Asesmen awal merupakan komponen fundamental dalam proses pembelajaran yang berperan penting dalam mengidentifikasi kebutuhan dan karakteristik individual peserta didik. Dalam konteks pembelajaran sosiologi, penerapan asesmen awal dengan pendekatan humanistik menjadi relevan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menghargai keunikan dan pengalaman setiap siswa. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penerapan asesmen awal pada pembelajaran sosiologi menggunakan penekatan humanistic Arthur Combs. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif Sumber data berasal dari wawancara melibatkan informan yang berjumlah 9 orang yang berasal dari SMA Negeri 2 Sukoharjo. Validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan penerapan asesmen awal di SMA Negeri 2 Sukoharjo mampu memenuhi kebutuhan belajar setiap peserta didik dan sesuai dengan teori humanistic Arthur Combs. Dengan demikian, asesmen awal dalam pembelajaran sosiologi dapat menjadi jembatan untuk menciptakan pengalaman belajar yang otentik, empatik, dan berorientasi pada perkembangan potensi individual setiap peserta didik.