Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN LIDAH MERTUA DALAM RUANGAN TERTUTUP UNTUK MENGURANGI KADAR COHB DAN CO LINGKUNGAN AKIBAT ASAP ROKOK rizky rahadian w; Eko Sulistiono
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 18, No 2 (2019): VISIKES
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.581 KB) | DOI: 10.33633/visikes.v18i2.2979

Abstract

Karbon monoksida (CO) adalah gas yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak mengiritasi dan tidak berbau.Gas ini dihasilkan melalui pembakaran gas, minyak, petrol, bahan bakar padat atau kayu. Terbentuknya gas CO berasal dari kebakaran, tungku, pemanas, oven dan mesin Bahaya utama terhadap kesehatan adalah mengakibatkan gangguan pada darah. Batas pemaparan karbon monoksida yang diperbolehkan oleh OSHA (Occupational Safety and Health Administration) adalah 35 ppm untuk waktu 8 jam/hari kerja. Pada ruang tertutup , tingkat polusi berasal  dari asap rokok. Pekerja di ruang tertutup  berptensi terpapar gas CO yang terperangkapdalam ruangan selama bekerja. Gas Co dihirup akan membentuk COHb dalam darah, penelitian ini bertujuan Efektivitas lidah mertua dalam mengurangi kadar COHb dan CO lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  desain cross sectional menggunakan 7 responden yang ada diruangan tertutup tersebut. Pengukuran gas CO menunjukan dibawah baku mutu 25 PPM. Mayoritas pekerja memiliki karakteristik  jenis kelamin perempuan (57,14%), Laki-Laki( 42,86), berumur ≤ 40 Tahun (85,71 %) dan lebih dari ≥ Tahun (16,67%) dan memiliki kebiasan merokok sebanyak (42,86%). Disimpulkan bawah kadar CO dibawah baku mutu sedangkan untuk kadar COHb melebihi baku mutu 3,5% . disarankan untuk mengurangi kebiasaan merokok dan memberi ventilasi yang baik.Kata kunci : Lidah mertua, kabon monoksida, ruang tertutup
UJI KLINIS FAKTOR FISIKA, KIMIA, BIOLOGI LIMBAH KONDESAT AC SEBAGAI AIR MINUM DI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Eko Sulistiono; Rizky Rahadian W.; Finda Dwi F.
VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Dian Nuswantoro Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/visikes.v20i2.5009

Abstract

Peningkatan polusi udara menyebabkan suhu udara lingkungan makin naik. Banyak orang yang membutuhkan alat untuk meurunkan suhu ruangan. Banyak AC yang dibeli serta limbah buangan air AC dibuang begitu saja. Jumlah yang banyak tersebut menghasilkan kondensat air AC yang sangat banyak. Banyaknya air kondensat tersebut akan sia-sia jika dibuang tanpa diolah dan tanpa dimanfaatkan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji parameter fisika, kimia, serta mikrobiologi. Tujuan tersebut digunakan untuk menentukan kelayakan kondensat air AC sebagai air minum. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan pengambilan sampel secara sampling. Hasil penelitian yang diperoleh yakni parameter fisika, parameter kimia serta parameter mikrobiologi memiliki nilai yang sangat kecil dan dibawah batas ambang yang telah ditentukan. Karena itu kondensat air AC direkomendasikan sebagai air minum.  Keywords: Kondensat air AC, air minum, parameter uji
SOSIALISASI PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN EM4 KEPADA ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) “DARMA SARI” KELURAHAN SIDOKUMPUL KABUPATEN LAMONGAN Gading Wilda Aniriani; Marsha Savira Agatha Putri; Eko Sulistiono; Rizky Rahadian Wicaksono; Nur Lathifah Syakbanah; Muhammad Hanif
Jurnal Abditani Vol. 5 No. 1 (2022): April
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v5i1.101

