Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI VOIP MENGGUNAKAN ZRTP, G.729A, DAN FREESWITCH Budianto, Eko; Rachmawati K, Rr.Yuliana; Andayati, Dina
Jurnal Jarkom Vol 3, No 1 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Jarkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTNowadays, the existence of VoIP communication is growing fast. However, communication that is common at this time has not fulfilled the needs of specific users. For particular users, the safety and fluency of the communication is the fundamental needs. This is about VoIP communication that combined between FreeSWITCH as SIP Server, ZRTP as an encryption method to securing communication, and the use of G.729A as an audio codec. To collect the data, it will use the wireshark application for observing Quality of Service during the communication such as delay, jitter, and packet loss. While cain& able application is used for sniffing the process of communication on the network. Using a process of testing using sniffing method, communication on the network which is not using encryption can be caught and read by both wireshark and cain& able application, while communication on the network which is using encryption can not be read by both application. The result of VoIP communication using ZRTP protocol as an encryption method is can not be read and decoded by wireshark and cain& able and the use of codec G.729A is more suiteable for VoIP communication. Keywords: VoIP, FreeSWITCH, G.729A, ZRTP, Encryption
ANALISIS PASAL 51 PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2006 Budianto, Eko
FAIRNESS AND JUSTICE Vol 7, No 1 (2011): FAIRNESS AND JUSTICE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.883 KB) | DOI: 10.32528/.v7i14.607

Abstract

Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria, Pasal 19 memerintahkan diselenggarakannya pendaftaran tanah dalam rangka menjamin kepastian hukum sebagaimana menjadi tujuan UUPA, maka kemudian pendaftaran tanah diatur lebih lanjut secara khusus dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. Dalam kenyataannya pendaftaran tanah yang didasarkan atas ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tersebut tidak mencapai hasil yang memuaskan. Di dalam penjelasan umum Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 dijelaskan bahwa dari sekitar 55 juta bidang tanah yang memenuhi syarat untuk didaftar, baru 16,3 juta bidang tanah yang sudah didaftarkan. Dalam pada itu juga didapatkan beberapa kendala dalam pelaksanaan pendaftaran tanah, disamping kekurangan anggaran, alat dan tenaga adalah adanya kendala keadaan obyektif tanah-tanah selain jumlahnya yang besar dan tersebar di wilayah yang luas, sebagian besar penguasaannya tidak didukung dengan alat-alat bukti yang mudah diperoleh dan dapat dipercaya kebenarannya.Kata Kunci: Undang-undang No 5 Tahun 1960 Pokok-Pokok Agraria, Pendaftaran Tanah 
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENGATURAN LALU LINTAS YANG BERSIFAT PERINTAH, LARANGAN DAN PETUNJUK PADA RUAS JALAN DI KABUPATEN SIAK Budianto, Eko; Tua R.F.S, Harapan
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2: WISUDA OKTOBER 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Determination of Regional Regulation No. 9 of 2011 on traffic arrangements that are commands, prohibitions and instructions on the roads is a safeguard for the public against risks inflicted due to accidents, traffic awareness and reduce the death rate from traffic accidents. The Regulation aims to Siak district government could more forcefully to improve facilities and infrastructures as well as completing the road markings, as well as running a firm sanctions on driver and riders who likes violating traffic signs or road markings. In fact this regulation after enactment has not made a significant impact even in the last four years the number of accidents is increasing in Siak. It can be seen from report of the Siak Police Departement from year to year. The purpose of this study to analyze implementation of traffic management that are commands, prohibitions and directions on roads in Siak and to know the factors that influence it. This study uses qualitative descriptive methods, data collection techniques by observation and interviews in which the parties involved in the implementation of the policy as an informant. Research using the theory of Van Meter Van Horn. These results indicate that the implementation of traffic management that are commands, prohibitions and directions on roads in Siak has not run optimally due to awareness and society comprehension will a traffic and safety sorely lacking, as evidenced by the many people who commit violations annually and also causes them to lose their lives. That factors become an obstacle in the implementation is the lack of action that makes a deterrent effect on the society, lack of driving directions, and public awareness is still lacking in safety.Keywords : Implementation, Traffic, Road Marking
Rancang Bangun Sistem Informasi Bank Sampah (SIBAS) Berbasis Desktop Dengan Metode Waterfall Firmansyah, Firmansyah; Budianto, Eko; Yulianto, Agus; Sudrajat, Budi; Wigandi, Dikdik Permana
REMIK: Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Vol. 4 No. 1 (2019): Remik Volume 4 Nomor 1 Oktober 2019
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1059.22 KB) | DOI: 10.33395/remik.v4i1.10229

