Articles
Pengaruh Motivasi dan Kedisiplinan Terhadap Hasil Belajar Fisika
Sri Anggriani;
Jumrah Jumrah
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (337.648 KB)
|
DOI: 10.58917/ijpe.v1i1.10
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap hasil belajar fisika siswa kelas XI MAN Pinrang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan expost facto dan survey. Metode asosiatif korelasional merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu hubungan antara dua variabel atau lebih serta mengetahui seberapa eratnya hubungan dan berarti atau tidak hubungan itu, dimana dalam metode asosiatif ini peneliti menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Penentuan teknik pengambilan sampel digunakan teknik random sampling sebanyak 18 siswa atau sebagian siswa dari beberapa kelas X MAN Pinrang. Teknik analisis data yang digunakan yakni; analisis deskriptif, analisis validitas dan reliabilitas, analisis korelasi, analisis regresi sederhana dan analisis determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap Hasil belajar fisika pada Ujian Tengah Semester pada Siswa Kelas XI MAN Pinrang tahun Ajaran 2020/2021. Pengujian dalam tabel ANOVAa pada koefisien regresi secara bersama-sama dapat dilihat pada nilai Fhitung sebesar 3814,054 dengan nilai Ftabel adalah 3,63 sehingga nilai Fhitung > Ftabel atau 3814,054 > 3,63 dan tingkat signifikan 0,000 < 0,05 maka disimpulkan bahwa variabel motivasi (X1) dan kedisiplinan (X2) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar (Y) di Kelas XI MAN Pinrang. Oleh karena itu, hasil ujian tengah semester siswa berbanding lurus dengan pengoptimalan motivasi dan kedisiplinan.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Metode Problem Solving
Jumrah Jumrah;
Sri Anggriani
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (465.561 KB)
|
DOI: 10.58917/ijme.v1i1.15
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pinrang Tahun Pelajaran 2019/2020 melalui Penerapan Metode Problem Solving, 2) Untuk dapat meningkatkan Ketuntasan individu maupun ketuntasan klasikal siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pinrang Tahun Pelajaran 2019/2020 melalui Penerapan Metode Problem Solving, dan 3) Untuk dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas XI SMK Negeri 2 Pinrang Tahun Pelajaran 2019/2020 melalui Penerapan Metode Problem Solving. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pinrang, dan jumlah siswa tersebut ialah 25 siswa dengan jumlah laki-laki ada 11 siswa dan perempuan 14 siswi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Skor rata-rata hasil belajar matematika siswa meningkat yaitu pada siklus I sebesar 78,65 menjadi 83,18 pada siklus II, 2) Persentase siswa yang tuntas belajar meningkat yaitu pada siklus I sebesar 66,7% menjadi 91,7% pada siklus II, jadi ketuntasan secara klasikal sudah tercapai. Dan 3) Aktivitas dan tanggapan siswa: a) Rata-rata persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat sesuai dengan lembar observasi yang dilakukan selama penelitian yaitu aktivitas siswa yang sesuai dengan pembelajaran mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 41% menjadi 47% pada siklus II dan menurunnya aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan pembelajaran dari siklus I sebesar 26% menjadi 14% pada siklus II. serta, b) Berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa hampir semua siswa menyukai matematika, dan senang Metode Problem Solving serta setuju jika model ini diterapkan di sekolah.
