Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Delta-Pi : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALLIZATION (TAI) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI Sumiyati Rasid; Yahya Hairun; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2016): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.43 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i1.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan pemamaham matematis  siswa  kelas  XI  IPA-2  SMA  Negeri  5  Kota  Ternate  Tahun  Ajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization (TAI), 2) peningkatan kemampuan pemamaham matematis siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 5 Kota Ternate Tahun Ajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization  (TAI).  Jenis  penelitian  yang  digunakan  yaitu  eksperimen  dan desain penelitian  One  Group  Pretest-Posttest  Design.  Instrumen  yang  digunakan dalam   penelitian   ini   terdiri   dari,   lembar   observasi   (check   list)   kemampuan pemahaman matematis, dan soal tes yang mengukur kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5 dan Perhitungan gain ternormalisasai (N- Gain).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization (TAI) diperoleh 4 (16%) siswa dengan kualifikasi memuaskan,  7 (28%) siswa  kualifikasi baik, 12 (48%)   siswa  kualifikasi  cukup,   2  (8%)   siswa  kualifikasi  kurang,   sedangkan berdasarkan lembar observasi daftar cek (Check list) diperoleh, 17 ( 68%) siswa dengan kualifikasi baik, 6 (24%) siswa kualifikasi cukup, 2 (8%) siswa  kualifikasi kurang, 2) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa tergolong sedang dengan nilai N Gain yang diperoleh yakni 0,46.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMP Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2013): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.705 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v2i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  keefektifan  pembelajaran matematika dengan pendekatan  Inkuiri terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah matematis  siswa SMP Negeri 2 KotaTernate. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-experimental designs, yang terdiri atas satu  kelompok  eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara memilih  1 kelas dari 8 kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Adapun sampel yang dipilih adalah  siswa kelas VII4 sebagai kelas yang akan diberikan perlakuan dengan pendekatan Inkuiri terbimbing. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang terdiri atas soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan Inkuiri terbimbing pada  variabel kemampuan pemecahan masalah  digunakan one samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pendekatan  Inkuiri terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah.
PENGEMBANGAN LKM DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA KULIAH GEOMETRI Ahmad Afandi; Ariyanti Jalal
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.542 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v6i2.1147

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Mahasiswa dengan menggunakan pendekatan open-ended pada mata kuliah Geometri, dan Meningkatkan kemampuan berpikir  kreatif  mahasiswa  pada mata kuliah geometri. Rancangan pengembangan LKM dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan perangkat 4-D ( Four Model ) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (desain), tahap Pengembangan (develop) dan tahap Penyebaran (Disseminate). Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa LKM dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa program studi pendidikan matematika pada matakuliah Geometri.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA ASPEK MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Wahyu Nugroho; Ahmad Afandi; In Hi Abdullah
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2014): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.37 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i2.138

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Minat belajar matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran pemecahan masalah; (2) Pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dari pembelajaran konvensional pada aspek minat belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada SMP Negeri 2 Kota ternate, dan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIII-8 dan VIII-9 yang masing-masing berjumlah 28 dan 23 siswal. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat. Hasil angket sesudah pembelajaran diperoleh sebanyak 18 ( 64,29%) siswa berkategori tinggi dan 10 siswa ( 35,71% ) berkategori minat sedang. Pengujian hipotesis menggunakan uji indenpendent sampel test diperoleh nilai thitung = 3,70 dan pada taraf signifikan 0,05, dan dk = (n - 1) diperoleh ttabel = 2,01. Karena thitung > ttabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak artinya penerapan pembelajaran pemecahan masalah lebih baik pada aspek minat belajar matematika siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Rizka Safira S Samad; Hasan Hamid; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2265

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 2) mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 3) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini merupakan penelitian  eksperimen dengan desain penelitian one group  pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Ternate Tahun Ajaran 2019/2020.  Teknik pengambilan sampel pada  penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk essay yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir reflektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu kriteria kemampuan berpikir reflektif siswa dan perhitungan uji gain ternormalisasi (N-Gain), sedangkan statistik inferensial menggunakan wilcoxon matched pairs test. Hasil analisis data menunjukkan: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel secara keseluruhan diperoleh kategori tinggi dengan presentase 40,7%, kategori sedang dengan presentase 48,2%, dan kategori rendah dengan presentase 11,1%; 2) peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel dengan penerapan model problem based learning diinterpretasikan sedang; 3) penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel.Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Reflektif, Persamaan Linear Satu Variabel
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI MODELPEMBELAJARANBERBASISMASALAH DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI RELASI Safina Umanailo; Hery Suharna; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.127 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v7i1.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah danperbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen tipe pretest-posttest control group design.Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa yang tersebar dalam dua kelas.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, kualifikasi sangat baik 14 siswa, kualifikasi baik 3 siswa, kualifikasi cukup 2 siswa dan kualifikasi kurang 1 siswa.Dari hasil perhitungan, diperoleh data berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga statistik uji yang digunakan adalah statistik uji parametrik dengan menggunakan uji t′ , dengan thitung = 2,18 dan ttabel = 2,000 maka thitung ≥ttabel atau 2,18 ≥ 2,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Maba.
PERBANDINGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN REPRESENTASI MULTIPEL MATEMATIS Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.01 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i1.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  keefektifan  pendekatan  open-ended dan inkuiri  terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis. Penelitian ini juga mendeskripsikan perbedaan keefektifan  pendekatan  open-ended dan inkuiri  terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah dan  representasi multipel matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yang terdiri atas dua kelompok  eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan  open-ended dan inkuiri terbimbing pada  variabel kemampuan pemecahan masalah dan  representasi multipel matematis digunakan uji one samples t-test. Selanjutnya dilakukan uji Mancova untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok, dan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji Fisher Hayter  untuk mengetahui pendekatan  mana yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan  open-ended dan  inkuiri terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah   dan  representasi multipel matematis siswa. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan  open-ended tidak lebih  efektif dari pendekatan  inkuiri terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah matematis dan pendekatan  open-ended lebih efektif dari pendekatan  inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan representasi multipel matematis.