Claim Missing Document
Check
Articles

Pointing Gesture dan Tuturan Guru pada Pola Inisiasi Respon Feedback dalam Pembelajaran Matematika Ruhama, Mustafa A. H.; Tamrin Bakar, Marwia
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2286

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pointing gesture dan tuturan guru pada pola inisiasi, respon, dan feedback dalam pembelajaran matematika.Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus.Pada penelitian ini, studi kasus diarahkan padapointing gesture dan tuturan guru di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 7 Kota Ternate. Subjek dalam penelitian ini adalah 2 guru matematika  SMP yang berkualifikasi S1 Pendidikan Matematika yang terdiri dari 1 guru SMP Negeri 2 dan 1 guru  SMP Negeri 7 Kota Ternate. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah merekam pembelajaran menggunakan handycam dan handphone android, observasi/pengamatan menggunakan lembar observasi dan alat rekam serta wawancara kepada guru berbasis rekaman video dan lembar observasi.Analisis data yang digunakan adalah transkripsi wawancara, rekaman video dan observasi tentang pointing gesturedan tuturan guru, membaca keseluruhan data dengan cara menuliskan catatan-catatan khusus atau gagasan-gagasan umum tentang pointing gesture dan tuturan guru,penyajian data dalam narasi, serta menginterpretasikan atau memaknai data tentang pointing gesture dan tuturan guru pada pola inisiasi, respon, dan feedback. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap inisiasi, guru menggunakan pointing gesture di papan tulis dengan jari tangan  dan tuturan direktif, yaitu mengajukan pertanyaan untuk memperoleh jawaban atau respon siswa dan memfokuskan perhatian siswa. Pada tahap respon, siswa merespon secara verbal pertanyaan guru. Respon verbal ini terjadi karena siswa langsung merespon secara cepat pertanyaan guru dan siswa sudah memahami materi yang ditanyakan guru. Pada tahap feedback, guru menggunakan pointing gesture di papan tulis dengan jari tangan  dan tuturan asertif, yaitu membenarkan atau menegaskan jawaban atau respon verbal siswa untuk  memfokuskan perhatian siswa dan memudahkan siswa memahami materi.  Kata kunci:Pointing gesture, tuturan, inisiasi, respon, dan feedback 
ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE HIGHER ORDER THINGKING SKILLS [HOTS] BERDASARKAN KRITERIA WATSON Eka Mifta Hussaleha; Ariyanti Jalal; Marwia Tamrin Bakar
SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA Vol 6, No 2 (2021): SAINTIFIK@: Jurnal Pendidikan MIPA EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.588 KB) | DOI: 10.33387/saintifik.v6i2.3888

Abstract

Penelitian Kualitatif- Deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Higher Order Thingking Skills teknik penggumpulan data yang digunaka dalam penelitian ini adalah observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrument tes yang diguankan adalah soal ueaiyanyang berjumbal dua butir soal yang telah divalidasi. Data yang  di kumpukan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA  1 SMA Negeri 4 Kota Ternate sebanyak 17 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggkat kesalahan berupa data  tidak tepat (innappropriate data) sebanyak 3 atau 9,09% , prodesur tidak tepat (inappropriate procedure) sebanyak 2 atau 6,06%, data hilang (ommited data)  sebanyak 5 atau 12,12%  dan Konflik level respon (response level conflict) tidak ada atau 0%, kesimpulan hilang (omitted conclusion) sebanyak 9 atau 27,27%, manipulasi tidak langsung (undirected manipulation) sebanyak 5 atau 15,15%, masalah hirarki keterampilan (skills hierarchy problem) sebanyak 10 atau 30,30% serta Selain ketujuh kategori (above other) dan Konflik level respon (response level conflict) tidak ada atau 0%
Eksplorasi etnomatematika masyarakat Desa Sondo-Sondo Kecamatan Wasile Selatan pada permainan SEM Soleman Saidi; Lily Suratmi; Karman La Nani; Marwia Tamrin Bakar; Ida Kurnia Waliyanti; Safruddin Sadaralam
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i1.4396

Abstract

Abstrak. Etnomatematika menjadi topik yang selalu menarik dan penting untuk dikaji sebagai bentuk apresiasi peneliti terhadap budaya lokal yang selama ini sudah mulai ditinggalkan karena kemajuan teknologi. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan unsur-unsur etnomatematika yang terkandung didalam permainan SEM. Jenis penelitian adalah etnografi dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini yaitu petak permainan SEM, aturan bermain, dan pemain SEM. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis data triangulasi yang terdiri dari reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya unsur-unsur etnomatematika pada permainan SEM berupa geometri, konsep garis, hubungan antar sudut dan konsep peluang. Kata kunci : etnomatematika, permainan SEM.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN STATISTIS MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK BERBANTUAN ICT Karman La Nani; Marwia Tamrin Bakar; Soleman Saidi
EDUKASI Vol 18, No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v18i2.2119