Pengaruh Self-Confidence terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Jumrah Jumrah;
Sri Anggriani;
St. Hardiyanti
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (465.022 KB)
|
DOI: 10.58917/ijme.v1i2.25
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa MTs DDI Pekkabata kabupaten Pinrang. Self confidence merupakan sikap percaya dan menyadari kemampuan diri sendiri sehingga dapat dimanfaatkan dengan tepat. Hasil belajar adalah kemampuan/perluasan informasi/perubahan perilaku yang dimiliki siswa setelah menyelesaikan pembelajaran yang ditentukan melalui tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan ex post facto. Pada penelitian ini subjek tidak mendapat perlakuan dari peneliti karena peneliti hanya menguji teori dari para ahli tentang pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa. Teknik analisis data digunakan dua jenis analisis yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara self confidence dan Hasil belajar matematika siswa. Sumbangan pengaruh self confidence terhadap hasil belajar matematika siswa sebesar 40 % sedangkan sisanya dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Penerapan Model Pembelajaran Eksperimen Demonstrasi terhadap Peningkatan Hasil Belajar Fisika
Muhardi Muhardi;
Jumrah Jumrah;
Harnipa Harnipa
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 1 No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (399.945 KB)
|
DOI: 10.58917/ijpe.v1i2.36
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan metode esperimen demonstrasi pada pembelajaran fisika siswa dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan metode eksperimen demonstrasi pada pembelajaran fisika Kelas VIII di MTs Padanglolo Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yaitu suatu penelitian yang dikembangkan bersama sama untuk peneliti dan decision maker tentang variable yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan perbaikan. Penelitian ini dirancang menggunakan dua siklus. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan Miles dan Huberman. Hasil Penelitian ini adalah Penerapan pembelajaran eksperimen Demonstarasi pada matapelajaran fisika Pembelajaran dengan penerapan metode demonstrasi dan eksperimen yang bisa meningkatkan hasil belajar siswa pada materi optik. Selanjutnya, Hasil belajar siswa kelas VIII pada materi optic meningkat setelah penerapan metode pembelajaran eksperimen dan demosntrasi. Hal itu terlihat dari hasil tes siklus I dan siklus II. Nilai yang diperoleh siswa kemudian dihitung rata-rata kelasnya dan didapatkan hasil sebagai pada siklus I dan siklus II.
ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA
Jusman Jusman;
Jumrah Jumrah;
Putri Anggia
Al-Irsyad Journal of Physics Education Vol 2 No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (407.347 KB)
|
DOI: 10.58917/ijpe.v2i1.54
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran belajar, hasil belajar fisika dan untuk mengetahui hubungan antara belajar dengan hasil belajar fisika Siswa kelas X SMA Negeri 3 Pinrang. Teknik dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik propossional randem Sampling dan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Yamanen dari populasi yang ada, sehingga sampel penelitian ini ditentukan sebanyak 65 siswa dari 265 siswa sebagai populasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif korelasional dengan pendekatan expost facto dan survey. Analisis yang digunakan adalah analisi deskriptif dan analisi korelasi sederhana untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dan mengetahui arah hubungan yang terjadi. Hasil variabel pada 40 Item soal angket berkategori valid, nilai cronbach’s Alpha X sebesar 0,895 yang berarti bahwa pada instrumen adalah reliabel. Deskripsi analisis deskriptif secara numerik pada nilai Mean sebesar 61,38, Median sebesar 62,50, Mode sebesar 65, Std. Deviation sebesar 8,46 Variance 71,5, Range sebesar 33, Minimum sebesar 41, dan nilai Maximum sebesar 74. Tingkat keeratan hubungan terhadap hasil belajar sebesar 0,990 maka dapat dikatakan motivasi belajar memiliki tingkat hubungan berada pada kategori berkorelasi sempurna terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 3 Pinrang.
