Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Metode Index Card Match untuk Meningkatkan Kemampuan Menyusun Kalimat Tanya pada Peserta Didik Tunarungu Karina Wahyu Dewi; Yuliyati Yuliyati; Endang Purbaningrum; I Ketut Budayasa
Jurnal ORTOPEDAGOGIA Vol 7, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya meningkatkan kemampuan peserta didik tunarungu dalam menyusun kalimat tanya dengan metode index card match. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik tunarungu kelas VI yang terdiri dari 9 orang. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun indikator keberhasilan dilihat dari KKM peserta didik 70 dan ketuntasan klasikal sebesar 75% dari jumlah siswa yang mencapai KKM 70. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode index card match dapat meningkatkan kemampuan menyusun kalimat tanya pada peserta didik tunarungu. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes peserta didik saat pre test nilai rata-rata anak 45,55 dengan ketuntasan klasikal 11 %. Kemudian dimulai pada saat siklus 1 rata-rata nilai anak adalah 60 dengan ketuntasan klasikal 33%. Pada siklus II, nilai rata-rata anak adalah 81,11 dengan ketuntasan klasikal 77,78%. Setelah diketahui ketuntasan klasikal telah mencapai angka di atas 75% maka peneliti melakukan post tes dengan hasil rata-rata nilai anak mencapai 82,22 dengan ketuntasan klasikal 100%. Peningkatan nilai tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan menyusun kalimat tanya dengan metode index card match pada peserta didik kelas VI tunarungu SDLB Negeri Kedungkandang Kota Malang. Oleh karena itu, adanya metode ini dapat diterapkan di sekolah – sekolah karena memberikan hasil yang baik terutama saat kegiatan menanya dalam pembelajaran saintifik.
Supervisi Kepala Sekolah: Sebuah Telaah Nilai-Nilai Keislaman dalam Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 Tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah Tuhu Bekti Briliandona; Yatim Riyanto; Endang Purbaningrum
NUR EL-ISLAM : Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan Vol 9 No 1 (2022): (April 2022)
Publisher : Institut Agama Islam Yasni Bungo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51311/nuris.v9i1.388

Abstract

Kebijakan pendidikan yang merupakan keseluruhan proses dan hasil perumusan langkah-langkah strategis pendidikan yang dituangkan dari visi dan misi pendidikan, hal ini demi tercapainya tujuan pendidikan dalam suatu masyarakat untuk jangka waktu tertentu. Dalam lembaga pendidikan ada tiga komponen yang terlibat walaupun memiliki tugas dan peran yang berbeda, dan yang dimaksud adalah guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah. Dalam hal ini guru berperan sebagai pendidik, pembimbing, pelatih dan fasilitator dalam proses pembelajaran. Kepala sekolah bertindak sebagai manajer dan supervisor bagi guru dalam rangka meningkatkan proses kegiatan belajar mengajar di kelas. Pada awalnya pengawas sekolah dijelaskan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Kepmenpan) Nomor 118 Tahun 1996, seiring dengan perkembangan zaman diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Keputusan pengawas sekolah dituntut untuk memiliki sejumlah kompetensi secara nyata dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Dengan adanya regulasi ini berdampak baik, dalam hal ini terdapat penjabaran yang jelas dan rinci mengenai sejumlah kompetensi.
TUTORIAL PROGRAM INTERVENSI BELAJAR BERINTERAKSI ANAK DIFABEL USIA DINI BAGI PENDIDIK TAMAN KANAK-KANAK Sri Joeda Andajani; Budiyanto Budiyanto; Endang Purbaningrum; Asri Wijiastuti; Yuliyati Yuliyati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.549 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p21-35