Abstract

Pemahaman masyarakat indonesia akan pentingnya pemanfaatan sampah masih perlu ditingkatkan. Barang rusak, benda tak terpakai, kemasan produk semua dibuang begitu saja. Sebagian menumpuk di tempat pembuangan akhir, selebihnya berserakan di jalan atau mengambang di sungai. Namun, kebanyakan dari kita tampaknya belum sadar akan pentingnya pengelolaan dan pengolahan sampah yang baik. Selama sampah didepan rumah diangkut setiap hari oleh petugas kebersihan, maka sepertinya tidak ada masalah yang perlu dikawatirkan. Namun pernahkah kita mempertanyakan apakah para petugas kebersihan itu akan menumpuk sampah kita disuatu tempat atau mengolahnya kembali? Semua hal itu tampaknya tak terpikirkan oleh kita. Berkaitan dengan hal tersebut maka dibangun sebuah sistem Bank Sampah dnegan mengunakan metode dengan model waterfall. Sistem bank sampah dikembangkan menggunakan java berbasis desktop, dengan adanya sistem bank sampah dapat berfungsi mengelola hasil data sampah dengan menampung, memilah, dan mendistribusikan sampah kefasilitas pengolahan sampah yang lain atau kepada pihak yang membutukan, sehingga sampah ditempat pembuangan akhir bisa berkurang dan bakan bisa menambah nilai guna, yang sebelumnya dianggap tidak berguna. Sehingga sistem bank sampah bisa dijadikan alat untuk melakukan rekayasa sosial. Sehingga terbentuk suatu tatanan atau sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dimasyarakat
ANALISA PERANCANGAN PERBANDINGAN TEBAL PERKERASAN KAKU (RIGID PAVEMENT) DENGAN MENGGUNAKAN METODE AASHTO 1993, SNI PD-T14-2003, ROAD NOTE 29 DAN NAASRA 1987 JALAN KUBANG RAYA PROVINSI RIAU, LINTAS TIMUR SUMATERA Tahrir, Ruswandi; Budianto, Eko
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 9, No 2 (2010)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya tingkat pelayanan jalan mendesak untuk segera dilakukan tahapanperencanaan pada setiap desain pembuatan jalan, karena tahapan tersebut sangatmemegang peranan penting dalam merencanakan tebal perkerasan yang baik khususnyaperkerasan kaku. Perencanaan perkerasan harus mempertimbangkan faktor ekonomi,kondisi lingkungan, sifat tanah dasar, beban lalu lintas, fungsi jalan dan faktor-faktorlainnya. Penentuan nilai rancang tebal perkerasan kaku (Rigid Pavement) dapatdihitung dengan menggunakan beberapa metode diantaranya metode metode AASHTO,metode Binamarga, metode ROAD NOTE 29, metode SNI PD T-14 2003, metodeNAASRA dll. Dipilihnya metode AASHTO 1993, SNI PD T-14 2003, ROAD NOTE 29dan metode NAASRA 1987 dalam perancangan tebal perkerasan kaku jalan Kubang Rayapropinsi Riau, Sumatera. Karena metode-metode tersebut menyediakan fasilitasi yangdapat digunakan untuk desain perhitungan tebal perkerasan kaku. Didapat dariperhitungan tebal pelat perkerasan kaku untuk nilai CBR 7,5% ,Metode SNI PD T-142003 setebal 20 cm, Untuk Metode ROAD NOTE 29 setebal 27 cm, Untuk MetodeAASHTO 1993 setebal 25 cm, dan Untuk Metode NAASRA 1987 setebal 20 cm.Kemudian untuk nilai CBR 2,6% dari hasil perhitungan didapat tebal pelat untukperkerasan kaku, Metode SNI PD T-14 2003 setebal 20 cm, Metode ROAD NOTE 29setebal 27 cm, Metode AASHTO 1993 setebal 27 cm, dan Metode NAASRA 1987setebal 22 cm. Untuk metode RN 29 kurang cocok jika digunakan pada kondisitanah yang mempunyai nilai %CBR yang bervariasi, karena berdasarkan Analisagrafik nomogram pada metode tersebut hanya membedakan % CBR <2% dan % CBR>2%, sedangkan nilai %CBR>2 dianggap seragam. dan untuk % CBR <2% hanyaditambah 2,5cm pada hasil akhir perhitungan, sehingga hasil yang didapat kurangefisien jika %CBR berada pada angka CBR 2% jika dibandingakan dengan CBR 8%.Perhitungan tebal perkerasan kaku dengan menggungakan metode SNI PD T-14 2003mendapatkan tebal 20cm, yang berarti lebih tipis jika dibandingkan dengan metodemetodeyang lain.
ANALISIS PASAL 51 PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2006 Eko Budianto
FAIRNESS AND JUSTICE Vol 7, No 1 (2011): FAIRNESS AND JUSTICE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/.v7i14.607

