Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Induksi Kalus Nepenthes mirabilis(Lour.) Druce Menggunakan NAA danTDZ Nina Nurussakinah; Murni Dwiati; Iman Budisantoso
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 4 No 1 (2022): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2022.4.1.4242

Abstract

Nepenthes sp. has a characteristic in the form of a modified leaf tip into a pitcher. Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce in its original habitat is widely hunted for sale. Propagation of N. mirabilis in nature has very little success rate, to overcome this it is necessary to propagate it by means of in vitro culture and use young leaf explants to form callus. Growth regulators such as Auxins (NAA) and Cytokinins (TDZ) can stimulate callus growth. Auxins can stimulate callus formation by stimulating cell expansion and cytokinins can stimulate the cell division process. The purpose of this study was to determine the effect of NAA and TDZ in inducing N. mirabilis callus and to determine the interaction between NAA and TDZ in inducing N. mirabilis callus. The experimental design used was a factorial CRD pattern, with two factors, namely NAA and TDZ. NAA consists of four levels, namely, 0 mg / L (N0); 0.5 mg / L (N1), 1 mg / L (N2) and 1.5 mg / L (N3). TDZ also consists of four levels, namely 0 mg / L (T0); 1 mg / L (T1); 2 mg / L (T2) and 3 mg / L (T3). Each treatment was repeated three times. The results showed that the addition of NAA and TDZ had an effect on callus induction of N. mirabilis. The TDZ concentration of 1 mg / L (T1) stimulated callus induction, especially the percentage of callus formation and callus diameter. Meanwhile, NAA 1 mg / L (N2) boosted the percentage of N. mirabilis callus formation.
Respon Penambahan Asam Humat terhadap beberapa Kandungan Senyawa Aktif Pegagan (Centella asiatica) hardiyati, triani; Proklamasiningsih, Elly; Budisantoso, Iman
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 3 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.3.3536

Abstract

The aim of this research is to know the respon of humic acid and some growth media on the contain of active biological substance in Centella asiatica (L.) Urb. Hopefully, through the application of humic acid in the combination of media, the growth and plant metabolism will improve to produce active biological substance as primar metabolism. The growth media used were : soil & sand (1 : 1) ; soil & husk (1 : 1 ) ; and soil & zeolite (1 : 2). The humic acid treatment were 4 concentration, 0 g/kg media, 4 g/kg media, 8 g/kg media and 12 g/kg media. The research method was Completely Randomized Design, with factorial as treatment design. The variable observed were alkaloid content, flavonoid content, the presence of terpenoid, and biomass weight. The research result showed that the high weight of biomass and alkaloid contain got in the addition of 8 g humic acid in media soil and sand. The high flavonoid contain got in addition of 4 g/kg media in media soil and zeolite. There was brawn ring in the extract analysis dissolved in chloroform, acetic acid, and strong sulfate acid.
Induksi Kalus Nepenthes mirabilis(Lour.) Druce Menggunakan NAA danTDZ Nurussakinah, Nina; Dwiati, Murni; Budisantoso, Iman
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 4 No 1 (2022): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2022.4.1.4242

Abstract

Nepenthes sp. has a characteristic in the form of a modified leaf tip into a pitcher. Nepenthes mirabilis (Lour.) Druce in its original habitat is widely hunted for sale. Propagation of N. mirabilis in nature has very little success rate, to overcome this it is necessary to propagate it by means of in vitro culture and use young leaf explants to form callus. Growth regulators such as Auxins (NAA) and Cytokinins (TDZ) can stimulate callus growth. Auxins can stimulate callus formation by stimulating cell expansion and cytokinins can stimulate the cell division process. The purpose of this study was to determine the effect of NAA and TDZ in inducing N. mirabilis callus and to determine the interaction between NAA and TDZ in inducing N. mirabilis callus. The experimental design used was a factorial CRD pattern, with two factors, namely NAA and TDZ. NAA consists of four levels, namely, 0 mg / L (N0); 0.5 mg / L (N1), 1 mg / L (N2) and 1.5 mg / L (N3). TDZ also consists of four levels, namely 0 mg / L (T0); 1 mg / L (T1); 2 mg / L (T2) and 3 mg / L (T3). Each treatment was repeated three times. The results showed that the addition of NAA and TDZ had an effect on callus induction of N. mirabilis. The TDZ concentration of 1 mg / L (T1) stimulated callus induction, especially the percentage of callus formation and callus diameter. Meanwhile, NAA 1 mg / L (N2) boosted the percentage of N. mirabilis callus formation.
Efektivitas Pemberian PEG terhadap Pertumbuhan dan Hasil beberapa Varietas Kedelai untuk Mendapat Kedelai Toleran Kekeringan Puspitadewi, Nur Aini Kurnia; Budisantoso, Iman; Juwarno, Juwarno
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 1 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.1.5760