Abstract

Anak difabel usia dini yang dimaksudkan yaitu difabel netra, rungu, hambatan intelektual, daksa, autis, hiperaktif usia pra sekolah 5-6 tahun belajar di taman kanak-kanak. Secara psikologis karakteristik khas anak difabel usia dini untuk tingkat keantusiasan belum dimengerti maksudnya, terhadap yang dilihat, didengar, dan dirasakan dengan tidak mempunyai kemampuan adaptif yang memadai pada lingkungan. Tujuan ini adalah mendeskripsikan keterampilan tutorial program intervensi belajar berinteraksi anak difabel  usia dini bagi pendidik TK. Metode yang digunakan pendekatan deskriptif melalui penilaian video hasil performance tutorial program intervensi belajar berinteraksi pendidik pada anak difabel usia dini di masing-masing Taman Kanak-Kanak. Hasil perolehan uji performance 20 pendidik TK yang memilih membelajarkan dalam aspek perkembangan seni 8 pendidik berpredikat sangat baik, 8 pendidik memilih membelajarkan untuk fisik motorik halus berpredikat sangat baik, dan 4 pendidik membelajarkan sosial emosional berpredikat baik. Artinya bahwa pemahaman keterampilan pendidik dengan memberikan cara tutorial program intervensi belajar berinteraksi berpotensi untuk menangani anak difabel usia dini yang belajar bersama anak regular di Taman Kanak-Kanak  
Internvention Effort for Individuals with Autism During the COVID-19 Pandemic Karina Wahyu Dewi; Endang Purbaningrum; I Ketut Budayasa; Sri Joeda Andajani
Indonesian Journal of Disability Studies Vol. 9 No. 1 (2022)
Publisher : The Center for Disability Studies and Services Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.18 KB) | DOI: 10.21776/ub.ijds.2022.009.01.07

Abstract

Children with autism spectrum disorders need interventions to deal with communication, social interaction, and behavior problems. The Covid-19 pandemic has prevented children with autism spectrum disorders from performing face-to-face interventions outside the home. This study aims to describe the impact of the Covid-19 pandemic on individuals with autism spectrum disorders and to describe the intervention efforts of individuals with spectrum disorders during the Covid-19 outbreak. This study uses a systematic literature review consisting of three main phases, planning the review, conducting the review, and reporting the review, by analyzing 17 articles. The results show that the impact of the Covid-19 pandemic on children with autism is increased stress and anxiety. The cause of this anxiety stress is extreme routine changes that are difficult for children with autism spectrum disorders to experience. Some of the symptoms of behavioral changes as a result of this stress include anxiety, sleep disturbances, irritability, obsessions, impulsivity. Adolescents with autism spectrum disorders are also prone to depression. Therefore, intervention efforts that can be done are through telehealth (online health consultations and interventions), online learning, and family-based interventions with a variety of activities.
Pengembangan Panduan Adobe Photoshop Cs6 Berbasis Android untuk Melatih Vokasional Life Skill Editing Gambar Siswa Tunarungu Bimantara Trimurti Nugrahanto; Pamuji Pamuji; Endang Purbaningrum
Attanwir : Jurnal Keislaman dan Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2023): September
Publisher : STAI Attanwir Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53915/jurnalkeislamandanpendidikan.v14i2.428

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan siswa tunarungu dalam penggunaan aplikasi komputer adobe photoshop CS6, karena belum adanya panduan khusus bagi siswa tunarungu dalam pengoperasian photoshop sehingga menyulitkan siswa tunarungu dalam proses editing gambar menggunakan photoshop CS6. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan panduan pengembangan adobe photoshop CS6 berbasis android untuk melatih  vokasional life skill editing gambar siswa tunarungu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini  adalah 4D dengan tahapan Define (Pendefinisian), Design (Perencanaan) Develop (Pengembangan) dan Disseminate (Penyebaran). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi ahli yang meliputi ahli media, ahli materi, serta pengguna. Data hasil kelayakan berdasarkan uji validitas dari beberapa ahli diperoleh hasil (1) Ahli materi Pendidikan Luar Biasa 75%, (2) Ahli Media 95%, (3) Menurut pengguna 95%. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan panduan Adobe Photoshop CS6 berbasis android untuk melatih vokasional life skill editing gambar siswa tunarungu layak untuk digunakan. 
Implementasi Peningkatan Karakter Melalui Terapi Konseling Behavior untuk Memodifikasi Perilaku Negatif Peserta Didik Tunadaksa di Sekolah Inklusif. Abdul - Khair; Sri Joeda Andajani; Murtadlo Murtadlo; Endang Purbaningrum
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v8i2.7203

