Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

ANALISIS METODE GAUSS-JORDAN DALAM PENENTUAN ARUS PADA RANGKAIAN LISTRIK Patrisius Batarius; Ignatius Pricher A. N. Samane
Jurnal Ilmiah Matrik Vol 23 No 3 (2021): Jurnal Ilmiah Matrik
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat (DRPM) Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33557/jurnalmatrik.v23i3.1508

Abstract

Persamaan simultan sering dijumpai di bidang teknik termasuk pada bidang elektro khususnya pada rangkaian listrik. Salah satu metode untuk menentukan arus listrik dalam sebuah rangkaian listrik menggunakan metode Gauss-Jordan. Permasalahannya adalah berapa jumlah iterasi yang dibutuhkan oleh metode Gauss-Jordan dalam menyelesaikan sebuah persamaan simultan dari sebuah rangkain listrik. Tujuan penelitian ini selain menghitung nilai arus pada masing-masing loop sebuah rangkaian listrik, juga mengetahui banyaknya iterasi pada metode Gauss-Jordan dalam menyelesaikan sebuah persamaan simultan yang dihasilkan dari sebuah rangkaian listrik. Satu iterasi pada proses Gauss-Jordan yakni: normalisasi matriks kemudian dilanjutkan perkalian elemen matriks dengan persamaan ternomalisasi untuk menghasilkan matriks saat ini. Langkah selanjutnya adalah pengurangan element matriks dari sebelumnya dengan matriks saat ini untuk menghasilkan matriks selanjutnya. Acuan ini digunakan untuk menghitung jumlah iterasi dari metode Gauss-Jordan. Hasil proses metode Gauss Jordan menunjukan bahwa umlah iterasi Gauss-Jordan menyelesaikan persamaan simultan dengan model darai rangkain listrik sebanyak n iterasi. Dengan n adalah jumlah loop dari rangkaian listrik tersebut atau jumlah variabel dari persamaan simultan. Model persamaan simultan pada rangkaian listrik diperoleh dengan menerapkan Hukum Kirchof Tegangan dan Hukum Kircof Arus, diperoleh persamaan setiap loop pada rangkaian listrik
PELATIHAN PEMBELAJARAN MULTIMEDIA BAGI GURU TK/PAUD BERBASIS ONLINE PADA TK/PAUD BEATO TOMASSO MARIO FUSCO Emiliana Metan Meolbatak; Patrisius Batarius; Sisilia Daeng Bakka Mau; Frengky Tedy; Ignatius Pricher A. N. Samane; Emerensiana Ngaga; Alfry Aristo Jansen Sinlae
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1758

Abstract

Pada abad ke-21, dunia pendidikan di Indonesia telah berkembang pesat. Media pembelajaran online merupakan salah satu cara bagi guru maupun dosen dalam melaksanakan proses belajar mengajar dalam menghadapi masa pandemi covid-19 yang melanda saat ini. Namun dalam pelaksanaannya hal ini menjadi kendala bagi guru maupun dosen yang belum mahir dalam menggunakan teknologi seperti yang terjadi pada TK Beato Tomasso Mario Fusco. Proses pembelajaran pada TK ini sudah menggunakan alat peraga namun jumlah alat peraga yang berbentuk digital hanya satu sehingga dalam proses pembelajaran secara online tidak dapat dilaksanakan secara efektif dikarenakan keterbatasan alat peraga tersebut. Selain keterbatasan alat peraga, pengetahuan SDM masih minim dalam melaksanakan pembelajaran secara online baik dalam pemahaman penggunaan aplikasi pembelajaran online maupun pembuatan alat peraga digital yang akan digunakan dalam pembelajaran online. Untuk menjawab permasalahan tersebut dilaksanakan suatu kegiatan Pelatihan Pembelajaran Multimedia Berbasis Online dengan tujuan memberikan pemahaman lebih dalam penggunaan aplikasi pembelajaran online dan pendampingan dalam pembuatan media pembelajaran guru-guru yang terdapat pada TK tersebut menjadi lebih paham dan dekat dalam melaksanakan proses pembelajaran online.
PEMBUATAN DASHBOARD APLIKASI PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS SPREADSHEET EXCEL PADA DESA OENAEK Patrisius Batarius; Griselda Anastasia Da Piedade; Alfry Aristo Jansen Sinlae; Alexander Ronaldo Banunaek; Charmelia Yunizar Jerandu; Ignatius Pricher A. N. Samane
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i4.1799

