Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Modulus Kekakuan Campuran Beraspal yang Mengandung Butiran Ban Bekas Sebagai Agregat Pengganti Sebagian Adibroto, Fauna; Siswosoebrotho, Bambang Ismanto
Jurnal Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2003)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.02 KB)

Abstract

Abstrak. Selama dua dekade terakhir, metoda untuk perencanaan perkerasan lentur dikembangkan berdasarkan metoda analitik, dimana dalam pemakaian metoda ini sangat diperlukan untuk mengetahui modulus kekakuan dari material perkerasan. Tujuan utama dari penelitian yang diuraikan dalam tesis ini adalah untuk menentukan dan membandingkan nilai modulus kekakuan dari campuran beraspal yang mengandung butiran ban bekas sebagai agregat pengganti sebagian dengan campuran beraspal Konvensional. Campuran Hot Rolled Asphalt (HRA) tipe C (BS594.1992) dipilih dalam penelitian ini, dan pengaruh butiran ban bekas pada campuran selanjutnya diselidiki dalam penelitian ini dan nilai kadar aspal optimum untuk masing-masing campuran tersebut ditentukan dengan analisa Marshall. Abstract. During last two decade method of flexible pavement design developed based on analytical method, by which the use of this method stiffness is strongly required modulus of pavement material. The main research objective described in this thesis is to predict and compare stiffness modulus of bituminous mixtures containing scrap rubber tire as partially aggregate replacement with the conventional bituminous mixtures. A Hot Rolled Asphalt (HRA) type C (BS 594.1992) was selected for investigation and the influences of scrap rubber tire as partially aggregate replacement in the mixture were investigated and the optimum bitumen content was determined.
Pemanfaatan Cangkang Sawit Sebagai Subtitusi Agregat Kasar Pada Beton Perkerasan Kaku Untuk Jalan Lalu Lintas Rendah Mukhlis. M; Fauna Adibroto; Lusyana. L; Syaifullah Ali; Dwina Archenita
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 17 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.12.2.406

Abstract

Agregat pada pekerasan kaku merupakan komponen yang sangat penting, namun tidak semua daerah memiliki bahan tersebut, sehingga terpaksa didatangkan dari daerah lain yang mengakibatkan biaya perkerasan kaku tersebut relatif semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan mencari agregat alternatif dengan pemamfaatan limbah cangkang kelapa sawit ( tertahan #4,75) sebagai subtitusi agregat kasar1-2 pada campuran beton perkerasan jalan kaku lalu lintas rendah. Penelitian ini direncanakan campuran beton perkerasan kaku dengan komposisi cangkang kelapa sawit sebagai subtitusi sebagian agregat kasar yaitu CKS-0%, CKS-2,5%, CKS-5%, CKS-7,5%, dan CKS-10%. Pada pengujian dibuat tiga benda uji untuk lima variasi cangkang kelapa sawit. Benda uji untuk berbentuk silinder dengan tinggi 300 mm dan diameter 150 mm ini diuji ketahanannya terhadap tekan (f’c) pada umur beton 28 hari dan dikonversikan ke kuat tarik lentur (fcf). Berdasarkan SNI 8457:2017 syarat minimal mutu beton jalan lalu lintas rendah dengan f’c;21.8 MPa dan fcf;3.5 MPa. Hasil pengujian menujukkan campuran beton CKS-5%( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) dapat digunakan pada perkerasan kaku untuk jalan lalu lintas rendah dibanding campuran beton CKS-2.5%( f’c;14.43 MPa, fcf;2.85 MPa), CKS-7.5%( f’c;17.70 MPa, fcf;3.16 MPa) dan CKS-10%( f’c;12.86 MPa, fcf;2.69 MPa). Jika dibanding dengan campuran beton CKS-0%( f’c;23.97 MPa, fcf;3,7 MPa) dengan CKS-5% ( f’c;23.33 MPa, fcf;3,6 MPa) mengalami penurunan f’c dan fcf sebesar 2.7% dan 1.4%. Pengunaan cangkang kelapa sawit CKS-5% dapat mengurangi pemakaian agregat kasar ukuran 1-2 sebesar 69 Kg/m3.
Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku Dengan Beton Mutu Tinggi (Menggunakan Fly Ash) Etri Suhelmidawati; Fauna Adibroto; Syaifullah Ali; Dwina Archenita; Azri Azhar Musaddiq Zade
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 18 No 1 (2021): April 2021
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30630/jirs.v18i1.411

