Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Peningkatan Prestasi Belajar IPA Materi Kalor Melalui Model Group Investigation Pada Siswa Kelas VII Winarni Winarni
Education Journal : Journal Educational Research and Development Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : IKIP PGRI Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.105 KB) | DOI: 10.31537/ej.v3i2.223

Abstract

Pembelajaran IPA di SMP menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah. Penyajian materi dan pngalamaan belajar IPA kepada siswa dilakukan dengan berbagai metode antara lain metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi, eskperimen, karya wisata, dan bermain peran. Pembelajaran IPA di SMP meliputi bidang kajian Fisika, Kimia dan Biologi. Penerapan model group investigation dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara signifikan.Hal tersebut dapat diketahui dari kenaikan nilai rata-rata. Nilai rata-rata pada siklus 1 sebesar 71,50 dan nilai pada siklus 2 sebesar 85. Hal ini berarti ada kenaikan nilai rata-rata 13,50. Di samping dari nilai rata-rata kenaikan prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat prosentase ketuntasan belajar secara klasikal.Pada siklus 1 siswa yang telah tuntas sebanyak 15 anak (49%) sedang siswa yang belum tuntas sebanyak 17 anak (51%). Pada siklus 2 siswa yang telah telah tuntas sebanyak 27 anak (85%) sedang siswa yang belum tuntas sebanyak 5 anak (15%). Ketuntasan belajar secara klasikal terjadi peningkatan sebesar 36%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA Winarni Winarni
Jurnal Dikdas Bantara Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/dikdasbantara.v4i1.1234

Abstract

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa melalui model pembelajaran aktif CRH pada siswa kelas VIII A semester I SMP Negeri 2 Nguter tahun pelajaran 2016/ 2017. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2016 di SMP Negeri 2 Nguter. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A sebanyak 32 siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Teknik  pengumpulan  data  menggunakan   teknik   dokumentasi, observasi, dan  tes tertulis.  Alat pengumpulan data berupa lembar pengamatan, butir  soal tes, dan dokumen  daftar  nilai. Analisis data  menggunakan  analisis deskriptif  komparatif  yang dilanjutkan  refleksi. Setiap  siklus terdiri dari  empat langkah, yaitu: (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) pengamatan, dan (4) Refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar IPA siswa, nilai rata-rata prestasi belajar IPA siswa mengalami peningkatan yaitu sebelum tindakan sebesar 69,8, pada siklus I sebesar 75,9 dan pada siklus II sebesar 82,9. Selain itu, persentase ketuntasan belajar siswa juga meningkat, yaitu sebelum tindakan sebesar 53,1%, siklus I sebesar 65,6% dan siklus II sebesar 93,8%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “Model pembelajaran aktif CRH dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas VIII A semester I SMP Negeri 2 Nguter tahun pelajaran 2016/ 2017”. Kata kunci:   Prestasi Belajar IPA, Model Pembelajaran Aktif CRH
STRATEGI PENGELOLAAN EKOWISATA PADA MASA NEW NORMAL DI KEBUN RAYA CIBODAS Anugrah Putra Syafithra; Messalina L Salampessy; Kustin Bintani Meiganati; Winarni Winarni
Jurnal Belantara Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Forestry Study Program University Of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1119.237 KB) | DOI: 10.29303/jbl.v5i1.848

Abstract

The COVID-19 pandemic has impacted various fields, especially the tourism sector in Indonesia. Cibodas Botanical Gardens (KRC) as an ecotourism destination as well as a conservation area that has an important role in the welfare of the surrounding community and the environment, requires appropriate management strategies in the new normal. The purpose of this study is to determine the development of ecotourism strategies during the new normal period in KRC. Data was collected using survey methods and literature studies, survey methods were carried out by direct observation, documentation and interviews. Interviews were conducted with managers, communities and visitors, with 30 respondents each. Determination of the sample is done by purposive sampling method. Literature studies are carried out by obtaining data through books and scientific journals as well as related agencies websites. Data analysis used SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) analysis. The results showed that the total score for the Internal Factor Evaluation was 0.57722 and the total score for the External Factor Evaluation was 0.58789 with a quadrant I (one) position, namely Aggressive, with a strategy of mitigating COVID-19 alert in ecotourism services, coaching and community assistance, make policies and special services for COVID-19, create new innovation programs and infrastructure, build cooperation in the fields of service, tourism business, and environmental security as well as form environmentally conscious and conservation organizations.
PENGARUH KEPRIBADIAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SMPN 2 SUSUKANLEBAK M. Taufik Aziz; Winarni Winarni
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 9 No 2 (2014): Edisi : Juli - Desember 2014
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v9i2.294