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan dashboard aplikasi pendataan penduduk di Desa Oenaek dengan menggunakan metode Agile. Desa Oenaek adalah sebuah desa yang sedang menghadapi tantangan dalam pengelolaan data penduduk yang tersebar dan sulit diakses. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, pengembangan dashboard aplikasi pendataan penduduk dengan pendekatan Agile dianggap sebagai solusi yang tepat. Metode Agile dipilih karena fleksibilitasnya dalam mengakomodasi perubahan kebutuhan pengguna dan persyaratan bisnis yang sering kali terjadi dalam konteks pengembangan perangkat lunak. Langkah-langkah Agile yang diterapkan antara lain pertemuan, perencanaan, perancangan, pengembangan, pengujian, dan evaluasi. Melalui pengembangan dashboard aplikasi pendataan penduduk, diharapkan desa Oenaek dapat memperoleh akses terpusat dan visualisasi data yang mudah dipahami tentang penduduk. Hasil dari pengabdian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan dashboard aplikasi pendataan penduduk di desa Oenaek dengan pendekatan Agile. Metode ini diharapkan dapat memberikan solusi yang responsif, fleksibel, dan mampu menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan yang terjadi. Dengan adanya dashboard ini, diharapkan pengelolaan data penduduk di desa Oenaek akan menjadi lebih efektif, efisien, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan pemerintah desa.
Klasterisasi Data Hasil Produksi Pertanian dan Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Menggunakan Metode K-Means Bruno; Patrisius Batarius; Yovinia Carmeneja Hoar Siki
Jurnal Informatika Polinema Vol. 9 No. 4 (2023): Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : UPT P2M State Polytechnic of Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jip.v9i4.1369

Abstract

Klasterisasi dan pemetaan produksi pertanian dan peternakan berdasarkan kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara tidak pernah dilakukan. Setiap tahun hasil produksi pertanian dan peternakan mengalami peningkatan. Namun saat ini belum ada sistem untuk mengelompokan kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki hasil produksi petanian dan peternakan. Dengan dibuatnya sistem ini pihak dinas pertanian dan peternakan dapat mengetahui tingkatan hasil produksi berdasarkan hasil pertanian dan peternakan. Tujuan penelitian adalah membangun sebuah sistem pengelompokkan dan pemetaan kabupaten/kota berdasarkan hasil produksi pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Metode pengelompokan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K-Means Clustering. Data yang digunakan data tahun 2019-2021 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTT berupa data pertanian dan peternakan. Jumlah data yang digunakan sebanyak 396 data. Data produksi pertanian diantaranya padi, jagung, ubi kayu dan produksi peternakan yaitu ternak sapi, ternak babi, dan ternak ayam kampung. Dalam penelitian ini dikelompokan dalam 3 cluster yaitu produksi sedang (C1), produksi sedang (C2) dan produksi tinggi (C3). Model pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalam model waterfall dan sistem yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan database MySQL. Berdasarkan hasil pengujian sistem menunjukan bahwa metode K-Means yang diterapkan pada sistem klasterisasi hasil produksi pertanian dan peternakan dapat mengelompokan tingkatan hasil produksi pertanian dan peternakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur
Analisis Data Pertanian Tanaman Pangan untuk Memprediksi Hasil Panen di Kabupaten Malaka Menggunakan Metode Multiple Linear Regression Maria Kristine Bria Seran; Frengky Tedy; Ign. Pricher A. N. Samane; Patrisius Batarius; Paskalis Andrianus Nani; Alfry Aristo Jansen Sinlae
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v4i1.8970