Abstract

Sidokumpul adalah sebuah kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan. Penduduk Sidokumpul sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan petambak. Pada musim penghujan lahan tersebut berfungsi sebagai tambak yang dimanfaatkan petani untuk budidaya ikan, sedangkan pada musim kemarau untuk usahatani padi monokultur atau padi dikombinasikan dengan ikan atau udang windu. Untuk mendukung program peningkatan produktivitas usahatani di lahan sawah tambak di Kabupaten Lamongan, perlu dilakukan sosialisasi pembuatan dan penggunaan EM4 kepada petani sawah-tambak yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari persiapan kegiatan (survey lokasi, permohonan ijin, pengurusan administrasi, persiapan alat bahan dan akomodasi) pada 13 Juni 2021 hingga pelaksanaan kegiatan (penyuluhan pembuatan dan penggunaan EM4, sesi diskusi/ tanya jawab serta pemberian door prize kepada peserta penyuluhan sebagai bentuk evaluasi tingkat pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan) pada 28 Juni 2021 yang bertempat di Sekretariat Gapoktan “Darma Sari” Kelurahan Sidokumpul. Peserta penyuluhan ini adalah anggota Gapoktan “Darma Sari” dan petani yang berdomisili disekitar Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan terlaksana dengan baik, para peserta terlihat antusias dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan pada waktu yang akan datang dan menjalin kerja sama lebih lanjut untuk pengujian efektivitas penggunaan EM4 di lahan sawah salah satu anggota Gapoktan.
Pengolahan Limbah Cair Tahu dengan Menggunakan Effective Microorganism Organik (EM4 Organik) Eko Sulistiono
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 01 (2018): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v1i01.30

Abstract

Salah satu industri pangan adalah proses produksi tahu. Limbah cair tahu akan menganggu kelestarian lingkungan jika langsung dibuang. Pengolahan limbah cair tahu antara lain dengan penambahan EM dan fermentasi anaerob. Kedua cara pengolahan tersebut diharapkan dapat menghasilkan produk akhir yang lebih bermanfaat, seperti pupuk/kompos dan biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair tahu sebelum dan sesudah ditambah EM4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental serta dilakukan di Laboratorium Tekno Park Universitas Islam Lamongan, sedangkan sampel limbah cair tahu diperoleh dari salah seorang pengrajin tahu di Desa Laren Kec. Laren Kabupaten. Bagian yang di analisis adalah keadaan fisik limbah yang meliputi bau dan warna serta ketahanan hidup ikan saat berada dalam air yang tercemar limbah tahu secara invitro. EM4 organik di buat sendiri menggunakan buah nanas dan gula yang di fermentasi selama 7 hari. Hasil fermentasi tersebut di tuangkan pada air limbah tahu yang kemudian di buang ke perairan. Hasil dari penelitian yang telah di lakukan yaitu warna bau dari limbah cair tahu menjadi berkurang, warna limbah cair tahu menjadi bening serta ketahanan hidup ikan pada perairan yang tercampur limbah tersebut menjadi lebih lama.
DESIGNING ENGLISH LEARNING MATERIALS FOR INFORMATIC STUDY PROGRAM AT ENGINEERING FACULTY OF ISLAMIC UNIVERSITY OF LAMONGAN Fita Faridah; Eko Sulistiono
E-LINK JOURNAL Vol 5, No 1 (2018): E-LINK JOURNAL
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.986 KB) | DOI: 10.30736/ej.v5i1.43

Abstract

English learning is developing year by year through its method and every aspect in the learning process. The informatics study program has the main aim to develop the students’ intelligence, knowledge, personality, and skills in a workplace for having an independent life in their future. The relevant English learning materials for particular study programs are needed to facilitate the students to achieve good English proficiency. This research is aimed at developing English learning materials for the first semester of Informatics Study Program. The researcher applied Research and Development as the research method. In the research method the researcher implemented five of Borg and Gall’s Research and Development (R&D) stages. Then, those five stages were combined with Kemp’s theory of instructional model to develop and design the English materials, the steps included were: collecting the students’ need, planning, developing the materials, writing the final draft, and trying out the materials. Based on the research finding, the students learn English Learning material includes seven units and in every unit cover three Basic English competence reading, speaking and writing, and also consists of several sections, namely introduction, main lesson and reinforcement.