Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Studi Numerik Usulan Jarak Pengaku Badan Diagonal Link Geser pada Struktur Baja Eccentrically Braced Frame Type–D Kurdi, Kurdi; Budiono, Bambang; Yurisman, Yurisman
Jurnal Teknik Sipil Vol 20, No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.864 KB)

Abstract

Abstrak. Struktur portal baja Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D) dengan link geser berpengaku badan dimodelkan dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak MSC Nastran. Pembebanan diberikan secara monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan. Model struktur link geser berpengaku badan vertikal didesain dengan jarak pengaku sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Model yang lain didesain menggunakan link geser berpengaku badan diagonal dengan jarak pengaku antara 30tw-d/5 sampai dengan panjang link (e) atau didesain tidak memenuhi syarat AISC 2005. Parameter  konfigurasi pengaku badan diagonal, jarak pengaku (a), panjang link (e), tebal badan link (tw), tebal sayap link (tf) dan tebal pengaku vertikal (tsv) maupun diagonal (tsd) diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kinerja struktur portal EBF-D link geser berpengaku badan diagonal lebih baik dibandingkan dengan berpengaku vertikal dari segi kekuatan, kekakuan,daktilitas maupun penyerapan energi dissipasi akibat beban gempa. Jarak optimal antara pengaku badan vertikal yang menggunakan pengaku diagonal diusulkan sebesar 1,6 (30tw-d/5) dengan ketebalan minimum pengaku badan diagonal 5,5 mm atau sama dengan tebal badan dan 8 mm untuk tebal minimum pengaku vertikal. Abstract. Eccentrically braced frame type-D (EBF-D) of steel structure with shear link web stiffener is modeled in this study using MSC Nastran software. The monotonic and cyclic loading is given under the displacement control. The shear link structure model with the vertical web stiffeners are designed with the spacing accordance to the provisions of AISC 2005. Other model is designed with shear link web stiffener diagonal with spacing between 30tw-d/5 to length of link (e) or designed ineligible to AISC 2005. The parameters of EBF-D with web stiffeners will be meansured to : configuration of the web stiffeners, the space of stiffener (a), length of the link (e), thickness of web link (tw), thickness of flange link (tf) and the thickness vertical web stiffeners (tsv) and diagonal (tsd). The results show that the performance of the portal structure of EBF-D shear link diagonal of web stiffener is better than vertical web stiffener both in terms of strength, stiffness, ductility and the absorption of energy dissipation due to earthquake loads. Optimal space between vertical web stiffeners using diagonal web stiffener is 1.6 by (30tw-d/5) with minimumthickness of diagonal web stiffener is 5.5 mm or equal which thickness web link and thickness minimum vertical web stiffeners is 8 mm.
Studi Eksperimental terhadap Parameter Daktilitas Struktur Baja Yurisman, Yurisman; Moestopo, Muslinang
Jurnal Teknik Sipil Vol 10, No 4 (2003)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.802 KB)

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan studi eksperimental terhadap daktilitas struktur baja berupa portal sederhana dengan tujuan meneliti parameter-parameter yang berpengaruh terhadap daktilitas struktur baja, dan melakukan validasi terhadap usulan formula daktilitas struktur yang sedang dikembangkan melalui studi numerik. Sebelum dilakukan pengujian di Laboratorium terlebih dahulu dilakukan penelusuran teori-teori serta data-data dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan simulasi komputer dengan menggunakan paket program analisis nonlinier MSC/NASTRAN untuk mengetahui parameter-parameter yang berpengaruh secara signifikan terhadap daktilitas struktur portal baja sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa properti penampang (bf/2tf, h/bf), perbandingan tinggi kolom struktur dengan tinggi profil (H/h), serta tinggi kolom dengan lebar bentang struktur (H/L) merupakan parameter yang sangat berpengaruh terhadap nilai daktilitas. Validasi terhadap formula daktilitas yang diusulkan melalui studi numerik menunjukkan bahwa hasil numerik lebih bersifat konservatif, namun hasil analisis numerik dan eksperimen menunjukkan pola kurva daktilitas yang sama.Abstract. This paper presents experimental study of ductility parametric of steel structure. The purpose of this research to investigate the parametric influencing ductility of steel structure and to validate ductility formula obtained from numerical study. For this purpose, experimental data and modeling of specimen obtained from previous study and through simulation by nonlinear program MSC/NASTRAN. The result of investigation shows that: behavior of cross section (bf/2tf, h/bf), ratio height and width of structure (H/L) have great influence on the available ductility of steel structure. Validation of ductility formula show that the ductility the ductility value by experimental study is higher than numerical study, but the curve of ductility ratio shows the same behavior between experimental and numerical result.
Kajian Numerik Terhadap Kinerja Link Geser dengan Pengaku Diagonal pada Struktur Rangka Baja Berpenopang Eksentrik (EBF) Yurisman, Yurisman; Budiono, Bambang; Moestopo, Muslinang; Suarjana, Made
Jurnal Teknik Sipil Vol 17, No 1 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (929.264 KB)