Abstract

Berbagai penelitian dan percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan beton adalah dengan menggunakan pengganti semen yaitu abu terbang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu terbang terhadap mutu kuat tekan beton dalam aplikasinya pada perencanaan tebal perkerasan kaku dengn beton mutu tinggi. Komposisi variasi penambahan abu terbang sebanyak 0%, 10%, 12,5%, 15%, 20% dan 25% dari berat semen. Mutu beton yang direncanakan 40 MPa yang diuji pada umur 7 hari dan 28 hari. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji selinder (diameter 150 mm dan tinggi 300 mm) sebanyak 30 sampel dan terdiri dari 6 variasi. Dari penelitian ini didapatkan kuat tekan optimum pada variasi 10% yaitu sebesar 30,770 MPa. Kuat tekan yang terendah terdapat pada variasi 25% yaitu sebesar 20,046 MPa.Kuat tekan tertinggi yang didapat dari penelitian yaitu 30,770 MPa kemudian digunakan dalam perencanaan tebal perkerasan kaku metoda Bina Marga. Perkerasan kaku yang direncanakan berlokasi di STA 0+000 - STA 5+000 Bypass Kota Padang. Dari hasil perhitungan tebal perkerasan didapatkan tebal slab beton adalah 210 mm dengan jenis beton bersambung dengan tulangan. Total anggaran biaya yang dikeluarkan dari perencanaan tebal perkerasan kaku ini adalah senilai Rp.41.200.700.000,00 (Empat Puluh Satu Milyar Dua Ratus Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah).
Optimasi Pemotongan Besi Tulangan Pada Pekerjaan Struktur Menggunakan Metode Linear Programming Jajang Atmaja; Fauna Adibroto; Nurul Hidayah
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 4 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v4i2.1595

Abstract

In construction projects, reinforcing iron is a very important material in the implementation of construction work. The remaining iron material cannot be avoided in the field, so the figure for the remaining unused material affects the costs incurred by the contractor. Given that iron material is one of the materials with a high price on the market. One solution to reduce the amount of remaining iron material is to optimize iron cutting to get the number of pieces as needed with minimal cutting. The method used is Linear Programming with the help of the Solver Add-In program in Microsoft Excel. The research was conducted on a 3-storey building construction project, namely Puskesmas Kampung Dalam, Kab. Padang Pariaman. Works that reflect iron work on the upper and lower structures. The analysis results were obtained from 7.31% and cost Rp. 27.067.887,-.  for the ironworks reviewed. So that the use of the Linear Programming method in the case study of this research is able to optimize the remaining iron material quite well and produce minimum remaining reinforcing iron.
Studi Pemanfaatan Abu Tanah Liat Bakar Asal Gunung Sarik Padang Sebagai Filler Pada Campuran Hot Rolled Sheet (HRS) – WC Fauna Adibroto -
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Vol 9, No 2 (2014)
Publisher : Pusat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.775 KB) | DOI: 10.30630/jipr.9.2.62

Abstract

Together with advancement in transportation technology, there is a need to study current technology on transportation. Various research have been conducted on pavement to achieve a strong, durable, and economic construction. One of the constructions is Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC) or widely known as thin concrete asphaltic layer. Concrete asphalt is a flexible pavement with high structural strength and widely used in Indonesia as road pavement. Therefore the characteristic of the mixture is highly affected by type and percentage of filler in the mixture. In the last two decades, design methods are developed based on analytical method which require stiffness modulus and structural values of the material. During this period many research have been conducted on the methods to improve performance of asphaltic concrete by modification of materials as well as material substitution.The main objective of this study is to evaluate the impact of substitution of standard filler of HRS-WC with clay mineral from Gunung Sarik, Padang, on Marshall properties parameters such as stability, density, VIM, VMA, VFB, flow, and MQ. This aim is achieved by analyzing Marshall properties of the mixtures.Our study shows that the substitution of standard filler with clay mineral from Gunung Sarik with variations from 25%, 50%, 75%, and 100% has no significant impact on optimum asphalt content and other Marshall properties such as Density, VIM, VMA, and Flow. These values do not vary from mixtures using standard filler.
ANALISIS KINERJA INDEKS KEKUATAN SISA (IKS ) CAMPURAN ASPHALT CONCRETE WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN CANGKANG SAWIT SEBAGAI SUBSITUSI AGREGAT HALUS Mukhlis Mukhlis; Lusyana Lusyana; Enita Suardi; Fauna Adibroto
Jurnal Fondasi Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/jft.v8i1.5403