Peranan Model Pembelajaran NHT dalam Perbaikan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Jumrah, Jumrah;
Hamdana, Hamdana;
Rahmayani, Sitti
Griya Journal of Mathematics Education and Application Vol. 3 No. 3 (2023): September 2023
Publisher : Pendidikan Matematika FKIP Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/griya.v3i3.360
Fokus penelitian ini adalah tentang bagaimana peranan model pembelajaran NHT dalam perbaikan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VIII5 SMPN 3 Lembang. Adapun yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII5 SMP Negeri 3 Lembang pada semester Genap 2021/2022, yang berjumlah 40 orang. Data pada penelitian ini ada dua yaitu data tentang peningkatan hasil belajar peserta didik diambil dari tes setiap siklus sedangkan data tentang situasi dan kondisi pembelajaran pada saat pelaksanaan tindakan diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Data hasil belajar dianalisis secara kuantitatif dan data tentang proses belajar mengajar di kelas dianalisis menggunakan analisis kualitatif. Setelah dilaksanakan penelitian, nilai rata-rata pada tes akhir siklus I ialah 48,08 dengan simpangan baku 19,78 dan skor rata-rata pada siklus kedua 75,55 dengan simpangan baku 14,96. Meningkatnya prestasi belajar matematika peserta didik dengan penggunaan model pembelajaran Number Head Together dapat dilihat dari semakin meningkatnya persentase kelulusan peserta didik yang sebelumnya berada pada kategori rendah pada siklus I menjadi kategori tinggi pada siklus II.
PENGARUH MINAT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA
Atikah, Nur;
Jumrah, Jumrah
Al-Irsyad Journal of Mathematics Education Vol 3 No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Darud Da'wah Wal Irsyad Pinrang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58917/ijme.v3i2.127
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat belajar matematika dengan hasil belajar matematika VIII SMP Negeri 3 Patampanua. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex-Post Facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Patampanua sebanyak 42 siswa. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.1 dan VIII.2 sebanyak 42 siswa, dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (pengamatan), kuesioner (angket) dan dokumentasi. Observasi dan dokumentasi digunakan untuk melakukan pengamatan dan mendata jumlah siswa. Angket digunakan untuk mengungkap variabel pengaruh minat terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara variabel minat belajar terhadap hasil belajar matematika SMP Negeri 3 Patampanua terdapat pengaruh yang positif. Hal ini ditunjukkan melalui hasil dari atau 4,08. Karena nilai lebih besar dari pada Maka hipotesis nol ( ) ditolak dan hipotesis a ( ) atau hipotesis alternatif diterima. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Patampanua sifatnya positif dan signifikan. Jadi, hipotesis awal benar yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Patampanua.
Analisis Hasil Belajar, Aktivitas Belajar dan Respon Belajar Matematika melalui Quantum Teaching kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa
Andi Kamal Ahmad;
Abdul Razzaq;
Sitti Rahmayani;
Jumrah, Jumrah;
Hamdana Hamdana;
Muhardi Muhardi
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37630/jpm.v14i3.1733
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar, aktivitas belajar dan respon pembelajaran matematika melalui quantum teaching pada siswa kelas VII3 SMP Negeri 1 Batulappa melalui quantum teaching. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan langkah-langkah pelaksanaan yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1) Tingginya hasil belajar matematika siswa kelas VII3. Jika 85% lebih besar dari jumlah siswa, maka telah ditetapkan hasil belajar yang memenuhi KKM yaitu 75 di sekolah. 2) Aktivitas belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat Jika aktivitas siswa meningkat atau berpartisipasi dalam pembelajaran matematika 3) Respon belajar matematika siswa kelas VII3 meningkat jika 80% dari jumlah siswa memberikan respon positif terhadap quantum teaching. Data penelitian yang diperoleh dengan menggunakan instrumen meliputi: 1) tes hasil belajar sebanyak 5 soal yang diberikan pada pertemuan terakhir siklus I dan siklus II pada materi persamaan linear dan pertidaksamaan univariat, 2) lembar kerja observasi aktivitas siswa selama 6 sesi, dan 3) Kuis Siswa Pendidikan Kuantum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendidikan kuantum meliputi: 1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII3 SMPN 1 Batulappa karena siklus I jumlah siswa yang hasil belajar matematikanya mencapai KKM adalah antara 19 siswa atau 61,3% dan siklus II jumlah siswa yang pembelajaran matematikanya mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 87,1%. 2) peningkatan aktivitas belajar selama pelaksanaan quantum teaching, dengan keseriusan dan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. 3) mendapatkan respon pembelajaran sebagai respon positif terhadap penerapan quantum teaching pada 90% dari kriteria 80%.
