Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search
Journal : E-Jurnal Medika Udayana

POLA MUTASI EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (EGFR) PADA PENDERITA ADENOKARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013-2018 I Kadek Adi Purnama Sandhi; Herman saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 1 (2021): Vol 10 No 01(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i1.P07

Abstract

Karsinoma paru merupakan jenis keganasan penyebab kematian pertama terkait kanker di dunia. Diperlukan suatu sarana diagnostik yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas tinggi untuk mendeteksi awal lesi kanker paru guna mencegah berkembangnya lesi menjadi kanker stadium lanjut. Tujuan daripada penilitian ini untuk mengetahui data pola mutasi EGFR pada penderita adenokarsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar 2013-2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospe`ktif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder pasien adenokarsinoma paru dengan pola mutasi EGFR yang didapat dari laporan pemeriksaan sitologi di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013-2018 yang kemudian dianalisis secara deskriptif.Selama penelitian ini terkumpul sebanyak 71 kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan hasil gambaran diagnosis sitologi yang paling banyak adalah adenokarsinoma paru (90,1%) dengan pola mutasi exon 19 (52,1%). Adenokarsinoma paru secara umum paling banyak terjadi pada kelompok usia 61-71 tahun (26,8%), jenis kelamin perempuan (53,5%). Kata kunci: Adenokarsinoma paru, EGFR, Mutasi
KARAKTERISTIK KLINIKO HISTOPATOLOGI NODUL TIROID DARI 1 JANUARI 2016 – 31 DESEMBER 2017 DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA/ RSUP SANGLAH DENPASAR Silvia Nuhyil Indriani; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; Ni Putu Sriwidyani; Ni Putu Ekawati
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 7 (2021): Vol 10 No 07(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i7.P12

Abstract

ABSTRACT Backgrounds : Thyroid nodule abnormalities are quite common in the community. The incidence of thyroid nodules increases with age with a high incidence rate in women. Goals : This study aims to determine the clinico histopathology characteristic of thyroid nodules from 1 January 2016-31 December 2017 at Pathology Anatomy Laboratory Sanglah General Hospital Denpasar. Methods : This research is a cross-sectional retrospective study obtained from patient medical record data in the Pathology Anatomy Laboratory, Sanglah General Hospital. Data were analyzed using the SPSS version 22.0 program. Result : Obtained 330 samples with thyroid nodules. The distribution of women is more (84.5%) cases compared to men (15.5%), with the highest age range occurring at the age of 41-50 years and 51-60 years, respectively 89 (27.0%) cases. Most diagnoses were 206 (62.4%) cases of non neoplastic, with the most lateralization occurring in all thyroid lobes in 233 (70.6%) cases. Conclusion : Thyroid nodule abnormalities tend to be more common in women aged 41-60 years, are benign and occur in all thyroid lobes. Keywords: Thyroid Nodules, Clinico Histopathology
DIAGNOSIS SITOLOGI PASIEN DENGAN DIAGNOSIS KLINIS TUMOR PARU BERDASARKAN BERBAGAI METODE PENGAMBILAN SAMPEL SITOLOGI DI RSUP SANGLAH TAHUN 2014-2018 Putu Dony Astika Wiguna; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 3 (2021): Vol 10 No 03(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i3.P06