Abstract

Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok- Pokok Agraria, Pasal 19 memerintahkan diselenggarakannya pendaftaran tanah dalam rangka menjamin kepastian hukum sebagaimana menjadi tujuan UUPA, maka kemudian pendaftaran tanah diatur lebih lanjut secara khusus dengan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah. Dalam kenyataannya pendaftaran tanah yang didasarkan atas ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tersebut tidak mencapai hasil yang memuaskan. Di dalam penjelasan umum Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 dijelaskan bahwa dari sekitar 55 juta bidang tanah yang memenuhi syarat untuk didaftar, baru 16,3 juta bidang tanah yang sudah didaftarkan. Dalam pada itu juga didapatkan beberapa kendala dalam pelaksanaan pendaftaran tanah, disamping kekurangan anggaran, alat dan tenaga adalah adanya kendala keadaan obyektif tanah-tanah selain jumlahnya yang besar dan tersebar di wilayah yang luas, sebagian besar penguasaannya tidak didukung dengan alat-alat bukti yang mudah diperoleh dan dapat dipercaya kebenarannya.Kata Kunci: Undang-undang No 5 Tahun 1960 Pokok-Pokok Agraria, Pendaftaran Tanah 
Analysis of Metoxyl and Galacturonate Contents from Pectin of Banana Peel Waste Combined with Sappan Wood Asfar, Andi Muhamad Iqbal Akbar; Mukhsen, Muh Iqbal; Asfar, Andi Muhammad Irfan Taufan; Budianto, Eko; Damayanti, Jeanne Dewi
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 13, No 1 (2024): June 2024 [Nationally Accredited Sinta 2]
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v13i1.48146

Abstract

The production of banana plants (Musaceaea sp.) ranks first in agricultural output in Indonesia, but this is not balanced by the processing of waste from banana peels, which is a large amount. Therefore, an attempt is made to use banana peel waste as raw material for making pectin. Pectin is used as a functional component in the food industry because of its ability to form thin gels and stabilize proteins. Pectin is also used as a filler in the paper and textile industries, and as a thickener in the rubber industry. This research aims to determine the effect of extraction time and temperature on the quality of pectin from Kepok banana peels. The method used is extraction through Ultrasonic Assisted Solvent Extraction (UASE) in 40 kHz. Banana peels that had been dried and ground into powder were extracted with 0.1 N HCl at temperatures of 70 oC, 80 oC and 90 oC. The variables used in this extraction are variations in extraction time, namely 60 minutes and 80 minutes. The extracted solution is filtered and thickened to half the volume of the original filtrate by heating, then the pectin is thickened using acid ethanol. The pectin precipitate was washed using 96% alcohol until it was free of chloride and the precipitate was separated using a vacuum and then dried in an oven then to analysis of pectin using methoxyl and galacturonate as method to determine pectin quality form banana peel waste. The research results showed that the pectin quality was optimum at a temperature of 90 oC for 80 minutes with a methoxyl content of 4.12% (low methoxyl) and a galacturonic acid content of 79.96%.
Pengaruh Cement Modified Soil terhadap Nilai California Bearing Ratio Jamlean, Mario Christian Marcel; Doloksaribu, Budi; Budianto, Eko
Musamus Journal of Civil Engineering Vol 7 No 01 (2024): Musamus Journal of Civil Engineering
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjce.v7i01.6519