Abstract

Guru merupakan seorang pendidik. Sebagai pendidik, dia hendaknya memiliki kriteria-kriteria tertentu sehingga merupakan ciri yang melekat dalam dirinya.Ciri tersebut merupakan kepribadian yang kemudian dapat dilihat dari sifat yang ditampilkan. Kepribadian inilah yang akan menjadikannya sebagai panutan bagi anak didiknya. Motivasi kerja guru juga merupakan faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi kinerja guru untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepribadian dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMPN 2 Susukanlebak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kepribadian mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru sebesar 64,40%. Hal ini dapat dilihat nilai thitung lebih besar daripada ttabel (5,315 > 2.040).Motivasi kerja mempunyai pengaruh sebesar 29,10%. Hal ini dapat dilihat nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,400 > 2,040). Kepribadian dan motivasi kerja secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru sebesar 73,50.Dimana dibuktikan dengan melihat Fhitung variabel lebih besar Ftabel (41,653 > 3,316). Kata kunci : Kepribadian, Motivasi kerja, Kinerja Guru
APLIKASI SIX SIGMA DMAIC DAN KAIZEN SEBAGAI METODE PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK Joko Susetyo; Winarni Winarni; Catur Hartanto
Jurnal Teknologi Vol 4 No 1 (2011): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan proses berdasarkan produk cacat yang ada dengan pendekatan six sigma yang kemudian dilakukan pengendalian dengan menganalisis penyebab kecacatan menggunakan Seven Tools serta mengupayakan perbaikan berkesinambungan dengan alat implementasi kaizen berupa Kaizen Five-Step Plan, 5W dan 1H, dan Five-M Checklis. Setelah dilakukan pengolahan data didapat nilai DPMO sebesar 4509,384 yang dapat diartikan bahwa dari satu juta kesempatan akan terdapat 4509,384 kemungkinan produk yang dihasilkan mengalami kecacatan. Perusahaan berada pada tingkat 4,11-sigma dengan CTQ (Critical To Quality) yang paling banyak menimbulkan cacat yaitu Dek sebesar 20,76% dari total cacat 22517. Dari hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa penyebab utama kecacatan adalah faktor manusia, dan berdasarkan alat-alat impelementasi kaizen maka kebijakan utama yang harus dijalankan oleh pihak perusahaan yaitu pengawasan atau kontrol yang lebih ketat di segala bidang,
EVALUASI IPA KALIGARANG III SEBAGAI DASAR PENENTUAN KRITERIA DESAIN IPA PUDAKPAYUNG DI KOTA SEMARANG Septyn Anggun Lestari; Tazkiaturrizki Tazkiaturrizki; Winarni Winarni
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5733

Abstract

PDAM Tirta Moedal Kota Semarang memiliki 6 Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan cakupan pelayan 63,26%. Untuk meningkatkan cakupan pelayanan maka akan dibangun IPA Pudakpayung dengan sumber air baku berasal dari Kali Garang. Dalam merencanakan IPA Pudakpayung diperlukan kriteria desain yang dapat diperoleh dari IPA eksisting yang beroperasi di Kota Semarang. Salah satu IPA eksisting yang beroperasi dengan sumber air baku dari Kali Garang adalah IPA Kaligarang III yang memiliki kapasitas produksi 290 L/detik. Untuk  itu diperlukan evaluasi terhadap IPA Kaligarang III untuk memperoleh kriteria desain. Tujuan evaluasi ini adalah untuk memperoleh kriteria desain yang akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam merencanakan IPA Pudakpayung. IPA Kaligarang III terdiri dari unit intake, koagulasi di dalam pipa, flokulasi (Heleicodal floculator hexagonal), sedimentasi tube settler, filtrasi pasir cepat dan reservoir. Hasil evaluasi IPA Kaligarang III menunjukkan bahwa hanya unit koagulasi yang tidak memenuhi kriteria desain, meskipun demikian air hasil olahan IPA Kaligarang III memenuhi baku mutu menurut Permenkes No. 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum sehingga kriteria desain IPA Kaligarang III dapat dijadikan sebagai acuan dalam merencanakan IPA Pudakpayung
DITERMINAN EKSTERNAL DAN PERILAKU SEKS PRA NIKAH REMAJA SMA Winarni Winarni; Suparmi Suparmi
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 10, No 2 (2019): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.899 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v10i2.276