Abstract

ABSTRAK Tumor paru adalah tumor yang sangat berbahaya karena berkaitan erat dengan kasus kanker paru. Tumor paru dapat didiagnosis melalui pemeriksaan sitopatologi. Hasil pemeriksaan sitopatologi atau diagnosis sitologi dipengaruhi oleh metode pengambilan sampel yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diagnosis sitologi pasien dengan diagnosis klinis tumor paru berdasarkan berbagai metode pengambilan sampel sitologi di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang retrospektif dengan mengumpulkan data sekunder berupa registrasi data pasien dengan diagnosis klinis tumor paru di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah pada tahun 2014-2018. Data diagnosis sitologi yang diperoleh dikelompokkan secara kategorikal berdasarkan Papanicolaou Class (Pap Class). Penelitian ini memperoleh 885 sampel yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah diolah secara deskriptif, di dapatkan 23 sampel Pap Class I, 481 sampel Pap Class II, 32 sampel Pap Class III, 8 sampel Pap Class IV, 24 sampel Pap Class V dan 317 sampel Pap Class VI. Proporsi diagnosis positif keganasan (Pap Class VI) untuk setiap metode pengambilan sampel adalah sputum (1,3%), efusi pleura (9%), bronkoskopi (17,4%), Fine Needle Aspiration (FNAB) Superficial (79,6%) dan Transthoracal Biopsy (TTB) (58,6%). Melalui penelitian ini diketahui bahwa metode pengambilan sampel FNAB merupakan metode pengambilan sampel dengan hasil diagnosis sitologi positif keganasan (Pap Class VI) terbesar. Selain itu di dapatkan juga data bahwa kelompok diagnosis sitologi terbanyak pada kasus tumor paru adalah kelompok negatif keganasan (Pap Class II). Kata kunci: Tumor paru, metode diagnosis, sampel, sitologi
POLA MUTASI EPIDERMAL GROWTH FACTOR RECEPTOR (EGFR) PADA PENDERITA ADENOKARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2013-2018 I Kadek Adi Purnama Sandhi; Herman saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 11 (2021): Vol 10 No 11(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i11.P06

Abstract

Karsinoma paru merupakan jenis keganasan penyebab kematian pertama terkait kanker di dunia. Diperlukan suatu sarana diagnostik yang memiliki sensitifitas dan spesifisitas tinggi untuk mendeteksi awal lesi kanker paru guna mencegah berkembangnya lesi menjadi kanker stadium lanjut. Tujuan daripada penilitian ini untuk mengetahui data pola mutasi EGFR pada penderita adenokarsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar 2013-2018. Penelitian ini bersifat deskriptif retrospe`ktif dengan pendekatan cross-sectional menggunakan data sekunder pasien adenokarsinoma paru dengan pola mutasi EGFR yang didapat dari laporan pemeriksaan sitologi di Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2013-2018 yang kemudian dianalisis secara deskriptif.Selama penelitian ini terkumpul sebanyak 71 kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapatkan hasil gambaran diagnosis sitologi yang paling banyak adalah adenokarsinoma paru (90,1%) dengan pola mutasi exon 19 (52,1%). Adenokarsinoma paru secara umum paling banyak terjadi pada kelompok usia 61-71 tahun (26,8%), jenis kelamin perempuan (53,5%). Kata kunci: Adenokarsinoma paru, EGFR, Mutasi
KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PASIEN FIBROADENOMA MAMMAE DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018 I Gusti Bagus Lulut Premana Mulia; I G A Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 4 (2021): Vol 10 No 04(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i4.P12

Abstract

ABSTRAK Fibroadenoma mammae (FAM) yaitu tumor jinakGpadaXpayudaraGyangXberbatasGjelas danXberbentukGbenjolanXyangGdapatXdigerakkan. Penyebab fibroadenomaXyaitu adanya pathogenesis yang berhubungan dengan hipersensitivitas jaringan payudara local terhadap estrogen, factor makanan dan factor riwayat keluarga atau keturunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik klinikopatologi pasien FAM di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017 – 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metodeGpenelitian potong lintang. Sebanyak 94 sampel diambil dengan teknik total sampling dan dianalisis univariat. Hasil penelitian karakteristik penderita FAM dengan kelompok usia 12 – 16 tahun 7 orang (7,4%); 17 – 25 tahun 27 orang (28,7%); 26 – 35 tahun 17 orang (18,1%); 36 – 45 tahun 25 orang (26,6%); 46 – 55 tahun 13 orang (13,8%); 56 – 65 tahun 4 orang (4,3%); dan >65 tahun 1 orang (1,1%). Ukuran FAM 1,1 – 2 cm 29 orang (30,9%); 2,1 – 3 cm 27 orang (28,7%); 3,1 – 4cm 22 orang (23,4%); >4cm 16 orang (17,0%). Lateralisasi FAM dibagian sinistra 50 orang (53,2%); dextra 36 orang (38,3%); dan bilateral 8 orang (8,5%). Subtipe histopatologi Common Fibroadenoma 73 orang (77,0%); Complex FibroadenomaX5 orang (5,3%); dan Giant Fibroadenoma 16 orang (17,0%). Peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian analitik lebih lanjut guna mencari factor yang berhubungan dengan fibroadenoma mammae. Kata kunci : Fibroadenoma Mammae, Karakteristik Klinikopatologi, Tumor Payudara, Bali
KARAKTERISTIK KASUS APENDISITIS DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2018 I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulya Hartawan; Ni Putu Ekawati; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 10 (2020): Vol 9 No 10(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i10.P11