Transformasi Digital dalam Pendidikan: Pelatihan Tools AI untuk Mendukung Pengajaran dan Administrasi Guru
Rosita, Rosita;
Jumrah, Jumrah;
Rahmayani, Sitti;
Hamdana, Hamdana
Room of Civil Society Development Vol. 3 No. 6 (2024): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59110/rcsd.438
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru dalam penggunaan teknologi AI untuk mendukung pengajaran, memberikan pendampingan terkait pemanfaatan aplikasi Copilot, Chat GPT, Gamma dan Canva serta meningkatkan efisiensi dalam pembuatan materi ajar dan administrasi pembelajaran. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh para guru dalam menghadapi perubahan teknologi. Kegiatan ini berkontribusi pada program Merdeka Belajar Kampus Mengajar, terutama pada pilar penguatan keunggulan dan kerjasama antar lembaga. Dalam hal ini, kegiatan pelatihan keterampilan digital guru dapat membantu meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan di lingkungan sekolah, sekaligus membantu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru sebagai tenaga pendidik. Penggunaan AI dalam pengajaran memungkinkan personalisasi pembelajaran yang lebih baik), sementara dalam administrasi, AI membantu menyederhanakan proses seperti manajemen tugas, evaluasi, dan interaksi dengan siswa. Mitra dalam kegiatan ini adalah Kelompok MGMP Fisika Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan di SMAN 11 Pinrang. Berdasarkan hasil pretest dan posttest mengenai pemahaman peserta pelatihan, diketahui bahwa terjadi peningkatan dari 70% menjadi 90%, sehingga dapat dikatakakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Pelatihan Pengajaran dan Administrasi Mudah dengan Tools AI” dapat meningkatkan kemampuan bapak/ibu dalam menggunakan tools AI dalam pengajaran maupun administrasi pembelajaran.
Penguatan Pondasi Matematika dan Sains Anak Pendidikan Dasar
Rosita Rosita;
Ayu Zulpiah Sulaiman;
Jumrah Jumrah;
Andi Kamal Ahmad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Disiplin Ilmu (JPMASDI) Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Multi Dispilin Ilmu
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jpmasdi.v1i2.2468
Latar belakang: Keberhasilan suatu pembelajaran dimulai dengan memperkuat dasar pemahaman atau pondasi, terutama pondasi matematika dan sains anak pendidikan dasar sehingga melalui kegiatan ini disarankan agar proses pembelajaran diciptakan suasana belajar yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri anak, serta mengembangkan sikap dan perilaku kreatif dan inovatif mereka. Suasana belajar yang demikian hanya dapat diperoleh melalui penggunaan metode mengajar yang tepat disertai dengan alat peraga matematika dan sains yang ada dikesehariannya. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan cara menganalisa data dari hasil catatan di lapangan atau kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pendampingan terhadap anak usia pendidikan dasar selama kurun waktu dua bulan. Hasil penelitian: 70% kemampuan dasar/pondasi matematika membutuhkan penguatan pada perkalian dan pembagian. 70% kemampuan dasar/pondasi sains membutuhkan penguatan merumuskan masalah sehingga dapat memperoleh kesimpulan. Kesimpulan: Memahami permasalahan yang di hadapi setiap anak adalah hal yang harus di perhatikan terlebih dahulu, karena setiap anak memiliki tingkatan pemahaman yang berbeda dalam menerima setiap informasi yang diberikan, setiap pengajar harus memiliki strategi yang baik untuk menciptakan pengalaman pertama yang berbeda. Berupaya menghubungkan materi matematika dan sains dengan keseharian mereka karena pengalaman pertama yang diterima anak-anak akan menentukan hasil dan pembelajaran yang baik untuknya.