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan hasil studi numerik yang meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan untuk meningkatkan kinerjanya, pada sistem struktur baja berpengaku eksentrik (EBF). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan dibawah pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan, riwayat pembebanan yang diberikan dalam pengujian ini sesuai dengan standar pembebanan AISC 2005. Analisis dilakukan dengan pendekatan elemen hingga Non-Linier dengan menggunakan perangkat lunak komputer MSC/NASTRAN. Link dimodelkan sebagai elemen shell yang ditumpu pada kedua ujungnya sedangkan beberapa nodal pada posisi pembebanan diperbolehkan untuk bertranslasi dalam satu arah saja (sumbu-y).. Beberapa parameter penting yang dianggap berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser telah dianalisa mencakup: tebal sayap, tebal badan, tebal dan jarak pengaku badan, tebal pengaku diagonal dan geometrik pengaku diagonal. Perilaku link geser dengan pengaku diagonal badan dibandingkan dengan perilaku link standar yang direncanakan sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaku diagonal badan dapat meningkatkan kinerja link geser dalam hal: kekuatan kekakuan dan dissipasi energi dalam menahan beban lateral. Namun, perbedaan nilai daktilitas antara link geser dengan pengaku diagonal badan dan link geser yang direncanakan sesuai standar AISC tidak begitu signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ketebalan pengaku diagonal dan model geometrik pengaku tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser. Abstract. This paper presents a numerical study to investigate the behaviour of shear link in case of enhancement of the shear link performance of Eccentrically Braced Frames (EBF) of steel structures by using diagonal web stiffenner. This research aims to investigate the behaviour of shear link with diagonal stiffenner under monotonic and cyclic of loading with displacement control, the loading hystory is applied to the model of link accordance with standard of AISC 2005. Non-Linier Finite Element Method is applied using the computer software of MSC/NASTRAN. Link is modeled as shell element and fixed at its both ends except for degree of freedom of the vertical displacement (y-direction) at the one end where the load is applied. Several important parameters of shear link has ben investigated: the thickness of flange, web and web stiffener, the space of web stiffner, the thickness of diagonal web stiffner and its geometric. The behaviour of shear link with diagonal  web stiffener is compared to the behaviour of the link designed in accordance with the AISC 2005 Standard Code of Practice. The results of the analysis show that the diagonal web stiffener increases the performance of the shear link in terms of strength, stiffness, energy dissipation to resist lateral load. However, the difference between the ductilities of the link with diagonal web stiffenner and standard link of AISC Code is not significant. Parameters which are significantly influencing the performance of the shear link are the thickness of diagonal web stiffener and its geometry.
PENGARUH KOMBINASI PENYUNTIKAN OVAPRIM DAN PROSTAGLANDIN F 2 α (PGF 2 α) TERHADAP VOLUME SEMEN DAN KUALITAS SPERMATOZOA IKAN TAMBAKAN (Helostama temmincki CV) Sukendi, Sukendi; Putra, Ridwan Manda; Yurisman, Yurisman; Asiah, Nur
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 16, No 02 (2011)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.16.02.%p

Abstract

This research was aimed to know the effect of the best ovaprim andprostaglandin F2 α injection combination toward semen volume and spermatozoaquality of fish tambakan (Helostama temmincki CV). The result of this researchdemonstrated that the best injection combination was 50 % ovaprim + 50 % PGF2 (0,250 ml ovaprim + 1500 g PGF2  / kg of body), with a semen volume 1,10 ml,spermatozoa concentration 24.27x 10 9/ml, spermatozoa viability 87,23 % andspermatozoa motility 82,27 %)
Studi Eksperimental terhadap Parameter Daktilitas Struktur Baja Yurisman Yurisman; Muslinang Moestopo
Jurnal Teknik Sipil Vol 10 No 4 (2003)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2003.10.4.2