Abstract

Apendisitis merupakan inflamasi pada apendik vermiformis serta penyebab paling sering gejala akut abdomen. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memasukkan apendisitis sebagai prioritas kesehatan utama pada tingkat lokal dan nasional akibat frekuensinya yang sering dijumpai serta berdampak besar pada kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kasus apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali tahun 2018. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif dengan studi potong lintang. Pemilihan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang dipilih dari populasi. Data dianalisis menggunakan software SPSS versi 22 untuk mendapatkan karakteristik kasus apendisitis berdasarkan usia, jenis kelamin, keluhan utama, diagnosis klinis, jumlah leukosit, dan diagnosis histopatologi. Hasil penelitian menunjukkan kasus apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali tahun 2018 terbanyak terjadi pada kelompok rentang 17-25 tahun (remaja akhir) sebesar 34,5%, dengan didominasi oleh jenis kelamin laki-laki (58,2%). Keluhan utama yang sering dirasakan pasien berupa nyeri perut kanan (90,0%). Sebagian besar kasus apendisitis memiliki karakteristik diagnosis klinik berupa apendisitis akut (32,7%) serta karakteristik jumlah leukosit berupa leukositosis (80,9%). Selain itu, mayoritas kasus apendisitis memilki karakteristik diagnosis histopatologi berupa apendisitis phlegmonosa/suppuratif (57,3%). Temuan ini bermanfaat karena dapat memberikan wawasan mengenai gambaran karakteristik apendisitis di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar tahun 2018. Perlu dilakukan studi analitik lebih lanjut guna mencari hubungan antara berbagai variabel karakteristik Kata Kunci: Apendisitis, Karakteristik, Histopatologi
KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI DAN IMUNOHISTOKIMIA PENDERITA KARSINOMA PAYUDARA DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR BALI TAHUN 2017-2018 Kadek Dwi Pradnyawati; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; Ni Made Mahastuti; Ni Putu Sriwidyani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 6 (2021): Vol 10 No 06(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i6.P03

Abstract

Breast carcinoma is a malignant disease with high cases in Indonesia. According to the World Health Organization, 21.4% of total deaths in women due to malignancy in Indonesia are caused by breast cancer. In establishing the diagnosis of breast carcinoma, histopathology and immunohistochemistry examinations are important. The results of histopathological images and immunohistochemistry examinations have significant implications for treatment options and prognosis for breast carcinoma. This research aimed at determining the clinicopathology and immunohistochemistry characteristics of breast carcinoma sufferers at the RS Umum Pusat Sanglah Bali in the period 2017-2018. The study method was conducted with a descriptive cross-sectional studies. Variable sample data were selected from inclusion and exclusion criteria. Data were analyzed using SPSS version 20 software to obtain clinicopathology characteristics based on age, lateralization, histopathology type, grade, and immunohistochemistry characteristics in the form of luminal A, luminal B, HER-2 positive, and triple-negative subtypes. The results showed that most patients with breast carcinoma at RS Umum Pusat Sanglah Bali in the period 2017-2018 occurred in the 41 - 50 years range of 39,1%, with the dominant lateralization being the left breast (52,5%). The most histopathology type was Invasive Carcinoma of No Special Type at 86,6% with the most characteristic grade was grade II at 47,0%, and the most immunohistochemistry subtype was luminal B (49,5%). Keywords: Breast Carcinoma, Characteristics, Clinicopathology, Immunohistochemistry
KARAKTERISTIK PASIEN KARSINOMA PARU DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018 I Gusti Bagus Mulia Agung Pradnyaandara; Herman Saputra; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 8 (2021): Vol 10 No 08(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i8.P13

