Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Analisis Keterampilan Matekognisi dalam Menyelesaikan Koneksi Matematik Materi Trigonometri di Tinjau dari Self-Efficacy Siswa Kelas XI SMAN 4 Kendari Wahyudi, Dahlan; Anggo, Mustamin; Misu, La
Jurnal Pembelajaran Berpikir Matematika (Journal of Mathematics Thinking Learning) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jpbm.v6i1.18611

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menganalisis keterampilan metakognisi dalam menyelesaikan koneksi matematis materi trigonometri di tinjau dari self-efficacy siswa. Keterampilan metakognisi siswa dalam penelitian ini adalah kegiatan yang dilakukan sesorang yang berkaitan dengan kesadaran dan pengaturan kognisinya dalam memecahkan masalah meliputi perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Subjek penelitian ada 2 siswa terdiri atas 1 Subjek Ketegori Self-efficacy Tinggi (SKST) dan 1 Subjek Ketegori Self-efficacy Rendah (SKSR). Instrument penelitian ini adalah instrument utama (peneliti sendiri) dan instrumen bantu yaitu masalah koneksi matematik materi trigonometri serta pedoman wawancara. Proses analisis data terdiri atas tiga langkah, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SKST melibatkan semua indikator keterampilan metakognisi dalam menyelesaiakan masalah koneksi matematis materi trigonometri pada setiap indikator koneksi matematis. Sedangkan SKSR tidak melibatkan semua indikator keterampilan metakognisi dalam menyelesaiakan masalah koneksi matematis materi trigonometri pada setiap indikator koneksi matematis. 
Ethnomathematics: Pembelajaran Geometri dalam Konteks Multi-Budaya Joko Suratno; Dahlan Wahyudi; Ahmad Afandi
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 1 (2023): Januari
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.698 KB)

Abstract

Ethnomathematics merupakan program penelitian yang hasil kajiannya dapat menginspirasi praktisi dalam dunia pendidikan matematika untuk mengaplikasikan ethnomathematics dalam kegiatan pembelajaran matematika. Beberapa penelitian telah mengintegrasikan desain pembelajaran multi-budaya dan aplikasinya dalam berpikir matematis siswa. Kegiatan tersebut tentunya untuk mengakomodasi peranan ethnomathematics dalam pengajaran matematika. Hal yang perlu diingat adalah guru matematika harus mengetahui peranannya sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran, dan bukan sebagai sumber dan pengantar pengetahuan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan pengetahuan siswa tentang ethnomathematics di dalam pembelajaran dan ini akan mendorong pengembangan dasar pengetahuan konseptual siswa. Implikasinya ethnomathematics dalam pengembangan dan inovasi kurikulum, pengajaran, pendidikan guru, pembuatan kebijakan, dan upaya untuk mengikis arogansi, ketidakadilan, dan kefanatikan di dalam masyarakat. Peranan ini menuntut kita semua dalam mengembangkan lebih lanjut ethnomathematics di dalam kegiatan pembelajaran kita. Tentunya tidak salah jika kita mencoba berbagai alternatif kegiatan pembelajaran. Tetapi yang perlu diingat bahwa ethnomathematics bukanlah sebuah obat yang mujarab yang dapat menyembuhkan segala penyakit atau permasalahan matematika. Ethnomathematics dengan keterbatasannya hanyalah salah satu dari berbagai macam alat yang dapat kita gunakan dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis mencoba membuat/menawarkan rancangan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan ethnomathematics yang rencana pembelajarannya [Rencana Pembelajaran Semester (RPS)] dilampirkan dalam artikel ini.
Analisis Deskriptif Pengetahuan Dasar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 4 Kendari Dahlan Wahyudi; Winda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk deskripsikan pengetahuan dasar matematika (PDM) yang dimiliki siswa kelas XI SMAN 4 Kendari. Pengambilan sampel adalah quota sampling. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif  diperoleh bahwa 7 orang siswa yang memperoleh nilai X ≥ 87, sedangkan yang masuk kategori sedan gada 26 siswa atau lebih dati setengah dari jumah siswa yang mempeloleh nilai 75 ≤ X < 87, dan ada 9 orang siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM yaitu 75. Nilai KKM yang ditetapkan pada SMAN 4 Kendari yaitu 75. Rata-rata nilai 77,85 dengan kata lain secara keseluruhan pengetahuan dasar matematika siswa kelas XI SMAN 4 Kendari berada pada kategori sedang serta nilai standar deviasi 10.65. Siswa masih harus dilatih kembali untuk meningkatkan pengetahuan dasar matematikanya terutama pembagian bilangan bulat dan bilangan rasional, pembulatan bilangan desimal, operasi bilangan rasional dalam konteks soal cerita dikarenakan hanya 8 dari 42 siswa yang menjadi sampel yang dapat menjawab soal dalam kontek soal cerita.
Profil Kemampuan High Order Thinking Skills Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Ditinjau dari Perbedaan Gender Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6128

