Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PjBL TERINTEGRASI KEARIFAN BUDAYA LOKAL TERNATE Fitriana Eka Chandra; Ahmad Afandi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2021): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v5i2.1309

Abstract

This study aims to analyze the need to develop teaching materials used in the Mathematics-Economics course. This study uses a qualitative descriptive method oriented to the development of a product. The data collection instrument used observation and interview guidelines. Data analysis in this study used the Miles-Huberman Interactive Analysis, which consisted of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the analysis, it is known that students have not been able to understand concepts that can be used to solve real problems in everyday life, learning the application of functions in economic activities is still theoretical, the learning carried out is also still teacher-oriented, students cannot be trained independently in learning. The material chosen is the application of functions integrated into the wisdom of the Local Cultural Wisdom of the Barito Market Traders so that students are better known. The tasks given in the form of projects are in accordance with the PjBL learning syntax. Based on these reasons, it is necessary to develop teaching materials in the form of an E-Module for economic mathematics courses based on PjBL and integrated with Local Cultural Wisdom, Barito Market Traders, Ternate City, to make learning active for students and more applicable.
Pendekatan Open-ended dan Inkuiri Terbimbing ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah dan Representasi Multipel Matematis Ahmad Afandi
PYTHAGORAS Jurnal Pendidikan Matematika Vol 8, No 1: June 2013
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.867 KB) | DOI: 10.21831/pg.v8i1.8489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan pendekatan open-ended dan inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis. Peneli-tian ini juga mendeskripsikan perbedaan keefektifan pendekatan open-ended dan inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yang terdiri atas dua kelompok eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Untuk menge-tahui keefektifan pendekatan open-ended dan inkuiri terbimbing pada variabel kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis digunakan uji one samples t-test. Selanjutnya dilakukan uji Mancova untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok, dan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji Fisher Hayter untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif. Hasil peneli-tian menunjukkan bahwa pendekatan open-ended dan inkuiri terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis siswa. Selain itu, hasil penelitian me-nunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended tidak lebih efektif dari pendekatan inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematis dan pende-katan open-ended lebih efektif dari pendekatan inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan represen-tasi multipel matematis.Kata Kunci: pendekatan open-ended, pendekatan inkuiri terbimbing, kemampuan pemecahan masa-lah matematis, kemampuan representasi multipel matematis. Open-Ended and Guided Inquiry Approach in Terms of Problem Solving and Multiple Representation Mathematics Abilities AbstractThis study aims to describe the effect of open-ended approach and guided inquiry approach in each term of student’s mathematics problem solvingand multiple representation mathematics abili-ties. This study is to describe a difference in the effectiveness of open-ended approach and guided inquiry approach in term of problem solvingand multiple representation mathematics abilities. This study is a quasi-experimental research study, using two experimental groups. The research population comprised all grade VII students of SMP Negeri 2 Ternate City. To find out the effectiveness of open-ended approach and guided inquiry approach in terms of variable mathematics problem solvingand multiple representation mathematics abilities one samples t-test was used, Mancova test to find out the difference in effectiveness between the two groups, and a post-hoc Fisher Hayter test to reveal which approach was more effective. The results of the study show that open-ended approach and guided inquiry approach is effective in terms of mathematics problem solvingand multiple representation mathematics abilities of the students. The results of the study also show that open-ended approach is not more effective than the guided inquiry approach in terms of students mathematics problem solvingabilities; and open-ended approach is more effective than the guided inquiry approach in terms of multiple representation mathematics abilities.Keywords: open-ended approach, guided inquiry approach, mathematics problem solvingabilities, multiple representation mathematics abilities.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALLIZATION (TAI) DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATERI TRIGONOMETRI Sumiyati Rasid; Yahya Hairun; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2016): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.43 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v5i1.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan pemamaham matematis  siswa  kelas  XI  IPA-2  SMA  Negeri  5  Kota  Ternate  Tahun  Ajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization (TAI), 2) peningkatan kemampuan pemamaham matematis siswa kelas XI IPA-2 SMA Negeri 5 Kota Ternate Tahun Ajaran 2015/2016 setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization  (TAI).  Jenis  penelitian  yang  digunakan  yaitu  eksperimen  dan desain penelitian  One  Group  Pretest-Posttest  Design.  Instrumen  yang  digunakan dalam   penelitian   ini   terdiri   dari,   lembar   observasi   (check   list)   kemampuan pemahaman matematis, dan soal tes yang mengukur kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif yaitu Pedoman Acuan Patokan (PAP) Skala 5 dan Perhitungan gain ternormalisasai (N- Gain).Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman matematis siswa setelah diterapkannya model Team Assisted Individuallization (TAI) diperoleh 4 (16%) siswa dengan kualifikasi memuaskan,  7 (28%) siswa  kualifikasi baik, 12 (48%)   siswa  kualifikasi  cukup,   2  (8%)   siswa  kualifikasi  kurang,   sedangkan berdasarkan lembar observasi daftar cek (Check list) diperoleh, 17 ( 68%) siswa dengan kualifikasi baik, 6 (24%) siswa kualifikasi cukup, 2 (8%) siswa  kualifikasi kurang, 2) peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa tergolong sedang dengan nilai N Gain yang diperoleh yakni 0,46.
KEEFEKTIFAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA SISWA SMP Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2013): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.705 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v2i2.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  keefektifan  pembelajaran matematika dengan pendekatan  Inkuiri terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah matematis  siswa SMP Negeri 2 KotaTernate. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pra-experimental designs, yang terdiri atas satu  kelompok  eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara memilih  1 kelas dari 8 kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Adapun sampel yang dipilih adalah  siswa kelas VII4 sebagai kelas yang akan diberikan perlakuan dengan pendekatan Inkuiri terbimbing. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang terdiri atas soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan Inkuiri terbimbing pada  variabel kemampuan pemecahan masalah  digunakan one samples t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  pendekatan  Inkuiri terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah.
PENGEMBANGAN LKM DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PADA MATA KULIAH GEOMETRI Ahmad Afandi; Ariyanti Jalal
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.542 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v6i2.1147