Abstract

ABSTRAK Karsinoma paru adalah keganasan dengan angka mortalitas tertinggi di dunia pada penduduk pria. Karsinoma paru dimulai dari munculnya tumor supressor gen pada genom (onkogen). Inisiator yang mengubah tumor suppressor gen dengan delesi maupun insersi sebagian dari susunan pasangan basanya, adanya gen erbB1 dan atau erbB2 yang memiliki peran anti apoptosis. Sekitar delapan koma dua juta angka kematian pada tahun 2012 diakibatkan oleh karsinoma. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien yang mengalami karsinoma paru di RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross-sectional. Sampel terpilih adalah populasi yang telah melalui kriteria inklusi maupun eksklusi. Dengan perangkat lunak SPSS versi 22 data ini diolah. Hasil penelitian menunjukkan kasus karsinoma paru tersering pada kelompok usia 46-55 tahun sebesar 31,5% dimana jenis kelamin laki-laki adalah yang terbanyak (61,4%). Sebagian besar pasien karsinoma paru menderita tipe histopatologi dari adenocarcinoma (66,9%). Hal yang paling sering dikeluhkan pasien adalah sesak nafas dengan persentase 40,2%. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pasien karsinoma paru terbanyak pada kelompok usia 46 sampai 55 tahun yang didominasi pasien yang berjenis kelamin laki-laki, dengan tipe terbanyak adalah adenocarcinoma dan sesak nafas adalah keluhan yang paling sering ditemukan. Kata Kunci: Karsinoma Paru, Karakteristik, Histopatologi.
Hubungan antara Ekspresi Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) dengan Berbagai Parameter Patologik Karsinoma Sel Skuamosa Serviks Uteri di RSUP Sanglah Denp annie minerva datui; Ni Wayan Winarti; Luh Putu Iin Indrayani Maker; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Made Muliarta; Ni Putu Sriwidyani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 10 No 8 (2021): Vol 10 No 08(2021): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2021.V10.i8.P08

Abstract

Cervical cancer is the second most common malignancy in women with increasing morbidity and mortality rate. VEGF is known as one of pro-angiogenic factors that induce angiogenesis in various malignancy. VEGF overexpression is associated with poor prognosis and plays an important role in cervical cancer progression. This study aimed to investigate the association between VEGF expression and pathological parameters of squamous cell carcinoma of uterine cervix in Sanglah General Hospital Denpasar. This is a cross-sectional study design. The sampel size was 36 paraffin blocks which were selected by consecutive sampling. Pathological parameter data were divided into 2 categories; tumor size (£4 cm, >4 cm), tumor extension (intra and extra-uterine), lymphatic vascular invasion (positive, negative), vascular density (low, high) and lymph node metastasis (positive, negative). VEGF expressions were examined by imunohistochemical technique and evaluated by Histo-Score method. All variables were analyzed by Chi-square analysis with significance value p <0.05. Chi-square analysis revealed an association between tumor size and VEGF expression (p=0.035). In addition, large tumor size (>4 cm) has 2.17 times probability of causing high VEGF expression. VEGF expression were not associated with tumor extension (p=0.502), lymphatic vascular invasion (p=0.346), vascular density (p=0.364) and lymph node metastasis (p=0.209). This study has proved that tumor size is associated with VEGF expression. Large tumor size has greater risk of causing high VEGF expression therefore anti-VEGF targeted therapy could be proposed in large tumor size. There were no association between VEGF expression and tumor extension, lymphatic vascular invasion, vascular density and lymph node metastasis. Keywords: VEGF expression, squamous cell carcinoma, uterine cervix.
KARAKTERISTIK KLINIKOPATOLOGI PENDERITA ENDOMETRIOSIS DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2017-2018 Putu Ayu Widya Pramesti; I Gusti Ayu Sri Mahendra Dewi; I Wayan Juli Sumadi; Ni Putu Sriwidyani
E-Jurnal Medika Udayana Vol 9 No 2 (2020): Vol 9 No 02(2020): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2020.V09.i2.P17