Abstract

Pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP dalam menyelesaikan masalah SPLDV ditinjau perbedaan Gender. Dalam mengukur kemampuan High Order Thinking Skills siswa maka terdapat indicator yang harus terpenuhi diantaranya menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis eksploratif dengan menggunakan 1 subjek laki-laki dan 1 subjek perempuan. Hasil dari penelitian tersebut didapat bahwa siswa laki-laki lebih unggul dari pada siswa perempuan terlihat dari cara menganalisis soal dan mengevaluasinya.
PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS NUMERASI DI SEKOLAH DASAR (SD): CONTOH DAN BUKAN CONTOH SOAL NUMERASI Wilda Syam Tonra; Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Muhammad Ikhsan
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v3i2.2633

Abstract

Guru diharapkan mampu mengajarkan matematika dengan baik, padahal pada saat dibangku perkuliahan, calon guru juga tidak mendapatkan mata kuliah yang banyak terkait bidang pendidikan matematika. Sehingga guru SD masih membutuhkan bimbingan pendalaman materi bidang pendidikan matematika. Pelatihan ini bertujuan untuk pendalaman materi matematika dan pengenalan soal numerasi ke guru SD sekota Ternate. Sebanyak 46 guru terlibat. Metode pelatihan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu metode presentasi, metode tanya jawab dan diskusi serta metode demonstrasi. Kesimpulan dari pelatihan yang telah dilakukan adalah 1) Guru disajikan materi tentang contoh dan bukan contoh soal numerasi 2) Guru dan pemateri melakukan sesi tanya jawab dan diskusi 3) Respon peserta terhadap penyelenggaraan pelatihan adalah kategori sangat baik. Kata kunci: Pembelajaran matematika SD, soal numerasi, Guru SD
Penerapan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita sedang In Hi Abdullah; Wilda Syam Tonra; Wahyuni Ansar; Weni Dwi Pratiwi; Astuti Sailila; Yati Ismadi; Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v12i1.5722

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan dalam kecerdasan, yang berdampak pada rendahnya kemampuan terutama dalam bidang akademik seperti mengenal angka. Anak yang mempunyai hambatan mengenal angka akan berpengaruh terhadap kemampuan dasar matematika. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk mengatasi hambatan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode VAKT terhadap kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan di salah satu sekolah inklusif di Kota Ternate. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian menggunakan single subject research terhadap seorang anak tunagrahita ringan yang sedang duduk di bangku sekolah PAUD. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode VAKT dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Kata Kunci : Metode VAKT, Kemampuan Mengenal Angka, Tunagrahita 
Analisis kemampuan koneksi matematis di tinjau dari self-efficacy siswa kelas XI SMAN 4 Kendari Dahlan Wahyudi; Winda Syam Tonra
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v12i2.7177