Abstract

Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman pangan yang kurang tahan terhadap kekeringan dan kelebihan air. Kedelai lebih sensitif terhadap kekeringan daripada jenis kacang-kacangan yang lain sehingga kondisi cekaman kekeringan yang dialami kedelai akan menjadi kendala terhadap pertumbuhan dan produksi jika penyediaan air tidak tersedia. Pengaruh cekaman kekeringan pada kedelai dapat diketahui dengan pemberian Polietilena glikol (PEG) dengan cara PEG yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk menstimulasikan besar potensial air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PEG terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dan untuk mengetahui tanaman kedelai yang paling toleran terhadap kekeringan. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial 2 faktor. Faktor 1 adalah varietas kedelai yang terdiri atas 3 varietas yaitu DEJA 1, DEGA 1, dan DENA 1. Faktor 2 adalah konsentrasi PEG yaitu 0% (kontrol), 5%, 10% dan 15% dengan 3 kali ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Pengamatan pertumbuhan tanaman dilakukan secara destruktif pada hari ke 20, 40, dan 60 hst (hari setelah tanam) dan hasil tanam atau produksi dilakukan di akhir penelitian. Parameter yang diamati meliputi bobot basah, bobot kering, bobot biji per tanaman, luas daun, dan laju asimilasi bersih (LAB). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian PEG mempengaruhi pertumbuhan berupa bobot basah, bobot kering, luas daun, LAB, dan hasil beberapa varietas kedelai berupa bobot biji per tanaman. Varietas kedelai yang toleran terhadap cekaman kekeringan adalah varietas DEGA 1.
Pertumbuhan dan Kandungan Polifenol Selada Merah (Lactuca sativa L. var. Crispa) pada Media Tanam dengan Pemberian Asam Humat ., Khoerunnisa; Proklamasiningsih, Elly; Budisantoso, Iman
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 5 No 3 (2023): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2023.5.3.5876

Abstract

Flavonoid merupakan senyawa metabolit sekunder yang memiliki 15 atom karbon dan tersusun atas dua cincin benzena tersubstitusi yang dihubungkan oleh rantai alifatik tiga karbon. Salah satu tanaman yang banyak mengandung senyawa ini yaitu selada merah (Latuca sativa var. crispa L). Flavonoid yang terdapat pada selada merah berpotensi sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, antiinflamasi, dan antivirus. Berbagai manfaat tersebut menyebabkan upaya peningkatan kadar flavonoid pada selada merah perlu dilakukan. Peningkatan kadar metabolit sekunder pada tanaman dapat dilakukan dengan meningkatkan biomassa tanaman. Biomassa tanaman dapat ditingkatkan dengan penambahan asam humat pada media tanam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadap pertumbuhan dan kandungan flavonoid selada merah, serta menentukan konsentrasi asam humat yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan kandungan flavonoid selada merah. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi asam humat yang terdiri atas 4 taraf yaitu 0 g.kg-1, 4 g.kg-1, 8 g.kg-1, dan 12 g.kg-1 tanah dengan lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah bobot basah, bobot kering, tinggi tanaman, dan kadar flavonoid daun. Penelitian dilaksanakan di greenhouse dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman dari November 2021 sampai Februari 2022. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji ANOVA dengan tingkat kesalahan 0,05 dan 0,01, dengan uji lanjut Duncan pada tingkat kesalahan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian asam humat dapat meningkatkan bobot basah, bobot kering, tinggi tanaman, serta kandungan flavonoid pada tanaman selada merah. Konsentrasi asam humat 7,22 g.kg-1 merupakan konsentrasi efektif untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan flavonoid selada merah.
The Effect of Date Palm Extract (Phoenix dactylifera L.) on Orchid Plantlets (Vanda tricolor Lind.) Growth Using In Vitro Culture Nursechan, Resita; Kamsinah, Kamsinah; budisantoso, iman
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 3 No 4 (2021): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2021.3.4.6874