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan studi eksperimental terhadap daktilitas struktur baja berupa portal sederhana dengan tujuan meneliti parameter-parameter yang berpengaruh terhadap daktilitas struktur baja, dan melakukan validasi terhadap usulan formula daktilitas struktur yang sedang dikembangkan melalui studi numerik. Sebelum dilakukan pengujian di Laboratorium terlebih dahulu dilakukan penelusuran teori-teori serta data-data dari hasil-hasil penelitian sebelumnya. Selanjutnya dilakukan simulasi komputer dengan menggunakan paket program analisis nonlinier MSC/NASTRAN untuk mengetahui parameter-parameter yang berpengaruh secara signifikan terhadap daktilitas struktur portal baja sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa properti penampang (bf/2tf, h/bf), perbandingan tinggi kolom struktur dengan tinggi profil (H/h), serta tinggi kolom dengan lebar bentang struktur (H/L) merupakan parameter yang sangat berpengaruh terhadap nilai daktilitas. Validasi terhadap formula daktilitas yang diusulkan melalui studi numerik menunjukkan bahwa hasil numerik lebih bersifat konservatif, namun hasil analisis numerik dan eksperimen menunjukkan pola kurva daktilitas yang sama.Abstract. This paper presents experimental study of ductility parametric of steel structure. The purpose of this research to investigate the parametric influencing ductility of steel structure and to validate ductility formula obtained from numerical study. For this purpose, experimental data and modeling of specimen obtained from previous study and through simulation by nonlinear program MSC/NASTRAN. The result of investigation shows that: behavior of cross section (bf/2tf, h/bf), ratio height and width of structure (H/L) have great influence on the available ductility of steel structure. Validation of ductility formula show that the ductility the ductility value by experimental study is higher than numerical study, but the curve of ductility ratio shows the same behavior between experimental and numerical result.
Kajian Numerik Terhadap Kinerja Link Geser dengan Pengaku Diagonal pada Struktur Rangka Baja Berpenopang Eksentrik (EBF) Yurisman Yurisman; Bambang Budiono; Muslinang Moestopo; Made Suarjana
Jurnal Teknik Sipil Vol 17 No 1 (2010)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2010.17.1.3

Abstract

Abstrak. Makalah ini menyajikan hasil studi numerik yang meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan untuk meningkatkan kinerjanya, pada sistem struktur baja berpengaku eksentrik (EBF). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perilaku link geser dengan menggunakan pengaku diagonal pada bagian badan dibawah pembebanan statik monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan, riwayat pembebanan yang diberikan dalam pengujian ini sesuai dengan standar pembebanan AISC 2005. Analisis dilakukan dengan pendekatan elemen hingga Non-Linier dengan menggunakan perangkat lunak komputer MSC/NASTRAN. Link dimodelkan sebagai elemen shell yang ditumpu pada kedua ujungnya sedangkan beberapa nodal pada posisi pembebanan diperbolehkan untuk bertranslasi dalam satu arah saja (sumbu-y).. Beberapa parameter penting yang dianggap berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser telah dianalisa mencakup: tebal sayap, tebal badan, tebal dan jarak pengaku badan, tebal pengaku diagonal dan geometrik pengaku diagonal. Perilaku link geser dengan pengaku diagonal badan dibandingkan dengan perilaku link standar yang direncanakan sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaku diagonal badan dapat meningkatkan kinerja link geser dalam hal: kekuatan kekakuan dan dissipasi energi dalam menahan beban lateral. Namun, perbedaan nilai daktilitas antara link geser dengan pengaku diagonal badan dan link geser yang direncanakan sesuai standar AISC tidak begitu signifikan. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ketebalan pengaku diagonal dan model geometrik pengaku tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja link geser. Abstract. This paper presents a numerical study to investigate the behaviour of shear link in case of enhancement of the shear link performance of Eccentrically Braced Frames (EBF) of steel structures by using diagonal web stiffenner. This research aims to investigate the behaviour of shear link with diagonal stiffenner under monotonic and cyclic of loading with displacement control, the loading hystory is applied to the model of link accordance with standard of AISC 2005. Non-Linier Finite Element Method is applied using the computer software of MSC/NASTRAN. Link is modeled as shell element and fixed at its both ends except for degree of freedom of the vertical displacement (y-direction) at the one end where the load is applied. Several important parameters of shear link has ben investigated: the thickness of flange, web and web stiffener, the space of web stiffner, the thickness of diagonal web stiffner and its geometric. The behaviour of shear link with diagonal  web stiffener is compared to the behaviour of the link designed in accordance with the AISC 2005 Standard Code of Practice. The results of the analysis show that the diagonal web stiffener increases the performance of the shear link in terms of strength, stiffness, energy dissipation to resist lateral load. However, the difference between the ductilities of the link with diagonal web stiffenner and standard link of AISC Code is not significant. Parameters which are significantly influencing the performance of the shear link are the thickness of diagonal web stiffener and its geometry.
Studi Numerik Usulan Jarak Pengaku Badan Diagonal Link Geser pada Struktur Baja Eccentrically Braced Frame Type–D Kurdi Kurdi; Bambang Budiono; Yurisman Yurisman
Jurnal Teknik Sipil Vol 20 No 2 (2013)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2013.20.2.2

