Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JOURNAL ONLINE OF PHYSICS

STUDI AWAL PENGEMBANGAN PAPAN KOMPOSIT BERBASIS LIMBAH PELEPAH SAWIT SEBAGAI MATERIAL AKUSTIK Elfi Yuliza; Riska Ekawita
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 5 No. 1 (2019): JOP (Journal Online of Physics) Vol 5 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v5i1.8254

Abstract

Pada penelitian ini dikembangkan papan komposit berbasis limbah sawit berupa pelepah sawit. Dengan karakteristik material berpori yang dimiliki, papan komposit berbasis limbah sawit berpotensi dikembangkan sebagai material akustik. Untuk menghasilkan papan komposit, limbah pelepah sawit dikeringkan pada suhu 105 oC selama 24 jam dan kemudian dihancurkan untuk mendapatkan serbuk pelepah sawit. Tahap selanjutnya adalah pembuatan papan dengan menggunakan perekat PVAc sebagai matrik dan serbuk pelepah sawit sebagai filler. Pengujian akustik dilakukan menggunakan perangkat lunak Audacity dengan variasi frekuensi suara 100 Hz-500 Hz dengan kenaikan 100 Hz. Hasil pengujian menunjukan kemampuan papan komposit untuk meredam/menyerap bunyi dengan baik. Lebih lanjut, papan komposit berbasis pelepah sawit menunjukan peforma yang baik untuk pengujian frekuensi yang lebih besar. Pada penelitian ini juga dilakukan komparasi peforma peredaman bunyi dari papan komposit dan papan yang digunakan secara komersial.
PENGUJIAN KONFIGURASI PIEZOELEKTRIK PENGHASIL TEGANGAN LISTRIK DARI ENERGI MEKANIK Riska Ekawita; Rahmat Awaludin Salam; Nolla Kusumawardani; elfi yuliza
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 6 No. 2 (2021): JOP (Journal Online of Physics) Vol 6 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v6i2.12921

Abstract

There are enormous of natural resources as alternative electrical energy to be developed in Bengkulu province. It’s located in west coast of Sumatera Island and faces on Indian Ocean make Bengkulu province abundant wind energy. Piezoelectric is a material that produces electrical while the pressure applied on the surface. In this research, a preliminary study of characteristic of piezoelectric was carried out to produce electrical from mechanical energy generated from wind. The output voltage from some piezoelectric configurations was measured. Furthermore, a prototype of wind energy conversion to electrical energy was enlarged to search piezoelectric characteristic too. The measurement results show that the series piezoelectric configuration produces a higher electric voltage than the parallel arrangement. The greater the mechanical energy received on the piezoelectric surface, the higher the electric voltage generated by the piezoelectric. Four piezoelectric in series configuration produce 3.5 volts of voltage while 3.6 joules mechanical energy applied on their’s surfaces. By using the prototype of wind energy conversion, it is found that the wind velocity influence the obtained of voltage. There is a linear relationship between wind speed and the voltage generated.
DESAIN BANGUN pH TANAH DIGITAL BERBASIS ARDUINO UNO Vera Fuspita Sari Vera; Riska Ekawita; Elfi Yuliza
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 7 No. 1 (2021): JOP (Journal Online of Physics) Vol 7 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v7i1.14589

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas dari penduduknya berprofesi sebagai petani. Faktor utama dalam bidang pertanian berkaitan dengan kualitas tanah. Kualitas dari tanaman dapat dipengaruhi oleh beberapa parameter salah satunya pH (tingkat asam dan basa). Pada beberapa kasus, pengukuran pH tanah dilakukan dengan memanfaatkan kertas lakmus. Di sisi lain, sistem sensor dan instrumentasi telah berkembang sehingga memungkinkan dilakukan penelitian mengenai digitalisasi pengukuran pH tanah. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan desain bangun pH tanah digital berbasis mikrokontroller. Perancangan sistem elektronik menggunakan beberapa komponen yaitu LED, LCD, buzzer dan sensor pH. Komponen tersebut dihubungkan dengan mikrokontroller sesuai perintah yang diinginkan. Ketika input masukan dari sensor terbaca maka LED, buzzer, dan LCD memberikan respon berupa cahaya, bunyi dan tampilan nilai output. Untuk mengetahui tingkat akurasi dari alat yang dibuat, dilakukan kalibrasi sensor pH tanah dengan membandingkan nilai keluaran pH standar terhadap nilai tegangan ADC (Analog Digital to Converter) pada sensor. Selanjutnya, dilakukan pengambilan data dengan sampel yang berbeda. Apabila tanah bersifat asam, LED 1 dan buzzer akan hidup serta berlaku sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan alat dapat mengukur pH pada range 3,5 -7 dengan error 2,40%, untuk pH >8 error yang dihasilkan cukup besar sehingga alat ini cocok mengukur pH tanah dengan range <8.
UJI VARIASI PANJANG BLADE TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Nur Kholis; Elfi Yuliza; Riska Ekawita
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 7 No. 2 (2022): JOP (Journal Online of Physics) Vol 7 No 2
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v7i2.18284

Abstract

Posisi Provinsi Bengkulu yang berada di kawasan pesisir menjadikan provinsi ini memiliki kecepatan angin yang relatif tinggi. Hal ini merupakan peluang energi listrik terbarukan bagi Provinsi Bengkulu. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan panjang blade turbin angin untuk menghasilkan sumber energi listrik terbarukan. Penelitian ini dilakukan dengan merancang bangun hardware dan software turbin angin sumbu horizontal. Turbin angin dilengkapi oleh sensor dan mikrokontroler dalam pembacaan energi yang dihasilkan. Pengujian variasi panjang blade turbin angin dilakukan untuk memperoleh ukuran blade yang paling optimal. Variasi panjang blade yang diujikan 30 cm, 45 cm dan 60 cm. Kalibrasi sensor dan blade dilakukan dalam skala laboratorium dengan menggunakan catu daya, multimeter, anemometer dan kipas sebagai sumber angin. Pengujian turbin angin secara keseluruhan dilakukan di Pantai Sungai Suci Bengkulu. Panjang blade 30 cm menghasilkan nilai tegangan dan arus paling tinggi 9,08 volt dan arus sebesar 32,1 mA pada saat kecepatan angin 4,9 m/s.