Abstract

Kabupaten Malaka merupakan daerah otonom baru dengan pertanian sebagai salah satu sektor basisnya. Dari tahun 2012 sampai dengan 2021, hasil produksi pertanian berupa tanaman pangan padi, jagung dan kacang hijau selalu mengalami kenaikan dan penurunan. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kenaikan dan penurunan hasil produksi tanaman pangan tersebut adalah adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan bangunan, masih tingginya harga bahan pangan yang ada di pasaran dan kebutuhan yang semakin meningkat, serta jumlah populasi penduduk yang terus bertambah. Untuk itu diperlukan sebuah metode yang dapat memprediksi hasil panen tanaman pangan di Kabupaten Malaka untuk 5 tahun yang akan datang. Hal ini dapat membantu Dinas Pertanian melakukan pengambilan keputusan terkait, guna menunjang Pemerintah Daerah dalam membantu menyediakan bahan pangan yang dibutuhkan bagi masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan metode multiple linear regression untuk melakukan prediksi. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0.918, menunjukkan bahwa 91.8% variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam model. Selain itu, terdapat tiga analisis statistik yang digunakan untuk melihat performansi dari metode multiple linear regression, yaitu nilai MSE sebesar 69611782.304, RMSE sebesar 8343.368 dan MAE sebesar 7327.695. Malaka Regency is a new autonomous region with one of its basic sectors being agriculture. From 2012 to 2021, agricultural production in the form of rice, corn, and green beans always experienced increases and decreases. Several factors cause increases and decreases in food crop production, namely the conversion of land from agriculture to building land, the still high price of food on the market and increasing demand, as well as the population continuing to increase. For these reasons, a method is needed to predict the yield of food crops in Malaka Regency for the next 5 years. It can help the agricultural department make related decisions, to support the Regional Government in helping to provide the food needed for the local community. In this study, the multiple linear regression method was used to make predictions. The results with a coefficient of determination test of 0.918 showed that 91.8% of the variation in the dependent variable can be explained by the independent variables in the model. Apart from that, there were three statistical analyses used to see the performance of the multiple linear regression method, namely the MSE value of 69611782.304, RMSE of 8343.368, and MAE of 7327.695.
Pembangunan Sistem Informasi Peminjaman Alat Inventaris Desa Anselmus Seran Nesi; Patrisius Batarius; Donatus J. Manehat
KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi Vol. 4 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/konstelasi.v4i1.9227

Abstract

Desa Biudukfoho yang berada di Kabupaten Malaka merupakan salah satu desa yang memiliki banyak aset dan inventaris untuk dipinjamkan kepada masyarakat. Proses peminjaman dan penyewaan kepada masyarakat memiliki tujuan untuk mendapatkan dana tambahan bagi desa. Namun, selama ini proses peminjaman alat inventaris yang disediakan oleh desa untuk disewakan ke masyarakat belum berjalan secara efektif dan efisien. Pada saat alat inventaris akan disewa, alat inventaris tidak berada di desa dan aparat desa tidak bisa memberikan kepastian mengenai batas waktu pengembalian alat tersebut.  Hal ini dikarenakan belum adanya sebuah sistem yang dapat memantau secara cepat keberadaan dari alat-alat inventaris yang sedang disewakan. Untuk itu, diperlukan sebuah sistem secara komputerisasi sebagai pengganti dari proses yang berjalan selama ini. Metodologi yang digunakan dalam membangun sistem ini menggunakan metode waterfall yang meliputi tahapan persiapan dan pengumpulan data, analisis kebutuhan, analisis proses, perancangan sistem, implementasi dan pengujian. Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi sistem informasi peminjaman alat inventaris desa yang dapat mengatasi berbagai kesulitan yang dialami oleh Desa Biudukfoho, terutama dalam mengelola aset inventaris desa yang dipinjamkan ke masyarakat. Biudukfoho Village in Malaka Regency is one of the villages that has many assets and inventory to lend to the community. The process of borrowing and renting to the community aims to obtain additional funds for the village. However, the process of borrowing inventory equipment provided by the village to rent to the community has not been running effectively and efficiently. When the inventory equipment that will be rented is not in the village, the village officials cannot give certainty of the time for returning the equipment. This is because the village does not have a system that can quickly monitor the whereabouts of inventory equipment that is being rented. For this reason, a computerized system is needed as a replacement for the process that has been running so far. The methodology used in building this system was the waterfall method which includes the stages of preparation and data collection, needs analysis, process analysis, system design, implementation, and testing. The system used the PHP programming language and MySQL as the database. The result of this research was an information system application for borrowing village inventory tools that can overcome various difficulties experienced by Biudukfoho Village, especially in managing village inventory assets that are lent to the community.
Identifikasi Kualitas Kesegaran Ikan Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor Berdasarkan Ekstraksi Ciri Warna Hue, Saturation, dan Value (HSV) Jerandu, Charmelia Yunizar; Batarius, Patrisius; Sinlae, Alfry Aristo Jansen
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 4 No 3 (2022): December 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v4i3.2613