Abstract

Abstrak. Struktur portal baja Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D) dengan link geser berpengaku badan dimodelkan dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak MSC Nastran. Pembebanan diberikan secara monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan. Model struktur link geser berpengaku badan vertikal didesain dengan jarak pengaku sesuai dengan ketentuan AISC 2005. Model yang lain didesain menggunakan link geser berpengaku badan diagonal dengan jarak pengaku antara 30tw-d/5 sampai dengan panjang link (e) atau didesain tidak memenuhi syarat AISC 2005. Parameter konfigurasi pengaku badan diagonal, jarak pengaku (a), panjang link (e), tebal badan link (tw), tebal sayap link (tf) dan tebal pengaku vertikal (tsv) maupun diagonal (tsd) diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kinerja struktur portal EBF-D link geser berpengaku badan diagonal lebih baik dibandingkan dengan berpengaku vertikal dari segi kekuatan, kekakuan, daktilitas maupun penyerapan energi dissipasi akibat beban gempa. Jarak optimal antara pengaku badan vertikal yang menggunakan pengaku diagonal diusulkan sebesar 1,6 (30tw-d/5) dengan ketebalan minimum pengaku badan diagonal 5,5 mm atau sama dengan tebal badan dan 8 mm untuk tebal minimum pengaku vertikal. Abstract. Eccentrically braced frame type-D (EBF-D) of steel structure with shear link web stiffener is modeled in this study using MSC Nastran software. The monotonic and cyclic loading is given under the displacement control. The shear link structure model with the vertical web stiffeners are designed with the spacing accordance to the provisions of AISC 2005. Other model is designed with shear link web stiffener diagonal with spacing between 30tw-d/5 to length of link (e) or designed ineligible to AISC 2005. The parameters of EBF-D with web stiffeners will be meansured to : configuration of the web stiffeners, the space of stiffener (a), length of the link (e), thickness of web link (tw), thickness of flange link (tf) and the thickness vertical web stiffeners (tsv) and diagonal (tsd). The results show that the performance of the portal structure of EBF-D shear link diagonal of web stiffener is better than vertical web stiffener both in terms of strength, stiffness, ductility and the absorption of energy dissipation due to earthquake loads. Optimal space between vertical web stiffeners using diagonal web stiffener is 1.6 by (30tw-d/5) with minimum thickness of diagonal web stiffener is 5.5 mm or equal which thickness web link and thickness minimum vertical web stiffeners is 8 mm.
Kajian Numerik Perilaku Seismik Link Geser Pada Sistem Struktur Baja Tahan Gempa Tipe EBF Yurisman Yurisman; Buyung Army; Desnila Sari; Maiyozzi Chairi
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.3.204-217.2021