Abstract

Agregat pada campuran AC-WC ini terdiri dari bahan batuan alam yang dipecah. Untuk daerah tertentu ketersediaannya terbatas sehingga harus didatangkan dari daerah lain, mengakibatkan relatif tingginya harga campuran beraspal. Untuk mengatasi masalah tersebut diupayakan mengunakan bahan alternatifpenganti agregat. Pengolahan minyak kelapa sawit menghasilkan limbah berupa cangkang sawit. Agar pemanfaatan limbah cangkang sawit dapat dilakukan semaksimal mungkin, maka salah satunya adalah digunakan sebagai subsitusi agregat halus dalam suatu campuran AC-WC.Benda uji yang digunakan adalah campuran AC-WC dengan mengunakan cakang sawit sebagai subsitusi agergat halus (#2,36 dan #1,18). Penentuan Kadar Aspal Optimum (KAO) campuran dilakukan dengan memvariasikan kadar cakang sawit (CS-0%, CS-5%, CS-10%, CS-15%, CS-20% dan CS-25%). Pengujian Durabilitas campuran dilakukan setelah mendapatkan nilai kadar aspal optimum (KAO) dari pengujian Marshall.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja durabilitas campuran AC-WC dengan cakang sawit subtitusi agregat halus dengan waktu perendaman 24 jam pada suhu 60 oc. Untuk melihat kinerja durabilitas campuran digunakan Indeks Kekuatan Sisa (IKS).Dari hasil penelitian diperoleh hasil Indeks Kekuatan Sisa (IKS)akibat perendaman Marshall masih berada di atas 75%. Nilai IKS tiap variasi cangkang sawit yaitu 80,12%, 79,78%, 79,11%, 76,25%. Secara keseluruhan campuran dengan cangkang awet terhadap perendaman kecuali campuran CS-20% dan CS-25%.
Pemasangan Tali Polypropylene Band Mesh sebagai Retrofitting Material pada Rumah Tinggal di daerah Pisang, Kota Padang Etri Suhelmidawati; Zulfira Mirani; Fauna Adibroto; Satwarnirat -; Syofiardi -
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 1 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.062 KB)

Abstract

Kota Padang termasuk salahsatu kota dengan tingkat kerentanan yang tinggi terhadap gempa. Kejadian gempa tahun 2009 yang lalu telah merubah banyak hal terhadap peta kegempaan sebelumnya. Oleh sebab itu penting bagi masyarakat untuk mengetahui aturan membangun yang benar dan teknologi perkuatan apa yang bisa diterapkan untuk menambah perkuatan pada bangunan. Kelompok yang menjadi mitra pada pengabdian ini adalah kelompok tukang bangunan di daerah Pisang, Kota Padang, yang sedang membangun sebuah rumah tinggal. Adapun pemilihan bangunan ini karena telah memenuhi persyaratan standar bangunan SNI untuk rumah layak tinggal. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk lebih mudah dipahaminya metoda perkuatan bangunan dengan pemasangan tali Polypropylene Band Mesh (PPBM) ini baik oleh para tukang bangunan maupun masyarakat pada umumnya. Metoda yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah survey lansung ke lapangan, memberikan penyuluhan melalui presentasi, dan metoda pemasangan lansung tali PPBM pada bangunan rumah tinggal, dimana dengan ini diharapkan para tukang bisa mendapatkan ketrampilan dan ilmu pengetahuan baru dalam bidang konstruksi bangunan, terutama untuk bangunan yang aman terhadap gempa. Dengan adanya kegiatan ini, kelompok tukang bangunan semakin bertambah pemahaman dan ketrampilannya tentang konsep membangun yang benar dan konsep perkuatan bangunan dengan tali Polypropylene Band Mesh. Sehingga penggunaan tali ini dapat dijadikan rekomendasi sebagai salahsatu alternative bahan perkuatan bangunan agar aman terhadap gempa.
Eksperimen Beton Mutu Tinggi Berbahan Fly Ash Sebagai Pengganti Sebagian Semen Adibroto, Fauna; Suhelmidawati, Etri; Zade, Azri Azhar Musaddiq
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 15 No 1 (2018): April 2018
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.425 KB) | DOI: 10.30630/jirs.15.1.85