Abstract

Endometriosis merupakan kelainan ginekologi ditandai dengan ditemukannya jaringan mukosa endometrium meliputi kelenjar dan stroma diluar endometrium. Tingkat kejadian endometriosis tinggi secara global, namun di Indonesia belum banyak di dilakukan studi terkait dengan tingkat kejadian dan karakteristik penderita endometriosis. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik usia, lokasi, manifestasi klinis, gambaran makroskopis, dan gambaran mikroskopis pasien endometriosis di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017-2018. Metode penelitian yang digunakan adalah potong lintang deskriptif. Data diperoleh dari arsip data pemeriksaan pasien di Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017-2018 yang memenuhi kriteria. Jumlah data yang diperoleh adalah sebanyak 139 sampel. Hasil penelitian menunjukkan kasus endometriosis memiliki tingkat kejadian tertinggi pada rentang usia 41-50 tahun yaitu pada 52 kasus (37%), pada lokasi ovarium sinistra yaitu sebanyak 51 kasus (37%), dan manifestasi klinis nyeri haid yaitu sebanyak 53 kasus (35%). Secara makroskopis, endometriosis paling banyak terjadi pada ukuran > 3 cm yaitu sebanyak 97 kasus (70%) dengan bentuk unilokular sebanyak 100 kasus (72%). Pada 132 kasus (95%) tidak ditemukan pendarahan makroskopis. Secara mikroskopis, epitel pelapis yang paling banyak ditemukan adalah sel epitel kolumnar yaitu sebanyak 44 kasus (32%). Pada 90 kasus (64,7%) ditemukan adanya kelenjar endometrium dan pada 107 kasus (77,0%) ditemukan adanya stroma endometrium. Pada 105 kasus (76%) tidak ditemukan adanya pendarahan secara mikroskopis. Ditemukan pula adanya sel radang seperti hemosiderofag, limfoplasmasitik, PMN neutrofil, dan eosinofil. Kata kunci : Endometriosis, Karakteristik.
Co-Authors Anak Agung Ayu Ngurah Susraini and I G. Alit-Artha annie minerva datui Astuti, Ida Ayu Jelantik Azizah, Norma Nur Azizah Budi Heryanto Desak Made Cittarasmi Saraswati Seputra Desak Putu Gayatri Saraswati Seputra Desak Putu Gayatri Saraswati Seputra Desak Putu Gayatri Saraswati Seputra Dewi, Ida Ayu Krisna Cantika Dewi, Ni Putu Wulan Tantri Diah Widityasari, Diah E. Joewarini Efrisca M Br Damanik Ening Krisnuhoni Firman Parulian Sitanggang Gde Ngurah Idraguna Pinatih Handoko, Jovi Carina Henky, . Herman Saputra Herman Saputra Herman Saputra Herman Saputra Hutapea, Yuliance Nurhawati I Gusti Alit Artha I Gusti Bagus Lulut Premana Mulia I Gusti Bagus Mulia Agung Pradnyaandara I Gusti Ngurah Bagus Rai Mulya Hartawan I Kadek Adi Purnama Sandhi I Ketut Suwiyoga I Made Gotra I Made Muliarta I Made Muliarta I MADE MULIARTA . I Made Naris Pujawan I Made Wirya Sastra I W. Sudarsa I Wayan Juli Sumadi I Wayan Juli Sumadi IB Caka Gunantara Ida Ayu Eugenia Natasha Blanco Oka Ida Ayu, Priandini Ivana Juliarty Sitanggang Kadek Agus Suhardinatha Putra Kadek Dwi Pradnyawati kadek pramesti dewi Katrin Rotua Simbolon Limantoro, Joshua Lisanthoni, Johnathan Luh Ayu Widayanti Luh putu Iin Indrayani Luh Putu Iin Indrayani Maker Made Dwi Hartayati MADE RATNA SARASWATI . Mochtar, Fransiska Moestikaningsih Moestikaningsih Nariswari, Ida Ayu Ista Nathaniela, Jocelin Ni Ketut Ari Widhiasih, Ni Ketut Ari Ni Made Mahastuti Ni Putu Ekawati Ni Putu Sriwidyani Ni Wayan Winarti Nur Silfiah Nyoman Srie Laksminingsih Paramitha, Ni Made Laksmi Dewi Paskarani, Putu Erika Patriawan, Putu Popi Imelda Margareth Sitompul Putu Ayu Widya Pramesti Putu Ayu Winda Wirastuti Giri Putu Dony Astika Wiguna Putu Risky Yoga Pradnyana Shameni Subramaniam Silvia Nuhyil Indriani Sinaga, Naomi Juliana tanaka, Tanaka Tjandra Kristiana Volman Tampubolon Wetan, Ni Gusti Ayu Agung Manik Yuniawaty Wilananda, Ida Bagus Ardya Kurnia Wimpie I Pangkahila Winari, Ni Wayan