Abstract

Artikel ini memaparkan hasil studi numerik terhadap perilaku link geser (shear link) pada sistem struktur baja tahan gempa tipe Eccentrically Braced Frame (EBF). Rangka baja berpengaku eksentrik (EBF) mempunyai kekakuan elastik yang sangat baik dibawah pembebanan lateral sedang dan mempunyai daktilitas yang tinggi saat dibebani beban gempa yang besar. Dibawah kondisi pembebanan ekstrim perilaku inelastik direncanakan untuk ditahan oleh Link. Kinerja dari system struktur EBF sangat tergantung dari perilaku elemen link yang berfungsi sebagai sekring pada sistem struktur tersebut. Dalam kajian ini telah diteliti terhadap beberapa parameter yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku seismik elemen Link. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan Link dengan kinerja seismic (kekuatan, kekakuan, daktilitas dan dissipasi energi) yang lebih tinggi dibandingkan dengan link standar AISC sehingga diharapkan  pada akhirnya akan mendapatkan sstem EBF dengan kinerja yang lebih baik. Kinerja Link diukur dalam nilai kekuatan (strength), kekakuan (stiffness), daktilitas (ductility) serta kemampuan Link dalam melakukan dissipasi energi. Kajian dilakukan secara numerik dengan menggunakan program applikasi Patran_Nastran   dimana Link dimodelkan sebagai balok yang terpisah dari system EBF (sub assembly) yang dikekang pada kedua ujungnya sementara pada salah satu ujung tersebut diberikan beban perpindahan secara siklik dan monotonik dengan kontrol perpindahan (displacement control). Beberapa parameter yang diteliti mencakup parameter penampang, modifikasi terhadap pengaku dibagian badan. Parameter penampang yang diteliti adalah yang terkait dengan kelansingan penampang (h/tw, bf/tf) sedangkan modifikasi terhadap pengaku badan dilakukan dalam bentuk pemasangan pengaku dalam arah diagonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter kelansingan badan (h/tw) , kelansingan sayap (bf/2tf), dan penempatan pengaku secara diagonal mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Link, sedangkan jarak plat pengaku lateral tidak mempunyai pengaruh yang berarti. Hasil analisis terhadap perilaku seismik Link geser dinyatakan dalam bentuk kurva beban vs perpindahan. Dari hasil kajian ini dapat disimpulkan bahwa untuk mendapatkan Link dengan kinerja yang lebih baik dapat dilakukan dengan cara modifikasi terhadap penampang dan melakukan rekayasa terhadap geometrik pengaku badan (pengaku vertikal dan diagonal).
Pelatihan Keterampilan Las Bagi Anak Asuh Panti Asuhan Bundo Saiyo Dwina Archenita; Yurisman Yurisman; satwarnirat satwarnirat; Liliwarti Liliwarti; Hartati Hartati; Silvianengsih Silvianengsih
Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Vol 3 No 2 (2021)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.221 KB) | DOI: 10.30630/jppm.v3i2.688