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yang bertujuan untuk mengembangkan Lembar Kegiatan Mahasiswa dengan menggunakan pendekatan open-ended pada mata kuliah Geometri, dan Meningkatkan kemampuan berpikir  kreatif  mahasiswa  pada mata kuliah geometri. Rancangan pengembangan LKM dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan perangkat 4-D ( Four Model ) yang terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (desain), tahap Pengembangan (develop) dan tahap Penyebaran (Disseminate). Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan matematika. Hasil penelitian menunjukan bahwa LKM dengan pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa program studi pendidikan matematika pada matakuliah Geometri.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH PADA ASPEK MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Wahyu Nugroho; Ahmad Afandi; In Hi Abdullah
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2014): Periode Bulan Oktober
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.37 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i2.138

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Minat belajar matematika siswa setelah diterapkan model pembelajaran pemecahan masalah; (2) Pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dari pembelajaran konvensional pada aspek minat belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII pada SMP Negeri 2 Kota ternate, dan yang menjadi sampel penelitian adalah kelas VIII-8 dan VIII-9 yang masing-masing berjumlah 28 dan 23 siswal. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat. Hasil angket sesudah pembelajaran diperoleh sebanyak 18 ( 64,29%) siswa berkategori tinggi dan 10 siswa ( 35,71% ) berkategori minat sedang. Pengujian hipotesis menggunakan uji indenpendent sampel test diperoleh nilai thitung = 3,70 dan pada taraf signifikan 0,05, dan dk = (n - 1) diperoleh ttabel = 2,01. Karena thitung > ttabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak artinya penerapan pembelajaran pemecahan masalah lebih baik pada aspek minat belajar matematika siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran pemecahan masalah lebih baik dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa.
Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Siswa pada Materi Persamaan Linear Satu Variabel Rizka Safira S Samad; Hasan Hamid; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v9i2.2265

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 2) mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning); 3) mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa pada materi persamaan linear satu variabel setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Penelitian ini merupakan penelitian  eksperimen dengan desain penelitian one group  pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 7 Kota Ternate Tahun Ajaran 2019/2020.  Teknik pengambilan sampel pada  penelitian ini yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel yaitu 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk essay yang disusun berdasarkan indikator kemampuan berpikir reflektif. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu kriteria kemampuan berpikir reflektif siswa dan perhitungan uji gain ternormalisasi (N-Gain), sedangkan statistik inferensial menggunakan wilcoxon matched pairs test. Hasil analisis data menunjukkan: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel secara keseluruhan diperoleh kategori tinggi dengan presentase 40,7%, kategori sedang dengan presentase 48,2%, dan kategori rendah dengan presentase 11,1%; 2) peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel dengan penerapan model problem based learning diinterpretasikan sedang; 3) penerapan model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Kota Ternate pada materi persamaan linear satu variabel.Kata Kunci: Problem Based Learning, Kemampuan Berpikir Reflektif, Persamaan Linear Satu Variabel
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MELALUI MODELPEMBELAJARANBERBASISMASALAH DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI RELASI Safina Umanailo; Hery Suharna; Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.127 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v7i1.1235