Abstract

Abstrak : Penelitian ini adalah penelitian eksploratif menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggungkap kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah. Teknik pengumpulan data menggunakan triagulasi waktu. Subjek penelitian 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Tinggi (SKSET) dan 1 siswa dengan kategori Self-Efficacy Kategori Rendah (SKSER). Insrumen utama adalah peneliti sendiri, instrumen bantu ada 2 macam, yaitu: soal Koneksi Matematis dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, menelaah data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan SKSET memiliki kemampuan Koneksi Matematis yang sangat baik, hal ini dapat dilihat dari setiap jawaban, semuanya dapat dijawab dengan benar serta menyadari bahwa setiap konsep-konsep dalam matematika memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya, trigonometri ini dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari dan dapat digunakan pada bidang ilmu lain selain matematika. Sedangkan SKSER memiliki kemampuan koneksi matematis yang cukup baik walaupun kemampuan penyelesaian masalah yang dimilikinya masih termasuk kategori rendah, pada proses penyelesaian SKSER masih sering keliru dalam menyelesaiakan soal dan menentukan konsep yang digunakan serta hasil penyelesaian yang dituliskan tidak memiliki jabawan dengan benar, akan tetapi SKSER menyadari adanya keterkaitan antar konsep matematika dalam meyelesaikan masalah, dapat diterapkan dalam kahidupan sehari-hari adanya keterkaitan antar konsep matematika dengan bidang ilmu lain selain matematika. Kata kunci : Koneksi Matematis; Self-Efficacy; Trigonometri
MENJADI GURU KREATIF MELALUI APLIKASI KAHOOT PADA MGMP MAPEL MATEMATIKA TINGKAT SMP DI KOTA TERNATE Nurma Angkotasan; Diah Prawitha Sari; Winda Syam Tonra; Wilda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Muhammad Ikhsan
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 : Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i2.214

Abstract

Masalah motivasi belajar menjadi momok tersendiri yang harus dihadapi guru. Guru sebaiknya mencari cara yang lebih kreatif sehingga suasana kelas tidak membosankan. Berdasarkan observasi di salah satu sekolah SMP anggota MGMP mapel Matematika Kota Ternate sebagai mitra yaitu SMP Negeri 2 Kota Ternate diperoleh informasi bahwa mitra memiliki permasalahan yaitu 1) Kurangnya pembelajaran kreatif di sekolah yang sangat diperlukan oleh siswa, 2) Guru masih kurang memiliki kompetensi penggunaan aplikasi media untuk meningkatkan pemahaman siswa, 3) Guru membutuhkan media yang cocok digunakan dalam pembelajaran, 4) Belum ada integrasi yang baik tiap mata pelajaran dengan media pembelajaran, 5) Kurangnya penguatan kompetensi guru terkait pembuatan alat evaluasi yang membantu guru untuk langsung mengetahui nilai perolehan siswa tanpa harus memeriksa secara manual. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang dapat dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yaitu menggunakan aplikasi kahoot sebagai alat evaluasi dalam pembelajaran. Kahoot dapat digunakan dalam kegiatan belajar mengajar seperti mengadakan pre-test, post-test, latihan soal, penguatan materi, remedial, pengayaan dan lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 5 September 2023 pukul 14.00-16.30. Bertempat di SMPN 2 Kota Ternate. Jumlah guru yang bergabung dalam MGMP guru Pendidikan Matematika adalah 21 guru sekota Ternate. Adapun Metode pelatihan dilakukan dalam pelatihan ini adalah dengan menggunakan tiga metode yaitu metode presentasi, metode tanya jawab dan diskusi, metode demonstrasi dan evaluasi. Hasil dari evaluasi kegiatan yang di dinilai oleh peserta pelatihan berdasarkan pengisian angket yaitu mencapai 96,46%. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon yang positif dari para guru Matematika SMP di Kota Ternate. Kata Kunci : Kahoot; guru matematika; teknologi pembelajaran, alat evaluasi, guru kreatif
POJOK BACA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN INTELEKTUAL DAN KARAKTER GENERASI MUDA DI TAKOFI Effendi M; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra; Winda Syam Tonra; Muh. Ali A.
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 : Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i2.216

