Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

STABILITAS HASIL GALUR-GALUR PADI DI LAHAN SULFAT MASAM DAN BERGAMBUT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAHAN RAWA PASANG SURUT Izhar Khairullah; Asim Asim; Azwar Azwar; Isri Hayati
Agros Journal of Agriculture Science Vol 21, No 2 (2019): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.159 KB)

Abstract

Uji multilokasi galur padi pasang surut dilaksanakan pada tipologi lahan sulfat masam dan bergambut di Kalimantan Selatan dan Tengah, Jambi, dan Sumatera Selatan dalam dua musim: musim kemarau 2002 dan musim hujan 2002/03. Tujuan: memperoleh galur harapan dengan potensi dan stabilitas hasil tinggi, diterima petani di lahan pasang surut. Sepuluh galur dengan varietas pembanding Margasari dan Mendawak digunakan dalam penelitian. Percobaan dirancang dengan RAK tiga ulangan. Luas petak 4 m x 5 m dan jarak tanam 25 cm x 25 cm.  Umur bibit 21 hari setelah semai dan jumlah bibit per rumpun sebanyak 2-3 bibit.  Pupuk urea, SP36, dan KCl digunakan dengan dosis 90-50-60 kg/ha N-P2O5-K2O.  Parameter stabilitas yang digunakan adalah  metoda Wricke’s ecovalence.  Hasil: terdapat interaksi genotip-lingkungan (lokasi) nyata. Galur GH47, BW307-6, B10179b-Mr-1-4-1, IR61242-3B-B-2, dan B9852E-35-KA-66 merupakan galur dengan potensi dan stabilitas hasil tinggi.   Galur GH47 stabilitas hasilnya paling tinggi, sedangkan IR61242-3B-B-2 dan  B9852E-35-KA-66 dengan potensi hasil tertinggi. Galur GH47 dan GH137 lebih disukai petani di Kalimantan dan sebagian Sumatera, sementara TOX3118b-E-2-3-2, IR61242-3B-B-2, dan IR58511-4B-4 lebih disukai petani di Sumatera. Galur padi yang disukai di Kalimantan dapat dikembangkan di lahan pasang surut Kalimantan, sedangkan galur yang disukai di Sumatera dapat pula dikembangkan di wilayah Sumatera
Dampak Penerapan REACT-Strategi Diagram Vee terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa SMA Materi Hukum Newton tentang Gravitasi Nur Diana Rosyidah; Asim Asim; Winarto Winarto
Jurnal Riset Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.546 KB) | DOI: 10.17977/um058v4i2p74-78

Abstract

Penelitian ini terfokus pada implementasi model REACT yang dikombinasikan dengan diagram Vee terhadap prestasi belajar fisika siswa khususnya dalam materi hukum Newton tentang gravitasi. Tujuan  penelitian ialah untuk mengkaji seberapa berpengaruh model ini terhadap prestasi belajar fisika siswa jika dibandingkan dengan pembelajaran secara konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan Nonequivalent Control Grup Design, terdiri dari satu kelas eksperimen (N = 28) dan satu kelas kontrol (N = 28) sebagai pembanding. Kelas eksperimen adalah kelas yang menggunakan model pembelajaran REACT-strategi diagram Vee dan kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional dengan metode ceramah. Berdarkan proses pembelajaran, diketahui bahwa siswa kelas eksperimen mampu belajar secara mandiri dan mampu mengonstruksi pengetahuannya sendiri. Melalui hasil analisis uji-T (one tail) diperoleh thitung > ttabel (0.4477 > 0.2632), artinya siswa yang belajar dengan model REACT-strategi diagram Vee memiliki prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran konvensional.
ANALISIS MISKONSEPSI “GERAK DAN GAYA” MENGGUNAKAN INSTRUMEN FORCE CONCEPT INVENTORY (FCI) PADA MAHASISWA CALON GURU FISIKA Nuril Munfaridah; Sutopo Sutopo; Sulur Sulur; Asim Asim
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 7 No. 2 (2017): November 2017
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v7i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah memetakan penguasaan konsep dan mengetahui miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika terkait materi gerak dan gaya menggunakan instrumen Force Concept Inventory (FCI). Pengambilan data dilakukan dengan memberikan tes kepada mahasiswa calon guru fisika tahun pertama di Jurusan Fisika UM sebanyak 95 mahasiswa. Hasil analisis jawaban dari instrumen yang diberikan menunjukkan kecenderungan bahwa sebagian besar mahasiswa masih mempercayai pemikiran logis yang berdasar pada kuantitas fisik dan belum menggunakan konsep fisika untuk menjawab. Beberapa konsep fisika terkait dengan gerak dan gaya yang cukup dikuasai oleh mahasiswa antara lain gerak melingkar, gerak parabola, hukum II Newton, dan hukum III Newton, sedangkan konsep yang masih perlu diberikan penguatan lebih diantaranya gerak vertikal baik ke atas maupun ke bawah  dan kebeadaan gaya kontak dan interaksi gaya benda satu dengan benda yang lain. Setelah diperoleh pemetaan penguasaan konsep dan miskonsepsi mahasiswa calon guru fisika, perlu dikembangkan strategi pembelajaran yang dapat menyelesaikan permasalahan miskonsepsi mahasiswa berdasarkan karakteristik masing-masing materi fisika.
PENERAPAN COLLABORATIVE LEARNING ALAM SEKOLAH INKLUSI DI SMP DIPONEGORO BATU Aprilia Ema Wardhani; Asep Sunandar; Asim Asim; Mohammad Efendi; Ahmad Samawi; Ediyanto Ediyanto
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 12, No 2 (2022): Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan (Juni 2022)
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/re.v12i2.5907

Abstract

The purpose of this study was to determine the implementation of collaborative learning given by teachers to children with special needs in inclusive schools at the junior high school level.The research method used is descriptive with a qualitative approach, while data collection uses observation, interviews, and documentation techniques for three teachers at SMP Diponegoro Batu.The results of the study indicate that the application of Collaborative learning given to children with special needs has been implemented quite well. This good implementation can be seen from the existence of special supervisor teachers from schools, the acceptance of students from various disabilities, and cooperation between classroom teachers and special supervisors. This collaboration makes the achievement of learning objectives in a class where there are normal students and students with special needs