Abstract

Kondisi tanah asli (subgrade) pada lokasi penelitian merupakan tanah yang mempunyai daya dukung tanah rendah. Kondisi tanah seperti ini tidak memungkinkan untuk adanya pembangunan infrastruktur sehingga perlu adanya stabilisasi tanah untuk menambah nilai daya dukung tanah tersebut. Stabilisasi tanah yang dipakai yaitu stabilisasi tanah dengan penambahan semen atau Cement Modified Soil. Tujuan dari aplikasi Cement Modified Soil (CMS) untuk mengubah sifat yang tidak dinginkan dari tanah bermasalah sehingga cocok dalam konstruksi. Penelitian dimulai dari pemeriksaan karakteristik fisik tanah asli sesuai acuan SNI 03 – 1744 – 1989. Metode yang digunakan yaitu metode eliminasi, dimana presentase semen yang dipakai yaitu 0%, 2 %, 4 % dan 6 % terhadap berat total sampel, kemudian dicampur dengan tanah asli sampel 1 (TA 1) dan Sampel 2 (TA 2). Hasil pengujian CBR pada TA 1 dan TA 2 diperoleh, TA 1 100 % sebesar 5,23%, TA 1 98 % + Semen 2 % sebesar 7,12 %, TA 1 97 % + Semen 3 % sebesar 9,01 %, TA 1 96 % + Semen 4 % sebesar 11,91 %, TA 1 100 % sebesar 4,36%, TA 1 98 % + Semen 2 % sebesar 5,81 %, TA 1 97 % + Semen 3 % sebesar 8,14 %, TA 1 96 % + Semen 4 % sebesar 10,46 %. Hasil penelitian menunjukkan reaksi sementasi yang terjadi pada campuran tanah-semen membentuk butiran baru yang lebih keras. Maka dapat disimpulkan bahwa tanah asli yang dicampur semen layak untuk dijadikan untuk lapisan tanah dasar (subgrade) yakni CBR > 6%
Meningkatkan Kreativitas Desain Produk UMKM Desa Cinta Rakyat dengan Aplikasi Canva Hasanuddin, Muhammad; Barus, Efriansyah Putra Bahari; Budianto, Eko; Zulfan, Zulfan; Rizaldi, Fakhri; Khairul, Khairul
IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2024): IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IPTEK: Jurnal Hasil Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/iptek.v4i2.68827

Abstract

Abstrak Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan desain produk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Cinta Rakyat dengan memanfaatkan aplikasi Canva. Dalam era digital saat ini, visualisasi produk yang menarik menjadi salah satu faktor kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. Melalui pelatihan yang intensif dan terstruktur, para peserta diperkenalkan dengan berbagai fitur Canva yang mudah digunakan serta teknik desain grafis dasar. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas desain produk UMKM, yang berkontribusi pada peningkatan daya tarik visual dan potensi pemasaran produk. Program ini diharapkan dapat menjadi model keberlanjutan untuk pengembangan kreativitas UMKM di wilayah pedesaan lainnya. Kata Kunci: UMKM, kreativitas desain, aplikasi Canva, Desa Cinta Rakyat, pemasaran digital.
Pengaruh Etos Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Peyelamatan Provinsi DKI Jakarta Budianto, Eko; Kristanto, Rudi
Reformasi Administrasi Vol 10, No 1: Maret 2023
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/reformasi.v10i1.4740

Abstract

This study aims to analyze the influence of work ethic and work discipline on employee performance at the Fire Fighting and Rescue Department of DKI Jakarta Province. The research employs a survey method with quantitative analysis. The objective is to determine the extent of the impact of work ethic and work discipline, both partially and collectively, on employee performance.Using SPSS version 22 for data analysis, the results indicate that: (1) Partially, the t-test reveals that work ethic has a positive and significant effect on employee performance, as the t-count exceeds the t-table value. (2) Similarly, work discipline also shows a positive and significant influence on employee performance, with the t-count higher than the t-table. (3) Simultaneously, the F-test demonstrates that work ethic and work discipline together have a positive and significant impact on employee performance, as the F-count is greater than the F-table.These findings suggest that improving work ethic and work discipline can enhance employee performance in the organization.