Abstract

Takofi merupakan kelurahan yang berada pada Pulau Moti dan masih masuk dalam wilayah administrasi Kota Ternate. Pendidikan di Takofi masih tertinggal dibandingkan desa-desa lain yang ada di pusat kota. Hal itu dikarenakan jarak antara Takofi dengan pusat kota lumayan jauh. Selain itu, akses internet yang kurang memadai membuat peserta didik tertinggal informasi dalam hal ini mencari materi belajar. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan intelektual dan karakter generasi muda di kelurahan takofi kabupaten pulau moti dengan mitra yaitu SMPN 9 Kota Ternate. Metode pelaksanaan PKM dilakukan dengan: (1) Sosialisasi pendidikan, (2) Pembuatan Pojok Baca. Kegiatan Sosialisasi Pendidikan siswa SMP sangat antusias menyimak materi yang diberikan pemateri bagaimana pentingnya membaca bagi generasi milenial sekarang ini. Acara kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab. Berbagai pertanyaan diajukan secara antusias oleh para peserta dalam sesi tanya jawab. Secara garis besar inti dari pertanyaan para peserta adalah: (1) Bagaimana cara mengajak masyarakat desa untuk minat membaca; (2) Apa yang terjadi kalau kita malas membaca buku. Setelah dilaksanakan sosialisasi Pendidikan, kemudian acara berikutnya pembuatan pojok baca. Hal yang pertama dilakukan yaitu penyusunan rak buku yang dilaksanakan oleh dosen dan dibantu guru-guru sekolah. Setelah rak disusun kemudian buku-buku yang terdapat di kardus dikeluarkan kemudian disusun di rak buku tersebut. Kata Kunci: Generasi Muda, Pojok Baca, Sosialiasi Pendidikan
Literacy and technology program to enhance the potential of the youth of Mira village through community empowerment Hernita Pasongli; Wilda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Marwis Aswan; Winda Syam Tonra
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 20 No. 1 (2024): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v20i1.8236

Abstract

[Bahasa]: Pendidikan di Desa Mira, Kecamatan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara masih tertinggal dibandingkan desa-desa lainnya di wilayah sekitar. Kurangnya fasilitas perpustakaan sekolah dan sarana teknologi informasi di desa tersebut mengakibatkan rendahnya literasi dan penguasaan teknologi masyarakat setempat. Di sisi lain, literasi dan teknologi merupakan unsur penting untuk menghadapai tantangan globalisasi. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan penguasaan teknologi masyarakat Desa Mira melalui program literasi dan teknologi dalam bentuk pelatihan pembuatan konten video. Program pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan selama 2 bulan oleh tim yang terdiri dari 19 mahasiswa dan 3 dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Khairun melalui program pemberdayaan masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Tahun Anggaran 2023. Partisipan program ini adalah siswa-siswa pada sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira. Tahapan pengabdian kepada masyarakat ini meliputi tahap persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Aktivitas penguatan literasi dilakukan melalui pengajaran baca tulis dan membaca dongeng bersama. Sementara penguatan penguasaan teknologi dilakukan melalui pelatihan pembuatan konten video menggunakan aplikasi Capcut dan Kinemaster yang hasilnya diupload di akun YouTube. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan literasi dan penguasaan teknologi dalam bidang pembuatan konten video pada siswa sekolah MTs Makharimal Akhlak Mira. Kata Kunci: literasi, siswa madrasah, teknologi, konten video [English]: Education in Mira Village, East Morotai District, Morotai Island Regency, North Maluku Province, is still underdeveloped compared to other villages in the surrounding area. The lack of a school library and information technology facilities in the village has resulted in low literacy and poor technology mastery in the local community. On the other hand, literacy and technology are important elements to face the challenges of globalization. This community service aims to improve the knowledge and mastery of technology of the Mira Village community through literacy and technology programs in the form of video content creation training. This community service program was carried out for 2 months by a team of 19 students and 3 lecturers from the Mathematics Education Department of Khairun University through a community empowerment program by students (PMM) funded by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. The participants of this program were students at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Makharimal Akhlak Mira school. The stages of this community service include preparation, socialization, implementation, and evaluation. Literacy-strengthening activities are carried out through training in reading and writing and reading fairy tales together. Meanwhile, strengthening mastery of technology is done through training in video content creation using the Capcut and Kinemaster applications, the results of which are uploaded to a YouTube account. The results of this community service show an increase in literacy skills and mastery of technology in video content creation for MTs Makharimal Akhlak Mira school students. Keywords: literacy, madrasa students, technology, video content