Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Fisika Unand

Evaluasi Dosis Efektif Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) Glioblastoma Multiforme Menggunakan Simulasi Monte Carlo Liska Tri Handayani; Wahyu Setia Budi; Fajar Arianto
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.683-689.2023

Abstract

Glioblastoma multiforme merupakan kanker otak stadium IV yang sangat sulit diobati dan umumnya terjadi pada hemisfer serebrum otak. Terapi BNCT telah dikembangkan untuk pengobatan glioblastoma yang lebih aman, namun hamburan neutron dan foton gamma yang berasal dari terapi pada organ at risk ini perlu dievaluasi menggunakan simulasi. Metode yang dilakukan dengan mensimulasikan phantom ORNL-MIRD bagian kepala dan leher menggunakan program MCNPX. Arah penyinaran radiasi terhadap pasien dibuat menjadi dua arah yaitu RLAT dan TOP. Perhitungan dosis dalam BNCT dilakukan dengan mencari nilai dosis serap, dosis ekuivalen, dan dosis efektif. Dosis efektif dianalisis menggunakan ICRP publikasi 60 dan 103. Berdasarkan perhitungan dosis serap, arah penyinaran yang paling efektif adalah arah penyinaran TOP, dengan persentase dosis serap pada organ at risk relatif aman terutama pada organ tiroid, dan nilai pada organ cranium, otak, tiroid, dan kulit berturut-turut sebesar 11,4%, 10,15%, 0,002%, dan 6,4%. Nilai dosis efektif pada ICRP 60 dan 103 bernilai sama pada organ cranium dan kulit. Namun, pada organ tiroid, nilai dosis efektif dengan ICRP 103 lebih rendah dibandingkan ICRP 60. Hal ini menandakan berkurangnya resiko untuk penyakit terwaris pada tiroid, dan pada organ otak hanya dihitung menggunakan ICRP 103
Evaluasi Dosis Efektif Boron Neutron Capture Therapy (BNCT) Glioblastoma Multiforme Menggunakan Simulasi Monte Carlo Handayani, Liska Tri; Budi, Wahyu Setia; Arianto, Fajar
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.683-689.2023

Abstract

Glioblastoma multiforme merupakan kanker otak stadium IV yang sangat sulit diobati dan umumnya terjadi pada hemisfer serebrum otak. Terapi BNCT telah dikembangkan untuk pengobatan glioblastoma yang lebih aman, namun hamburan neutron dan foton gamma yang berasal dari terapi pada organ at risk ini perlu dievaluasi menggunakan simulasi. Metode yang dilakukan dengan mensimulasikan phantom ORNL-MIRD bagian kepala dan leher menggunakan program MCNPX. Arah penyinaran radiasi terhadap pasien dibuat menjadi dua arah yaitu RLAT dan TOP. Perhitungan dosis dalam BNCT dilakukan dengan mencari nilai dosis serap, dosis ekuivalen, dan dosis efektif. Dosis efektif dianalisis menggunakan ICRP publikasi 60 dan 103. Berdasarkan perhitungan dosis serap, arah penyinaran yang paling efektif adalah arah penyinaran TOP, dengan persentase dosis serap pada organ at risk relatif aman terutama pada organ tiroid, dan nilai pada organ cranium, otak, tiroid, dan kulit berturut-turut sebesar 11,4%, 10,15%, 0,002%, dan 6,4%. Nilai dosis efektif pada ICRP 60 dan 103 bernilai sama pada organ cranium dan kulit. Namun, pada organ tiroid, nilai dosis efektif dengan ICRP 103 lebih rendah dibandingkan ICRP 60. Hal ini menandakan berkurangnya resiko untuk penyakit terwaris pada tiroid, dan pada organ otak hanya dihitung menggunakan ICRP 103
Co-Authors Ade Ika Susan Afgani, Jundi Jundullah Agung Dwiyanto Ahmad Mutohar Ainul Ibnu Khotob Alan Tanjung Aji Prastowo Alfian Rizani Ali Khumaeni Anis Nila Kusuma Anugrah Ariyani S. Arif Fahmi Arifah, Dwi Intan Asep Yoyo Wardaya Astrihasna Shafa Bambang Haris Suhartono, Bambang Haris Choirul Anam Choirul Anam AM Diponegoro Chorirul Anam Dewandaru, Ardian Dewantoro, Fajar Dewantoro, Fajar Dhahryan Dhahryan Dini Desita Dwi Siwi Retnoningsih Eddy Prianto Eko Hidayanto Erni Setyowati Fadil Nazir Fajar Arianto Fatkhiyatul Athiqoh G. B. Suparta Gagoek Hardiman Gagoek Hardiman Gani Gunawan Gani Gunawan Handayani, Liska Tri Harianja, Bernard Hendrika Liana Sari Heri Sugito Heri Sutanto I Wayan Ari Makmur Istifadatun Ni’amah Jundi Jundullah Afgani K Sofjan Firdausi K. Sofjan Firdausi Kesawa Sudarsih Ketut Sofjan Firdausi, Ketut Sofjan Kusminarto Kusminarto Kusminarto Kusminarto Kusminarto Kusminarto Kusworo Adi Liska Tri Handayani Maesadji Tjokro Nagoro Maesadji Tjokro Nagoro Maliki Maliki Maria Carizza Pandora Raharjo Masrokan Masrokan Masrokan, Masrokan Michelson Fahrurazi Much Azam Muhamad Adi Muharam Budi Laksono, Muharam Budi Nora Fajria Nur Dwi Prasetyo Pandora Raharjo, Maria Carizza Prasetyo Basuki Priyono, Setyo Purwanto Purwanto Qalby, Luthfia Rini Shintawati Rozanah Rozanah Rusmaharani, Diyah Slamet Riyanto Suhardi Suhardi Sunarsih Sunarsih Supriyati Supriyati Suryono Suryono Susila Wardaya, Susila Susilo Susilo Susilo Susilo Susilo Susilo Sutiah Sutiah Sutrati Melissa Malik Taqwim S, M Ainut Titi Purwati Tri Wulan Tjiptono Tri Wulan Tjiptono Very Richardina Weirna Yusanti Wibowo, Danang Rujito Widiastuti, Ratih Wulandhari Wulandhari Zaenal Arifin