Abstract

Vanda tricolor Lindl. is widespread in Java, Bali, and Sulawesi, V. tricolor on natural habitat became scarce due to forest destruction and natural disasters and human activities. To prevent the extinction it can be done by the propagation of orchids using in vitro culture. The addition of dates extract (Phoenix dactylifera L.) containing carbohydrates to increase growth and differentiation of cells in orchids. This study aimed to determine the effect of date palm extract on the growth of V. tricolor L. plants and determine the best dose of date palm extract on the growth of V. tricolor plantlets. This research was conducted experimentally with a Completely Randomized Design (CRD). The addition of dates on Vaccint & Went / VW media consisting of 6 treatments, that are : 0 g/L, 50 g/L, 100 g/L, 150 g/L, 200 g/L, 250 g/L, each treatment repeated 3 times so there are 18 trial units. The source of the explants used was orchid plantlet (V. tricolor L.). The parameters include the number of roots, root length, number of leaves, plantlet height, and leaf length. The research data has been analyzed using Analysis of variance (ANOVA) with a confidence level of 95% and 99%. The result of this research showed that the addition of date palm extract give a result not significant for the number of leaves, the number of roots, the longest leaf length, the longest root length, the plantlet height of the vanda tricolor orchid in vitro.
Pertumbuhan Anggrek Vanda limbata Blume ‘Jawa’ pada Aplikasi Flurprimidol dan GA3 Rahmawati, Aprilia; Budisantoso, Iman; Dwiati, Murni
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 2 (2024): Bioeksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.2.11978

Abstract

Anggrek merupakan anggota keluarga Orchidaceae dengan bunga yang indah. Salah satu jenis anggrek yang menarik adalah anggrek Vanda limbata 'Jawa'. Anggrek asli Indonesia ini banyak ditemukan di Pulau Jawa. Anggrek ini terdaftar di CITES dengan status appendix II. Pengawetan dapat dilakukan dengan metode kultur in vitro , yaitu teknik perbanyakan tanaman dalam lingkungan terkendali dan steril. Beberapa senyawa dapat ditambahkan ke dalam media kultur untuk menjamin pertumbuhan yang baik, salah satunya adalah flurprimidiol. Namun flurprimidol dapat menghambat biosintesis asam giberelat sehingga menurunkan tinggi tanaman, oleh karena itu pada penelitian ini juga ditambahkan GA 3 yang berperan dalam proses pemanjangan sel pada daerah sub apikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian flurprimidol dan GA 3 pada konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan planlet Vanda limbata 'Jawa' secara in vitro. Penentuan konsentrasi flurprimidol dan GA 3 yang tepat untuk mempengaruhi pertumbuhan planlet anggrek Vanda limbata 'Jawa' secara in vitro. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial dua faktor. Faktor pertama adalah flurprimidol (0; 1; 2 mgL-1), dan faktor kedua adalah GA 3 (0; 1; 2; 3 mgL-1). Parameter yang diamati adalah klorofil a, klorofil b, kandungan klorofil total, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun, jumlah akar dan panjang akar, serta kondisi lingkungan. Analisis data menggunakan analisis varian (uji F pada taraf uji 0,05 dan 0,01, dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) menggunakan software SPSS pada taraf uji 0,05. Pemberian flurprimidol dan GA 3 dapat mempengaruhi pertumbuhan pantlet anggrek V .limbata secara in vitro.Penggunaan flurprimidol dan GA 3 meningkatkan kandungan klorofil a, klorofil b, dan klorofil total, serta panjang akar Perlakuan Flurprimidol 2 mg/L dan GA 3 2 mg/L merupakan perlakuan terbaik dalam mempengaruhi pertumbuhan V. limbata 'Java '.
Penerapan Hasil Penelitian Budidaya Lebah Klanceng Tetragonula biroi Bagi Kelompok Tani Hutan “Jembaran“ Widhiono, Imam; Sudiana, Eming; Proklamasiningsih, Elly; Nurfithri Hashifah, Fathimah; Budisantoso, Iman; Kartika Sari, Lilik; Retna Utarini Suci Rahayu, Diana
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v3i2.112

Abstract

Salah satu kegiatan pada kelompok tni hutan Jembaran adalah budidaya lebah klanceng atau stinglees bee. Budidaya yang dilakukan masih menggunakan cara tradisional dan tidak mendasari pada hasil penelitian. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan hasil penelitian untuk budidaya lebah madu klanceng yang meliputi pengaturan tataletak tanaman sumber pakan, species tanaman sumber pakan, ukuran kotak koloni dan teknik perbanyakan koloni. Metode yang digunakan adalah pemberian teori dasar, praktek dan pendampingan selama 3 bulan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa peserta mampu menyerap dan mempraktekan materi yang diberikan terbukti dengan diterapkanya pengaturan tata letak, penanaman tanaman sumber pakan terpilih, mampu membuat stek pucuk, mampu membuat kotak dan mampu melakukan pecah koloni. Pada bulan ketiga peserta mampu panen madu. Berdasarkan pada hasil dapat disimpulkan bahwa hasil penelitian dapat diterapkan di Masyarakat melalui metode pealtihan teori dan praktek serta pendampingan.