Abstract

Various research in concrete sector has been done as an effort to increase quality of concrete, materials and method, materials technology and implementation techniques obtained from the results of the experiments and experiments are intended to answer the increasing demands on the use of concrete and overcome the constraints that often occur in the implementation of work in the field. One way to increase the strength of concrete is to use a cement replacement that is fly ash.The purpose of this research is to know the influence of partial cement replacement effect with fly ash to the concrete compressive strength, in order to be applicated for rigid pavement in road design. The variations of composition in the addition of fly ash is 0%, 10%, 12.5%, 15%, 20% and 25% of the weight of cement. Concrete compressive strength is 40 MPa and tested at 7 days and 28 days. This research tested concrete with cylinder test object (diameter 150 mm and height 300 mm) with 30 sample and consist of 6 variation. From this research, optimum compressive strength at 10% variation is 30,770 MPa. The lowest compressive strength is in the 25% variation with 20,046 MPa.The highest compressive strength obtained from the research is 30.770 Mpa.
Experimental Study of Bamboo As A House Retrofitting Material For Developing Countries Suhelmidawati, Etri; Zamzarena, Rekana; Adibroto, Fauna; Syofiardi, Syofiardi
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 14 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.211 KB) | DOI: 10.30630/jirs.14.2.103

Abstract

Earthquake is one of the main natural disasters which frequently occur in West Sumatra. Large earthquake September 30, 2009, has caused damage to the structure and caused many casualties. Due to this condition, this research was made to study bamboo as a house retrofitting material for developing countries. Mechanical and physical properties such as moisture content testing, testing density, testing of compressive strength and tensile strength were conducted. It is obtained from the test results, the highest compressive strength and tensile strength are 94.958 MPa and 183 MPa, showed by Betung bamboo. Shaking table test are also undertaken to investigate the seismic behavior of bamboo masonry wall. Two degree of masonry walls, 60° and 90° are tested in order to check the strength of masonry wall by direction of the coming of an earthquake. From the shaking table test, it was observed that a 60° masonry wall showed a better seismic performance than those of a 90° masonry walls. Small cracks were observed at 90° masonry walls after 20 seconds, while there was no crack at a 60° masonry wall. As a result of these test, using bamboo as a house retrofitting material could be chosen, both of technically and economically.
Analisis Variabel-Variabel Risiko pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Jalan Hidayati, Rahmi; Natalia, Monika; Adibroto, Fauna; Mafriyal, Mafriyal; yurisman, yurisman; Saskia, Rizkina
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 14 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.549 KB) | DOI: 10.30630/jirs.14.2.106

Abstract

This research aims to identify the risk variables that ever occurred while executing of road construction project. In addition, it is to identify how significant and how big the influence of risk variables to the articulation of project execution processes of a road construction project, based on questionnaire that distributed to 30 questionnaires who are project managers and site managers on contractors of road construction project. From the research data, there were identified 14 risk variables with 84 risk sub-variables on execution of road construction project. Those 14 risk variables were natural, social, politic, economic, law, occupational safety and health, managerial, technical, cultural, logistic, condition around construction site, design and technology, labor, and contractual variables. From the data analysis by using SPSS version 16, obtained there were 14 risk sub-variables which became the most influential sub-variables (indicators) to the road construction project. All sub-variables on the questionnaire are valid and reliable. The results of this research is expected to be considered for all parties involved in the construction project to pay more attention to risk variables during the execution of road construction project.