Abstract

The problem with this research is the students’ low ability of statistical reasoning. This study aims to determine the students’ achievement and improvement of statical reasoning through project-based learning with ICT assistance. This research was in the form of a quasi-experimental design of the pretest-posttest control group. The numbers of samples of this study were 51 students taken by purposive sampling from 102 students who took statistics introductory lectures. This study has two variables, namely: the application of project-based learning with ICT assisted as an independent variable, and the students' statistical reasoning ability as an independent variable. The instrument used for data collection was six items of an essay the statistical reasoning test. The data obtained were analyzed descriptively and inferentially. Descriptive analysis, including a description of student statistical reasoning achievement and improvement. The inferential analysis is using the Mann-Whitney U test statistic. The results showed that the students’statistical reasoning achievement and improvement who received project-based learning with ICT assisted was better than those who obtained conventional learning. Students’ statistical reasoning Achievement who received project-based learning with ICT assisted in the good category while those who received conventional learning in the sufficient category. The increased student's statistical reasoning who received project-based learning with ICT assisted was relatively high and those who received conventional learning where classified as moderate. There is a significant difference in the achievement and improvement of students' statistical reasoning abilities between those who obtain project-based learning with ICT assisted and those who obtain conventional learning. The significance of these differences can be concluded that the implementation of project-based learning with ICT assisted can improve students' statistical reasoning abilities.
EKSPLORASI DISPOSISI MATEMATIS MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DNR-BASED INSTRUCTION Marwia Tamrin Bakar; Karman La Nani; Darmawati Hadi
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 4, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.347 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v4i2.2691

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi disposisi matematis mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar melalui model pembelajaran DNR-Based Instruction pada matakuliah konsep dasar matematika. Ekspolasi ini dilakukan dengan menganalisis angket yang telah diisi oleh 55 mahasiswa tahun pertama pada salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di Kota Ternate. Analisis ini dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan memperhatikan hasil observasi pembelajaran. Angket disposisi disusun berdasarkan skala likers dengan empat pilihan jawaban yaitu Sangat sering (SS), sering (SR), jarang (JR) dan sangat jarang (JR). hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap percaya diri mahasiswa dalam menyelesaikan tugas matematika dikategorikan cukup. Mahasiswa memiliki sikap ulet dan gigih terhadap matematika berupa mampu menyelesaikan tugas matematika dalam waktu yang lama. Mahasiswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi berupa memplejari topik yang akan diajarkan dosen. Namun mahasiswa tidak fleksibel dalam penyelesaian tugas matematika, karena merasa nyaman menggunakan cara yang sudah dikenal. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai inputan kepada dosen agar pembelajarannya dapat memfasilitasi tumbuh kembang sikap positif terhadap matematika
NEWMAN’S ERROR ANALYSIS TERHADAP KESALAHAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH LOGIKA DAN HIMPUNAN Yulyanti Harisman; Asep Amam; Marwia Tamrin Bakar
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3681

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya nilai mahasiswa pada mata kuliah logika dan himpunan. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kesalahan mahasiswa pada perkuliahan Logika dan Himpunan dengan menggunakan NEA (Newman’s Error Analysis). Jenis Penelitian yang dipilih adalah penelitian studi kasus. Jenis kesalahan dari jawaban  mahasiswa dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan NEA. Dua soal pembuktian matematis dirancang untuk melihat kesalahan tersebut. Soal telah divalidasi oleh teman sejawat. Subjek dalam penelitian ini adalah 69 orang mahasiswa yang mengambil mata kuliah Logika dan Himpunan. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa cenderung mampu memahami masalah namun tidak dapat mentransformasi dan melakukan pengkodean pada masalah.
KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP PADA MATERI HIMPUNAN MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING Marwia Tamrin Bakar; Karman La Nani; Yulyanti Harisman; Asep Amam
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 5, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v5i2.3819

Abstract

Model discovery learning adalah salah satu model diantara empat model yang direkomendasikan oleh kurikulum 2013 sebagai model pembelajaran inovatif yang mampu mengembangkan kemampuan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam penerapannya, model discovery learning mengarahkan siswa agar mampu menemukan informasi dan memahami konsep yang dipelajari secara mandiri berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dengan bimbingan dan pengawasan guru. Penggunaan model discovery learning, diharapkan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan matematis siswa dalam memahami materi himpunan. Subjek dalam penelitian ini adalah 32 orang siswa kelas VII-A salah satu SMP Negeri di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain one sample pretest-postest. Data kemampuan pemahaman matematis siswa diperoleh melalui aktivitas proses pembelajaran dan tes formatif materi himpunan setelah penerapan model discovery learning. Hasil tes kemampuan pemahaman matematis siswa diperoleh hasil bahwa terdapat 19 orang siswa (59,37%) mencapai kualifikasi “baik sekali”, 9 orang siswa (28,13%) mencapai kualifikasi baik, dan 4 orang siswa (12,50%) dalam kualifikasi cukup. Pencapaian kemampuan pemahaman matematis siswa, terdapat 28 orang siswa (87,50%) mencapai ketuntasan, dan 4 orang siswa (12,50%) belum mencapai ketuntasan dalam belajar matematika pada materi himpunan. Penerapan model discovery learning secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VII-A salah satu SMP Negeri di Kota Ternate pada materi himpunan.
PENERAPAN METODE NON SIMPAN PINJAM DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG DASAR MATEMATIKA GURU SD NEGERI 69 KOTA TERNATE Karman La Nani; Marwia Tamrin Bakar; Asnita Ode Samili; Purwati Purwati; Safruddin Sadaralam
EDUKASI Vol 20, No 2 (2022): EDISI OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/j.edu.v20i2.5429