Abstract

Latar belakang, Lingkungan dimana seseorang tinggal dan melakukan interaksi dalam kehidupan merupakan salah satu factor yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang. Perilaku remaja dipengaruhi antara lain media, linkungan rumah, dan lingkungan sekolah. Pada remaja terjadi perubahan fisik, mental, dan psikososial secara cepat dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan. Aspek tersebut antara lain pergeseran sikap yang permisif hubungan dengan lawan jenis. Sikap tersebut akan mempengaruhi perilaku seksual remaja. Hasil survei KPAI menunjukkan bahwa 93,7% siswa SMP dan SMA pernah melakukan ciuman, 21,2% remaja SMP mengaku pernah aborsi, dan 97% remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan eksternal dengan perilaku seksual pranikah pada remaja SMA di Kota Surakarta. Metode penelitian Jenis penelitian observasional analitik pendekatan waktu cross sectional. Populasi 1663 siswa dan siswi 3 SMA di Surakarta. Sampel diambil 113 dengan proporsional random sampling. Analisis menggunakan uji X², untuk membuktikan Hubungan variabel bebas (teman sebaya, peran orang tua, tempat tinggal, pendapatan orang tua) dengan variabel terikat (perilaku seksual pranikah) Ho ditolak bila bila p value< 0,05. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik untuk melihat vareabel mana yang paling berpengaruh. Hasil penelitian, Nilai R2 sebesar 0,451 yang bearti variabel teman sebaya, pengawasan orangtua, tempat tinggal, dan pendapatan orang tua, memberikan pengaruh terhadap perilaku seks pra nikah remaja SMA sebesar 45,1%, sedangkan 54,9% dipengaruh variabel lain diluar model penelitian
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTEK SADARI SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA Winarni Winarni; Rina SW; Suparmi Suparmi
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 2 (2015): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.282 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i2.111

Abstract

Berdasarkan data Global burden of Kankerncer kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada perempuan di Indonesia (26 per 100.000) Hasil penelitian menyatakan bahwa (75-85 %) keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan payudara sendiri. Kasus kanker payudara di Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 sebesar 19.637 dan (48,59%). Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa (75-85%) keganasan kanker payudara ditemukan pada saat dilakukan pemeriksaan payudara sndiri. Di Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2012 ditemukan sebanyak 281 , dan kasus yang meninggal 5 orang. Kasus tersebut menduduki peringkat pertama di Sukoharjo. Penelitian ini dilakukan di kalurahan Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan praktek Sadari sebagai upaya untuk deteksi dini kanker payudara. Jenis penelitian ini adalah surve analitik dengan pendekatan waktu cross sectional, dilakukan pada ibu-ibu PKK di wilayah Makamhaji, sampel sebanyak 86 Responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan pada Analisis Bivariat dengan mengunakan Uji chi square disimpulkan adanya hubungan pengetahuan dengan perilaku praktek Sadari dengan (nilai p=0,000), ada hubungan antara sikap responden dengan perilaku praktek Sadari dengan (nilai p = 0,008), ada hubungan motivasi dengan perilaku praktek Sadari dengan (nilai p= 0,0001 ), tidak ada hubungan media informasi dengan perilaku praktek Sadari dengan (nilai p = 0,089). Analisis multivariat dengan mengunakan Regresi Logistik didapatkan hasil ada pengaruh yang signifikan antara variabel pengetahuan, motivasi, dan sikap dengan perilaku praktek Sadari dan pengetahuan mempunyai pengaruh paling besar. Kata Kunci: Sadari, Deteksi dini, Kanker payudara
Perencanaan Pengembangan Jaringan Distribusi Pipa Induk Air Minum di Kabupaten Bekasi sampai dengan Tahun 2037 (Design of Distribution Network Development of Water Main Pipe In Bekasi Regency, West Java, Up to Year 2037) Alvi Rizky Fadilla; Ramadhani Yanidar; Winarni Winarni
Seminar Nasional Kota Berkelanjutan 2018: Prosiding Seminar Nasional Kota Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/psnkb.v1i1.2895