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah danperbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah dengan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian eksperimen tipe pretest-posttest control group design.Sampel dalam penelitian ini adalah 60 siswa yang tersebar dalam dua kelas.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualifikasi kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, uji normalitas dan homogenitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, kualifikasi sangat baik 14 siswa, kualifikasi baik 3 siswa, kualifikasi cukup 2 siswa dan kualifikasi kurang 1 siswa.Dari hasil perhitungan, diperoleh data berdistribusi normal dan tidak homogen, sehingga statistik uji yang digunakan adalah statistik uji parametrik dengan menggunakan uji t′ , dengan thitung = 2,18 dan ttabel = 2,000 maka thitung ≥ttabel atau 2,18 ≥ 2,000 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui model pembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Maba.
PERBANDINGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN REPRESENTASI MULTIPEL MATEMATIS Ahmad Afandi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014): Periode Bulan April
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.01 KB) | DOI: 10.33387/dpi.v3i1.126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  keefektifan  pendekatan  open-ended dan inkuiri  terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah dan representasi multipel matematis. Penelitian ini juga mendeskripsikan perbedaan keefektifan  pendekatan  open-ended dan inkuiri  terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah dan  representasi multipel matematis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu, yang terdiri atas dua kelompok  eksperimen. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kota Ternate. Untuk mengetahui keefektifan pendekatan  open-ended dan inkuiri terbimbing pada  variabel kemampuan pemecahan masalah dan  representasi multipel matematis digunakan uji one samples t-test. Selanjutnya dilakukan uji Mancova untuk mengetahui perbedaan keefektifan antara kedua kelompok, dan dilanjutkan dengan uji lanjut yaitu uji Fisher Hayter  untuk mengetahui pendekatan  mana yang lebih efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan  open-ended dan  inkuiri terbimbing efektif ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah   dan  representasi multipel matematis siswa. Selain itu, hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran matematika dengan pendekatan  open-ended tidak lebih  efektif dari pendekatan  inkuiri terbimbing ditinjau dari  kemampuan pemecahan masalah matematis dan pendekatan  open-ended lebih efektif dari pendekatan  inkuiri terbimbing ditinjau dari kemampuan representasi multipel matematis.
ANALISIS KESULITAN GURU SD PESERTA PLPG KOTA TERNATE TAHUN 2016 DALAM MENYELESAIKAN SOAL UJIAN KOMPETENSI NASIONAL (UKN) Yahya Hairun, Karman Lanani, dan Ahmad Afandi
Humano: Jurnal Penelitian Vol 8, No 1 (2017): Periode Juni
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.771 KB) | DOI: 10.33387/humano.v8i1.491

Abstract

ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah mendiagnostik dan menganalisis kesulitan guru SD peserta PLPG dalam menyelesaikan soal UKN bidang matematika. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan, mendiagnostik dan mengetahui bentuk kesulitan, serta mengajukan solusi alternatif mengatasi kesulitan guru SD Kota Ternate peserta PLPG tahun 2016  dalam menyelesaikan soal UKN bidang matematika. Terdiagnostiknya kemampuan dan kesulitan guru SD peserta PLPG dalam menyelesaikan soal UKN bidang matematika memberikan informasi penting bagi upaya menemukan solusi alternatif dan peningkatan kualitas gurumatematika disekolah dasar (SD). Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu tahap:penyiapan instrumen tes, mediagnostik kesulitan, dan mengungkapkan solusi alternatif mengatasi kesulitan guru SD menyelesaikan soal UKN bidang matematika Hasil Penelitian yaitu kemampuan  guru SD Kota Ternate peserta Pendidikan Latihan Guru Profesi (PLPG) tahun 2016 dalam menyelesaikan soal UKN bidang matematika  adalah rendah, karena   mengalami kesulitan konsep, prinsip, fakta dan skill dengan bentuk  kesulitan   adalah konsep, prinsip, fakta dan skill. Solusi alternative adalah melakukan pembinaan untuk penyegaran maupun latihan soal matematika melalui kelompok kajian matematika. Kata Kunci: Kesulitan guru Sekolah Dasar; Bidang Matematika ABSTRACT. The purpose of this research is to diagnose and analyze the difficulties of elementary school teachers of PLPG participants in solving the problem of UKN in the field of mathematics. This research seeks to reveal the ability, diagnose and know the form of difficulties, and proposed an alternative solution to overcome the difficulties of teachers of Ternate City Ternate participants PLPG 2016 in solving the problem of UKN field of mathematics. The diagnostic ability and difficulty of elementary school teachers of PLPG participants in solving the problem of UKN in the field of mathematics provide important information for efforts to find alternative solutions and improving the quality of elementary school mathematics teachers. The research was conducted in three stages: the preparation of test instruments, diagnosing the difficulties, and expressing alternative solutions to overcome the difficulties of elementary school teachers solving the problem of UKN in the field of mathematics Research Results namely the ability of elementary school teachers Ternate Municipal Teacher Training Professional Training (PLPG) in 2016 in completing the problem of UKN in the field of mathematics is low, because the difficulty of concepts, principles, facts and skills with difficulties are concepts, principles, facts and skills. An alternative solution is to coaching for refreshing and exercising math problems through a group of math studies. Keywords: Difficulties of elementary school teachers; Mathematics