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan secara komprehensip keterampilan berhitung dasar matematika guru SD melalui penenerapan metode non simpan pinjam. Penelitian deskriptif kualitatif ini menjadikan 10 guru SD Negeri 69 Kota Ternate sebagai subyek sampel. Data keterampilan berhitung dasar matematika guru SD diambil melalui pretes dan dan postes menggunakan  instrumen tes yang valid. Data keterampilan guru SD yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk mengungkapkan pencapaian dan peningkatannya. Hasil pretes, diperoleh keterampilan berhitung dasar matematika guru SD perlu ditingkatkan, karena masih menggunakan keterampilan berhitung cara rutin dengan metode simpan dan pinjam.  Hasil pelatihan dengan menerapkan metode non simpan pinjam terdapat 8 guru (80%) telah memiliki keterampilan berhitung dasar matematika dalam kategori baik sekali dan 2 guru (20%) memiliki keterampilan berhitung dasar dengan kategori baik. Peningkatan keterampilan berhitung dasar matematika yang dihitung menggunakan gain ternormalisasi, terdapat 8 guru (80%) mengalami peningkatan kategori tinggi, dan 2 guru (20%) dengan peningkatan kategori tinggi. Secara keseluruhan, peningkatan keterampilan berhitung dasar matematika dalam ketegori tinggi. Penerapan  Metode Non Simpan Pinjam (Menjumlah tanpa simpan dan mengurang tanpa pinjam) secara signifikan dapat meningkatkan keterampilan berhitung dasar matematika guru SD Negeri 69 Kota Ternate.
IMPLEMENTASI KINERJA KOMITE SEKOLAH DALAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE Irfandi R. Hi Mustafa; Marwia Tamrin Bakar; Sulfi Abdul Haji
Daiwi Widya Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/dw.v9i2.1136

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja komite sebagai badan pertimbangan, seabagai badan pendukung, sebagai badan pengontrol dan sebagai badan penghubung dalam manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri 1 Kota Ternate. Metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian reduksi data, penyajian data dan simpulan. Subjek penelitian ini adalah komite sekolah dan kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Komite sekolah sebagai badan pertimbangan cukup baik dalam hal perencanaan sekolah, perencanaan program (kurikulum, PMB dan Penilaian), pengelolaan sumber daya pendidikan (SDM, S/P, Anggaran).  2) Komite sekolah sebagai badan pendukung cukup baik dalam hal pengelolaan sumber daya, pengelolaan saraan dan prasarana dan pengelolaan anggaran. 3) Komite sekolah sebagai pengontrol dalam hal Mengontrol perancanaan pendidikan, memantau perencanaan program sekolah dan memantau output pendidikan. 4) Komite sekolah sebagai badan penghubung cukup baik dalam hal Perencanaan, pelaksanaan program dan pengelolaan sumber daya pendidikan.Kata Kunci : Kinerja, Komite Sekolah, Manajemen Berbasis Sekolah.
Pelatihan Pembuatan Soal Numerasi Berbasis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Bagi Guru SD Di Kota Ternate Ahmad Afandi; In Hi Abdullah; Marwia Tamrin Bakar; Ariyanti Jalal; Ardiana Ardiana
Indonesia Berdaya Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2023451

Abstract

Minimum Competency Assessment (AKM) is an activity that is routinely carried out every year.  The question used in AKM activities is the Numeracy Problem. However, the ability and skills of elementary school teachers in Ternate city in making numeracy questions are still low. The purpose of the service activity is to improve the ability and skills of teachers in Ternate city in making AKM-based numeracy questions. The partners of this activity are UPTD Ternate Selatan, UPTD Ternate Tengah, and UPTD Ternate Utara. The number of participants in this activity is 50 teachers. The method carried out lectures, discussions, assignments, and questions and answers with data retrieval techniques using questionnaires. The result of the service activity is an increase in the ability and skills of teachers in Ternate city in making AKM-based numeracy questions. Making AKM-based numeracy questions is effectively carried out by training methods.