Perkembangan Standar Profesional Akuntan Publik mengharuskan seorang auditor mematuhi setiap Standar Audit yang berlaku. Disisi yang lain banyak perusahaan yang telah diaudit memiliki permasalahan yang serius. Hal ini terjadi karena proses audit yang dilakukan memilki kualitas yang rendah. Karena itulah lembaga profesi akuntan public dan PPPK - Kementerian Keuangan Republik Indonesia membuat ATLAS sebagai acuan dalam langkah-langkah proses audit. Disisi yang lain lulusan S1 Akuntansi tidak memahami bagaimana kertas kerja audit berbasis ATLAS dibuat. Hal ini diketahui ketika adanya mahasiswa magang di Kantor Akuntan Publik, ternyata ATLAS sesuatu yang baru diketahui. Pengabdian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan bekal keahlian bagi alumni akuntansi yang berminat bekerja sebagai akuntan publik. Metode pengabdian ini dilakukan dengan tatap muka tutorial kelas dan diskusi kasus yang berikan dan memasukkan kasus dalam ATLAS dengan tahapan sebagi berikut. Pertama peserta diberikan pemahaman beberapa hal penting dalam tentang Standar Profesional Akuntan Publik. Kedua, Peserta diberikan tentang fungsi ATLAS. Ketiga, Peserta diberikan kasus audit. Keempat, peserta diminta memasukkan dalam ATLAS. Hasil pengabdian adalah para peserta memahami membuat kertas kerja audit sesuai Standar Profesi Akuntan Publik pada proses perencanaan, pelaksaan terjun lapangan dan penyusunan laporan audit, dengan demikian tidak terjadi gap antara ketika para lulusan akuntansi bekerja di Kantor Akuntan Publik.