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengkaji pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dapat menjangkau 80% pelayanan jaringan perpipaan pada tahun 2037 pada 21 kecamatan di Kabupaten Bekasi (selain Kecamatan Cikarang Barat dan Cikarang Utara), berpedoman pada Peraturan MenteriPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 Tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum. Kajian tidak mencakup Kecamatan Cikarang Barat dan Cikarang Utara karena kedua kecamatan ini akan menjadi daerah industri. Sistem penyediaan air minum di Kabupaten Bekasisampai tahun 2037 direncanakan dapat melayani penduduk total 4.909.996 jiwa. Kapasitas produksi yang dibutuhkan pada tahun 2037 adalah sebesar 11,11 m3/detik. Pada alternatif 1, perencanaan dengan sistem interkoneksi sangat menguntungkan dalam aspek teknis. Namun demikian bagian utara danselatan Kabupaten Bekasi dipisahkan oleh jalan bebas hambatan (jalan tol) sehingga perencanaan perlu dibagi menjadi 2 sistem jaringan pipa induk yang terpisah. Pada alternatif 2, dengan pertimbangan luas Kabupaten Bekasi yang sangat besar maka perencanaan terbagi menjadi 6 sistem jaringan pipa indukyang terpisah. Alternatif yang terpilih adalah alternatif 2, yaitu SPAM dilayani oleh 13 reservoir dengan total panjang pipa sebesar 206.740 m, diameter sebesar 200 mm – 1600 mm, 67.590 m transmisi air minum, 7.112 m transmisi air baku, 62 unit pompa distribusi dengan head 45-65 m, 26 unit pompa transmisi dengan head 6-70 m dan sambungan rumah sebanyak 1.199.836 SR. Total anggaran biaya rencana sistem penyediaan air minum sebesar Rp. 3.198.288.815.644, sehingga total biaya investasi Rp 15.470.102 /m panjang pipa atau Rp 2.665.605 /SR.Kata Kunci: air minum, distribusi, kabupaten bekasi, pengembangan, perencanaan
FAKTOR PERSONAL DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA Winarni Winarni
Jurnal Infokes Vol 8 No 2 (2018): Volume 8 No 2 September 2018
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v8i2.207

Abstract

AbstrakLatar belakang Masa remaja merupakan  masa peralihan dimana terjadi perubahan fisik, mental, dan psikososial secara cepat, yang akan berpengaruh terhadap perilaku seseorang, antara lain perilaku seks pranikah pada remaja. Salah satu faktor yg mempengaruhi terhadap perilaku seksual pranikah remaja adalah faktor personal, yang didalamnya termasuk harga diri dan pengendalian diri. Tujuan untuk mengetahui pengaruh factor personal terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja SMA di Kota Surakarta. Metode Jenis penelitian menggunakan observasional analitik. Populasi adalah remaja SMA di Kota Surakarta. Teknik sampling yang digunakan proporsional random sampling. Sampel diambil 103 responden. Analisis data menggunakan uji t untuk bivariate dan regresi linier ganda untul multivareat Hasil ada pengaruh harga diri dengan perilaku seks pranikah dimana p 0,002 < 0,05, semakin tinggi harga diri siswa maka semakin mengurangi perilaku seksual pranikah. Ada pengaruh pengendalian diri dengan perilaku seksual pranikah dimana p 0,300 > 0,05, yang berarti tidak ada pengaruh pengendalian diri terhadap perilaku seksual pranikah. Hasil uji F 6,596; p <0,001 < 0,05 yg bearti secara bersama-sama harga diri, pengendalian diri mempunyai pengaruh terhadap perilaku seksual pranikah. Simpulan faktor personal (harga diri dan pengendalian diri) berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah sebesar 14,1%, sedangkan sebesar 86,9% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian. Kata kunci : Faktor personal, Perilaku seksual, Remaja Adolescence is a transitional period in which the change occurred physical, mental, and psychosocial quickly, which will have an effect on a person's behavior, such as premarital sex behaviors in teenagers. One of the factors influencing adolescent premarital sexual behavior is the personal factor, which it includes self-esteem and self-control. The objective of this study aims to know the influence of personal factors against teens’ premarital sexual behavior in High School of the Surakarta city. This study was an observational analytic. The population of this study was teenagers in High School in Surakarta city. The sampling technique used proportional random sampling. Samples were taken as many as 103 respondents. Data analysis used the t-test for bivariate and linear regression for multivariate. Based on the result of this study showed there are influences of self-esteem with premarital sex behaviors where p 0.002 < 0.05, the higher the students' self-esteem the lower the premarital sexual behavior. There is self-control influence with premarital sexual behavior where p 0.300 > 0.05, which means there is no influence of self-control against premarital sex behaviors. Test result of F test 6.596; p <0.001<0.05, it means the self-esteem and self-control had premarital sexual behavior influence. Personal factors (the self-esteem and self-control) effect on the premarital sexual behavior of 14.1%, meanwhile of 86.9% are affected by other variables outside of a research model.Keywords: personal factors, sexual behavior, adolescence