Abstract

Fish has a very high nutritional content and is needed by the human body, such as a protein. With the increasing production, and need for consumption of goodand fresh fish, irresponsible sellers take advantage of this situation by selling fish that are not fit for consumption, such as fish that are not fresh (rotten), fish that contain chlorine and formalin which can be detrimental to consumers. The purpose of this study was to determine how accurate the identification of fish freshness quality using the extraction of Hue, Saturation, and Value (HSV) color characteristics. The research method used is K-Nearest Neighbor (KNN) and is classified into several parts, namely, data collection techniques, needs analysis, design, training, and then testing. The image sample data used in this study amounted to 240 images consisting of fresh and non-fresh fish images, which will then be divided into training data and test data. The training data sample amounted to 220 images with a division of 110 fresh fish images and 110 non-fresh fish images, while the test data sample totaled 20 images with a division of 10 fresh fish images and 10 non-fresh fish images. Analysis of color features is carried out on the gills and head or the area around the eyes of the fish using Red, Green, and Blue (RGB) colors, which will be converted into Hue, Saturation, and Value (HSV) color spaces for the extraction and training processes to obtain results. The results showed that the use of HSV color character extraction was successfully applied with an accuracy value in the training of 94.09% and testing of 90%
Sistem Informasi Geografis Gereja Katolik Pada Wilayah Keuskupan Atambua Berbasis Web Manek, Yohanes R. I.; Batarius, Patrisius; Ngaga, Emerensiana
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 5 No 2 (2023): August
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v5i2.313

Abstract

Atambua Diocese is a diocese centered on the Belu district, its territory is divided into 3 districts which include Belu, Malaka, and North Central Timor districts. The spread of churches in remote areas makes it difficult for people to find locations and information on church activities, number of people, mass schedules and leaders because information about churches is not yet available. Geographic Information System is used to solve the problems experienced in Atambua Diocese. This system can provide information related to the Catholic church in the Diocese of Atambua based on Web-GIS. This study uses the Waterfall method which approaches systematically and sequentially starting from the analysis, design, coding, testing, and maintenance stages. This Web-GIS-based system was developed using the PHP programming language and MySQL database. This application produces a Web-GIS that can provide information and the location of the Catholic church in the Atambua Diocese area.
PREDIKSI PERMINTAAN DAN PERSEDIAAN DARAH : PENDEKATAN DENGAN METODE DOUBLE EXPONENTIAL SMOOTHING Batarius, Patrisius; Sinlae, Alfry Aristo Jansen
J-Icon : Jurnal Komputer dan Informatika Vol 12 No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jicon.v12i1.12798

Abstract

There is a daily blood transfusion in the hospital. Blood management and distribution systems have been integrated into each UTD-PMI. Different systems were formed to maintain a balance between the demand and supply of blood bags. UTD-PMI Kota Kupang serves blood requests in 12 hospitals and 1 clinic located in the city and Kupang district. The demand for more blood than the supply of blood in the UTD-PMI is a personal problem. The prediction of demand and the blood supply becomes important so that there is no difference in demand and supply of blood in the very large UTD-PMI office. The study used the Double Exponential Smoothing (DES) method to predict blood supply and demand. Data from the last four years is used to predict the amount of blood demand and supply. Predictions with the DES method are divided into two categories. The first category uses the data of the last 3 years to predict data in the fourth year for the next 6 months. The training data used is divided into two types: the last 3 years and the last 2 years. Forecast results compared to real data in 2023. Category 2 uses data from the last four years to predict data for 2023. The training data used is divided into 4 types, each starting from the last 4, 3, 2, and 1 year. To determine the accuracy of the calculation using the mean absolute percentage error (MAPE). The results of determining training data with different ranges result in predictions of blood demand and blood supply, whose results are also different but still in the “good forecast” category.
NILAI AWAL PADA METODE NEWTON-RAPHSON YANG DIMODIFIKASI DALAM PENENTUAN AKAR PERSAMAAN Batarius, Patrisius
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 1 No. 3 (2018): October
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.326 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v1i3.2784

Abstract

Penentuan akar suatu persamaan berarti membuat persamaan tersebut sama dengan nol f(x)=0. Beberapa metode numerik bisa digunakan untuk menentukan akar persamaan yang bentuknya sangat kompleks. Akan tetapi untuk akar ganda, beberapa metode numerik seperti metode bisection, metode regulafalsi, metode Newton-Raphson, metode Secant memiliki kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penentuan nilai awal pada metode Newton-Raphson yang dimodifikasi dalam mementukan akar persamaan yang memiliki akar ganda. Simulasi dilakukan pada persamaan yang memiliki 1 akar tunggal dan 2 akar ganda atau lebih. Dengan metode Newton-Raphson nilai awal yang dipilih dekat dengan akar tunggal maka akarnya terletak pada sekitar atau sama dengan akar tunggal. Namun dengan metode Newton-Raphson yang dimodifikasi pemilihan nilai awal lebih dekat dengan akar tunggal, nilai akar yang dihasilkan menunjuk pada akar ganda.