baik, dengan mengadakan lomba literasi untuk anak usia dini tingkat TK dan SD melalui lomba baca puisi, mendongeng, dan mewarnai. Lomba tersebut bertujuan untuk melatih anak memiliki minat baca dan meningkatkan kreativitas yang mereka miliki, juga sebagai bentuk promosi TBM Taman Literasi Tidar agar lebih dikenal masyarakat.