Abstract

Keterampilan merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menunjang kehidupannya. Salah satu keterampilan yang ada dalam ruang lingkup ilmu keteknikan pada umumnya, teknik sipil dan teknik mesin khusunya adalah keterampilan las. Berbagai benda dan barang yang ada disekeliling kita dibuat dan dirangkai dengan sistem las, seperti pagar besi, kursi-kursi dari besi yang biasanya terdapat di taman atau ruang terbuka dan masih banyak benda/barang lainnya. Bahkan selama berlangsung masa pandemi hingga sekarang, benda/barang yang sangat banyak diminati adalah tempat tatakan bunga dari besi, baik yang berdiri maupun yang digantung di dinding. Panti Asuhan Bundo Saiyo merupakan salah satu panti asuhan yang berada di Kota Padang, yang berkomitmen tinggi dalam menampung, mengasuh, dan mendidik anak-anak yang tidak mampu, yatim piatu dan anak-anak terlantar baik yang berasal dari daerah sekitar bahkan banyak dari daerah luar kota Padang. Anak-anak tersebut memiliki usia yang bervariasi, mulai dari usia balita hingga ada yang sudah kuliah. Namun demikian pihak panti selain menyekolahkan mereka, juga memberikan keterampilan-keterampilan yang sekiranya berguna bagi masa depan mereka kelak. Bertitik tolak dari hal tersebut dan adanya keinginan pengurus panti untuk memberikan keterampilan yang bermanfaat dan berhasil guna bagi anak-anak asuh nya serta dari hasil diskusi tim maka pemberian keterampilan las kepada anak-anak panti terutama yang laki-laki yang sudah berada di bangku sekolah menengah akan menjadi bekal yang baik bagi anak-anak tersebut nantinya. Kegiatan pengabdian di Panti Asuhan Bundo Saiyo dilakukan oleh 2 orang staf pengajar yang berasal dari beberapa prodi di Jurusan Teknik Sipil dengan dibantu oleh 2 orang mahasiswa yang telah menguasai keterampilan las/welding. Kegiatan ini sebelumnya didahului dengan pengarahan atau penyuluhan. Disamping itu juga akan diberikan percontohan dan pelatihan. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian ini adalah adanya sharing ilmu dan keterampilan dari pihak perguruan tinggi kepada masyarakat dalam hal ini adalah keterampilan las bagi anak asuh pada Panti Asuhan Bundo Saiyo.
KAJIAN NUMERIK JARAK PENGAKU BADAN DIAGONAL LINK GESER PADA STRUKTUR BAJA ECCENTRICALLY BRACED FRAME TYPE–D Kurdi Kurdi; Bambang Budiono; Yurisman Yurisman
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 2, No 2 (2013): Volume 2, Nomor 2, januari 2013
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Eccentrically braced frame type-D (EBF-D) of steel structure  with shear link web stiffener is modeled in this study using MSC Nastran software. The monotonic and cyclic loading will be given under the displacement control. The shear link structure model with the vertical web stiffeners are designed with the spacing accordance to the provisions of AISC 2005. Other model is designed with shear  link web stiffener diagonal with spacing  between 30tw-d/5 to length of link (e) or designed ineligible to AISC 2005. The parameters of EBF-D with web stiffeners will be meansured to : configuration of the web stiffeners, the space of stiffener (a),  length of the link (e), thickness of web link (tw), thickness of flange link (tf) and the thickness vertical web stiffeners (tsv) and diagonal (tsd). The results show that the performance of the portal structure of EBF-D shear link diagonal of web stiffener is  better than vertical web stiffener both in terms of strength, stiffness, ductility and the absorption of energy dissipation due to earthquake loads. Optimal space between vertical web stiffeners using  diagonal  web stiffener is 1.6 by (30tw-d/5) with  minimum thickness of diagonal web stiffener is 5.5 mm or equal which thickness  web  link and thickness minimum  vertical web stiffeners is 8 mm.Keywords : : eccentrically braced frame type-D (EBF-D), shear link, monotonic loading, cyclic loading, diagonal web stiffener , vertical web stiffeners, strength, stiffness, ductility and energy of dissipations.Abstrak: Struktur portal baja Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D) dengan link geser berpengaku badan dimodelkan  dalam penelitian ini menggunakan perangkat lunak  MSC Nastran. Pembebanan diberikan secara monotonik dan siklik dengan kontrol perpindahan.  Model struktur link geser berpengaku badan vertikal didesain dengan jarak pengaku sesuai dengan ketentuan AISC 2005.  Model yang lain didesain menggunakan link geser berpengaku badan diagonal dengan jarak pengaku antara 30tw-d/5 sampai dengan panjang link (e) atau didesain tidak memenuhi syarat AISC 2005. Parameter konfigurasi pengaku badan diagonal, jarak pengaku (a), panjang link (e), tebal badan link (tw), tebal sayap link (tf) dan  tebal pengaku vertikal (tsv) maupun diagonal (tsd) diteliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan kinerja struktur portal EBF-D link geser berpengaku badan diagonal lebih baik dibandingkan dengan berpengaku vertikal dari segi kekuatan, kekakuan, daktilitas maupun penyerapan energi dissipasi akibat beban gempa. Jarak optimal antara pengaku badan vertikal yang menggunakan pengaku diagonal diusulkan sebesar 1,6 (30tw-d/5) dengan ketebalan minimum pengaku badan diagonal 5,5 mm atau sama dengan tebal badan dan 8 mm untuk tebal minimum pengaku vertikal.Kata kunci : Eccentrically Braced Frame type–D (EBF-D), link geser, beban monotonik, beban siklik, pengaku badan diagonal, pengaku badan vertikal, kekuatan, kekakuan, daktilitas dan energi dissipasi.