Abstract

Implementasi peningkatan karakter melalui terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif peserta didik tunadaksa di sekolah inklusif fokus penelitian ini adalah: (1). Bagaimana peningkatan karakter melalui terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif?. (2). Bagaimana hasil proses peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif?. Untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif (quasi kualitatif), dengan cara mendeskripsikan apa yang diteliti. Data penelitian kualtitatif diperoleh melalui teknik wawancara, observasi partisipan, serta dokumentasi. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa, (1). Proses peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior dalam hal ini ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk memodifikasi perilaku negatif peserta didik tunadaksa dengan menggunakan treatment agar menunjukkan perubahan (2). Hasil peningkatan karakter dengan terapi konseling behavior untuk memodifikasi perilaku negatif anak tunadaksa di sekolah inklusif yakni peserta didik lebih percaya diri, terbuka dan terarah.Kata Kunci: Peningkatan karakter, terapi konseling behavior, tunadaksa.
Manajemen Pembelajaran Tahfidz di Sekolah Menengah Pertama Khairunnas Malang Sulaichah Sulaichah; Endang Purbaningrum; Muhamad Sholeh
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 4 No. 2 (2023): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v4i2.580

Abstract

This research was carried out against a background of high interest in parents enrolling their sons and daughters in the Tahfidz Al Qur'an Islamic Boarding School and high interest in students who wish to have the goal of becoming hafidz Qur'an because of the glory that Allah has bestowed upon the guardians of the Qur'an. This study aims to: (1) Describe the learning management plan for tahfidz Al-Qur'an learning at SMP Khairunnas Malang. (2) Describe the implementation of tahfidz learning management at SMP Khairunnas Malang. (3) Describe the evaluation of learning tahfidz Al Qur'an. (4) Describe the inhibiting factors for the implementation of tahfidz Al-Qur'an learning. The research method used is descriptive qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Data validity uses data and source triangulation. Data analysis used interactive methods and consisted of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study show that: (1) the learning management plan for tahfidz Al Qur'an learning at SMP Khairunnas Malang has been formulated clearly by determining the learning objectives for tahfidz Al Qur'an to improve school quality; set standards for learning tahfidz Al Qur'an; build good cooperation with school principals, heads of Al-Qur'an programs, teachers, students and parents to achieve targets and maximum results; compiling steps for learning the Qur'an; compiling learning tools for tahfidz Al Qur'an. (2) The management of learning the tahfidz of the Qur'an at SMP Khairunnas Malang is carried out through preliminary activities, core activities and closing activities. So that preparation in learning activities can be conveyed in accordance with what has been planned. (3) Organizing the management of tahfidz learning at SMP Khairunnas Malang is carried out by assembling a team of reference learning tools, making mutabaah books or memorization achievements, making reports on students' tahfidz learning outcomes and overseeing good and quality tahfidz learning. (4) Evaluation of the management of learning tahfidz Al Qur'an at SMP Khairunnas Malang is carried out by the Principal and Head of the Tahfidz Al Qur'an Program in the form of upgrading and supervising activities in learning tahfidz Al Qur'an; carry out the assessment mechanism for learning Al-Qur'an tahfidz at SMP Khairunnas Malang according to the stages; and make a report book on the results of learning tahfidz Al Qur'an (raport).
Manajemen Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak untuk Membentuk Profil Pelajar Pancasila di SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda Sidoarjo Maharani Gita Kusumawardani; Yatim Riyanto; Endang Purbaningrum; Mochamad Nursalim; Amrozi Khamidi
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 5 No. 1 (2024): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : LP. Ma'arif Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62775/edukasia.v5i1.1003

Abstract

This research aims to examine in depth the management of the independent curriculum in planning, organizing, implementing and evaluating schools related to the independent curriculum at sekolah penggerak to form the profile of Pancasila students at SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda. In order to achieve the research objectives, researchers used descriptive qualitative methods with a qualitative approach. The data collection techniques used by researchers were observation, interviews and documentation studies. The informants in this research were the school supervisor, principal, head of curriculum, teachers, students and guardians of students. The data analysis technique that researchers use is Miles and Huberman's data analysis technique which consists of four stages, namely data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that (1) curriculum planning involves all parties through coordination meetings, monitoring by school supervisors and socialization of the program to parents of students. (2) the organization and implementation of the curriculum is carried out using the independent and shared curriculum with a focus on students through intracurricular activities, projects to strengthen the Pancasila student profile and extracurriculars. (3) curriculum evaluation is carried out involving school principals, school supervisors and teachers as facilitators. Evaluation is carried out once every three months in a comprehensive manner, both from implementation in the field and activity documents. Good synergy between schools, school supervisors, students and parents ensures that the goal of the independent curriculum is achieved, namely Pancasila student profile at SMP Hang Tuah 6 Excellent Juanda..